NIM : N0A019057
TUGAS
Anubias Nana ini adalah salah satu varian yand paling populer dari
Anubias barteri. Tumbuhan ini sangat cocok untuk dasar aquarium
bagian depan dan tengah. Nana sendiri memiliki varian juga seperti A.
Nana Broad leaf, Gold, Round/Coin leaf, Pinto, Petite, & Stardust.
KLASIFIKASI
Family : araceae
Genus : anubias
Tingkat kesulitan : mudah
Kebutuhan cahaya : rendah
Ukuran : tinggi 24-45 cm
Pertumbuhan : lambat
CIRI-CIRI
Kerdil, merayap, dengan daun berbentuk hati
Batang daun: panjang sampai 5 cm
Daun: panjang hingga 6 cm dan lebar 3 cm
Tinggi akuarium: 5 - 10 cm
b. Microsorum
Microsorum punctatum
KLASIFIKASI
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Polypodiopsida
Subkelas : Polypodiidae
Ordo : Polypodiales
Family : Polypodiaceae
Genus : Microsorum
Spesies : Microsorum punctatum
CIRI-CIRI
Epifit, namun juga tumbuh di tanah (terestrial) atau
petrifit. Rimpang kecil, pendek, diameter 50 mm, ditutupi sisik
berwarna cokelat gelap; sisik memanjang, mirip segitiga, panjang 8
mm. Daun tunggal bentuk lanset, berwarna hijau, panjang 550 mm,
lebar 50 mm, tangkai daun tidak jelas, tulang daun jelas, diameter 3
mm, ujung runcing, pangkal daun bersayap, pertulangan daun
bercangap, Sori muncul pada bagian tengah daun hingga ujung, sori
menyebar, Sorus bentuk bulat, kecil, tidak memiliki paraphysis
.
c. Bolbitis
Bolbitis heudelotti
KLASIFIKASI
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Divisi: Pteridophyta
Class: Filicopsida
Orde: Polypodiales
Family: Lomariopsidaceae
Genus: Bolbitis
Species: Bolbitis heudelotii L.
CIRI-CIRI
Rimpang/akar
Akar umumnya berbentuk serabut, dan bercabang-cabang.
Batang
Batang berupa rhizoma dan daunnya ada dua macam yaitu tropofil
( daun yang berfungsi untuk fotosintesis) dan sporofil (daun yang
menghasilkan spora) banyak terdapat pada sporangium (kotak
spora) serta troposporofil. Sejumlah sporangium mengelompok
membentuk sorus. Sorus yang masih muda dikelilingi oleh selaput
yang disebut indusium. Sporangium memiliki sejumlah sel penutup
berdinding tebal dan membentuk cincin yang di sebut annulus.
Daun
Memiliki susunan daun yang umumnya membentuk bangun sayap
(menyirip) majemuk dan pada bagian pucuk tumbuhan itu terdapat
bulu-bulu. Daun muda biasanya menggulung. Tumbuhan paku
memperlihatkan keturunan yang jelas seperti halnya Bryophyta,
hanya fase gametofitnya masih berbentuk thallus yang disebut
protalium yang sangat kecil bentuknya sehingga tidak mudah
terlihat. Adapun fase sporofitnya jelas terlihat, dikenal sebagai
tumubuhan paku.
Spora
Termasuk dalam paku heterosfor yang menghasilkan dua macam
spora yaitu mikrospora dan megaspora. Sporangium tersusun
dalam strobilus di puncak batang. Pada strobilus terdapat dua
macam penghasil spora yaitu mikrosporofil dan megasporofil.
Pada mikrosporofil terdapat mikrosporagium yang menghasilkan
mikrospora dan pada megasporofil terdapat megasporagium yang
menghasilkan megaspora.
d. Cryptocoryne
Cryptocoryne wendtii
KLASIFIKASI
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Subkelas: Arecidae
Ordo: Arales
Famili: Araceae
Genus: Cryptocoryne
Spesies: Cryptocoryne wendtii
CIRI-CIRI
Jenis cryp wendtii green punya daun lebar warna hijau sedangkan posisi
penempatan bebas.
3. Tanaman air yang perlu intensitas cahaya kuat
a. Rotala
Rotala sp Green
KLASIFIKASI
Genus : Rotala
Famili : Lythraceae
Spesies : Rotala sp. ‘Green’,
Negara asal : Asia
Pertumbuhan : Cepat
Toleransi pH : 5,0-7,0
CIRI-CIRI
Ciri khas tanaman ini memiliki keunikan yang terletak pada daunnya,
bentuk daun Rotala sp ‘green’ berbentuk bundar berwarna hijau dan
mempunyai batang yang menjulur, tanaman rotala hijau ini memiliki
akar yang cukup lebat cocok di tanam pada dasar aquarium yang
mempunyai media tanam yang bagus. Panjang batang rotala ini
mencapai 40 – 50 cm dan lebar nya bisa mencapai 2-3 cm.
Tanaman Rotala sp ‘green’ ini dapat tumbuh pada kondisi cuaca
apapun baik yang menerima cahaya yang banyak maupun yang sedikit.
Rotala hijau ini akan tumbuh cepat dalam kondisi cahaya tinggi hingga
satu inci [ 2.5 cm ) perminggu , perbiakan adalah melalui pemotongan
batang langsung dan penanaman kembali.
b. Red ludwigia
KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae
Clade : Tracheophytes
Clade : Angiosperms
Clade : Eudicots
Clade : Rosids
Order : Myrtales
Family : Onagraceae
Genus : Ludwigia
Species : L. repens
c. Cabomba
Cabomba caroliniana
KLASIFIKASI
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Magnoliidae
Ordo: Nymphaeales
Famili: Cabombaceae
Genus: Cabomba
Spesies: Cabomba caroliniana
CIRI-CIRI
Tangkai : panjang, tipis, tegak, sedikit bercabang. Pada permukaan
air mulai merayap.
Daun : pada batang bawah laut berseberangan atau tiga lembar per
putaran. Mereka memiliki lempeng daun yang dibedah dalam
bentuk kipas dengan segmen tipis panjang. Daun atas
mengambang, utuh, tersusun bergantian. Semua daun memiliki
tangkai daun.
Akar : tipis, berserat, kurang berkembang, mengeras di tanah.
Bunga : soliter, terletak di axils daun mengambang.
d. Echinodorus
Echinodorus tenellus
KLASIFIKASI
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Subkelas: Alismatidae
Ordo: Alismatales
Famili: Alismataceae
Genus: Echinodorus
Spesies: Echinodorus tenellus
CIRI-CIRI
Echinodorus tenellus memiliki daun hijau terang dengan panjang bisa
mencapai 5-10 cm dengan bentuk mirip pedang samurai. Tanaman ini
membutuhkan cahaya sedang dan tumbuh baik dengan cahaya
maksimal. Dalam kondisi pencahayaan ini, dan tambahan injeksi
karbon dioksida, Echinodorus tenellus cepat menyebar melalui akar
menjalar di lantai akuarium. Pertumbuhan ini biasanya kompak,
dengan tingkat pertumbuhan yang moderat. Dalam kondisi cahaya
tinggi, ujung daun akan menunjukkan warna merah. Mikronutrien dan
substrat yang sehat akan memungkinkan tanaman untuk tumbuh
dengan mudah.