Anda di halaman 1dari 16

Respirasi dan Fotorespirasi

Yessika

Evalyana S.
(155040200111140)
Diah Wahyuningtyas (155040200111157)
Ikfina Luthfi R.
(155040200111167)
Moh. Atiqurrahman (155040200111172)
Ratna Wulansari
(155040200111173)
Syarifatul Izzah
(155040200111194)
Ria Fitri R.
(155040200111249)

M
A
T
E
R
I
5

Pendahulu
an

Mitokondria atau kondriosom merupakan


organel tempat berlangsungnya fungsi
respirasi sel makhluk hidup.
Tahap respirasi pada tumbuhan dan hewan
melewati jalur yang sama, yang dikenal
sebagai daur atau siklus Krebs.

Proses respirasi dimana terjadi proses


pemecahan senyawa organik.
Proses
pemecahan
tersebut
menghasilkan senyawa-senyawa penting
yang berguna sebagai Building Block
atau senyawa pembentuk tubuh.

LINTASAN REAKSI
RESPIRASI

Glikolisis

merupakan proses
penguraian gula 6 karbon
menjadi dua molekul asam
piruvat berkarbon 3.
Proses reaksi glikolisis bersifat
anaerob (tidak membutuhkan
oksigen bebas) dan berada di
sitoplasma.

1.
Glikolisis

Proses
Glikolisi
s

Fase Oksidatif

Fase
persiapan

LINTASAN REAKSI
RESPIRASI
2. Lintasan PPP
(Pentose Phosphate
Patway)

Lintasan

pentosa
fosfat
merupakan jalur alternatif untuk
metabolisme glukosa
Reaksi
pentosa fosfat terjadi
dalam sitosol.
Terdapat 2 fase pada penthosa
fosfat : Fase oksidatif yang
menghasilkan NADPH, dan fase

LINTASAN REAKSI
RESPIRASI

Siklus

3. Siklus
TCA
(Kreb
Cycle)

Krebs terjadi di matriks


mitokondria dan disebut juga
siklus asam trikarboksilat
Glukosa secara perlahan dipecah
di dalam mitokondria sel dengan
suatu siklus dinamakan siklus
Krebs.
Menghasilkan
senyawa
yang
mempunyai 3 gugus karboksil,
seperti asam sitrat dan asam
isositrat.

LINTASAN REAKSI
RESPIRASI

Tahap

4. Terminal
Oksidasi dan
Sintesis ATP

akhir dari respirasi aerob


adalah sistem transpor elektron
sering
disebut
juga
sistem
(enzim) sitokrom oksidase atau
sistem rantai pernapasan yang
berlangsung pada krista dalam
mitokondria.
Melibatkan
donor
elektron,
akseptor elektron, dan reaksi
reduksi dan oksidasi (redoks).

EFISIENSI DAN FAKTOR PEMBATAS


RESPIRASI

Selama

respirasi sebagian besar energi mengalir


dalam urutan: glukosa NADH rantai transpor
elektron gaya gerak proton ATP. Sehingga dapat
dilakukan penghitungan laba ATP ketika respirasi
selular mengoksidasi suatu molekul glukosa menjadi
enam molekul karbon dioksida.
(Campbell, 2010)

faktor-faktor yang mempengaruhi respirasi dapat


dibedakan menjadi dua faktor, yaitu:
1. Faktor internal, merupakan faktor yang
berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri,
yaitu :
a. Jumlah plasma dalam sel
b. Jumlah substrat respirasi dalam sel
c.Umur dan tipe tumbuhan

P
E
M
B
A
T
A
S

F
A
K
T
O
R

2. Faktor eksternal, adalah faktor yang berasal


dari luar sel atau lingkungan, terdiri atas:
a. Suhu e. Cahaya
b. Kadar O2 udara f. Luka dan stimulus mekanik
c. Kadar CO2 udara g. Garam-garam mineral
d. Kadar air dalam jaringan

Respirasi dapat digolongkan menjadi dua jenis


berdasarkan ketersediaan O2 di udara, yaitu
respirasi
aerob
dan
respirasi
anaerob.

Respirasi
aerob

Proses respirasi diawali dengan adanya penangkapan


O2 dari lingkungan. Proses transport gas-gas dalam
tumbuhan secara keseluruhan berlangsung secara
difusi. Oksigen yang digunakan dalam respirasi masuk
ke dalam setiap sel tumbuhan dengan jalan difusi
melalui ruang antar sel, dinding sel, sitoplasma dan
membran sel.

Respirasi
Anaerob
Pada

umumnya respirasi anaerob pada makhluk


hidup hanya terjadi jika persediaan oksigen bebas
ada di bawah batas minimum. Respirasi anaerob
lazim disebut sebagai fermentasi.

Fermentasi adalah proses produksi


energi dalam sel tanpa membutuhkan
oksigen. Gula adalah bahan yang umum
dalam fermentasi. Beberapa contoh
hasil fermentasi adalah etanol, asam
laktat, dan hidrogen.

Mekanisme Respirasi
Pada Respirasi Aerob

Pada Respirasi Anaerob

Proses fermentasi

Mekanisme Fotorespirasi
Fotorespirasi

adalah sejenis respirasi pada


tumbuhan yang dibangkitkan oleh penerimaan
cahaya yang diterima oleh daun.

Kesimpulan
1.

2.

3.

Respirasi adalah reaksi oksidasi senyawa organik


untuk menghasilkan energi yang digunakan untuk
aktivitas sel dan dan kehidupan tumbuhan dalam
bentuk ATP atau senyawa berenergi tinggi lainnya.
Respirasi secara umum terjadi pada 4 tahap yaitu
glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus Krebs dan
transpor elektron, dimana semuanya berlangsung
di mitokondria kecuali glikolisis.
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju respirasi
terdiri dari faktor internal yaitu jumlah plasma sel,
jumlah substrat, umur dan tipe pertumbuhan.
Faktor eksternal yaitu suhu, kadar O2 di udara,
kadar CO2 di udara, kadar air dalam jaringan,
cahaya dan luka stimulus mekanik.

Anda mungkin juga menyukai