Anda di halaman 1dari 8

MINUMAN SEGAR

SARI BUAH amon

KELOMPOK 2:
Khoirul Mufid

10620092

Danang Hadi Utomo

13620002

Aina Maya Shofi 13620009

Minuman segar, kaya akan


manfaat! Ayo buruan coba .

A. Deskripsi Produk
a. Sari Buah
Praktikum kali ini adalah tentang pembuatan minuman segar dari
sari buah apel yang dimix lemon dengan sebutan Sari Buah AMON (Apel +
Lemon). Alasan kenapa menggunakan buah ini karena yang kita ketahui
bahwa apel merupakan salah satu buah yang khas dikota Malang. Dengan
tingkat produktivitas yang tinggi ini, membuat masyarakat melakukan
diversifikasi produk menjadi minuman sari apel. Dimana kita ketahui
bahwa Minuman sari buah adalah minuman ringan yang dibuat dari sari buah dan air
dengan atau tanpa penambahan gula dan bahan tambahan makanan yang diizinkan, menurut
persyaratan mutu sari buah (SNI, 01-3719-1995).
Sari buah adalah cairan yang diperoleh dari bagian buah yang dapat dimakan
yang dicuci, dihancurkan, dijernihkan (jika dibutuhkan), dengan atau tanpa pasteurisasi
dan dikemas untuk dapat dikonsumsi langsung. Pada prinsipnya dikenal dua macam sari
buah, yaitu:
1. Sari buah encer, yang diperoleh dari pengepresan daging buah, dilanjutkan dengan
penambahan air, penambahan atau tanpa penambahan gula.
2. Sari buah pekat yaitu cairan yang dihasilkan dari pengepresan daging buah dan
dilanjutkan dengan proses pemekatan.
Pembuatan sari buah utamanya bertujuan untuk meningkatkan
ketahanan simpan serta diversifikasi produk buah-buahan. Sari buah pada
umumnya

dibuat

kemudian

ditekan

dengan

cara

(pressing)

menghancurkan
untuk

daging

memperoleh

buah

sarinya.

dan
Gula

ditambahkan pada proses pembuatan sebagai pemanis sari buah.


Pengawet biasanya ditambahkan untuk memperpanjang daya simpan
pada sari buah, selanjutnya cairan tersebut disaring, dibotolkan, dan
dipasteurisasi agar daya simpan pada sari buah semakin lama (BPOM,
2006).
Alasan kenapa dalam pembuatan sari buah apel ini dengan
menggunakan campuran lemon adalah untuk membuat variasi baru.
Dimana selain menggunakan rasa manis dari apel itu sendiri juga muncul
rasa sedikit asam dari buah lemon.
b. Manfaat Produk
Selain alasan-alasan diatas, perlu kita ketahui bahawa sari buah ini
juga mempunyai beberapa manfaat. Manfaat-manfaat dari sari buah ini
adalah:
1. Sebagai obat diet

Dengan minum jus Apel, lemak dalam tubuh kita akan tersingkir
karena buah ini kaya akan kandungan air dan serat. Ini merupakan
cara termudah untuk menyukseskan program diet. Selain itu dalam
artikel yang diterbitkan dalam Journal of the American College of
Nutrition pada tahun 2005, vitamin C berbanding terbalik dengan
massa tubuh. Para peneliti menunjukkan hasil bahwa, asupan
vitamin C yang cukup membantu tubuh memicu serangkaian reaksi
kimia yang memecah lemak tubuh dan berguna sebagai energi.
Manfaat buah-buahan kaya akan kandungan vitamin C, begitu juga
di dalam buah lemon yang tinggi dan merupakan alasan untuk efek
yang kuat dari kombinasi ini.
2. Pelancar pencernaan
Kandungan Serat dalam jus

apel

yang

berperan

penting

melancarkan pencernaan akan berdampak positif pada Buang Air


Besar menjadi lancer. Sehingga meminimalisir sembelit. Selain itu
juga pada lemon yang dapat meningkatkan gerakan peristaltik di
perut,

membantu

buang

air

besar

secara

teratur

sehingga

menghilangkan limbah tubuh dengan baik. Lemon seperti pemurni


darah dan agen pembersih, sehingga minuman yang baik setelah
makan siang atau makan malam. Lemon juga membantu masalah
pencernaan lain seperti mual ketika naiknya asam lambung,
namun berhati-hati karena lemon tidak cocok dengan susu.
3. Mencegah kanker
Penyakit kanker adalah salah satu jenis penyakit yang berbahaya
dan mematikan. Salah satu penyebab terjadinya kanker di dalam
tubuh adalah karena adanya radikal bebas yang berlebihan dan
mengacaukan
antioksidan

sistem

(vitamin

tubuh.
C)

yang

Buah
dapat

lemon
bekerja

memiliki

banyak

menangkal

dan

menetralisir radikal bebas tersebut sehingga melindungi tubuh dari


terjadinya penyakit kanker. Selain itu Fitokimia antosianin yang
terkandung dalam jus apel dapat berfungsi mencegah tumor dan sel
kanker berkembang biak dalam tubuh kita.
c. Metodologi
Umumnya pembuatan sari buah dari tiap-tiap jenis buah memiliki
prinsip yang sama meskipun ada sedikit perbedaan. Bahan tambahan

yang ditambahkan pada pembuatan sari buah antara lain gula, asam
sitrat, asam malat dan asam askorbat atau vitamin C. Buah yang
digunakan

harus

dipilih

terlebih

dahulu.

Buah

yang

busuk

terlalumatang, atau ada ketidak normalan lain harus disingkirkan. Hal


ini dilakukan untuk memperoleh mutu produk akhir yang baik dan
seragam (Astawan, 1991). Adapun proses pembuatannya yaitu:

Alat
Blender
Panci
Kompor
Pengaduk
Baskom berisi air es
Botol plastic baru
bahan
Apel
Lemon
Gula
Garam
CMC
Air

1
1
1
1

buah
buah
buah
buah
1 buah
3 buah
6 buah
2 buah
5 sdm
sdt
sdt
1 1/2 liter

Langkah kerja
Langkah-langkah yang dilakukan dalam praktikum ini adalah:
1. Dicuci buah apel dan lemon, kemudian di kupas kulit buah apel
dan dipotong kecil-kecil serta lemon di peras.
2. Diblender buah yang sudah terpotong dengan ditambahkan 500
ml air gingga benar-benar halus
3. Didituangkan didalam panic dengan disaring, kemudian ditambah
dengan 500 ml air
4. Ditambahkan gula secukupnya kurang lebih 5 sendok makan
(menyesuaikan buah) dan garam secukupnya
5. Ditambahkan 1 ujung jari CMC
6. Dinyalakan kompor dan dimasak hingga mendidih
7. Dimasukkan botol kosong kedalam ember yang berisi es (untuk
pengemasan)
8. Dimatikan kompor ketika sari buah telah mendidih, kemudian
tuangkan kedalam botol kosong
9. Ditutup botol sampai berbunyi Klik
10. Dibiarkan botol didalam ember selama sekitar 5 menit

11. Dikeringkan botol dan ditempel stiker label pada botol


d. Analisis Ekonomi
Hasil analisis ekonomi dari proses pembuatan sari buah AMON ini
adalah:
Alat
- Blander
: Rp 300.000
- Baskom
: Rp 8.000
- Panci
: Rp 20.000
- Kompor gas
: Rp 150.000
- Gas LPG
: Rp 17.000
- Pengaduk
: Rp 2.000
- Botol
: Rp 4.500
Total Biaya Alat: Rp 501.500
Bahan
- Apel
: Rp 7.500
- Lemon
: Rp 8.000
- CMC
: Rp 500
- Gula
: Rp 2.500
- Garam
: Rp 500
Total Biaya Bahan: Rp 19.000
Jadi, total alat dan bahan = Rp 520.500
Karena semua alat telah disediakan, maka total biaya yang
dikeluarkan hanya pada modal saja yakni sebesar Rp19.000,dengan modal sebesar ini, hasil yang didapat adalah sebanyak 6
botol. Jika dalam 1 botol dibandrol harga sebesar Rp 6.000
rupiah, maka untuk 6 botol akan diperoleh hasil Rp 36.000.
Jadi hasil modal = Rp 36.000 Rp19.000 = Rp 17.000
Namun, jika dilakukan perhitungan selama 1 bulan 1 kali produksi
maka yang perlu di ubah adalah dalam estimasi biaya baik pada
alat dan bahan. jika dengan modal 19.000 bisa diperoleh 6 botol
maka diperkirakan dalam 1 bulan memproduksi 30 botol, jadi
biaya yang dibutuhkan untuk 1 bulan 1 kali produksi adalah:
Pemenuhan bahan : Rp 19.000 x 5 = Rp 95.000
Pemenuhan Alat:
Karena dalam alat, yang dibutuhkan hanya botol maka harga
botol x jumlah kebutuhan botol = Rp 1.500 x 30 = Rp 45.000
Jadi total biaya alat dan bahan untuk produksi 1 bulan dengan 1
kali produksi adalah: Rp 95.000 + Rp 45.000 = 140.000.
Jika modal Rp 140.000 dapat memperoleh 30 botol maka 30 x Rp
6000 = Rp 180.000
Maka keuntungannya adalah Rp 40.000.
Tetapi, jika dalam produk awal ini ditambah dengan pemenuhan
kebutuhan alat, maka yang dibutuhkan adalah:

Total alat + harga 27 botol = Rp 501.500 + Rp 40.500 = Rp


542.000
Hasil dari penjualan 30 botol adalah Rp 180.000 maka modal
hasil = Rp 542.000 Rp180.000 =Rp 362.000. maka dari proses
awal produksi, belum mendapatkan keuntungan dan belum
kembali modal.

Daftar Pustaka
Astawan, Made. 1991. Teknologi Pengolahan Pangan Nabati Tepat Guna.
Akademika Pressindo. Jakarta
Badan Pengolahan Obat dan Makanan. 2006. Sari Buah

Anda mungkin juga menyukai