Anda di halaman 1dari 20

Trematoda hati dan paru

liver fluke & lung fluke


Clonorchis sinensis

Hospes
perantara I:
Manusia anjing keong air
kucing babi Hosper
(Bulinus, Penyakit
Hospes perantara II:
Beruang kutub Semisulcospira, klonorkiasis
Cyprinidae
angsa Alocinna,
Parafossarulus,
Tiara, Hua)
Jepang, Cina, Diagnosis:
Pengobatan:
Korea Selatan telur dalam
Hepatomegali, prazikuantel,
Distribusi tinja, atau
Taiwan hepatitis gentian violet,
cairan
Vietnam klorokuin
duodenum
Epidemiologi dan pencegahan

Infeksi dengan
menelan Metaserkaria
metaserkaria pada air
pada ikan mentah
mentah

Gejala: tubuh lemah, edema,


gangguan pencernaan, anemia,
berat badan menurun, diare, rasa
tidak nyaman pada epigastrum
Opistorchis felineus
• manusia
Penyakit
• Kucing HospesKeong air Hospes
• Cyprinidae
Hospes perantar peraban
opistorkiasis • Anjing a I (Bulinus) tara II
• Babi

Eropa Timur
Eropa Tengah
Telur dalam Memasak
DistribEropa Selatan Diagnostinja dan Penceg ikan
usi Asia (Vietnam) is cairan ahan sampai
India
Endemisitas:
duodenum matang
Polandia
Fasciola hepatica

Satu cacing dapat Diagnosis; Telur


Hospes definitif: biri- menyumbat saluran dalam tinja atau tes
biri, kambing, sapi, empedu sehingga intrakutan
rusa, manusia menimbulkan radang menggunakan
usus kadang akut antigen F. hepatica
Siklus hidup Fasciola
hepatica
Paragonimus wertermani
Distribudi: Asia (Cina,
Hospes definitif: Taiwan, Jepang, Korea, Diagnosis: telur
manusia dan hewan thailand, Vietnam,
keluar bersama
pemakan ketam Malaysia)
seperti kucing, anjing, Afrika dahak/lendir atau
harimau srigala Amerika Utara dan tinja
Amerika Selatan
Trematoda
intestinalis
Cestoda
intestinalis

Dipylidiu Diphyllo
m bothrium
caninum latum

Hymenol
Taenia
epis
solium
diminuta

Hymenol
Taenia
epis
saginata
nana
Cestoda
jaringan

Echinococc
Multiceps
us
multiceps granulosus

Echinococcus
multilocularis
CARA PEMERIKSAAN TELUR CACING PADA
LUMPUR/TANAH
• Endapan lumpur ditiriskan/diperas sampai tidak ada lagi
air yang menetes.
• Ambil sebanyak 2 gram lalu masukkan ke dalam tabung
reaksi dan encerkan dengan air sebanyak 8 ml, diaduk
sampai homogen.
• Sentrifuge selama 2 menit dengan putaran 1500 rpm.
• Tabung diangkat lalu letakkan pada rak, larutan bagian
atas yang tidak mengendap dibuang.
• Tambahkan larutan ZnSO4 sebanyak 8 ml dan aduk
sampai homogen. Sentrifuge lagi selama 5 menit dengan
putaran 1500 rpm.
• Tempatkan tabung pada rak tabung reaksi, tambahkan
larutan pengapung sampai terbentuk permukaan yang
cembung pada bibir tabung. Tabung ditutup dengan kaca
penutup dan dibiarkan selama 45 menit.
• Kaca penutup diangkat dan diletakkan di atas kaca objek,
CARA KERJA PEMERIKSAAN DAN PENGHITUNGAN TELUR CACING
YANG TERDAPAT PADA TINJA
 
• Encerkan tinja sebanyak 5 gram dengan 100 ml air kemudian aduk
hingga homogen.
• Saring dengan kertas saring dan filternya ditampung dengan gelas ukur.
• Filtrat diaduk sampai homogen dan diambil 10 ml lalu dimasukkan ke
dalam tabung reaksi sampai batas tertentu.
• Filtrat disentrifusir selama 10 menit dengan putaran 2500 rpm sehingga
semua telur serta sisa tinja yang halus akan mengendap ke dasar tabung
yang ditandai dengan beningnya filtrat bagian atas.
• Buang filtrat yang bening lalu tambahkan larutan garam jenuh sampai
angka 10 ml lalu aduk dan biarkan selam 10 menit. Telur akan
mengapung ke permukaan akibat larutan garam jenuh.
• Ambil 2 ml filtrat bagian atas dan masukkan ke dalam tabung reaksi yang
lain, lalu tambahkan 3 ml air dan aduk sampai homogen.
• Ambil 1 tetes sampel filtrat tersebut kemudian diperiksa di bawah
mikroskop.
• Lakukan pemeriksaan ini sebanyak 3 kali.
• Hitung jumlah masing-masing jenis telur cacing yang ditemukan dan
catat ciri-ciri dari setiap jenis telur tersebut.
Rekapitulasi Telur Cacing Parasit???
Alhamdulillah

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai