Anda di halaman 1dari 37

Rizqi Amalia Intan Rachmawati Darmawati

Tumbuhan paku merupakan tumbuhan berkormus dan berpembuluh yang paling sederhana. Terdapat lapisan pelindung sel (jaket steril) di sekeliling organ reproduksi, sistem transpor internal, hidup di tempat yang lembap. Akar serabut berupa rizoma, ujung akar dilindungi kaliptra. Sel-sel akar membentuk epidermis, korteks, dan silinder pusat (terdapat xilem dan fleom).

Beradasarkan bentuk dan ukurandan susunannya daun tumbuhan paku dibedakan menjadi mikrofil dan makrofil. Berdasarkan fungsinya daun tumbuhan paku dibedakan menjadi tropofil dan sporofil Berdasarkan macam spora yang dihasilkan tumbuhan paku dibedakan menjadi tiga yaitu paku homospora (isospora), paku heterospora dan paku peralihan. Tumbuhan paku dibedakan menjadi empat kelompok yaitu Psilotophyta, Lycophyta, Sphenophyta, dan Pterophyta.

Tanaman semanggi ini terkadang di konsumsi oleh sebagian orang sebagai lalapan. Adapun beberapa ciri-ciri morfologisnya secara umum adalah sebagai berikut: 1. Bentuk kecambah. Semanggi merah yang baru tumbuh memiliki bentuk kotiledon seperti spatula yang panjangnya 6-7 mm dan tidak memiliki serabut. 2. Akar semanggi merah memiliki jenis akar tunggang, dengan serabut-serabut akar yang berada di sekitar akar tunggang tersebut. 3. Batang. Bentuk batangnya agak lemah, tetapi tingginya 8-20 inchi. Cabang batangnya berwarna kemerah-merahan mengkilat dengan dikelilingi serabut yang berwarna keputih-putihan.

Klasifikasi
Kingdom Subkingdom Divisi Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Plantae (Tumbuhan) : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) : Pteridophyta (paku-pakuan) : Pteridopsida : Salviniales : Marsileaceae : Marsilea : Marsilea crenata Presl

Habitat dari tumbuhan paku tidak jauh dari tumbuhan paku lainnya. Biasanya paku ini ditemukan di daerah-daerah yang lembab. Ciri-ciri dari paku ini mempunyai perakaran serabut. Akar berwarna coklat, dan memiliki ciri pada saat masih muda kuncup daunnya menggulung dan ini merupakan ciri khusus dari tumbuhan paku marga ini.

Klasifikasi
Kingdom Devisi Kelas Ordo Famili Subfamili Genus Spesies : Plantae : Pteridophyta : Pteridopsida : Polypodiales : Pteridaceae : Pteridoideae : Pteris : Pteris tricolor

Gleichenia

linearis atau resam merupakan jenis paku yang besar yang biasa tumbuh pada tebing-tebing di tepi jalan di pegunungan. Habitatnya adalah tebing teduh dan lembap mulai pada ketinggian 200m hingga 1500m di atas permukaan laut. Daun panjang dengan bagian-bagian yang menyirip. Tumbuh melilit dan bercabang seperti garpu. Ujung daun sering sampai lama dalam kedaan kuncup. Memiliki akar rimpang yang tumbuh di dekat permukaan tanah keluar batang yang keras yang tumbuh keatas.

Klasifikasi Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Divisi : Pteridophyta (paku-pakuan) Kelas : Gleicheniopsida Sub Kelas : Gleicheniatae Ordo : Gleicheniales Famili : Gleicheniaceae Genus : Gleichenia Spesies : Gleichenia linearis (Burm. f.) C. B

Biasa disebut suplir yang berwarna hijau habitatnya di tempat yang lembab atau di sela-sela bebatuan. Hidup melekat di atas tanah. Sorus berbentuk bangun ginjal dan terletak pada tepi daun yang berlipat kebawah dan berfungsi sebagai indusium (selaput penutup bawah). Reproduksi dengan menggunakan spora. Daunnya tidak berbentuk memanjang, tetapi cenderung membulat. Tangkai entalnya khas, berwarna hitam mengkilap, kadang-kadang bersisik halus ketika dewasa.

Kingdom Divisi Kelas Ordo Famili Subfamili Genus Spesies

: Plantae : Pteridophyta : Pteridopsida : Polypodiales : Pteridaceae : Vittarioideae : Adiantum L : Adiantum philippense

Klasifikasi

Tanaman ini mempunyai batang, akar, dan daun sejati. Menyukai tempat-tempat yang lembab. Biasa hidup di sela-sela bebatuan. Berkembangbiak dengan spora. Helai daun majemuk dan strukturnya amat tipis sampai agak tebal. Dentuk daun membentuk kipas dengan tepi daun berlekuk. Bagian bawah daun terdapat kumpulan spora yang berwarna kecoklatan sampai kehitaman.

Klasifikasi
Kerajaan Divisi Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Plantae : Pteridophyta : Pteridopsida : Pteridales : Pteridaceae (Adiantaceae) : Adiantum L.
: Adiantum tenerum 'Farleyense

Batangnya berupa rimpang lunak namun liat dan sulit dipotong.. Daun mempunyai dua tipe yaitu steril dan fertil. Daun steril berbentuk perisai dan daun fertil berbentuk seperti tanduk rusa. Perkembangbiaknnya dengan spora. Sorus terletak di bawah permukaan daun. Panjang daun yang menjuntai dapat mencapai satu meter atau lebih. P. coronarium dapat memiliki daun fertil yang menjuntai hingga 2,5m.

Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Divisi : Pteridophyta (paku-pakuan) Kelas : Pteridopsida Sub Kelas : Polypoditae Ordo : Polypodiales Famili : Polypodiaceae Genus : Platycerium Spesies : Platycerium bifurcatum C.Chr

Berupa pohon, seperti kelapa sawit dengan pertulangan daun sejajar. Batang tidak bercabang, daunnya majemuk, tersusun sebagai tajuk di puncak pohon. Pohon, tinggi 5 15 m. Daun berbentuk majemuk ganda, duduk memeluk batang, panjang 2 3 m, lebar 1 1 m, tangkai berduri tajam, anak daun halus, tepi bergerigi, hijau.

Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Divisi : Pteridophyta (paku-pakuan) Kelas : Pteridopsida Sub Kelas : Cyatheatae Ordo : Cyatheales Famili : Cyatheaceae Genus : Alsophila Spesies : Alsophila glauca (Bl.) J.Sm

Habitat dari tumbuhan paku tidak jauh dari tumbuhan paku lainnya. Biasanya paku ini ditemukan di daerah-daerah yang lembab.Paku ini biasa digunakan sebagai obat-obatan,

Klasifikasi

Kingdom Divisi Kelas Ordo Famili Genus Species

: Plantae : Pteridophyta : Pteridopsida : Polypodiales : Dryopteridaceae : Dryopteris : D. Filix-mas

Paku jenis ini memiliki susunan tubuh yang paling sempurna dibandingkan dengan Classis yang lain. Daunnya sudah berupa helaian dengan pertulangan daun yang bermacam-macam.

Klasifikasi
Devisi Klas Ordo Family Genus Spesies : Pterydophyta : Filicinae : Davalliales : Polypodiceae : Davallia : Davallia denticulata

Jenis paku yang dapat ditemukan di dataran rendah dinding tua, dan di dasar pohon, membentuk koloni yang besar. daun paku ini mempunyai ukuran yang variabel di (dalam) ukuran, tenunan dan banyaknya daun. Akar : merambat dengan warna coklat gelap di bagian tepi, epilitik. Batang : straw-coloured; bersendi di rhizome dan timbul pada interval pendek/singkat dari itu, panjangnya 40 cm

Klasifikasi
Divisi Kelas Ordo Famili Genus Spesies :Pteridophyta :Filicopsida :Polypodiales :Polypodiaceae :Phymatosorus :Phymatosorus scolopendria

Tumbuh di daerah pegunungan yang ketingiannya sekitar 1.350 m. Rimpang: pendek merayap 5 mm. Daun pakis: tingg 100 cm sebesar 20 cm,agak dimorfik, daun subur lebih tinggi, tegak, steril melengkung,Stipe: cokelat kemerahan pada pangkal, ke atas hijau, sangat beralur, beberapa sisik dekat pangkalan, bersatu untuk bentuk-v di atas. Pinnae: 20 sampai 40 pasangan, costae beralur terus menerus dari malai ke costae Sori: linier sedikit melengkung, lurus dari tengah midvein atau hampir ke margin dalam pola herringbone, indusiumnya linier, gigih, tembus, sinus, sedang sporangia hitam,biasanya jatuh akhir musim panas.

Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Divisi :Pteridophyta Kelas : Pteridopsida Sub Kelas : Polypoditae Ordo : Polypodiales Famili : Polypodiaceae Genus : Diplazium Spesies :Diplazium esculentum Swartz

Klasifikasi

Jenis ini merupakan tumbuhan paku epifit kokoh yang biasanya tumbuh menempel di batang-batang pohon besar. Memiliki daun penyangga yang panjangnya kurang dari 25 cm, ramping dan jumlahnya banyak. Daun fertile panjangnya dapat mencapai 1,5 dengan anak daun berbentuk menyirip. Sori terdapat dalam dua deretan yang teratur diantara tulang daun utamanya.

Kingdom : Plantae Subkingdom :Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Divisi :Pteridophyta Kelas : Pteridopsida Sub Kelas : Polypoditae Ordo : Polypodiales Famili : Polypodiaceae Genus : Drynaria Spesies :Drynaria sparsisora Moore

Klasifikasi

Batang : Bulat, licin, melingkar-lingkar, warna hijau. Daun : Jenis Daun : Tunggal, filotaksis : Opposita, Bentuk & Ukuran : Palmatipartitus, p=(12-14)cm; l=(2-3)cm, Margo folii : integer, Basis folii : obtusus, Apex folii : acuminatus, Permukaan Daun (Warna : atas : hijau tua bawah : hijau muda, tekstur : atas : gundul (licin) bawah : gundul, Nervatio : palminervis, Catatan tambahan : Spika terdapat di permukaan bawah sepanjang tepi daun, satu spika terdapat 8 buah sporagonium yang bulat. Getah & warna getah : ada, warna putih, Sulur : ada, membelit ke kanan, Rhizoma : ada dan bergetah.

Kingdom : Plantae Subkingdom :Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Divisi :Pteridophyta Kelas : Pteridopsida Sub Kelas : Schizaeatae Ordo : Schizaeales Famili : schizaeaceae Genus : Lygodium Spesies :Lygodium circinatum

Klasifikasi

Bentuk daunnya lebar secara visual serupa dengan daun pisang, panjangnya bisa mencapai 50-150cm dan lebar 10-20 cm. Warna daun hijau muda, berkerut, dan pelepah berwarna hitam.

Klasifikasi: Kerajaan : Plantae Divisi : Pteridophyta Kelas :Polypodiopsida Ordo : Polypodiales Famili : Aspleniaceae Genus : Asplenium Spesies : Asplenium Nidus

Tangkai daunnya bersisik lembut, sisik-sisik tersebut berwarna coklat, panjang daunnya dapat mencapai 2 m bila tumbuh di tempat yang cocok. Bentuk daun subur lebih besar dari daun mandul, pada daun subur bentunya lancip dengan dasar yang berkuping. Sporanya terletak dipinggir daun.

Klasifikasi: Kingdom :Plantae (Tumbuhan) Subkingdom:Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Divisi : Pteridophyta Kelas : Pteridopsida Sub Kelas : Polypoditae Ordo : Polypodiales Famili : Dryopteridaceae Genus : Nephrolepis Spesies : Nephrolepis biserrata (Sw.) Schott

Dalam penelitian tumbuhan paku ini kami melakukan di dua tempat yaitu di FMIPA UNNES dan di Desa karanganyar, kec. Plantungan, Kab. Kendal. Kami menemukan 15 spesies tumbuhan paku yang telah kami sajikan dalam data pengamatan sebelumnya. Tumbuhan paku yang kami dapat yaitu Marsilea Crenata (Semanggi), Pteris tricolour, Paku rasam- Gleichenia linearis, Adiantum philippense, Adiantum tenerum 'Farleyense, Platycerium Bifurcatum (Paku Tanduk Rusa), Alsophila glauca (Bl.) J.Sm (Pakis Haji), Dryopteris filix-mas, Davallia denticulata, Phymatosorus scolopendria, Diplazium esculentum Swartz, Drynaria sparsisora Moore (Paku simbar layangan), Lygodium circinatum (Burm.) Sw., Asplenium Nidus, Nephrolepis biserrata (Sw.) Schott.

Tumbuhan paku dibedakan menjadi empat kelompok yaitu Psilotophyta, Lycophyta, Sphenophyta, dan Pterophyta. Semua tumbuhan paku byang kami temukan termasuk dalam kelompok pterophyta.

Tumbuhan paku merupakan tumbuhan berkormus dan berpembuluh yang paling sederhana. Tumbuhan paku dibedakan menjadi empat kelompok yaitu Psilotophyta, Lycophyta, Sphenophyta, dan Pterophyta Tumbuhan paku yang kami temukan termasuk dalam kelompok pterophyta. Pterophyta (paku sejati) umumnya tumbuh di darat pada daerah tropis Ciri-ciri tumbuhan paku: 1. Berkormus 2. Akar seperti serabut 3. Pada tumbuhan paku muda daunnya menggulung

Anda mungkin juga menyukai