Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

Perlindungan Tanaman
Fakultas Pertanian UMY
Semester Gasal Tahun 2022/2023

Acara 1
Gulma Pada Tanaman Budidaya

I. Identitas Mahasiswa
Nama : Adi Illafi Suparno
NIM : 20200220128
Golongan : Agribisnis C
Kelompok : C1
Hari/Tanggal : 25 Oktober 2022

II. Tujuan

Untuk Mengenali berbagai gulma yang terdapat pada tanaman budidaya beserta ciri-
cirinya

III. Alat : Bahan:


Alat Tulis Berbagai Gulma pada tanaman
budidaya
IV. Hasil Pengamatan

1. Nama Daeerah : Ceplukan

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Kelas : Dicotyledonnae

Ordo : Solanales

Famili : Solanaceae

Genus: : Physalis

Spesies : Phsalis Angulata L.

Physalis angulata L. adalah tumbuhan herba anual (tahunan) dengan tinggi 0,1-1 m. Batang
pokoknya tidak jelas, percabangan menggarpu, bersegi tajam, berusuk, berongga, bagian yang
hijau berambut pendek atau boleh dikatakan gundul. Daunnya tunggal, bertangkai, bagian bawah
tersebar, di atas berpasangan, helaian berbentuk bulat telur-bulat memanjang-lanset dengan
ujung runcing, ujung tidak sama (runcing-tumpul-membulat-meruncing), bertepi rata atau
bergelombang-bergigi,5-15x2,5-10,5cm.
Bunga tunggal, di ujung atau ketiak daun, simetri banyak, tangkai bunga tegak dengan ujung
yang mengangguk, langsing, lembayung, 8-23 mm, kemudian tumbuh sampai 3 cm. Kelopak
berbentuk genta, 5 cuping runcing, berbagi, hijau dengan rusuk yang lembayung. Mahkota
berbentuk lonceng lebar, tinggi 6-10 mm, kuning terang dengan noda-noda coklat atau kuning
coklat, di bawah tiap noda terdapat kelompokan rambut-rambut pendek yang berbentuk V.
Tangkai benang sarinya kuning pucat, kepala sari seluruhnya berwarna biru muda. Putik gundul,
kepala putik berbentuk tombol, bakal buah 2 daun buah, banyak bakal biji. Buah ciplukan
berbentuk telur, panjangnya sampai 14 mm, hijau sampai kuning jika masak, berurat lembayung,
memiliki kelopak buah.
2. Nama Daeerah :alang-alang

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas :Liliopsida

Ordo : Poales

Famili : Poaceae

Genus: : Imperata

Spesies : Imperata Cylindrica

Di beberapa negara, spesies ini tumbuh pada ketinggian dari batas permukaan air laut hingga
2000 m, dan tercatat tumbuh pada ketinggian hingga 2700 m dpl di Indonesia. Rumput ini
dijumpai pada kisaran habitat yang luas mencakup perbukitan pasir kering di lepas pantai dan
gurun, juga rawa dan tepi sungai di lembah. Tumbuhan ini tumbuh di padang-padang rumput,
daerah-daerah pertanian, dan perkebunan. Selain itu juga pada kawasan-kawasan hutan
gundulAkar tanaman alang alang adalah akar berbentuk rimpang yang menjalar, dan berbuku
buku. Batang alang alang berbentuk menjulang naik dan pendek, tingginya 20 cm sampai 1,5
meter. Batang berbentuk silinder berdiameter 2 sampai 3 mm dan beruas ruas. Daun tanaman ini
termasuk tidak lengkap. Daunnya bentuk garis memanjang, seperti pita dan berujung runcing.
Panjang daunnya sekitar 12 sampai 80 cm. Ujungnya karena lancip jadi serasa tajam. Bunga
alang alang merupakan bunga majemuk. Terbentuk dalam malai sekitar 6 sampai 28 cm dan
berambut panjang. Buah alang alang adalah berjenis bulir, berukuran kecil yang bertangkai
pendek. Ukurannya 1mm dan berwarna coklat tua. Bentuk bijinya berbentuk jorong.
3. Nama Daeerah : Anting-anting

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Euphorbiales

Famili : Euphorbiaceae

Genus: : Acalypha

Spesies : Acalypha Australis

akar tanaman anting anting ini termasuk pada akar yang berjenis tunggang. tanaman anting
anting ini dapat bertumbuh hingga ketinggian yang mencapai 1,5 meter. Sedangkan batang
tanaman ini akan bertumbuh dengan ketinggian mencapai 30 sampai 60 cm.Batang yang
dimilikinya berbentuk bulat serta berbatang yang kuat dan kokoh, Pada batangnya terdapat garis
yang terlihat memanjang kasar. Selain itu, batang tanaman anting anting ini memiliki warna
yang hijau dan memiliki bulu-bulu yang halus di sepanjang batang yang dimilikinya. Jika anda
mengetahui bentuk dari belah ketupat, mirip seperti itulah bentuk dari daun yang dimiliki oleh
tanaman anting anting. Perlu diketahui kalau daun dari tanaman anting anting ini termasuk pada
daun yang berjenis daun tunggal. pada tanaman anting anting terdapat bunga majemuk yang
berbentuk bulir, dan diletakkan pada ketiak daun serta ujung cabang, buahnya terlihat sama jika
dilihat dari bentuknya, karena buahnya berbentuk bulat seperti tanaman pada umumnya. Namun,
untuk warna buahnya memiliki warna yang hitam dan disertai dengan biji yang berbentuk bulat
memanjang serta berwarna coklat.
4. Nama Daeerah : Genjer

Kingdom : Plantae

Divisi : Magoliophyta

Kelas : Monocotyledonae

Ordo : Alismatales

Famili : Limnocharitaceae

Genus: : Limnocharis

Spesies : Limnocharis flava

Daun genjer merupakan daun lengkap, yaitu memiliki tangkai daun (petiolus), upah daun atau
pelepah daun (Vagina) dan helaian daun (lamina). Jumlah helaian pada tanmana genjer masuk
pada kategori daun tunggal (folium simplex). Pada Batang tersebut termasuk dalam kategori
batang basah (herba) karena batang tersebut mengandung air dan tidak memiliki kayu berwarna
hijau. Bentuk pada Batang genjer adalah bundar (globosus) yang tumbuh tegak (erectus) ke
atasgenjer memiliki akar serabut yang tumbuh dari pangkal batang. Bunga pada tanaman genjer
termasuk pada bunga lengkap karena memiliki kelopak, benang sari, putik dan mahkota. Pada
tersebut tumbuh pada ketiak daun (flos lateralis atau flos axillaries). Bunga tersebut termasuk
dalam bunga majemuk berbentuk seperti payung sebanyak 3 – hingga 15 kuntum bunga. Buah
yang dimiliki oleh tanaman genjer adalah buah semu, maksudnya buah tersebut tumbuh dengan
melibatkan jaringan lain ketika membentuknya. Pada setiap buah terdapat biji yang berada dalam
di dalam buah tersebut. Biji – biji tersebut akan terbentuk jika bakal biji di buahi.

.
5. Nama Daeerah : Kiambang

Kingdom : Plantae

Divisi : Pteridophyta

Kelas : Pteridopsida

Ordo : Salviniales

Famili : Salviniaceae

Genus: : Salvinia

Spesies : Salvinia Molesta

Kiambang dapat dijumpai mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 1800 m diatas permukaan
laut, di Indonesia banyak terdapat di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan ( Soerjani et al.,1987). 2.
Morfologi Kiambang Kiambang memiliki batang, daun, dan akar. Batang bercabang tumbuh
mendatar, berbukubuku, ditumbuhi bulu, dan panjangnya dapat mencapai 30 cm (Soerjani et al.,
1987). Pada setiap buku terdapat sepasang daun yang mengapung dan sebuah daun yang
tenggelam. Daun yang mengapung berbentuk oval, alterna dengan panjang tidak lebih dari 3 cm,
tangkai pendek ditutupi banyak bulu, dan berwarna hijau, Daun yang tenggelam menggantung
dengan panjang mencapai 8 cm, berbelah serta terbagibagi dan berbulu halus. Sepintas
penampilannya mirip akar, akan tetapi sebenarnya daun yang berubah bentuk dan mempunyai
fungsi sebagai akar.Kiambang tidak menghasilkan bunga karena masuk golongan pakupakuan.
Sebagaimana paku air (misalnya semanggi air dan azolla) lainnya, Kiambang juga bersifat
heterospor, memiliki dua tipe spora: makrospora yang akan tumbuh menjadi protalus betina dan
mikrospora yang akan tumbuh menjadi protalus jantan
6. Nama Daeerah : Kirinyuh

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Asterales

Famili : Asteraceae

Genus: : Chromolaena

Spesies : Chromolaena odorata

Tumbuhan ini merupakan gulma padang rumput yang penyebarannya sangat luas di Indonesia
tidak hanya di lahan kering atau pegunungan, tetapi juga di lahan rawa dan lahan basah lainnya.
Daun mudah hancur, dan cairan yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengobati luka kulit.
merupakan spesies berbunga semak dalam keluarga bunga matahari. Tumbuhan ini asli Amerika
Utara, dari Florida dan Texas termasuk Meksiko dan Karibia, telah dikenal luas di Asia, Afrika
barat, dan sebagian daerah di Australia. Tumbuhan ini telah digunakan sebagai obat tradisional
di Indonesia, gulma ini mempunyai ciri khas daun berbentuk oval dan bagian bawah lebih lebar,
panjang daun 6-10 cm, panjang tangkai daun 1-2 cm dan lebarnya 3-6 cm, mempunyai tiga
tulang daun yang nyata terlihat, memiliki batang yang tegak, berkayu, ditumbuhi rambut-rambut
halus, bercorak garis-garis membujur yang paralel, tingginya bisa mencapai 5 meter bahkan bisa
lebih, bercabang-cabang. Pangkal agak membulat dan ujung tumpul, tepinya bergerigi,
mempunyai tulang daun tiga sampai lima, permukaannya berbulu pendek dan kaku. dan bila
diremas terasa bau yang sangat menyengat, percabangan berhadapan, berbunga majemuk yang
terlihat berwarna 11 putih kotor. Selain itu gulma ini mampu menghasilkan biji yang banyak dan
mudah tersebar dengan bantuan angin karena adanya rambut palpus. Berkembang biak secara
biji dan stek batang
7. Nama Daeerah : Wewehan

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliuphyta

Kelas : Angiospermae

Ordo : Commelinales

Famili : Pontederiaceae

Genus: : Monochoria

Spesies : Monochoria vaginalis

tinggi selang 5-50 cm, semusim atau menahun, tumbuh mengelompok di tanah, ewehan memiliki
rimpang (batang semu) mempunyai ukuran pendek; bagian seperti batang yang terlihat panjang
adalah perpanjangan dari pelepah dan tangkai daun. Akar tanaman ini termasuk jenis akar
serabut, warna akarnya putih dan gampang dicabut, Daun-daun tunggal, bertepi rata, umumnya
bertangkai panjang, tersusun dalam roset; bangun sangat berubah-ubah,lanset, bundar telur
lonjong, bundar telur, sampai hampir bundar, 2-12,5 × 0,2-10 cm; dengan ujung runcing dan
pangkal tumpul, terpangkas, atau melekuk, pada daun dewasa bangun jantung, dengan lobus
membundar. Daun berwarna hijau mengkilat dengan tulang daun mempunyai bangun
melengkung, Bunga-bunga bertangkai, berkelamin ganda, tersusun dalam tandan berisi 3-25
kuntum, awal mulanya kehadiran dalam pelepah daun yang paling atas, kemudian melengkung
ke bawah setelah beres bermekaran. Tenda bunga berwarna ungu kebiruan,
8. Nama Daeerah : Wedusan

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Asterales

Famili : Asteraceae

Genus: : Ageratum

Spesies : Ageratum Conyzoides L

Wedusan mempunyai jenis daun yangbertangkai tunggal, letaknya bersilang dan berhadapan.
Daun Wedusan memiliki bentuk bulat telur yang pada bagian panggkalnya membulat dengan
ujung yang runcing. Akar milik tanaman Wedusan adalah tunggang dan memiliki cabang serta
ditumbuhi bulu-bulu halus. Akar keluar dari pangkal batang dan biasanya memiliki warna coklat
keputih-putihan. Sering ditemui akar tidak akan jauh tumbuh dari permukaan tanah atau bisa
dibilang dangkal, karakter akarnya tidak begitu kokoh sehingga tanaman Wedusan sangat mudah
dicabut. Bagian akar ini memiliki khasiat yang dapat digunakan sebagai pengobatan batu ginjal.
Batang tanaman ini memiliki bentuk silindris, bercabang, bagian pangkal batang ditumbuhi akar.
Uniknya batang seperti memiliki bulu panjang yang jika sampai menyentuh permukaan tanah
maka akan membentuk struktur akar baru. Bunga membentuk seperti malai rata, berjenis
majemuk, dalam satu kelopak terdapat tiga sampai empat kepala bunga. Kepala bunga tumbuh di
tangkainya masing-masing, dalam satu pembalut bunga terdiri dari 60 hingga 75 bunga yang
terbungkus. Bentuk buahnya sulit dilihat, selain ukurannya kecil letak buah ini menempel dengan
biji, warna buah putih kehitam-hitaman
9. Nama Daeerah : Patikan

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Kelas : Dicotyledonae

Ordo : Euphorbiales

Famili : Euphorbiaceae

Genus: : Euphorbia

Spesies : Euphorbia hirta L

merupakan akar tunggang yang ditumbuhi bulu-bulu halus pada percabangannya. Memiliki
serabut akar pada lehernya. Dan tumbuh memanjang ke dalam tanah namun tidak terlalu
panjang. Batang Patikan Kebo (Euphorbia hirta L.) tumbuh tegak atau bagian pangkal
melengkung dan merayap di permukaan tanah. Membentuk cabang dekat pangkal batang.
Ditumbuhi rambut-rambut halus atau batang muda. Warnanya bercorak kemerah-merahan atau
ungu. Susunan daun berhadapan. memiliki helai daun berbentuk bulat panjang. Ujungnya agak
runcing. Bagian pangkal membulat sebelah dan tidak simetris. Ukuran panjang 0,5-5 cm dan
lebar 0,25-2,5 cm. tepi daun bergerigi. tumbuh satu sampai dua tangkai perbungaan dari ketiak
daun. Perbungaan berbentuk bulat agak padat panjangnya 1 cm. panjang tangkai 4-15 mm.
warnanya bercorak merah keungu-unguan. Berbentuk kapsul dengan tiga tonjolan bulat. Buah
Patikan Kebo (Euphorbia hirta L.) berukuran kecil. Ditumbuhi rambut halus. Buah berukuran 1
1/4 mm tingginya. Berbentuk kapsul dengan tiga tonjolan bulat. Berwarna merah – coklat.
10. Nama Daeerah : Cacabean

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Myrtales

Famili : Onagraceae

Genus: : Ludwigia

Spesies : Ludwigia Ocovalvis

Cacabean merupakan tanaman gulma wilayah pantropis, dan telah menyebar hampir di
seluruh daerah tropis di dunia, sehingga kisaran aslinya tidak dapat diketahui. Tanaman ini
juga banyak ditemukan di Kepulauan Pasifik, Asia Selatan dan Tengah, Australia, sebagian
besar Afrika, dan daerah hangat AmerikaAkar tunggang, berwarna putih atau cokelat.
Batang hijau atau merah kecokelatan, bercabang, berbulu, berusuk, terkadang menjadi
berkayu di bagian dasarnya. Daun tersusun berseling, berwarna hijau muda, dapat berubah
menjadi merah saat tua, berbentuk lanset sempit sampai bulat telur, menyempit atau
meruncing di pangkal dan ujung daun, berbulu seperti beludru di kedua sisi, tangkai daun
pendek. Bunga memiliki 4 helai kelopak, berbentuk bulat telur, tabung kelopaknya ramping.
Helai mahkota berjumlah 4-5, berbentuk bulat telur yang tersusun dalam pola seperti silang,
ujung petal terkadang terlipat ke bawah, membentuk lekukan besar seperti takik. Mahkota
memiliki venasi cekung yang berbeda yang menciptakan permukaan bergelombang,
berwarna kuning pucat sampai kuning cerah. Benang sari berjumlah 8, berwarna kuning
kehijauan pucat. Bunga muncul secara tunggal di ketiak daun dan di ujung cabang.
Buah berbentuk kapsul berusuk 8, berdinding tipis, bersudut 4, silindris sempit, berbulu
seperti beludru, warna bervariasi dari hijau ke pucat atau cokelat kemerahan atau keunguan,
dengan 8 alur lebih gelap, pecah tak beraturan pada lokulanya. Biji bulat, berwarna cokelat,
tersusun dalam banyak baris pada masing-masing ruang.
V. Kesimpulan

Dari praktikum ini kita dapat mengetahui berbagai jenis gulma sesuai dengan taksonomi
dan morfologinya yang terdapat pada setiap jenis tanaman budaya
Daftar Pustaka

https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-alang-alang/
http://darsatop.lecture.ub.ac.id/2015/10/alang-alang-imperata-cylindrica/
https://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=193
https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-anting-anting/
https://eprints.umm.ac.id/45415/3/jiptummpp-gdl-lalumfathu-55172-3-babii.pdf
http://p2k.unaki.ac.id/en3/2-2878-2775/Eceng_104989_p2k-unaki.html

Yogyakarta, 25 Oktober 2022


Praktikan

Adi Illafi Suparno

Anda mungkin juga menyukai