Pengertian Hibridisasi
Hibridisasi merupakan persilangan buatan antara berbagai spesies, suku, ras atau varietas
tumbuhan yang berbeda susunan genetiknya, bertujuan memperoleh organisme yang
diinginkan. Tujuan melakukan hibridisasi . Tujuan hibridisasi untuk menambah keragaman
genetik melalui proses pengkombinasian genetik dari tetua yang berbeda genotipnya. Dari
tujuan tersebut dapat diketahui bahwa hibridisasi memiliki peranan penting dalam
pemuliaan tanaman, terutama dalam memperluas keragaman genetik.
Teknik Persilangan Tanaman Menyerbuk Sendiri
Persiapan
a. Penentuan induk/tetua jantan dan betina
b. Siapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan untuk persilangan
c. Identifikasi bunga betina
d. Penentuan waktu penyerbukan
Kastrasi
Kastrasi adalah membersihkan bagian tanaman yang ada disekitar bunga yang akan di
emaskulasi dari kotoran, serangga dan kuncup-kuncup bunga yang tidak dipakai.
Membuang mahkota dan kelopak juga termasuk kegiatan kastrasi. Kastrasi umunya
b. Waktu emaskulasi dan penyerbukan. Pada tetua betina, waktu emaskulasi harus
diperhatikan, seperti pada bunga kacang tanah dan padi harus dilakukan pada pagi
hari, karena jika melampaui waktu tersebut polen akan jatuh ke kepala putik.
Selain itu, waktu penyerbukan juga harus tepat ketika kepala putik reseptif.
Pelabelan
Ukuran dan bentuk label relative berbeda, tergantung jenis tanamannya. Pada
dasarnya, label terbuat dari kertas tahan air atau plastic. Pada label tertulis informasi
antara lain tentang: nama tetua jantan dan betina, waktu persilangan, kode/penyilang.