Deskripsi

Habitat: padang rumput-rumput, dekat

Pseudotsuga besar dan terisolasi
menziesii
Substrat: baru-baru ini terbakar tanah,
serak; tumbuh di
tambalan kecil yang diselingi
dengan Polytrichum
-Sporophyte dengan khas
membungkuk seta; cahaya warna hijau
-tanaman sangat kecil, gametofit
kurang dari 1 cm tinggi
-bola-seperti daun
Funaria adalah genus dari sekitar 200 spesies lumut. Funaria hygrometrica adalah spesies yang
paling umum. Funaria hygrometrica disebut "tali Lumut" karena seta bengkok yang sangat
higroskopis dan untwists ketika lembab. Nama berasal dari kata Latin "funis" berarti tali.
Kapsul berlimpah dengan Lumut bertahan sebagai spora ketika kondisi tidak cocok.
Lumut pabrik Funaria tumbuh di patch padat atau bantal di tempat teduh dan sejuk yang lembab
selama musim hujan. Memiliki tinggi 3-5 cm, simetri radial dengan diferensiasi axis atau batang,
daun phylloids dan multiseluler berwarna bercabang rhizoids dengan septa miring.
Ini adalah tumbuhan primitif bayangan multiseluler, autotrophic, mencintai, amfibi. Mereka
bereproduksi dengan spora pembentukan. Mereka memiliki sistem vaskular tidak. Akar seperti
struktur disebut rhizoids hadir. Mereka menunjukkan silih bergantinya generasi yaitu tahap
gametophytic alternatif dengan tahap sporophytic.
Baru
3. Funaria Hedwig, Sp. Musc. Pakis. 172. 1801.
[Latin funis, tali, menyinggung tali seperti twisted seta]
Donna H. Miller, Harvey A. Miller
Tanaman hijau kecil dan menengah, suka berteman atau berumbai, cerah untuk berwarna hijau
kekuningan. Batang pendek, tegak, sederhana kecuali cabang antheridial basal pendek. Daun
besar dan tegak distal, dikurangi proksimal, persegi panjang-bulat telur untuk luas berbentuk
distal; cekung; Margin biasanya akut atau acuminate Apex tegak, seluruh serrate luar tengah;
Costa tunggal, berakhir sebelum ujung untuk excurrent; distal dan medial sel laminal besar,
rhombic-hexagonal persegi panjang, lax dan agak berdinding tipis, proksimal sel persegi
panjang-persegi, dibedakan sel-sel alar absen. Autoicous kondisi seksual; antheridial cabang 1-2,

basal, perigonial paraphyses clavate dengan sel meningkat diperbesar; perichaetia tampaknya
tidak ada paraphyses. Seta memanjang, tegak untuk sangat melengkung atau bengkok. Kapsul
exserted, biasanya cenderung untuk diselesaikan, asimetris dan biasanya melengkung, kuning ke
coklat, pyriform, sering sulcate atau plicate ketika kering dan kosong, anulus besar dan revoluble
atau tidak dibedakan, exothecial sel persegi panjang-hexagonal untuk dinding linear, incrassate
terutama seterusnya tangensial dinding batin, stomata tenggelam; peristome ganda, dimasukkan
agak di bawah mulut, gigi berkembang dengan baik, miring diarahkan, lance-acuminate,
papillose striate, sering sangat trabeculate, sering appendiculate pada tips dan menggabungkan
dengan disk berkisi-kisi, endostome segmen seberang gigi, 1/6 atau lebih panjang gigi, papillose
atau lemah papillose-striate dengan membran basal dan Silia absen. Operkulum biasanya miring
hingga sumbu kapsul, cembung ke sel-sel kerucut tersebut, yang lemah dalam baris miring
radial. Calyptra besar, cucullate, biasanya halus, dan sering rostrate panjang. Spora bulat, halus
atau papillose untuk melindungi baccate.
Spesies ca. 200 (9 di flora): Amerika Utara, Meksiko, Hindia Barat, Amerika Tengah, Amerika
Selatan, Eropa, Asia (termasuk Indonesia), Afrika, Kepulauan Pasifik, Australia.
Funaria terdiri dari terutama kecil dan menengah Lumut musiman yang tumbuh di tanah mineral
atau gambut yang lembab kuat cahaya. Untuk sebagian besar, mereka adalah pelopor relatif
singkat spesies diadaptasi untuk menyelesaikan siklus hidup dengan memproduksi banyak spora
dengan cepat, dalam dingin, lembab, terang (tapi tidak cerah untuk waktu yang lama), terkena,
terganggu habitat. Di Amerika Utara, waktu terbaik untuk mencari anggota keluarga adalah
musim semi sebelum tanah mengering. Spesies yang paling umum dapat diakui oleh produksi
sporophytes bantalan peristome ganda dengan batin dan gigi berlawanan daripada alternatif
seperti khas untuk kebanyakan Lumut dalam jumlah besar. Gigi cenderung menjadi torqued
dalam satu arah dengan tips dari exostome mengikuti lemah bersel beberapa disk. Karena
sporophyte menunjukkan keragaman lebih morphologic daripada gametofit, hal ini sering
penting untuk identifikasi. H. A. Crum dan L. E. Anderson (1981) dibahas batas generik tidak
jelas antara Funaria dan Entosthodon dan penerapan nama generik