Anda di halaman 1dari 22

ARBOREAL BIRDS

P S I T TA C I F O R M E S , P I C I F O R M E S , PA S S E R I F O R M E S , C O L U M B I F O R M E S

Aulia Ramandha (1308618003)


Rania Sulviani (1308618008)
Annisa Fitriana (130861809)
Fadla Maulida (1308618019)
• Burung arboreal dibagi menjadi 2 kelompok utama.
1. Kelompok satu, yaitu: Columbiformes, Psittaciformes, Cuculiformes, Coliiformes.
2. Kelompok dua, yaitu: Coraciformes, Trogoniformes, dan Piciformes.

• Kelompok satu terdiri atas burung-burung yang umumnya herbivor dan membuat sarang
di daerah terbuka.
• Kelompok dua terdiri atas burung-burung yang membuat sarang di dalam lubang pohon.
• Secara umum burung arboreal mempunyai kaki yang beradaptasi untuk bertengger,
dengan tendon jari-jari yang tersusun sedemikian rupa untuk memperkuat cengkraman
ketika sendi-sendi kaki menunjang tubuh burung.
ORDO PSITTACIFORMES
• Ordo Psittaciformes mencakup burung beo, kakatua, burung
nuri.
• Ordo Psittacidformes mencakup 3 Famili yaitu Psittacidae,
Cacatuidae, dan Strigopoidae.
• Distribusi meliputi daerah beriklim tropis dan selatan di
dunia, termasuk Madagaskar, banyak Kepulauan Pasifik, dan
Probosciger aterrimus
Hindia Barat. Di Asia mereka terjadi di hampir seluruh India
tetapi hanya meluas ke utara sampai Himalaya dan Cina
selatan.
• Kelompok burung yang terdiri dari 350 spesies dalam ordo
Psittaciformes, yang sering dijumpai di wilayah hangat dan
tropis.
• Tipe kaki pada psittaciformes yaitu zygodactyl (dua jari
kearah depan dan dua jari kearah belakang).

Lorius lory
CIRI-CIRI ORDO PSITTACIFORMES

• Sayap berkembang baik. Sayap umumnya ramping dan meruncing,


membuat kakaktua dapat terbang cepat dan bermanuver.
• Memiliki pygostylus.
• Tulang sternum memiliki carina sterni.
• Memiliki tarsometatarsus yang pendek, kepala besar, lebar dan leher
pendek.
• Paruh pendek, sempit, tepinya tajam dan ujungnya berkait.
• Paruh bagian atas memiliki sendi dengan tengkorak sehingga dapat
bergerak.
• Memiliki lidah tebal yang dapat memegang makanan.
• Memiliki bulu berwarna hijau, kuning, atau biru.
• Tipe kaki zygodactylus (dua jari kearah depan dan dua jari kearah belakang).
• Jari bagian luar bersifat irreversible (tidak dapat dibalikkan ke depan).
P E RBE DAAN T I AP ORDO DAL AM ARBORE AL BI RD

• Bentuk paruh pada ordo Piciformes adalah panjang,


• ordo Psittaciformes mempunyai paruh yang kuat dan kuat dan runcing.
bengkok.
• burung pelatuk (Piciformes ) adalah burung pemakan
• Paruh yang bagian atas lebih panjang daripada bagian serangga.
bawah.
• Bentuk paruh ini sangat berguna ketika digunakan
• Jenis paruh ini sangat berguna untuk untuk mengupas untuk mencari serangga yang tinggal di lubang –
kulit biji yang keras juga untuk memecah biji- biji yang lubang kayu pohon.
keras dan menghancurkannya menjadi bentuk yang
lebih kecil sehingga dapat ditelan. karena burung kakak • Paruhnya yang kuat dan panjang untuk membuat
tua adalah jenis burung pemakan biji-bijian. lubang sebagai sarang dipohon pohon.
ORDO PICIFORMES
PICIFORMES

• Merupakan salah satu ordo dari kelompok burung arboreal yang terdiri dari psittaciformes,
piciformes, passeriformes dan columbiformes.

• Ordo ini mencakup burung pelatuk dan takur-takuran, tersusun atas 5 familia antara Iain
bucconidae, galbulidae, Indicatoridae, picidae dan ramphastidae. Dimana terdapat sekitar 7
sub famili dengan 70 genus serta 405 spesies.

• Piciformes termasuk kedalam kelompok 2 dari burung yang terdiri atas burung-burung yang
membuat sarang di dalam lubang pohon, yang terdiri dari coraciiformes, trogoniformes dan
piciformes.

• Dimana kelompok 1 nya itu terdiri atas burung-burung herbivora yang umumnya membuat
sarang di daerah terbuka yang terdiri dari columbiformes, psittaciformes, passeriformes,
cuculiformes dan coliiformes.
PICI FORM ES

• Piciformes masuk ke neoaves yaitu pada klad coronaves adalah kelompok yang (meliputi
kelompok burung air, burung pantai dan dan burung terestrial)

• Dimana piciformes memiliki ekor yang kaku dan meruncing untuk keseimbangan tubuhnya
sedangkan kelompok burung terestri dan lainnya memiliki tungkai yang relatif panjang dan
ramping

• piciformes masuk ke afroaves yang merupakan burung predator atau karnivora, seperti serangga,
walaupun pada beberapa familinya ada yang pemakan lilin madu.

• Piciformes berkerabat dekat dengan coraciiformes karna pemakan serangga, namun berkerabat
jauh dengan passeriformes, psittaciformes karena kelompok ini merupakan dari australaves
meskipun mereka satu kelompok burung arboreal.
PICIFORMES

• Paruh burung ini kuat dan masif untuk mengebor atau


mencolok kulit batang untuk mencari serangga yang kemudian
diambil oleh lidahnya yang panjang dan lengket. Dibanding
dengan ordo columbiformes yang memiliki paruh pendek, agak
lemah dan kerucut

• Tipe kaki pada piciformes yaitu zygodactyl sama dengan tipe


yang dimiliki oleh psittaciformes,

• sedangkan pada columbiformes dan passeriformes anisodactyl


tiga jari kearah depan dan satu jari kearah belakang kaki zygodactyl

• Cakar pada piciformes tajam, dimana pada kelompok burung


terestrial ada yang tajam dan berselaput
PICIFORMES

Ciri-ciri :
• Memiliki paruh yang kuat, dan masif.
• Bulu dengan bagian tubuh tertentu berwarna cerah
• Sayap yang pendek membulat
• Bulu dibagian ekor kaku dan ujungnya runcing digunakan
sebagai penopang keseimbangan
• Tipe kaki zygodactyl, yaitu dua jari kedepan dan dua jari
ke belakang
• Pemakan serangga walaupun jenis dari famili lain, seperti
burung toucan dan takur merupakan pemakan buah dan
burung penuntun madu yang dapat mencerna lilin lebah Burung pelatuk
Leuconotopicus villosus
• Lidah yang panjang dengan ujung lidah kasar serta dapat
dijulurkan
• Bersarang di dalam lubang pohon
• Memiliki pola gerakan naik turun pada saat terbang.
ORDO PASSERIFORMES
PASSERIFORMES: PASSERIN E OR PERCHING BIRDS

• The division of passerines into groups of


songbirds, or oscines (or suborder Passeri),
and suboscines (Clamatores, or suborder
Tyranni) began in the late 19th century
(Sharpe, 1877–1890; Gadow, 1893).
• Merupakan ordo burung dengan jumlah famili
paling besar yang mencakup lebih dari
setengah dari seluruh spesies pada kelas
aves (memiliki sekitar 6000 spesies yang
teridentifikasi).

Sumber: itis.gov
CIRI-CIRI O RDO PASSERIFORMES

CIRI-CIRI:
• Kaki relatif pendek.
• Karakter jari yang memiliki empat jari
dengan tiga jari kearah depan dan satu
kearah belakang (Anisodactyl).
• Paruh dapat digunakan untuk memotong. Dendroica occidentalis

• Paruh tidak bergigi.


• Pemakan insecta mempunyai paruh yang
runcing.
• Pemakan biji-bijian mempunyai paruh yang
berbentuk conus.
Sayornis nigricans Myiarchus cinerascens
• Memiliki kemampuan vokal yang paling tinggi.
• Ukuran tubuh relatif lebih kecil dibandingkan burung-burung dalam ordo lainnya.
• Memiliki bulu ekor kaku sebagai penyeimbang saat bertengger.
• Anakan burung pada ordo ini bersifat altricial, yakni tidak berdaya ketika menetas
(buta, tanpa bulu, dan jarang bergerak), sehingga memerlukan perawatan dari
indukannya.
• Dibagi dua bagian burung penyanyi dan bukan penyanyi.
ORDO COLUMBIFORMES
• Ordo burung Columbiformes mencakup dara dan
merpati yang tersebar luas di seluruh penjuru
dunia dan diklasifikasikan ke dalam famili
Columbidae
• Ordo Columbiformes ditemukan 313 spesies
tersebar di seluruh dunia
• Seluruh Columbiformes adalah monogamus
(hanya memiliki satu pasangan)
• Namun, tidak seperti kebanyakan burung lainnya,
mereka mampu minum dengan menghisap air
tanpa mendongakkan kepala ke belakang.
• Merupakan pemakan biji-bijian dan buah-buahan.
• Betina dan Jantan mampu menghasilkan
“Pigeon Milk” Yang mengandung antioksidan
dan protein untuk anak-anaknya (Merpati)
COLUMBIFORMES  ARBOREAL
BIRD

Columba palumbus
(Wood dove)
Columba livia
(Rock pigeon)

Bentuk kaki Anisodactyl


Hampir seluruh spesies dari ordo columbiformes
Membuat burung dapat bertengger dengan baik
memiliki ekor yang cukup panjang.
di sepanjang dahan pohon dan juga berjalan
dengan baik di darat untuk minum dan mencari
Ekor ini sangat berguna untuk burung arboreal sebagi
makan.
kemudi saat mereka terbang dan berlari
PERBEDAAN TIAP ORDO DALAM ARBOREAL BIRD

1. Lokasi Sarang II. JENIS MAKANAN


Kelompok 1 dari arboreal bird
Biasanya membuat sarang di daerah Herbivora (Columbiformes,
terbuka (Columbiformes, Psittaciformes) III. Morfologi
Psittaciformes) 1. Bentuk paruh
Omnivora (Piciformes, 2. Ukuran tubuh
Kelompok II dari arboreal bird Passeriformes) 3. Warna
biasanya membuat sarang di dalam 4. Bentuk kaki
pohon (Piciformes)
AERIAL-ARBOREAL-TERESTRIAL

Aerial Arboreal
1. Menghabiskan hampir semua
Terestrial
1. Menghabiskan hampir sebagian
aktivitas di udara besar waktunya di pohon dan 1. Mengjabiskan hampir
2. Tubuh ramping yang dedaunan lebat semua aktivitas di daratan
memaksimalkan efisiensi 2. Cenderung memiliki bulu berpola 2. Umumnya memiliki sayap
untuk terbang untuk berkamuflase tapi tidak sedikit pendek dan tubuh yang
juga yang berwarna cerah
3. Sayap panjang dan lancip besar, membuatnya sulit
3. Memiliki kaki dan cakar yang telah
4. Bentuk kaki kurang berevolusi untuk mencengkram dan terbang
berkembang memanjat pohon

Anda mungkin juga menyukai