Lingkungan sebagai penyedia daya dukung kehidupan memiliki peranan dan saling
adalah suatu system yang kompleks yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup. Lingkungan juga bersifat dinamis dalam arti berubah–
ubah setiap saat sehingga perubahan yang terjadi dari faktor lingkungan terhadap
berbeda – beda menurut waktu, tempat dan kondisi dari makhluk hidup tersebut.
Faktor Abiotik
Air (uap air, hujan, air tanah, adaptasi tumbuhan pada kondisi ekstrim,
Cahaya merupakan faktor lingkungan yang sangat penting, sebagai sumber energi
utama ekosistem. Struktur dan fungsi dari ekosistem utamanya sangat ditentukan oleh
radiasi matahari yang sampai pada ekosistem tersebut, tetapi radiasi yang berlebihan
Intensitas Cahaya
Intensitas radiasi matahari adalah banyaknya energi yang diterima oleh suatu
tanaman per satuan luas, dan per satuan waktu tertentu. Biasanya diukur dengan
satuan kal/cm2/hari.
Radiasi matahari yang sampai dan menembus atmosfer bumi akan terabsorpsi
jarak antara matahari dan bumi (pagi hari berbeda dengan siang hari, puncak
kemarau;
letak geograis, misalnya pada daerah di lereng gunung sebelah utara dan
selatan berbeda dengan daerah di lereng gunung sebelah barat dan timur.
Berdasarkan adaptasinya terhadap intensitas penyinaran, tumbuhan dikelompokkan
Beberapa contoh tanaman yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah kopi
dan kakao.
Kualitas Cahaya
Gelombang yang sampai pada permukaan bumi berukuran 0,3 sampai 10 mikron,
gelombang yang dapat terlihat oleh mata berkisar antara 0,39 sampai 7,60 mikron,
gelombang yang berada dibawah 0,36 dikenal dengan gelombang ultraviolet dan di
diterima pada suatu tempat dan waktu tertentu (Sugito, 2012). Umumnya tumbuhan
teradaptasi untuk mengelola cahaya dengan panjang gelombang antara 0,39 sampai
7,60 mikron, disebut cahaya tampak (visible light) atau PAR (photosynthetic active
radiation).
tergantung pada sudut datang matahari (jarak matahari dan bumi), dan letak daun
pada tajuk. Semakin kecil sudut datang sinar matahari berarti semakin panjang
Contoh, di daerah pegunungan lebih banyak gelombang pendek (ultraviolet) dari pada
di dataran rendah. Begitu juga dalam suatu tajuk tanaman, semakin ke bawah
semakin banyak yang diubah menjadi gelombang panjang, sebagai akibat dari
pancaran dan transmisi radiasi oleh daun. Kualitas radiasi matahari berpengaruh
Lama Penyinaran
Panjang hari diartikan sebagai panjang atau lamanya siang hari, yang dihitung
dari mulainya hari terbit sampai terbenam, ditambah lamanya keadaan remang-
remang (selang waktu sebelum matahari berada pada posisi 6º di bawah cakrawala)
Produksi dan kesuburan putik dan tepungsari, misalnya pada jagung dan
kedelai,
Dormansi benih, terutama biji gulma dan beberapa tanaman berbunga, dan
Tanaman hari pendek (short-day plants) : tanaman yang akan berbunga jika
panjang hari kurang (lebih pendek) dari periode kritis tertentu (light period
shorter than a critical period to lower), atau lama penyinaran kurang dari 12
jam. Contoh : kedelai, padi, jagung, tembakau, kentang, kopi arabika, dan
tebu.
Tanaman hari panjang (long-day plants) adalah tanaman yang akan berbunga
jika panjang hari lebih panjang dari periode kritis tertentu (light period longer
than a critical period to lower), atau lama penyinaran lebih dari 12 jam.
Tanaman hari netral (day-neutral plants) adalah tanaman yang tidak peka
(toleran) terhadap panjang hari. Kelompok tanaman ini tidak dipengaruhi oleh
2. Suhu
tumbuhan. Berperan langsung hampir pada setiap fungsi dari tumbuhan dengan
mengontrol laju proses-proses kimia dalam tumbuhan tersebut, sedangkan peran tidak
langsung dengan mempengaruhi faktor yang lain, terutama suplai air. Suhu akan
mempengaruhi laju evaporasi dan menyebabkan tidak saja keefektifan hujan tetapi
juga laju kehilangan air tumbuhan. Sebenarnya sangat sulit untuk memisahkan secara
mandiri pengaruh suhu sebagai faktor lingkungan. Misalkan energi cahaya mungkin
diubah menjadi energi panas ketika cahaya diabsorpsi oleh suatu substansi. Ditambah
lagi suhu sering berperan bersamaan dengan cahaya dan air untuk mengontrol fungsi-
menentukan suhu yang bagaimana yang berperan nyata, apakah keadaan maksimum,
Variasi Suhu
Suhu mempunyai variasi baik secara ruang dan waktu. Variasi suhu ini
berkaitan dengan garis lintang, juga terjadi variasi lokal berdasarkan topografi dan
Suhu tumbuhan biasanya kurang lebih sama dengan suhu di sekitarnya karena
adanya pertukaran suhu yang terus-menerus antara tumbuhan dan udara sekitar.
Kisaran toleransi suhu bagi tumbuhan sangat bervariasi. Secara garis besar semua
tumbuhan mempunyai kisaran toleransi terhadap suhu yang berbeda tergantung pada
masalah yang lebih kritis jika dibandingkan dengan suhu minimumnya. Proses
pendinginan tumbuhan melalui proses pelepasan air dari tubuh. Sehingga, apabila
tidak tersedia air yang cukup untuk menggantikan air yang hilang maka kerusakan
mempunyai struktur morfologi yang teradaptasi untuk hidup pada kondisi panas.
Suhu yang terlalu dingin juga tidak dikehendaki oleh tumbuhan. Kebanyakan
Suhu yang rendah juga akan berperan secara tidak langsung, karena
menghambat fungsi dari tumbuhan. Akar menjadi kurang permeabel sehingga tidak
mampu menyerap air. Hal ini menimbulkan apa yang disebut sebagai kekeringan
fisiologis, terjadi pada situasi air yang relatif cukup tetapi tidak mampu diserap akar
akibat suhu yang terlalu dingin. Situasi ini sering terjadi di daerah tundra.
Laju respirasi dan fotosintesis dari tumbuhan haruslah terjadi sedemikian rupa
yang biasa hidup di tempat dengan suhu berubah-ubah akan mengalami gangguan
dipecahkan oleh suhu yang dingin. Bila tidak cukup suhu dingin untuk memecahkan
3. Air
Uap Air
Uap air merupakan sumber air yang terdapat di udara, dan bagi tumbuhan
Kelembapan udara adalah tingkat kebasahan udara karena dalam udara air selalu
terkandung dalam bentuk uap air. Udara yang mengandung uap air sebanyak yang
tertentu merupakan nilai yang optimal bagi pertumbuhan dan perkembangan hama
Curah Hujan
Hujan merupakan hasil kondensasi uap air yang berada di atmosfer baik yang
berasal dari proses evaporasi maupun transpirasi. Besarnya curah hujan di dunia
bervariasi menurut zone dan iklim. Besarnya curah hujan menentukan kondisi
tanaman. Beberapa manfaat hujan bagi tanaman, di antaranya: sebagai sumber air
mendinginkan suhu tubuh tanaman dengan menurunkan suhu mikro klimat di sekitar
tanaman, membersihkan helaian daun dari debu yang dapat menggangu fotosintesis,
dan dengan tetesannya air hujan akan mematikan kutu daun yang menempel di daun.
Dampak negatif curah hujan bagi tanaman, lebih banyak berkaitan dengan
kondisi iklim yang ekstrem. Kondisi ini ditandai dengan adanya anomali, yaitu curah
hujan yang berada di bawah, atau di atas normal. Hujan lebat, yang biasanya disertai
Air Tanah
Apabila hujan lebat turun di suatu daerah, lapisan permukaan tanah akan
jenuh air. Bila jumlah air terus bertambah, maka air akan bergerak menembus tanah
Banyaknya air dalam tanah sering disebut sebagai kelembaban tanah, yang
sangat penting dan secara langsung dapat mempengaruhi kehidupan tumbuhan. Air
adalah senyawa kimia yang terdiri atas dua atom hidrogen yang berikatan dengan satu
atom oksigen (H2O). Namun, sesungguhnya jawaban tentang air lebih dari itu, sebab
air adalah substansi yang unik, karena dapat berada dalam tiga wujud: cair, padat, dan
gas. Sebagai cairan, wujudnya jelas, tidak berwarna dan tidak berbau.
penyusun protoplasma;
sebagai bahan baku untuk berbagai proses kimia, termasuk fotosintesis dan
fluktuatif.
Kelompok tumbuhan berdasarkan air tanah:
Hidrofita : hidup dalam air atau tanah yang tergenang secara permanen
4. Topografi
arah gunung.
Topografi dalam hal ini dipersempit artinya menjadi ketinggian tempat di atas
permukaan laut (dpl), dapat dipergunakan untuk menggambarkan perbedaan suhu dan
kelembaban serta curah hujan (iklim). Suhu biasanya menurun dengan bertambahnya
ketinggian.
perubahan ketinggian tempat dpl. Zona tersebut adalah megaterm, mesoterm dan
5. Tanah
Tanah dapat didefinisikan sebagai bagian atas dari lapisan kerak bumi yang
Tanah berfungsi sebagai medium tempat hidup tumbuhan. Secara singkat, berikut
fungsi tanah:
Tempat akar menancap; tumbuhan haruslah tertancap kuat dalam tanah untuk
Suplai air; umumnya tumbuhan mengisap air dari tanah melalui akar. Dengan
demikian tanah harus mengandung sejumlah air yang memadai, dan tidak
berlebihan.
Suplai nutrisi; nutrisi organic dan anorganik berada dalam tanah akibat
Profil Tanah
Profil tanah merupakan suatu irisan melintang melalui tanah, yang biasanya
setiap tanah mempunyai lapisan stratifikasi atau horizon dalam profilnya. Secara
Selain ketiga lapisan tersebut, sering pula dijumpai lapisan O (organic) pada