Anda di halaman 1dari 6

BRYOPHYTA

Lumut (Bryophyta) merupakan salah satu divisi pada tumbuhan tingkat rendah.
Bryophyta berasal dari kata Bryon artinya lumut dan phyton berarti lembab atau basah,
yang bila digabungkan menjadi satu kata berarti tumbuhan yang hidup ditempat-tempat
lembap atau basah.Lumut dengan nama latin Bryophyta 2 Bab I Pendahuluan memiliki
sekitar 16.000 spesies yang dikelompokkan menjadi tiga kelas yakni lumut hati
(Hepaticeae), lumut daun (Musci), dan lumut tanduk (Anthocerotae). Hepaticeae
memiliki dua bangsa yaitu bangsa Marchantiales dan bangsa Jungermaniales. Kelas
Musci, memuat tiga bangsa yakni bangsa Andreaeales, Sphagnales, Bryales. Sedangkan
kelas Anthocerotae terdapat satu bangsa yakni anthocerothales (Lukitasari, 2018:1-2)

Spesies X

Sebelum Herbarium Setelah Herbarium

Entodon seductrix memiliki karakteristik padat, berwarna hijau sampai coklat


keemasan,. Daun tegak, lonjongbulat telur hingga elips, 1-2mm, seluruh proksimal,
bergerigi lemah di distal daerah alam sekitar 24 berdiferensiasi tiba-tiba, Kondisi seksual
autoicous. Seta kemerahan, 0,5-1,6 cm. Silinder kapsul, 2-3,5 mm permukaan luar halus
atau agak kasar di proksimal, papil halus di apikal, tidak berlubang; segmen endostome
halus. Spora 13-21 m. Habitat tanah, batu, hutan kayu keras kering pada Ketinggian
rendah hingga sedang.

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Bryophyta
Kelas : Bryopsida
Ordo : Hypnales
Famili : Entodontaceae
Genus : Entodon
Spesies : Entodon seductrix

Kunci Determinasi
1b Daun tegak, lonjong bulat telur hingga elips, 1-2mm
2a Kondisi seksual autoicous
3a Silinder kapsul berwarna coklat kemerahan
4b papil halus di apikal, tidak berlubang
5a . Habitat tanah, batu, hutan kayu keras kering pada Ketinggian rendah hingga sedang.
BRYOPHYTA

Secara umum Bryophyta memiliki bentuk tubuh tumbuhan yang berstruktur


rendah, dengan tinggi hanya beberapa millimeter dan tegak di permukaan tanah. Bentuk
tubuh lumut merupakan peralihan dari thalus kebentuk kormus Meskipun berbentuk
kecil, berwarna dominan hijau, dan cenderung jarang terlihat serta diperhatikan namun
tumbuhan lumut ini memiliki kompleksitas bentuk organ yang unik, untuk
memaksimalkan fungsi sehingga menunjang kebutuhan hidupnya. Semua jenis Bryophyta
seperti halnya struktur tumbuhan rendah lainnya maka mereka tidak memiliki akar,
batang maupun daun dengan bentuk sempurna (Lukitasari, 2018: 2)

Spesies X

Sebelum Herbarium Setelah Herbarium

Tortula muralis membentuk bantal hijau keabu-abuan setinggi tidak lebih dari 1 cm
(0,39 inci), dengan daun berbentuk lidah yang memiliki ujung daun akut hingga bulat yang
mendekati suatu titik. Pinggir daun melengkung sempit di dekat puncaknya, dan di bagian
distal berbatasan dengan dua hingga empat baris sel yang lebih tebal yang mengandung atau
kekurangan papila. Pinggir daun Pinggir daun melengkung sempit melengkung sempit
Kapsulnya tegak dan silindris dan memiliki spora yang bulat

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Bryophyta
Kelas : Bryopsida
Ordo : Pottiales
Famili : Pottiaceae
Genus : Tortula
Spesies : Tortula muralis

Kunci Determinasi
1b Pinggir daun melengkung sempit
2a membentuk bantal hijau keabu-abuan setinggi tidak lebih dari 1 cm (0,39 inci)
3b Daun dalam 2-3 baris memanjang
4b Kapsulnya tegak dan silindris dan memiliki spora yang bulat
BRYOPHYTA
Tumbuhan lumut tersebar luas dan merupakan kelompok tumbuhan yang
menarik. Mereka hidup diatas tanah, batuan, kayu, dan kadangkadang didalam air.
Tumbuhan Lumut (Bryophyta) merupakan tumbuhan yang relatif kecil, tubuhnya hanya
beberapa milimeter saja. Hampir semua jenis tumbuhan lumut merupakan tumbuhan
darat (terrestrial), walaupun kebanyakan dari tumbuhan ini masih menyukai tempat -
tempat yang basah(Lukitasari, 2018: 3)
Spesies X

Sebelum Herbarium Setelah Herbarium

Lumut ini hidup di rawa-rawa atau di daerah banyak air, membentuk rumpun atau
bantalan, pada daunnya tersusun atas sel-sel yang berkloroplas dan sel-sel yang mati dan
kosong. Protonema berbentuk daun kecil dengan tepi daun yang bertoreh, terdiri atas satu
lapis sel, menempel pada alas dengan rizoid. Batang bercabang-cabang tegak dan membentuk
roset di ujung Cabang yang mendukung anteridium pada ketiak daun, sedang cabang yang
mendukung arkegonium pada ujung cabang.

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Bryophyta
Kelas : Sphagnopsida
Ordo : Sphagnales
Famili : Sphagnaceae
Genus : Sphagnum
Spesies : Sphagnum compactum

Kunci Determinasi
1a Hidup di rawa-rawa atau di daerah banyak air, membentuk rumpun atau bantalan
2a Protonema berbentuk daun kecil dengan tepi daun yang bertoreh, terdiri atas satu lapis
sel, menempel pada alas dengan rizoid.
3b Daun tersusun atas sel-sel yang berkloroplas dan sel-sel yang mati dan kosong.
4a Batang bercabang-cabang tegak dan membentuk roset di ujung
5b Kapsul spora mempunyai tutup tetapi tidak terdapat peristom.
6a Cabang yang mendukung anteridium pada ketiak daun, sedang cabang yang mendukung
arkegonium pada ujung cabang.

Anda mungkin juga menyukai