Anda di halaman 1dari 17

Biologi 3A

Tumbuhan Tingkat Tinggi


(Famili Fabaceae)
Mata Kuliah : Praktikum Sistematika Tumbuhan
Dosen Pengampu : Ardian Khairiah, M.Si

Disusun oleh Kelompok 6 :

 Cantika Octaviana
11170950000009
 Wahidah Tunnisa
11170950000014
 Iis Rohayati 11170950000019
 Nurul Aulia 11170950000024
Prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Famili Fabaceae ?

Suku polong-polongan atau Fabaceae merupakan salah satu suku tumbuhan dikotil.
Anggota suku ini dikenal karena kemampuannya mengikat (fiksasi) nitrogen langsung dari
udara (tidak melalui cairan tanah) karena bersimbisis dengan bakteri tertentu pada akar
atau batangnya. Jaringan yang mengandung bakteri simbiotik ini biasanya menggelembung
dan membentuk bintil-bintil. Famili Fabaceae memiliki ciri-ciri biji berkotil dua (kotiledon),
buah bertipe buah polong, pada umumnya berdaun majemuk berpasangan, perbungaan
tunggal pada subsuku.
Asam Jawa (Tamarindus indica L.)

KLASIFIKASI
Kindom : Plantae
Daun
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Bunga
Ordo : Fabales
Buah Famili : Fabaceae
Genus : Tamarindus
Spesies : Tamarindus indica L.
(Dok. Pribadi, 2018) (Exoticflora.in)
Asam Jawa (Tamarindus indica L.)
Deskripsi

Tamarindus indica merupakan tumbuhan tahunan tinggi yang berukuran


besar, tingginya dapat mencapai 25 m, batang cukup keras, dapat tumbuh
besar dan memilki daun yang rindang.

Tumbuhan ini memiliki manfaat diantaranya sebagai bahan bakar,


arang, bahan bangunan, bahan makanan, bahan pengobatan tradisional
(bagian yang di gunakan nya yaitu daun, kulit batang, daging buah, dan
bijinya), pembersih logam, anti bakteri, anti jamur, dan aktivitas antioksidan
(daun). Hal ini disebabkan kandungan senyawa yang dimilikinya yaitu tanin,
flavoid, saponin, protein, lemak, serat, alkaloid, dan lain-lain.
Petai Cina (Leucaena leucocephala)

KLASIFIKASI
Batang
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Daun
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae

Bunga Genus : Leucaena


Spesies : Leucaena leucocephala

(Dok. Pribadi, 2018) (www.faunaflora.co)


Petai Cina (Leucaena leucocephala)
Deskripsi

Petai cina merupakan tanaman perdu ataupun pohon kecil dengan tinggi 2-
10 meter. Tumbuhan petai cina dapat digunakan sebagai pupuk hijau,
sebagai makanan dan dapat mengobati beberapa penyakit diantaranya
adalah diabetes milletus, patah tulang, cacingan, terlambat haid dan lain-lai
n. Tumbuhan ini dapat diperbanyak melalui cara vegetatif yaitu dengan cara
stek batang.
Putri Malu (Mimosa pudica L.)

KLASIFIKASI

Kingdom : Plantae
Bunga
Divisi : Tracheophyta
Daun
Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Fabales

Famili : Fabaceae
Batang
Genus : Mimosa

Spesies : Mimosa pudica L.


(Dok. Pribadi, 2018) (www.alamy.com)
Putri Malu (Mimosa pudica L.)
Deskripsi

Mimosa pudica merupakan tumbuhan liar. Ciri khas tumbuhan ini adalah
daunnya mengatup jika disentuh serta memiliki duri di batangnya.
Reproduksi tumbuhan putri malu yaitu perkembangbiakan generatif atau
dengan menggunakan bunga. Buah dan bijinya serupa dengan petai dan
lamtoro, yaitu buah polong, pipih dan bergaris. Meskipun tumbuhan ini
dianggap parasit / gulma oleh petani tetapi disisi lain berperan sebagai
tanaman obat, penyumbang oksigen serta membantu mencegah erosi
tingkat menengah pada tanah berhumus
Saga Pohon (Adenanthera pavonina)

KLASIFIKASI

Kingdom : Plantae
Daun
Divisi : Magnoliophyta

Batang Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Fabales

Famili : Fabaceae

Genus : Adenanthera

Spesies : Adenanthera pavonina L.


(Dok. Pribadi, 2018) ( Wikipedia.com)
Saga Pohon (Adenanthera pavonina)
Deskripsi

Pohon Saga adalah salah satu pohon dari famili Fabaceace yang
dapat tumbuh besar dengan tinggi mencapai 20-35 meter, pohon saga ter
masuk pohon deciduous atau berganti daun setiap tahun. Pohon ini mampu
tumbuh baik di daerah berbatu, di daerah payau ataupun di daerah tanah
alang-alang. Pohon ini memiliki berbagai manfaat mulai dari daun yang
mengandung alkaloid yang berkhasiat bagi penyembuhan reumatik. Bijinya
digunakan sebagai bahan tempe non kedelai karena kaya protein dan
sumber energi alternatif (biodiesel) karena mengandung asam lemak, dan
kayunya keras sehingga dapat digunakan untuk sebagai bahan bangunan
serta mebel
Bunga Kupu-kupu (Bauhinia sp.)

KLASIFIKASI
Bunga
Kingdom : Plantae
Batang Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Daun
Ordo : Fabacales
Famili : Fabaceae
Genus : Bauhinia
Spesies : Bauhinia sp.
(Dok. Pribadi, 2018) (www.efloras.org)
Bunga Kupu-kupu (Bauhinia sp.)
Deskripsi

Tumbuhan ini berdiameter 19-37 cm dan bentuk tajuk seperti


payung. Batang berkayu, bentuk silinder, permukaan kasar, arah tumbuh
batang condong ke atas, warna abu-abu, dan tumbuh cabang condong ke
atas sampai terkulai. Tanaman ini dapat tumbuh dimana saja , terutama di
daerah atau tempat yang terbuka dan banyak terkena sinar matahari secara
langsung, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi yaitu pada ketinggi
an 1-700 mdpl. Tumbuhan ini berperawakan pohon kecil sampai sedang dan
pertumbuhannya cepat. Batang berwarna pucat sampai cokelat, terdapat
rambut halus dan bentuk silinder. Daun tunggal, pangkal rounded sampai
cordate, dan tepi rata. Bunga majemuk, tandan, terminal, warna ungu, biji
cokelat
Tabel Kunci Identifikasi
Jenis Bentuk Buah/
Habitus Batang Bunga
Spesies Daun Biji

Buah sejati
Tamarindus Batang Daun majemuk Bunga majemuk tak
Pohon Tunggal, biji bentuk
indica Berkayu bulat menyirip terbatas
lonjong
Majemuk yang
Daun majemuk
Leucaena berupa bongkol
Pohon Batang berkayu menyirip Buah polong
leucocephala Bertangkai
(terbatas)
Batang menjalar Buah bentuk polong.
Mimosa Daun majemuk Bunga berbentuk
Herba ditanah dan Biji berbentuk bulat
pudica menyirip bulat
dilapisi duri pipih
Buah polong berisi
Adenanthera Batang tegak, Daun majemuk Bunga majemuk tak
Pohon biji-biji berbentuk
pavonina berkayu, bulat menyirip terbatas
bulat

Batang tegak, Daun tunggal, Bunga majemuk, Buah polong, Biji


Bauhinia sp. Perdu
berkayu, beralur berseling bentuk tandan bulat
Kunci Determinasi
1. Habitus
1.a Herba ..................................................................................................................................... 2
1.b Pohon .................................................................................................................................... 2
2. Batang
2.a Batang menjalar ditanah dan dilapisi duri ............................................................ Mimosa pudica
2.b Batang tegak....................................................................................................................... 3
3. Bunga
3.a Majemuk tak terbatas .................................................................................................. 4
3.b Majemuk terbatas .......................................................................................................... 4
4. Daun
4.a Daun Majemuk, ovalis, apex obtulus, basis obtusus, dan integer ............ 5
4.b Daun tunggal, obcordate, basis cordate, dan integer ................................... Bauhinia sp
4.c Daun majemuk, lanset, apex acutus, basis obtusus dan integer ............... Leucaena lecocephala
5 Buah/Biji
5.a Bulat lonjong agak tebal dan berwarna coklat .................................................. Tamarindus indica
5.b Bulat pipih tebal, sedikit segitiga tumpul dan berwarna merah ................. Adenanthera pavonia
Kunci Determinasi

Mimosa pudica : 1.a dan 2.a


Bauhinia sp : 1.b ; 2b ; 3.a dan 4.b
Leucaena leucocecpala : 1.b ; 3.a dan 5.a
Tamarindus indica : 1.b ; 2b ; 3.a ; 4.a; dan 5.a
Adenanthera pavonia : 1.b ; 2b ; 3.a ; 4.a dan 5.b
Daftar Pustaka

Heyne, K. (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia. Jakarta : Badan Litbang Kehutanan.


Orwa, dkk. 2009. Caesalpiniasappan Linn. Agroforestry Database 4.0.
http:www.worldagroforestry.org/treedb2/AFTPDFS/Caesalpinia_sappan pdf
Putri, P.K dan Agus, A. Pramono. 2013. Perkembangan Bunga, Buah, dan Keberhasilan Reproduksi
Jenis Saga (Adenanthera pavonina L.). Jurnal Penelitian Hutan Tanaman. Vol 10 No. 3. Hal 147-54.
Sudarsono, dkk. 2005. Taksonomi Tumbuhan Tinggi. Malang : UM Press.
Suita, Eliya. 2013. Seri Teknologi Pembenihan Tanaman Hutan Saga pohon (Adenanthera pavonina L.).
Bogor: Balai Penelitian Teknologi Tanaman Hutan.
Yuniarti, T. (2008). Ensiklopedia Tanaman Obat Tradisional Cetakan Pertama . Jakarta : Medpress.
Sekian.
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai