Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

LABORATORIUM TERSTANDAR

Dosen Pengampu:

Anjar Putro Utomo, S.Pd., M.Ed.

Oleh

Nama Anggota:
1. Dayuk Zeni Safitri (180210104101)
2. Farah Alya Gaurisankar (180210104090)
3. Ferina Octaviana (180210104083)
4. Izza Nur Kiptia Wail (180210104084)
5. Khafidta Az Shafa Nur Zahra(180210104104)
6. Leny Septia Wulandari (180210104096)
7. Rifqy Rahma Safitri (180210104105)
8. Lailatul Hikmah (180210104088)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberi nikmat dan
hidayah Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Laboratorium Terstandar” ini dengan tepat waktu.
Makalah yang kami buat memuat tentang pengertian laboratorium
terstandar serta isi dari laboratorium terstandar. Kami berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi pembaca.
Kami juga tidak terlepas dari kekurangan dan masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, kami bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca demi
perbaikan makalah ini.

Jember, 18 September 2018

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan .......................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dari Laboratorium Terstandar ................................................ 3


2.2 Jenis-Jenis Laboratorium............................................................................. 4
2.3 Standar Pembangunan pada Laboratorium………………………………5
2.4 Standar Fisilitas pada Laboratorium……………………………………...5
2.5 Desain Laboratorium……………………………………………………….7

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan .................................................................................................... 9

3.2 Saran .............................................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 11

iii
i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Laboratorium terstandar adalah tempat eksperimen dan penelitian atau
pelatihan ilmiah.menurut Emha (2002), laboratorium diartikan sebagai suatu
tempat untuk mengadakan percobaan, penyelidikan, dan sebagainya yang
berhubungan dengan ilmu fisika, kimia, dan biologi atau bidang ilmu lain.
Laboratorium adalah tempat untuk melakukan praktikum serta tempat untuk
melakukan pembuktikan teori pembelajaran seperti biologi, kimia, fisika dan
lain sebagainya. Dengan demikian, maka laboratorium harus memiliki sarana
yang menunjang demi tercapainya praktikum maupun penelitian yang baik dan
benar.
Selain berfungsi sebagai tempat penelitian dan praktikum, laboratorium
juga dapat menumbuhkan keterampilan pada siswa maupun orang yang
melakukan penelitian sebagai akibat dari penggunaan alat-alat yang ada pada
laboratorium.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam melakukan kegiatan
praktikum maupun penelitian, maka terdapat beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam membangun laboratorium terstandar diantaranya yaitu tata
ruangan laboratorium terstandar serta fasilitas-fasilitas yang terdapat pada
laboratorium harus dibuat dengan maksimal. Dalam makalah ini, akan
dipaparkan lebih jelas tentang laboratorium terstandar.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa pengertian dari laboratorium terstandar?
1.2.2 Apa saja jenis-jenis dari laboratorium?
1.2.3 Bagaimana standar pembangunan pada laboratorium?
1.2.4 Bagaimana standar fasilitas pada laboratorium?
1.2.5 Bagaimana desain laboratorium terstandar?

1
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Untuk mengetahui arti dari laboratorium terstandar.
1.3.2 Untuk mengetahui jenis-jenis dari laboratorium.
1.3.3 Untuk mengetahui standar pembangunan pada laboratorium.
1.3.4 Untuk mengetahui standar fasilitas pada laboratorium.
1.3.5 Untuk mengetahui desain laboratorium terstandar.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dari Laboratorium Terstandar


Laboratorium dapat diartikan sebagai tempat untuk melakukan praktikum
serta sebagai tempat untuk pembuktian dari teori yang telah dipelajari.
Laboratorium tidak selalu berada pada tempat yang tertutup, tetapi laboratorium
juga dapat berada pada tempat yang terbuka misalnya pada laut. Menurut W.J.S
Poerwadarminta, laboratorium adalah tempat untuk mengadakan percobaan
segala sesuatu yang berhubungan dengan ilmu fisika, kimia, dan lainnya.
Laboratorium terstandar yaitu tempat untuk melakukan penelitian serta
praktikum untuk membuktian teori yang telah dipelajari dengan dibantu oleh
alat dan bahan yang menunjang serta fasilitas-fasilitas yang memadahi agar
mendapatkan hasil yang maksimal. Pada laboratorium ini seseorang dilatih
untuk dapat terampil dalam bereksperimen dengan dibantu oleh alat serta bahan
yang ada pada laboratorium tersebut.
Dalam peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 24 tahun 2007
menjelaskan tentang sarana dan prasarana sekolah SMA/MA, yang terdiri dari
2 pasal yang berbunyi :
Pasal 1
(1) Standar sarana dan prasarana untuk sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah
(SD/MI), sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah
(SMP/MTs), dan sekolah menengah atas/madrasah aliyah (SMA/MA)
mencakup kriteria minimum prasarana
(2) Standar sarana dan prasarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tercantum pada peraturan menteri ini.
Pasal 2
Penyelenggara pendidikan bagi satu kelompok pemukiman dan terkecil
penduduknya kurang dari 1000 (seribu) jiwa dan yang tidak dapat dihubungkan
dengan kelompok lain dalam jarak tempuh 3 kilometer melalui lintasan jalan

3
kaki yang tidak membahayakan dapat menyimpangi standar sarana dan
prasarana sebagaimana diatur dalam peraturan Menteri ini.

2.2 Jenis-Jenis Laboratorium


A. Laboratorium Bahasa
Laboratorium bahasa dilengkapi dengan computer sebagai sarana
dalam pembelajaran. Laboratorium bahasa ini dapat dijadikan sebagai
tempat untuk pengembangan berbicara, mendengar, menulis, maupun
dalam hal membaca yang berkaitan dengan bahasa. Laboratorium bahasa ini
bertujuan untuk membantu pengguna laboratorium agar dapat belajar
bahasa dengan cepat dan baik.
B. Laboratorium Komputer
Laboratorium computer adalah tempat yang berisi beberapa
computer sebagai media pembelajaran. Pembelajaran ini digunakan untuk
mempermudah kegiatan sehari hari dengan bantuan computer.
Pembelajaran yang dimaksud yaitu pembelajaran TIK, internet, Microsoft,
dan sebagainya.
C. Laboratorium IPA
Laboratorium IPA digunakan untuk melakukan percobaan serta
eksperimen sesuatu yang berhubungan dengan sains. Laboratorium IPA ini
dapat berfungsi untuk menumbuhkan keterampilan dalam pengamatan serta
dalam pengumpulan data.
D. Laboratorium Matematika
Laboratorium matematika ini berfungsi sebagai tempat untuk
memahami konsep-konsep matematika seperti benda-benda ruang, untuk
mengkaji transformasi geometri serta pengkajian tentang aljabar.
E. Laboratorium Fisika
Laboratorium fisika ini dijadikan sebagai tempat untuk
memecahkan masalah dan untuk melakukan penelitian yang berhubungan
dengan fisika. Laboratorium fisika ini juga sebagai tempat untuk
menghubungkan antara teori, rumus, dan hukum.

4
F. Laboratorium Kimia
Laboratorium kimia digunakan untuk melakukan praktikum serta
penelitian yang berhubungan dengan bahan-bahan kimia.
G. Laboratorium Biologi
Laboratorium ini digunakan sebagai tempat untuk melakukan
kegiatan-kegiatan berupa praktikum yang berhubungan dengan biologi.
Contohnya yaitu sebagai tempat untuk pengamatan sel hewan maupun sel
tumbuhan.

2.3 Standar Pembangunan pada Laboratorium


Laboratorium yang baik harus memperhatikan beberapa aspek diantaranya
yaitu tentang pembangunan laboratorium, serta tata cara penyimpanan alat-alat
pada laboratorium.
Terdapat beberapa syarat standar dalam pembangunan laboratorium
diantaranya yaitu, laboratorium tidak boleh dibangun searah dengan mata angin
karena apabila hal ini dilakukan akan mengakibatkan gas-gas kimia yang ada
dalam laboratorium dapat menyebar ke berbagai tempat. Syarat yang ke dua
yaitu laboratorium dibangun tidak terlau dekat dengan bangunan lain. Hal ini
bertujuan untuk mempermudah dalam penanganan apabila terjadi kecelakaan
kerja pada laboratorium yang menyebabkan kebakaran. Laboratorium juga
dibangun dengan jarak yang tidak terlalu dekat dengan sumber mata air. Hal ini
bertujuan agar sumber mata air tidak tercemar dengan bahan-bahan kimia.
Yang harus diperhatikan selanjutnya yaitu ruang untuk praktikum. Ruangan
ini harus dibuat senyaman mungkin agar pengguna yang melakukan praktikum
dapat leluasa bergerak. Ukuran yang dibangun untuk ruang praktikum ini adalah
100 m2 yang memuat 40 oarang dengan 2,5 m2 setiap orangnya.
2.4 Standar Fisilitas pada Laboratorium
Untuk membuat para pengguna laboratorium merasa nyaman, maka
laboratorium yang baik harus memperhatikan fasilitas-fasilitas yang ada di
dalamnya. Berikut merupakan penjelasan mengenai standar fasilitas pada
laboratorium:

5
A. Ventilasi
Ventilasi sangat bermanfaat pada bangunan laboratorium. Untuk membuat
pengguna laboratorium menjadi tetap nyaman, maka persediaan ventilasi
yang cukup sangat memabntu. Ventilasi berfungsi sebagai pertukaran udara
yang ada di luar dengan udara yang ada di dalam ruangan. Hal ini bertujuan
agar suasana dalam laboratorium menjadi tidak pengap.
B. Air
Air dapat berfungsi sebagai bahan dalam prakrikum maupun dalam
penelitian. Air juga berfungsi sebagai pembersih alat-alat laboratorium yang
telah digunakan. Maka dari itu, pasokan air yang cukup juga sangat
diperlukan dalam laboratorium.
C. Mabelar
Dalam laboratorium yang baik, mabelar sangat diperlukan untuk membantu
pengguna laboratorium dalam menjalani kegiatan-kegiatan di dalamnya.
Meja, kursi, dan lemari adalah alat yang menunjang dalam pembangunan
laboratorium. Ukuran meja yang digunakan dalam laboratoarium yaitu
memiliki tinggi minimal 70 cm. Meja dalam laboratorium terdiri dari meja
praktikum, meja untuk persiapan alat dan bahan, meja demosntrasi atau
meja guru. Tinggi kursi yang digunakan pada laboratorium yaitu sekitar 50
cm. Terdapat beberapa macam lemari pada laboratorium diantaranya yaitu
lemari untuk menyimpan alat dan bahan. Lemari ini dibuat dengan bahan
yang kuat serta pada bagian depan lemari terbuat dari kaca. Hal ini bertujuan
agar alat dan bahan dapat terlihat dari luar. Selanjutnya yaitu lemari
administrasi yang berfungsi sebagai penyimpanan data-data administrasi
laboratorium.

2.5 Desain Laboratorium

6
Untuk membangun laboratorium yang baik maka desain laboratorium harus
diperhatikan dengan benar. Berikut merupakan gambaran standar dari
laboratorium:

Berikut merupakan penjelasan menganai gambar di atas:


1. Kolom yang bertuliskan A merupakan ruang administrasi dan persipan
alat serta bahan. Di dalam ruang administrasi terdapat A1 yang
merupakan meja kepala laboratorium, A2 dan A3 yang merupakan
lemari buku. Ruang administrasi ini digunakan untuk melakukan
administrasi laboratorium berupa pendataan jadwal kegiatan yang
dilakukan pada laboratorium serta pendataan alat dan bahan yang akan
digunakan pada saat praktikum.

7
2. Kolom yang bertuliskan B merupakan ruang untuk penyimpanan alat
dan bahan. Di dalam ruang penyimpanan alat dan bahan ini terdapat B1
yang merupakan meja untuk mempersiapkan alat, B2 yang merupakan
meja tempat computer serta B3 yang merupakan lemari untuk
menyimpan alat dan bahan.
3. Kolom yang bertuliskan C merupakan ruang pelaksanaan praktikum.
Ruangan ini harus dibuat senyaman mungkin agar pengguna yang
melakukan praktikum dapat leluasa bergerak. Ukuran yang dibangun
untuk ruang praktikum ini adalah 100 m2 yang memuat 40 oarang
dengan 2,5 m2 setiap orangnya. Pada ruangan ini terdapat D yang
merupakan meja untuk tas dan buku, E yang merupakan lemari untuk
penyimpanan alat dan bahan, F yaitu meja untuk tempat wastafel, G
yaitu meja instruktur, H yaitu lemari asam yang (tempat untuk
menyimpan bahan-bahan kimia yang mengandung asam tinggi), I yaitu
meja prakitik untuk siswa, J yaitu papan tulis, 1 yaitu pintu masuk, 2
yaitu pintu keluar, 3 yaitu pintu ruang administrasi, dan 4 yaitu pintu
ruang administrasi alat. Pada ruangan ini juga harus terdapat beberapa
fasilitas yang menunjang seperti alat pemadam api, kotak PK3, pintu
yang dibangun yaitu didesain dengan model daun pintu terbuka ke
depan, ventilasi udara yang cukup agar pengguna laboratorium tetap
merasa nyaman, dan meja dengan ukuran tinggi minimal 70 cm.
Laboratorium yag baik juga harus memperhatikan cahaya yang masuk ke
dalamnya. Hal ini dibuat untuk melancarkan kegiatan praktikum maupun
penelitian. Contohnya yaitu kegiatan penelitan dengan alat bantu menggunakan
mikroskop.

BAB III

8
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
 Laboratorium terstandar dapat didefinisikan sebagai tempat untuk
melakukan praktikum, peneitian-penelitian ilmiah yang berhubungan
dengan sains yang didukung dengan adanya alat dan bahan yang memadahi
agar praktikum maupun penelitian dapat berjalan dengan baik.
 Terdapat berbagai macam laboratorium diantaranya yaitu laboratorium
bahasa, laboratorium computer, laboratorium IPA, laboratorium
matematika, laboratorium fisika, laboratorium kimia, dan laboratorium
biologi.
 Standar pembangunan laboratorium yang harus diperhatikan yaitu
laboratorium tidak dibangun searah dengan mata angin, laboratorium tidak
dibangun berdekatan dengan bangunan lain. laboratorium tidak dibangun
dekat dengan mat air.
 Untuk membuat pengguna laboratorium merasa aman maka beberapa
fasilitas yang ada di dalamnya harus diperhatikan. Fasilitas tersebut berupa
ventilasi, air, dan mabelar.
 Untuk membangun laboratorium terstandar salah satu aspek yang harus
diperhatikan yaitu tata ruangan pada laboratorium. Tata ruangan pada
laboratorium yang baik sangat berpengaruh terhadap pemakai laboratorium
agar tetap merasa nyaman. Adapun bagian yang terdapat pada laboratorium
yaitu ruangan administrasi, ruangan penyimpanan alat dan bahan, ruangan
pelaksanaan praktikum, meja sebagai tempat untuk tas dan buku, meja
sebagai tempat untuk wastafel, meja instruktur, meja praktik.

3.2 Saran

9
Sebaiknya labolatorium testandar harus memenuhi kriteria diantaranya
adalah standar pembangunan laboratorium, fasilitas pada laboratorium
terstandar, serta desain yang tepat untuk laboratorium terstandar. Hal ini
bertujuan agar para pengguna laboratorium dapat melakukan praktkum
maupun penelitian dengan maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

10
Daryanto. 2018. Manajemen Laboratorium Sekolah. Yogyakarta: Gava Media.

Drs. Riandi. M,SI. “Pengelolahan Laboratorium”.


http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196305011988031-
RIANDI/Bahan_Kuliah/Pengelolaan_Laboratorium.pdf

11

Anda mungkin juga menyukai