Anda di halaman 1dari 7

Bangun Daun (Circumscriptio)

1. Bagian yang terlebar berada di tengah-tengah helaian daun


Bangun Lanset (lanceolatus)
Contoh: Tanaman Kamboja (Plumeria acuminata)

Klasifikasi tanaman kamboja


Regnum : Plantae ( Tumbuhan )
Divisi : Magnoliophyta ( Tumbuhan berbunga )
Kelas : Magnoliopsida ( Berkeping dua / dikotil )
Ordo : Gentianales
Famili : Apocynaceae
Genus : Plumeria
Spesies : Plumeria acuminata
Sumber: Plantamor.com
Deskripsi Morfologi Tanaman Kamboja

Tanaman kamboja ini memiliki beberapa jenis dan varietes mulai


dari warna yang berbeda dan bunga yang berbeda serta nama
latin yang berbeda, namun masih dalam satu famili. Tanaman ini
dapat tumbuh dengan baik pada subtropis dan tropis hingga
mencapai ketinggian 1,5 6 meter bahkan lebih. Tanaman
kamboja ini memiliki pertumbuhan cepat dan juga menghasilkan
bunga

yang sangat banyak. Berdasarkan morfologi tanaman

kamboja ini dapat di bedakan antara lain.


Tanaman kamboja memiliki daun tunggal, memiliki panjang 1025 cm bahkan lebih, runcing di bagian pangkal, memiliki bagian

tepi merata, tebal dan memiliki bentuk kelonjongan. Daun


tanaman ini memiliki warna hijau muda, dan tua. Selain itu, daun
tanaman ini memerlukan matahari yang cukup untuk memasak,
menyimpan dan membuat cadangan makanan yang baru.

2. Bagian yang terlebar berada di bawah tengah-tengah helaian daun


tetapi pangkal daunnya tidak bertoreh
Bangun Belah Ketupat (rhomboideus)
Contoh: Tanaman Bengkoang (Pachyrhizus erosus)

Klasifikasi tanaman bengkoang

Regnum : Plantae ( Tumbuhan )


Divisi : Magnoliophyta ( Tumbuhan berbunga )
Kelas : Magnoliopsida ( berkeping dua/ dikotil )
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae ( suku polong polongan )
Genus : Pachyrhizus
Spesies : Pachyrhizus erosus L. Urban
Sumber: Plantamor.com
Deskripsi Morfologi tanaman bengkoang
Bengkoang atau bengkuang adalah salah satu tanaman umbian
yang termasuk dalam suku polong polongan yang berasal dari
Amerika tropis. Tanaman ini dikenal dengan sebutan xicama atau

jicama sedangkan orang jawa menyebut tanaman ini


adalah besusu.
Daun tanaman ini majemuk yang menyirip dengan anakan 3
daun, bertangkai mencapai 8-16 cm, anakan daun berbentuk
bulat melebar, pangkal daun runcing dan bergerigi besar serta
berambut kedua sisi membelah dari sisinya, anak daun pangkal
ujung membesar dan juga membelah hampir menyerupai
ketupat.

3. Bagian yang terlebar berada di bawah tengah-tengah helaian daun


tetapi pangkal daunnya bertoreh
Bangun Tombak (hastatus)
Contoh: Tanaman Wewehan atau Eceng Padi (Monochoria
vaginalis)

Klasifikasi tanaman Wewehan


Regnum
: Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Liliopsida
Ordo
: Liliales
Famili
: Pontederiaceae
Genus
: Monochoria
Spesies
: Monochoria vaginalis
Sumber: Plantamor.com

Deskripsi tanaman Wewehan


Merupakan tumbuhan liar di pinggir-pinggir sungai, parit atau
kolam. Tumbuh pada ketinggian 10 m sampai 1550 m di atas
permukaan laut. Berbunga pada musim panas dan dapat
dipanen sepanjang tahun. Daunnya Tunggal, roset akar,
tangkai lunak,bersayap, panjang 10-40 cm, hijau,helaian daun
bentuk jantung,ujung runcing, pangkal bertoreh, panjang 5-10
cm, lebar 5-8 cm, pertulangan melengkung, permukaan licin,
hijau mengkilat.

4. Bagian yang terlebar berada di atas tengah-tengah helaian daun


Bangun Segi Tiga Terbalik (cuneatus)
Contoh: Tanaman Paku Semanggi (Marsilea crenata)

Klasifikasi Tanaman Paku Semanggi


Kingdom: Plantae (tumbuhan)
Divisi: Pteridophyta (paku-pakuan)
Kelas: Pteridopsida
Ordo: Salviniales
Famili: Marsileaceae
Genus: Marsilea
Spesies: Marsilea crenata
Sumber: Plantamor.com

Deskripsi Tanaman Semanggi


Paku semanggi ialah sebutan buat tumbuhan paku air
( Salviniales ) dari marga Marsilea . Paku semanggi terdiri atas
banyak spesies, yaitu tak kurang dari 35 spesies. Namun
secara umum, tumbuhan marga Marsilea memiliki morfologi
nan khas agak berbeda dengan jenis tanaman
Pteridophyta lainnya, yaitu memiliki bentuk daun nan
menyerupai payung dan terdiri atas empat anak daun nan
bersusun berhadapan. Selain itu, anggota marga Marsilea juga
bersifat heterospore. Heterospore artinya memiliki spora
jantan dan betina dalam satu tanaman.

Semanggi memiliki daun nan berdiri sendiri atau dalam berkas


dan menjari. Tangkai daun tegak dan panjangnya 230 cm.
Anak daun berhadapan, menyilang, berbentuk bulat telur,
gundul atau hampir gundul dengan ukuran panjang 32 cm
dan lebar 218 cm. Urat daun berbentuk kipas dan rapat.

5. Tidak ada bagian yang terlebar atau dari pangkal sampai ujung
hampir sama besar
Bangun Jarum (acerosus)
Contoh: Pinus (Pinus merkusii)

Klasifikasi Pinus
Regnum
: Plantae
Divisi
: Coniferophyta
Kelas
: Pinopsida
Ordo
: Pinales
Famili
: Pinaceae
Genus
: Pinus
Spesies
: Pinus merkusii
Sumber: Plantamor.com

Deskripsi Pinus
Tanaman ini daunnya termasuk daun majemuk dengan
kedudukan daun folia sparsa. Bangun daun acerocus (jarum),
yaitu berupa bangun paku, lebih kecil dan meruncing panjang.
Daunnya tidak ada bagian yang terlebar atau dari pangkal
sampai ujung hampir sama lebar.
Daunnya jarang yang berdaun lebar, jarang yang bersifat
majemuk, dan sistem pertulangan daunnya tidak banyak
ragamnya.
Daun bentuk jarum dan berkelompok atau serupa sisik; daun
dan sisik tersusun spiral; sisik dan braktea lepas. Panjang
daun 10-20cm Pangkal daun diselubungi sisik berupa selaput
tipis

Warna daun hijau


1. Ujung daun meruncing
2. tepi daun Rata
3. Pangkal daun rompang
4. Daun Majemuk beranak daun dua.

Tugas Kelompok

MORFOLOGI TUMBUHAN
BANGUN DAUN (CIRCUMSCRIPTIO)

OLEH:
KELOMPOK 2
HARDIANA
HASRIF NOVA SYAHPUTRA

(A1J115018)
(A1J115020)

HULIS NAWATI

(A1J115022)

KARMILA

(A1J115026)

AKHMAD SIDIQ RIZA

(A1J115028)

LISNA

(A1J115030)

MILWAN

(A1J115032)

MUHAMMAD ASTENO

(A1J115034)

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016

Anda mungkin juga menyukai