RESUME BAGIAN – BAGIAN BUNGA

 Pengertian Bunga
Bunga merupakan modifikasi dari daun dan batang, dan berkembang dari pucuk
yang tumbuh menjadi ranting diiringi daun-daun yang sangat rapat. Pada ujung
ranting tersebut terdapat ada bagian yang membengkak yang disebut dasar bunga
(receptalum) dan dibawahnya terdapat tangakai bunga (pedicle). Pada dasar tangkai
bunga terdapat daun pelindung (braktea). Bila daun pelindung itu terdapat pada
tangkai bunga pebungaan dan melindungi seluruh perbungaan disebut dengan
seludang bunga (spatha). Sedangkan daun pelindung untuk setiap anak bunga
disebut brakteola. Bunga yang biasanya terdapat di ujung-ujung cabang atau batang
disebut bunga terminalis dan ada juga yang terdapat pada ketiak daun disebut
dengan bunga axilaris.

 Fungsi Bunga

 Fungsi biologi bunga adalah sebagai organ seksual, yaitu sebagian wadah
menyatunya gamet jantan (mikrospora) dan betina (makrospora) untuk dapat
menghasilkan biji.
 Bunga adalah analog dengan organ seksual pada hewan baru didasari secara ilmiah
pada abad ke-17 di Eropa.
 Pada bunga yang mempunyai warna cerah befungsi sebagai pemikat hewan
pembantu penyerbukan.
 Bunga yang menghasilkan panas dan mengeluarkan aroma yang khas bertujuan
untuk memikat hewan untuk dapat membantu penyerbukkan.
 Bunga dianggap sebagai organ yang bertahan pada kondisi yang kurang beruntung
bagi pertumbuhan. Sejumlah tumbuhan akan segera membentuk bunga apabila
telah mengalami kekurangan air atau bersuhu rendah.

 Bagian – Bagian Bunga :

 Tangkai bunga/pedicellus
 Dasar bunga/receptaculum
 Hiasan bunga/perianthium :
1. kelopak/kalyx
2. tajuk bunga/mahkota bunga/corolla
a. Dasar Bunga ( Receptaculum atau Torus )

Dasar bunga merupakan bagian yang mungkin jarang sekali diketahui oleh setiap orang, mengenai
bentuknya sendiri dasar bunga memiliki sisi yang lebar dan sebagai tempat duduk bunga yang
tumbuh, untuk mengetahui dasar bunga, kalian bisa melihat dibagian ujung batang yang sudah
ditumbuhi oleh bunga, disana kalian akan melihat dasar bunga yang beredakatan dengan kelopak
bunga. Dalam beberapa pengertian biologi sendiri, dasar bunga diberi nama yang berbeda-beda
seperti, pendukung tajuk bunga, pendukung benang sari, pendukung putik, pendukung benang sari
dan putik dan cakram.

b. Kelopak ( Caylx )

Kelopak sendiri merupakan bagian bunga yang selalu salah diartikan sebagai bunga, sebenarnya
untuk kelopak sendiri merupakan hiasan bunga yang notebenenya berasal dari modifikasi daun,
jadi fungsi kelopak ini cukup penting terlebih pada saat bunga masih mengkuncup, kelopak akan
melindungi dengan cara menyelubungi dari luar, setelah bunga mekar, biasanya kelopak akan
menyusut atau rontok, pada jenis bunga tertentu kelopak juga berperan dalam pembentukan buah,
misalnya pada jenis tanaman ceplukan.

c. Mahkota Bunga ( Corolla )

Pada bagian ini merupakan salah satu hiasan bunga yang paling disukai oleh orang bahkan
serangga dan jenis mahluk hidup lainnya, mahkota bunga memiliki warna yang bagus dan indah
sehingga cukup menarik untuk dilihat, terlebih ada banyak jenis mahkota bunga yang saat ini kita
ketahui dengan bentuk yangb beragam. Pada dasarnya mahkota bunga ini sendiri adalah hasil
modifikasi dari ujung tangkai bunga. Tugas dari mahkota bunga itu sendiri meliputi sebagai daya
tarik bagi serangga dalam membantu penyerbukan bunga dan juga melindungi organ dalam bunga
seperti putik dan benang sari.

d. Benang sari ( Stemen )

Bagian yang penting berikutnya adalah benang sari, benang sari atau lebih dikenal dengan sebutan
alat kelamin jantan ini mempunyai fungsi penting dalam perkembangbiakan di bunga lengkap atau
sempurna, adaopun bagian-bagian dari benang sari sendiri adalah tangkai sari, kepala sari,
penghubung ruang sari dan lainnya.

e. Putik ( Pistillum )

Bagian berikutnya yang mungkin sudah cukup baik kalian kenal adalah putik, bagian ini
merupakan alat kelamin betina pada setiap bunga, putik sendiri dibedakan menjadi dua jenis yaitu
putik tunggal dan putik majemuk.

Contoh :
 Bunga Lily
 Bunga Tasbih

 Alat kelamin jantan  Androecium

Androecium terdiri dari sejumlah benang sari
Stamen/benang sari pada dasarnya merupakan penjelmaan dari daun yg dapat
dilihat pada bunga tasbih

 Alat kelamin betina  Gynaecium

 Yang terdiri dari putik/pistillum. Putik merupakan penjelmaan dari daun
buah/carpellum

Berdasar penyusun bunga, dibedakan dalam :

 Bunga lengkap / bunga sempurna/ flos completes Terdiri :
1. lingkaran daun-daun kelopak
2. lingkaran daun – daun mahkota
3. lingkaran benangsari dan satu lingkaran daun buah

Kelamin bunga
 Bunga banci/berkelamin dua/hemaproditus
disebut juga bunga sempurna/lengkap
contoh : bunga Terung/Solanum melongena

 Bunga berkelamin tunggal/unisexualis, dibedakan :

 Bunga jantan/flos masculus = 0
Pada bunga jantan jagung

 Bunga betina/flos femineus = 0

Pada bunga betina jagung
Kelamin bunga pada tumbuhan :
 Berumah satu/monoecus
pada bunga jagung, bunga mentimun

 Berumah dua / dioecus

pada bunga salak

 Berumah tiga/ trioecus

  Poligam/polygamus, dapat bersifat :
Pada bunga papaya

1. gynodioecus pd b. Labiatae
2. androdioecus pd Dryas sp
3. monoeco-polygamus pd papaya
4. gynomonoecus

Susunan bagian bunga:

 Terpencar, tersebar, menurut suatu spiral/ acyclis pada bunga cempaka

 Berkarang/ melingkar/ cyclis pada bunga terung

  Campuran/ hemicyclis pada bunga sirsat

Simetri Bunga
 Asimetri/tidak simetris pada bunga tasbih

 Setangkup tunggal / monosimetris atau zygomorphus

a. setangkup tegak pada bunga telang

b. setangkup mendatar pada bunga Corydalis

c. setangkup miring pd bunga kecubung

 Setangkup menurut dua bidang = bilateral simetris = disimetris pada bunga lobak

 Beraturan = bersimetri banyak polysimetris = actinomorphus= Pada bunga lili