GANGGANG

MAKROSKOPIS
 TUJUAN
1. Mengenal jenis ganggang
makroskopis yang hidup di air
laut

2. Mengidentifikasi dan
mengklasifikasi ganggang yang
ditemukan di pantai
 Alat dan Bahan :

• Alat tulis
• Alat
dokumentasi

• Toples
• Kertas label
• Larutan fiksatif untuk
memfiksasi alga misalnya
Day’s copper sulfat fluid
 Cara Kerja:
1. Tentukan lokasi pantai yang banyak keanekaragaman alga
makroskopis
2. Lakukan pengambilan sampel alga ketika permukaan air
laut surut panjang atau maksimal.
3. Ambil sampel secukupnya.
4. Lakukan identifikasi ganggang yang ditemukan
menggunakan kunci identifikasi/ atlas
5. Buatlah susunan klasifikasi semua ganggang
yang teridentifikasi.
 Foto Hasil Pengamatan
hasil
 Klasifikasi
KLASIFIKASI
Padina sp.

Kingdom : Plantae Kingdom : Plantae

Divisi : Phaeophyta Divisi : Phaeophyta
Class : Phaeophyceae
Class : Phaeophyceae Ordo : Dictyotales
Ordo : Dictyotales Famili : Dictyotaceae
Famili : Dictyotaceae Genus : Padina
Genus : Padina Spesies : Padina sp.
Spesies : Padina sp.

Padina sp.
Morfologi
DESKRIPSI
 Padina sp memiliki berbentuk seperti batang, berdaun banyak atau seperti
pedang, berbentuk seperti kipas dan mempunyai warna cokelat. Akarnya
berbentuk serabut yang disebut holdfast untuk menempel kuat pada
substrat sehingga dapat digunakan untuk beradaptasi terhadap gerakan
Padina sp memiliki berbentuk seperti batang,
ombak pada daerah intertidal.

berdaun banyak atau seperti pedang,

berbentuk seperti kipas dan mempunyai
warna cokelat. Akarnya berbentuk serabut
yang disebut holdfast untuk menempel kuat
pada substrat sehingga dapat digunakan
untuk beradaptasi terhadap gerakan ombak
pada daerah intertidal.
 Anatomi
Kromatofora
 Kromatofora berwarna cokelat
berwarna cokelat pada
pada padina padina
sp karena banyaksp karena
mengandung
pigmen fotosintetik fukosantin, disamping klorofil a. selnya berflagel dua,
banyak
tidakmengandung pigmen
sama panjang. Di bagian fotosintetik
yang menyerupai fukosantin,
kipas terdapat garis-garis
disamping klorofil a. selnya berflagel dua, tidak sama
horisontal yang disebut garis konsentris. Di ujung daun terdapat penebalan
yang disebut penebalan gametangia yang berfungsi sebagai reproduksi
panjang.
gamet Di
dan bagian yangpinggiran
pelindung daerah menyerupai kipas
daun agar tidak terdapat
sobek karena
ombak besar pada zona pasang-surut. (Hoek, 1995).
garis-garis horisontal yang disebut garis konsentris. Di
ujung daun terdapat penebalan yang disebut
penebalan gametangia yang berfungsi sebagai
reproduksi gamet dan pelindung daerah pinggiran
daun agar tidak sobek karena ombak besar pada zona
pasang-surut. (Hoek, 1995).
 KLASIFIKASI KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae
Filum : Chlorophyta
Kelas : Ulvophyceae
Ordo : Ulvales
Famili : Ulvaceae Kingdom : Plantae
Genus : Ulva Filum : Chlorophyta
Spesies : Ulva lactuca Kelas : Ulvophyceae
Ordo : Ulvales
Famili : Ulvaceae
Genus : Ulva
Spesies : Ulva lactuca
Ulva lactuca
 DESKRIPSI
Habitat Ulva lactuca L adalah di air laut dan morfologinya
berupa thallus tipis dan gepeng seperti pedang yang terdiri atas 2
lapis sel.
Tidak ada diferensiasi jaringan dan seluruh sel memiliki bentuk
yang kurang lebih identik, kecuali pada sel-sel basal yang
mengalami elongasi membentuk rhizoid penempel. Masing-
masing sel pada spesies ini terdiri atas sebuah nukleus, dengan
kloroplas berbentuk cangkir, dan sebuah pirenoid (Guiry, 2007).

Ulva lactuca Lmemiliki panjang sampai 100 cm dan berwarna

hijau apel terang, memiliki bentuk strap-shaped blades (pedang
melipat) dengan tepi yang halus bergelombang dapat dilihat pada
Gambar 1. Bagian tengah dari setiap helaian seringkali berwarna
pucat dan semakin ke arah tepi warnanya semakin gelap. Pada
daerah tropis, selada laut biasanya terdapat di air yang dangkal
yaitu zona intertidal bagian atas sampai kedalaman 10 meter.
Pada substrat yang tepat, seringkali melakukan asosiasi dengan
daerah yang memiliki nutrient yang tinggi contohnya bakau atau
dekat sumber air tawar (Littler et al., 1989; Reine dan Junior,
2002).
 Sargassum sp.

Kingdom : Plantae
Divisio : Phaeophyta
Class :
Phaeophyceae
Ordo : Fucales
Family :
Sargassaceae
Genus : Sargassum
Species : Sargassum
sp.

Sargassum sp.
 DESKRIPSI
Rumput laut jenis Sargassum sp ini merupakan rumput
laut yang tergolong dalam divisi Phaeophyceae (rumput laut
coklat). Tubuhnya berwarna cokelat kuning kehijauan.
Ciri umumnya memiliki bentuk thallus silindris atau gepeng,
pipih, licin, batang utama bulat agak kasar dan holdfast (bagian
yang digunakan untuk melekat) berbentuk cakram.
Cabangnya rimbun menyerupai pohon di darat. Bentuk daun
melebar, lonjong atau seperti pedang. Mempunyai gelembung
udara (bladder) yang umumnya soliter. Warna thallus umumnya
coklat.
Cabang pertama timbul pada bagian pangkal
. Percabangan berselang- seling secara teratur. Bentuk daun oval
dan memanjang . Pinggir daun bergerigi jarang, berombak, dan
ujung melengkung atau meruncing. Vesicle (gelembung seperti
buah) berbentuk lonjong, ujung meruncing, dan agak pipih.
Rumput laut jenis ini mampu tumbuh pada substrat
batu karang di daerah berombak. Rumput
laut Sargassum sp. telah lama dimanfaatkan sebagai
bahan makanan dan obat. Sebagai sumber gizi,
rumput laut memiliki kandungan karbohidrat (gula
atau vegetable-gum).Karbohidrat yang disimpan
sebagian besar tersedia dalam bentuk laminaran
(polisakarida glukosa; terbentuk dari proses fotosi
ntesis), disertai dengan pati dalam jumlah tertentu
tergantung spesiesnya. Dinding selnya terbuat dari
selulosa dan asam protein alginate di mana
kandungan terbesarnya adalah alginat yang
merupakan asam alginik.
 KLASIFIKASI

Kingdom : Plantae
Devisio : Chlorophyta
Class : Ulvophyceae
Order : Ulvales
Family : Ulvaceae
Genus : Ulva
Species : Ulva intestinalis.

Ulva intestinalis.
 DESKRIPSI
`Mempunyai talus berbentuk lembaran dengan lapisan 1-2 sel,dinding
tediri dari selapis sel, nucleus tunggal dengan kloroplas berbentuk cawan,
habitat di laut,talus menyerupai daun selada,terdiri atas 2 lapisan selyang
berbentuk struktur seperti parenkim,zoospore dengan bulu cambuk,gamet
sama besar masing- masing dengan 2 bulu cambuk,
perkembangbiakan generatif : isogami.

alga ini berasal dari dari Divisi Chlorophyta. Setelah diamati dan
dibandingkan dengan literatur, kelompok kami menyimpulkan bahwa spesies
ini merupakan alga hijau dari kelas Chlorophyceae.Identifikasi ini berdasarkan
ciri-ciri morfologi yang terdapat pada spesies, yaitu berwarna hijau, karena
memiliki pigmen klorofil didalamnya, bentuknya berupa lembaran-lembaran
tipis, lembarannya menyerupai selada, hidup berkoloni. Menurut kami Ulva
Lactuca juga termasuk ordo Ulotrichales karena berdasarkan kesamaan ciri
dengan Ulotrichales yaitu, berwarna hijau karena pigmen klorofilnya selain itu
karena hidupnya ini berkoloni dan membentuk benang interkalar, dan talusnya
yang menyerupai daun berbentuk pipa/pita.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Rhodophyta
Kelas : Rhodophyceae
Ordo : Gelidiales
Famili : Gelidiaceae
Genus : Gelidium
Spesies : Gelidium sp.

Gelidium sp.
 DESKRIPSI
Gelidium sp.Terdapat 10000 spesies algae merah (Rhodophyta) di
dunia, dan 27,1%spesies tumbuhan laut merupakan algae merah. Algae merah
mengandungpolisakarida, sedikit protein, lipid, dan senyawa inorganic.
Selain itu, algae merah juga mempunyai pigmen fikobilin yang terdiri dari
fikoeritrin (berwarna merah
Gelidium sp. Merupakan salah satu spesies dari famili gelidiceae.
Spesies ini memiliki warna merah kecoklatan, bentuk tubuh seperti rumput
atau semak, batang utama tegak dan mempunyai cabang – cabang yang
terdiri dari axis ( cabang utama ), primary branch, dan secondary branch.
Alga ini memiliki holdfast yang berfungsi sebagai tempat melekat pada
terumbu karang sehingga dapat beradaptasi dengan gerakan ombak pada
zona pasang-surut. Alga ini muncul di permukaan laut saat surut dan
mengalami kekeringan.
 DISKUSI

1.Dari hasil identifikasi, jenis terbanyak yang

ditemukan adalah anggota
Kelas……………………………….. Mengapa?
Jenis terbanyak yang ditemukan adalah anggota
kelas Ulvophyceae karena ganggang tersebut
paling banyak mendominasi di perairan laut
dangkal karena ganggang ini termasuk ganggang
hijau yang membutuhkan cahaya matahari untuk
proses fotosintesis.
 2. Ciri apakah yang digunakan untuk
membedakan antara Chlorophyceae,
Phaeophyceae dan Rhodophyceae?
• Chlorophyceae ini berwarna hijau dan umumnya
tersebar di belahan bawah dari mintakat pasut.
Kebanyakan spesies dari kelas ini nonmotil, juga
sangat tersebasar luas di perairan tropik.
• Phaeophyta memiliki warna dominan coklat
karena jumlah karotenoid dan fukoxanthin yang
besar di kloroplasnya, mempunyai gelembung
udara yang berfungsi sebagai alat pengepung
dan menjaga tubuh untuk tetap tegak dalam air.
• Rhodophyta memiliki warna dominan merah
karena terdapat pigmen yang dominan adalah r-
fikoeritrin ditambah pigmen lain seperti klorofil
a dan d, β karoten, fikobiloprotein, floriden,
dan fikosianin. Tidak mempunyai gelembung
udara.
Mengapa ganggang makroskopis tidak
dimasukkan ke dalam kingdom
Plantae?
 ganggang makroskopis termasuk kingdom plantae
karena menurut klasifikasi yang tertera ganggang
makroskopis termasuk kingdom Plantae
 Kesimpulan
Dari pengamatan yang telah di lakukan dapat disimpulkan bahwa
:

Beberapa jenis ganggang makroskopis yang hidup di air

laut adalah chlorophyta, Phaeophyta, rhodophyta, Glaucophyta,
charophyta, dan lai-lain. Dan yang berhasil kami temukan adalah
spesies dari
chlorophyta yaitu Ulva lactuc, Ulva intestinalis.,Phaeophyta
yaitu Sargassum sp., Padina sp.,Rhodophyta yaitu Gelidium sp.
Spesies-spesies ganggang air laut yang ditemukan
merupakan sekelompok organisme autotrof yang tidak memiliki
organ dengan perbedaan fungsi yang nyata. Alga bahkan dapat
dianggap tidak memiliki “organ” seperti yang ditemukan pada
tumbuhan tingkat tinggi yaitu akar, batang, dan daun. Karena itu
alga digolongkan sebagai tumbuhan bertalus. Dalam taksonomi
alga sudah tidak lagi dimasukkan kedalam satu kelompok