Nim : 2210423009
Kelas : A
Tugas : Pteridophyta (Taksonomi Tumbuhan)
Pteridophyta
Pteridophyta (tumbuhan paku) adalah sebuah tumbuhan tingkat tinggi yang sudah
mempunyai akar, daun serta batang sejati. Tumbuhan paku ini dapat ditemukan hidup di tempat
yang lembab (higrofit), hidup di air (hidrofit) atau juga menempel pada pohon lainnya (epifit).
I. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Polypodiopsida
Ordo : Polypodiales
Family : Rhachidosoraceae
Genus : Rhachidosorus
Spesies : Rhachidosorus pulcher
II. Morfologi dan ciri-ciri
Rhachidosorus pulcher memiliki morfologi berupa rimpang yang tegak hingga 4 cm.
puncaknya bersisik padat hingga 1 cm. Pelepah paku ini subur hingga mencapai 2 m yang
memiliki stipe coklat terletak di pangkalan, stramineous ke atas hingga 1 m. Pada pangkal paku
ini jarang bersisik. Pada paku ini terdapat lamina yang menyirip, apex acuminate. Pinnules ada
yang menyebar dan ada yang terpisah, lobus akroskopi lebih besar, pinnules bawah bertangkai
pendek, lobus pinnule hingga 10 pasang atau lebih. Lobus basal sebagian besar berbentuk bulat
telur, lobus lainnya berbentuk elips atau lonjong. Paku ini memiliki lamina yang berwarna hijau
atau hijau pucat, sedikit lebih dalam berwarna adaxially. Paku ini memiliki membrane tipis saat
kering. Paku ini memiliki sori yang kebanyakan berbentuk elips sempit, perispore paku ini
dengan ornament tuberkulat pipih. Berdasarkan morfologinya, Rhachidosorus pulcher
sebelumnya dimasukkan dalam Athyrium atau Diplazium. Rhachidosorus pulcher ini sangat
mirip dengan Rhachidosorus blotianus dalam morfologi seperti lamina, pinnules, dan pinnule
sehingga kedua spesies ini biasanya dianggap spesifik. Namun kedua spesies tersebut berbeda
dalam ornament sporanya. Rhachidosorus pulcher sering ditemukan di habitat batu kapur.