Anda di halaman 1dari 7

Diplazium accedens

(AB017)
Kingdom : Plantae
Divisio : Pteridophyta
Class : Filicopsida
Ordo : Polypodiales
Family : Polypodiaceae
Genus : Diplazium
Spesies : Diplazium accendens

Tergolong ke dalam kelas filicopsida karena


memiliki daun sempurna (frond). Posisi daun
membentuk sayap. Sporangium tersusuna ke
dalam sorus dan mempunyai daun besar

Memiliki akar yang gemuk, liat akar yang sering berkumpul dapat dijual. Tangkai berwarna hijau dan
agak halus, dengan panjang 20-50 cm. Pada daun 2 – 3 pinnate, 5-3 menyirip, dan panjangnya 50-80
cm. Yang pinnules berbentuk pisau pembedah dengan panjang 2-5 cm dan agak kasar bergerigi. Para
sori yang dangkal, diatur di pasang di sisi pembuluh darah atau veinlets. Tumbuhan ini banyak
dijumpai di lembah-lembah di pinggir sungai terlindung pada tanah yang kaya bahan organik. Dapat
tumbuh dari ketinggian 350 m -1600 m lebih ( Rhoads, 2007)
Daun Majemuk, menyirip, lanset, tepi bergerigi, ujun runcing, pangkal tumpul, panjang 5-6 cm, lebar
1-2 cm, tangkai silindris, berambut, pertulangan menyirip, hijau. Ental yang muda ditutupi oleh sisik
berwarna coklat muda. Tersusun atas 15 pasang anak-anak daun panjangnya 40 cm dan lebarnya 8 cm.
Tekstur daun agak kaku dengan tepi bergigi berwarna hijau gelap.Batang Tegak nampak berdaging
dengan ental banyak mencapai panjang 1,2 m lebih.Akar Serabut, hitam.Sori Tumbuh di sepanjang urat
anak daun pada ketiak anak daun tumbuh tunas untuk perbanyakan diri. Spora dihasilkan pada sporofil,
termasuk ke dalam golongan paku
Paku ini biasanya tumbuh di tepi sungai
homospora yaitu menghasilkan satu jenis atau di tebing-tebing yang lembab dan
spora dengan bentuk dan ukuran yang teduh, di pinggir sungai terlindung pada
tanah yang kaya bahan organik. Dapat
sama. Paku homospora disebut tumbuh dari ketinggian 350 m -1600 m dpl
juga berumah satu karena sporanya akan lebih. Paku ini juga banyak di temukan di
pegunungan dan tempat-tempat dataran
tumbuh menjadi protalium pembentuk tinggi lainnya. 
anteridium maupun arkegonium.
Sama dengan tumbuhan paku lainnya,
tumbuhan paku sayur pada
perkembangbiakannya menunjukkan
pergiliran keturunan, yaitu fase sporofit
dan fase gametofit. Gametofit tumbuhan Higrofit, yaitu hidup di tanah yang
paku memiliki beberapa perbedaan lembab
dengan gametofit lumut, yaitu gametofit
pada tumbuhan paku sayur dinamakan
dengan protalium tetapi sama-sama
bersifat haploid.

A. PERANAN
1. Digunakan Sebagai obat batuk
2. Digunakan untuk mengobati demam dan menghilangkan bau keringat
3. Sumber asam lemak omega 3
B. CIRI KHUSUS
Sori sedikit melengkung lurus
Stipe berwarna coklat kemerahan
Elaphoglossum blumeanum
(AB018)
Kingdom : Plantae
Divisio : Pteridophyta
Class : Filicopsida
Ordo : Filicinae
Family : Lamriopsidaceae
Genus : Elaphoglossum
Spesies :Elaphoglossum
blumeanum

Tergolong ke dalam kelas filicopsida karena


memiliki daun sempurna (frond). Posisi daun
membentuk sayap. Sporangium tersusuna ke
dalam sorus dan mempunyai daun besar

Rimpang pendek,bentuk tunggal dengan pinggiran rata, ental di tutupi bulu halus berwarna kuning kee
masan, memiliki 2 jenis ental, ental fertil lebih sempit jika di bandingkan dengan ental steril. Sori terda
pat di seluruh permukaan bawah ental, berwarna coklat tua saat matang dan berwarna hijau kekuningan 
saat muda. (Prasetyo dan Hedi, 2015)
impang merayap, dengan dua baris daun di permukaan punggung, bersisik. Frond berdekatan atau terpe
ncil di angulatum E., sederhana, seluruh, biasanya yg terbuat dr kulit, dimorfik. Stipe bengkak pada das
ar (phyllopodium), tersambung ke rimpang, vena sederhana atau bercabang, paralel atau anastomosing 
pada beberapa spesies. Sporangia menutupi seluruh permukaan bawah daun palem subur (acrostichoid) 
Berkembang biak secara aseksual dan sek Hidup di tempat terstrial (tanah yang
sual. Reproduksi aseksual dan seksual terj lembab, dan teduh )

jadi seperti pada lumut. Reproduksi genus 
ini menunjukkan adanya pergiliran antara 
generasi gametofit dan generasi sporofit (
metagenesis). Pada genus ini, generasi sp
orofit merupakan generasi yang dominan 
dalam daur hidupnya.

Epifit, menempel atau merayap pada


tumbuhan lain

A. PERANAN
1. Digunakan sebagai tanaman hias
2.
B. CIRI KHUSUS
Memiliki sorus yang terletak di bawah permukaan daun berbentuk panjang seperti garis
Memiliki penampilan unik sehingga sangat berpotensi sebagai tanaman hias.
Dryopteris hirtipes
(AB019)
Kingdom : Plantae
Divisio : Pteridophyta
Class : Filicopsida
Ordo : Polypodiales
Family : Dryopteridaceae
Genus : Dryopteris
Spesies : Dryopteris hirtipes

Tergolong ke dalam kelas filicopsida karena


memiliki daun sempurna (frond). Posisi daun
membentuk sayap. Sporangium tersusuna ke
dalam sorus dan mempunyai daun besar

 Akar berbentuk serabut bercabang – cabang dikotom berwarna coklat. Batang berupa rimpang yang
tegak panjang dan ramping, permukaannya halus dan berwarna coklat, batangnya tidak bercabang.
Daun berbentuk/bangun daun dari Dryopteris hirtipes adalah bentuk delta dengan tepi bersirip-sirip
(pinna), daunnya sporofil yakni terdapat spora di bagian ventral. Ujungnya meruncing, tepi bercangap,
ukuran daun terdiri dari 2 ukuran yaitu satu lebih besar dan yang satu lebih kecil (anisofil). Warna daun
Hijau kecoklatan, tekstur daun berbentuk helaian, permukaan ventral daun ditutupi spora, bagian
dorsalnya halus. Termasuk daun majemuk menyirip, daun dimorfisme yakni dalam 1 tangkai ada daun
tropofil dan sporofil, di bagian ventral sporofil dan dorsal tropofil
1)      Sporangium (tjitrosoepomo, 2005):
Habitatnya pada tempat teduh dan lembab di
sporangium terletak berkelompok, dan dalam hutan.
berwarna coklat kemerah-merahan.
Sporangium berbentuk cincin (annulus),
bertangkai dengan anulus vertikal, tidak
sempurna; jika masak, pecah dengan
celah melintang, terdapat sel yang seperti
cincin terdiri dari sel-sel yang menonjol
keluar dengan penebalan dinding radial
dan dinding dalam. Bagian sisi perut yang
sel-selnya tidak menebal itu dinamakan
stomium. Annulus bekerja sebagai suatu
Higrofit, hidup di dalam tanah yang
mekanisme kohesi dan menyebabkan
lembab dan kering
terbukanya sporangium cincin.
2)      Gamet (sulisetjono, 2010): generasi
gametofit merupakan protalium berupa
talus hijau berbentuk jatung, tipis dengan
gametangia pada sisi bawah, hidup pada

A. PERANAN
1. Digunakan sebagai tanaman hias taman
2. Sebagai agen anti-mikroba,
B. CIRI KHUSUS
Sporangium terletak berkelompok, dan berwarna coklat kemerah-merahan
Bangun daun dari Dryopteris adalah bentuk delta dengan tepi bersirip-sirip (pinna),
DAFTAR PUSTAKA

Prastyo, W. R. and Heddy, S. (2015) ‘Identifikasi Tumbuhan Paku Epifit Pada Batang
Tanaman Kelapa Sawit ( Elaeis guineensis J .) Di Lingkungan Universitas Brawijaya
Identification Of Epiphyte Ferns On The Stem Plant Oil Palm ( Elaeis guineensis J .)
In Environment University Of Brawijaya’, 3(1), pp. 65 – 74.
Rhoads,ann, 2007 , The plants of Pennsylvania , USA : university of
pennsyilvania press.
Sulisetjono. 2010. Taksonomi Tumbuhan. Malang: UM Press
Tjitrosoepomo, Gembong. 2005. Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta: UGM Press

( Novian Wildan R {K4318044})

Anda mungkin juga menyukai