Anda di halaman 1dari 10

SEJARAH PENEMUAN & PERKEMBANGAN SEL

1665 Robert Hooke Pengamatan pada sayatan melintang gabus Quercus suber dgn mikroskop. Dia menemukan
ruang2 kecil pd gabus tsb yg mirip kamar sehingga dinamakan sel (cellula = kamar). Tapi, sel
itu bukan sel hidup, melainkan sel yg telah mati dan telah kosong tanpa isi.
1831 Robert Brown Sel ad suatu ruangan kecil dibatasi oleh membrane yg didalamnya terdapat cairan
(protoplasma).
1838 Mathias Jacob Sel ad unit structural makhluk hidup, yg berarti tbuh makhluk hidup tersusun atas unit2 kecil
Schleiden & yg disebut sel.
Theodor Schwan
1858 Rudolf Virchow Sel berasal dari sel sebelumnya (omne cellula ex cellulae).
Felix Durjadin Bagian yg paling penting dari sel ad cairan sel.
1869 Johanes Purkinye Cairan tsb dinamakan protoplasma.
1874 Max Schulze Sel ad unit fungsional makhluk hidup yg didasarkan oleh adanya kenyataan bahwa
protoplasma merupakan dasar fisik kehidupan, karena semua kegiatan makhluk hidup
berpusat, diatur, dan dikendalikan oleh sel.

PENGERTIAN SEL

Sel ad unit terkecil makhluk hidup yg dpt melaksanakan kehidupan karena sudah tdk dpt dibagi-bagi lagi menjadi
bagian yg lebih kecil & dpt berdiri sendiri.
Sel disebut satuan structural makhluk hidup karena semua tubuh makhluk hidup tersusun atas sel-sel. Ada yg satu sel
(uniseluler) dan banyak sel (multiseluler).
Disebut sebagai satuan fungsional terkecil makhluk hidup karena di dalam sel terjadi berbagai proses kehidupan.
Sehingga makhluk hidup dpt menyelenggarakan kehidupan jika sel-sel penyusunnya itu berfungsi dgn baik.semua sel makhluk
hidup dpt berkembang biak dgn baik dgn cara membelah diri.
Memiliki materi genetic utk menentukan sifat2 makhluk hidup. Dengan demikian, sifat makhluk hidup dpt diwariskan
kpd keturunnanya. Oleh karena itu, sel juga merupakan unit heriditas atau pewaris yg menurunkan sifat genetis dari satu
generasi ke generasi selanjutnya.

KOMPONEN KIMIAWI PENYUSUN SEL

Protoplasma ad bagian sel yg terdiri dari sitoplasma dan nukleoplasma.


Sitoplasma ad plasma sel yg terletak di luar nukleus/terdapat pada sitosol.
Nukleoplasma ad plasma sel yg terdapat di dalam nukleus.

a. Unsur
1. Unsur Makro
Ad unsur2 yg ditemukan dlm jumlah besar.
Unsur Kimia Simbol Jumlah (%)
Karbon C 20
Hidrogen H 10
Oksigen O 62
Nitrogen N 3
Kalsium Ca 2,5
Fosfor P 1,14
Sulfur S 0,14
2. Unsur Mikro
Ad unsur2 yg ditemukan dlm jumlah sedikit.
Unsur Kimia Simbol Jumlah (%)
Ferum Fe 0,010
Chlor Cl 0,16
Kalium K 0,11
Natrium Na 0,10
Magnesium Mg 0,07
Iodin I 0,014
Unsur lain 0,0756
b. Senyawa

1. Senyawa Organik

a) Karbohidrat
Tersusun atas karbon (C), hydrogen (H), dna oksigen (O). kebanykan berupa oligosakarida, dan ad
yg berupa polisakarida dan memebentuk ikatan kovalen dengan molekul protein dan lipida
membentuk glikoprotein dan glikolipida. glikoprotein dan glikolipida ad struktur penting dari
membrane plasma., menyusun struktur antigen golongan darah yg dpt menimbulkan reaksi
immunologis. Oligosakarida pd membrane plasma dpt berfungsi sbg penanda suatu sel karena
setiap jenis sel memiliki jenis oligosakarida yg berbeda, misalnya pd sel darah merah yg
bergolongan darah A, B, AB, dan O.
b) Protein
Ad unsure organic terbesar yg menyusun sebuah sel. Ad polimer dari asam amino yg saling
berikatan dengan ikatan peptida. Terusun atas asam amino, protein, karbon, hydrogen, oksigen,
dan nitrogen, kadang2 ada sulfur dan fosfor sbg unsure tambahan. Di dalam sel berfungsi dlm
membntuk organel2 sel, membentuk membrane plasma bersama lemak dan karbohidrat,
membangun jaringan tubuh, regenerasi sel, pembntuk enzim, hormone, dan antibody. Beberapa
protein yg ada di dalam sel: protein sederhana (albumin dan globulin), protein kompleks
(lipoprotein dan nukleoprotein), asam nukleat (terutama menyusun molekul DNA/RNA dalam sel),
hormone yg berperan dalam pengendalian aktivitas fisiologis sel, dan enzim yg berperan sebagai
biokatalisator.
c) Lemak (Lipid)
Tersusun atas karbon, hydrogen, dan oksigen. Ad senyawa hidrofobik dan larut dalam pelarut
organic. Lipid penting dalam sel: fosfolipid, glikolipid, dan steroid. Fungsi: membentuk membrane
plasma bersama protein dan karbohidrat serta sebagai sumber energy cadangan sel. Komponen
terbanyak dari membrane plasma maupun membrane intrasel ada;ah fosfolipid. Fosfolipid
tersusun atas asam lemak dan gliserol. Pada membrane, fosfolipid membentuk 2 lapis molekul
dengan bagian kepala yg mengandung fosfat menghadap ke air, dan bagian ekor yg mengandung
asam lemak pda bagian dlam membrane.

2. Senyawa Anorganik

a) Air (H20)
Ad komponen utama dlm protoplasma dgn jumlah 50%-95&. Sebagai media berlangsungnnya
rekasi2 kimia di dalam sel karena air dpt melarutkan unsure dan senyawa kimia lainnya, sebgaia
transportasi zat sebagai bahan baku hidrolis.
b) Garam-garam Mineral
Porses ionisasi dlm protoplasma melibatkan senyawa asam, basa, dan garam2 mineral. Garam2
mineral mengalami ionisasi membentuk ion positif (kation) dan ion negative (anion). Ion ini
berfungsi utk mempertahankan tekanan osmotic dan keseimbangan asam basa dalam sel. Cth:
NaCl, MgCl2, CaSO4, KH2PO4, dan NaHCO3.
c) Gas
Gas dlm protoplasma yg terlibat dlm aktivitas sel ad karbon dioksida, oksigen, dan ammnia.
Oksigen utk respirasi sel. Karbon dioksida ad hasil samping respirasi sel dan fermentasi sel, bagi
tumbuhan utk bahan fotosintesis. Ammonia ad zat sisa yg dihasilkan dari pemecahan senyawa
protein.

SEL BERDASARKAN JENISNYA

1) Sel Prokariotik
Tidak memiliki membrane inti dan system endomembran (membrane dalam) seperti RE dan badan golgi.
Uniseluler, cth: bakteri dan cyanobacteri (ganggang biru). STRUKTUR TUBUH:
1 Dinding sel Tersusun: Fungsi: sbg pelindung dan pemberi bentuk tubuh yg
peptidoglikan, tetap. Terdapt pori2 sbg jalan keluar masuknya molekul2
lipid, dan protein.. yg dibutuhkan dan zat sisa yg harus dikeluarkan
2 Membran Plasma Tersusun: molekul Fungsi: melindungi sel, mengatur keluar masuknya ion
lipid dan protein. molekul, mengatur rspirasi sel.
3 Sitoplasma Tersusun: air, Enzim utk mencarna makanan secara intraseluler dan utk
protein, lipid, melakukan proses metabolism sel seperti anabolisme dan
mineral, dan katabolisme.
enzim2.
4 Mesosom Fungsi: sbg penghasil energy, karena adnya enzim2
pernapasan yg terdapat pd membrane mesosom. Enzim2
itu berperan dlm reaksi2 oksidasi.
5 ribosom Oerganel yg snagat kecil dgn diameter 15-20 mm. fungsi:
sbg tempat berlangsungnya sintesis protein.
6 DNA Asam Fungsi: sbg pembawa informasi genetic yg akan
deoksiribonukleat diwariskan kpd keturunannya.
tersusun: gula
deoksiribosa,
fosfat, dan basa2
nitrogen.
7 RNA Asam ribunukleat Fungsi: membuat kode2 genetik sesuai dengan DNA yg
ad persenyawaan akan diterjemahkan dalam bentuk urutan asam amino
hasil transkripsi dlm proses sintesis protein.
DNA.

2) Sel Eukariotik
Memiliki membrane inti dan system endoderma. System endoderma ad susunan organel2 seperti RE,
kompleks Golgi, mitokondria, dan lisosom. KOMPONEN UTAMA SEL EUKARIOTIK:
1 Membran Plasma Ad bagian terluar sel terdiri dari lapisan protein dan Fungsi:
lapisan lipid. Lapisan lipid tersusun atas fosfolipid, 1. melindungi sel
glikolipid, dan sterol. Fosfolipid adalah lemak yg 2. mengatur keluar
bersenyawa dengan fosfat. Glikolipid adalah lemak yg masuknya molekul2
bersenyawa dengan karbohidrat. Sterol adalah lemak tertentu karena
alkohol seperti kolesterol. Lapisan protein membrane sifatnya yg selektof
plasma terdiri dari glikoprotein. Dua jenis lapisan protein: dan permeabel.
1. lapisan protein porifer ad lapisan protein yg terdapat di 3. tempat
permukaan lapisan lipid. berlangsungnya
2. lapisan protein integral ad lapisan protein yg menembus reaksi respirasi dan
lapisan lipid. Satu unit fosfolipid terdiri dari bagian kepala oksidasi.
(fosfat) dan ekor (asam lemak). Sisi kepala ad sisi hidrolik
(suka air) menghadp ke luar membrane plasma. Sisi ekor
ad sisi hidrofobik (tidak suka air) yg bersembunyi di bagian
dalam membrane plasma.
2 Sitoplasma Ad cairan sel yg berada di luar membrane inti. Sifat2 Fungsi: sbg sumber
fisikawi matriks sitoplasma meliputi efek Tyndal, gerak bahan kimia penting
Brown, gerak siklosis, memiliki tegangan permukaan, dan bagi sel dan tempat
bersifat elektrolit. Sifat2 biologis matriks sitoplasma ad terjadinya reaksi
mampu mengenali rangsangan (iritabilitas) dan metabolism.
menghantarkan rangsang (konduktivitas). Komponen
utama penyusun sitoplasma:
1. cairan seperti gel yg disebut sitosol
2. substansi genetic simpanan dalam sitoplasma
3. sitoskeleton yg berfungsi sbg kerangka sel
4. oragnel2 sel.
3 Organel2 sel Dalam sitoplasma terdapat bermacam-macam organel sel.
ORGANEL –ORGANEL SEL
1 Nukleus Ad organel sel terbesar di dalam sel dengan Fungsi:
(inti sel) diameter sekitar 10 µm. bentuk bulat atau 1. pengatur pembelahan sel
oval yg biasanya terletak di tengah sel. 2. pengendali seluruh kegiatan sel
Bagian2 nukleus: 3. pembawa informasi genetik
1. membrane inti (selaput inti): berupa
membrane rangkap yg terdiri atas membrane
inti dlm dan membrane inti luar.
2. Nukleoplasma (matriks): berupa matriks
berbentuk gel yg tersusun atas air, protein,
ion, enzim, dan asam inti.
3. nukleolus (anak inti): berbentuk pd saat
terjadi proses transkripsi did lm nucleus.
2 Retikulu Ad perpanjangan membrane inti kea rah Fungsi:
m sitoplasma yg berbentuk seperti jala. Dua 1. menyintesis lemak dan kolesterol ( REk
Endoplas tipe: dan REh).
ma (RE) 1. RE kasar: ad RE yg pd permukaannya 2. menampung protein yg disintesis oleh
ditempeli oleh ribosom sehingga permukaan ribosom (REk).
kasar dan berbintil-bintil. 3. transportasi molekul2 (REk dan REh).
2. RE halus 4. menetralkan racun (detoksifikasi).
3 Ribosom Ad struktur unit gabungan protein dgn RNA Ribosom ada yang:
—ribosom (RNA-r) yg disintesisi oleh 1. tersebar bebas di sitoplasma: fungsi
nukleolus. Terdiri atas 2 unit yg tidak menyintesis protein yg hasilnya akan
memiliki membrane: digunakan utk kegiatan metabolism did lm
1. unit besar sitoplasma itu sendiri.
2. unit kecil yg masing2 berbentuk bulat. 2. menempel pada dinding reticulum
endoplasma: fungsi menyintesis protein yg
hasilnya masuk ke lumen RE. protein dari
lumen RE akan disintesis di badan Golgi.
4 Komplek Tersusun atas membrane berbentuk kantong Fungsi:
s Golgi pipih yg bertumpuk-tumpuk dilengkapi dgn 1. untuk sekresi
vesikula. Pada sel tumbuhan komleks Golgi 2. membentuk membrane plasma
juga disebut diktiosom. Memiliki hubungan 3. tempat sintesis polisakarida
erat dgn RE dlm menjalankan fungsi eksresi. 3. membentuk akrosom
Protein hasil sintesis ribosom yg ditampung
oleh RE akan dikeluarkan dari RE menuju
kompleks Golgi melalui vesikula transpor. Di
dalam kompleks Golgi protein akan
direaksikan dgn glikosilat sehingga terbentuk
glikoprotein. Glikoprotein yg terbentuk akan
dimaskkan ke dalam vesikula sekresi menuju
tepi sel. Saat membrane plasma membuka,
protein tersebut akan keluar dari sel.
5 Lisosom Ad kantong membran yg berisi enzim2 Fungsi:
hidrolitik (lisozim) seperti protease, lipase, 1. melakukan pencernaan intrasel
nuklease, fosfatase, dan enzim pencerna lain. 2. menghancurkan struktur yg tidak
dikehendaki (autofagi). Missal organel lain
yg sudah tidak dikehendaki.
3. eksositosis yaitu pembebasan enzim
keluar sel
4. penghancuran diri sel (lisosom) dgn
membebaskan isi lisosom (autolysis).
6 Badan Ad organel berukuran sangt kecil. Terdiri atas
Mikro peroksisom dan glioksisom.
Peroksisom: dpt ditemukan pd sel hewan,
fungi, dan daun tumbuhan. Berperan dalam
1. oksidasi substrat utk menghasilakan H 2O2
yg selanjutnya dipecah menjadi H2O dan O2,
2. Mengubah lemak menjadi karbohidrat dan
penguraian purin dalam sel. Peran glioksisim:
metabolisme asam lemak untuk
menghasilkan energy dan sebagai tempat
terjadinya glioksilat.
7 Mitokon Memiliki 2 membran yaitu dalam dan luar yg -Krista berfungsi memperluas permukaan
dria kuat, fleksibel, stabil, dan tersusun atas membran sehingga penyerapan oksigen
lipoprotein. Membran dalam akan berlangsung lebih efektif.
mengalami pelekukan ke dalam membentuk -membran dalam berfungsi utk
Krista. Ruang bagian dalam mitokondria melangsungkan rantai respirasi yg
berisi cairan yg disebut matriks mitokondria. menghasilkan ATP.
Dimana didalamnnya terdapat enzim -Matriks mitokondria berfungsi utk
pernapasan, DNA, RNA, dan protein. oksidasi asam lemak dan katabolisme
Mitokondira merupakan penghasil energi asetil koenzim.
karena berfungsi dlm oksidasi makanan, -Mitokondria berfungsi sbg tempat
respirasi sel, dehidrogenasi, fosforilasi berlangsungnnya respirasi seluler. Dalam
oksidatif, dan system transpor electron. respirasi seluler terjadi oksidasi makanan
Berdasarkan fungsinya, mitokondria sering sehingga menghasilkan makanan. Reaksi
disebut the power house of cell. oksidasi makanan:
STRUKTUR SEL TUMBUHAN

Dinding Adalah lapisan terluar tersusun atas selulosa, Fungsi: sbg penyokong dan pelindung
Sel hemiselulosa, dan pectin. selaput plasma serta memelihara
*Dinding sel primer dibentuk saat sel membelah dan keseimbangan sel dari tekanan.
tersusun atas 9%-25% selulosa, hemiselulosa, pektin,
dan beberapa senyawa lainnya. Dinding sel pd batang zat kayu, yaitu
*Dinding sel sekunder ad dinding sel yg terbentuk selulosa yg tersusun dari glukosa,
karena adanya aktivitas penebalan. Aktivitas pektin, hemiselulosa, glikoprotein, dan
penebalan (lignifikasi) mengakibatkan xylem dan lignin.
sklerenkim mengayu. Dinding sel sekunder terdapat pd
sel2 dewasa serta tersusun atas selulosa 41-45%, *jamur dinding selnya tersusun dari
hemiselulosa, dan lignin. Bagian dinding sel yg tidak kitin
mengalami penebalan disebut noktah. *bakteri tersusun dari peptidoglikan
Vakuol Ad organel sitoplasmatik berisi cairan yg dibatasi Fungsi:
a membran tonoplas. Sel tumbuhan kecil: banyak 1. tempat menyimpan zat makanan
vakuola kecil, sel tumbuhan dewasa: satu vakuola seperti amilum dan gula
besar. 2. menyimpan pigman. Pd vakuola sel-
sel makhota bunga, terdapat pigmen
warna merah, biru, kuning, dan warna
lain.
3. menyimpan minyak asiri seperti
minyak kayu putih, pepermin, dan
aroma harum pd bunga.
4. memasukkan air melalui tonoplas
utk membangun turgiditas sel bersama
dinding sel.
5. tempat penimbunan sisa
metabolism dan metabolit sekunder
seperti Ca-oksalat, tanin, getah karet,
dan alkaloid.
PlastidaAd organel bermembran rangkap yg berasal dari
perkembangan proplastida di daerah meristeamatik.
BERDASARKAN PIGMENNYA, PLASTIDA TIBAGI MENJADI:
Kloropl Ad plastid yg mengadung klorofil, karatenoid, dan *membra luar fungsi utk mengatur
as pigmen fotosintetik lainnya. keluar masuknya zat.
*Membran khusus pd kloroplas mengalami pelipatan ke *membran dalam fungsi utk
arah dalam membentuk lembaran disebut tilakoid. membungkus cairan kloroplas yg
Tilakoid akan bertumpuk-tumpuk pd tempat2 tertentu disebut stroma.
fan membentuk grana. Umunya kloroplas mengdung 40- *Fungsi kloroplas: tempat
60 grana. berlangsungnya fotosintesis
Berdasarkan panjang gelombang (spektrum warna) yg
diserap, klorofil dibedakan menjadi:
Klorofil a Menyerap spektrum warna hija- biru.
Klorofil b Menyerap spektrum warna hijau-kuning.
Klorofil c Menyerap spektrum warna hijau-cokelat.
Klorofil d Menyerap spektrum warna hijau-merah.
Kromo Ad plastid yg mengadung pigmen nonfotosintetik
plas (merah, oranye, dan kuning). Pigmen yg terkandung:
karoten (warna kuning), xantofil (warna kuning
kecoklatan), dan fikosianin (biru). Banyak ditemukan pd
mahkota bunga, buah tomat, dan wortel.
Leukopl Ad plastid yg tidak berwarna dan biasanya terdapat pd 3 macam leukoplas:
as organ penyimpanan makanan cadangan seperti biji dan amiloplas Utk menyimpan
umbi. amilum
elaioplas Membentuk dan
menyimpan lemak
proteoplas Menyimpan protein
STURUKTUR SEL HEWAN

Memiliki 2 sentriol di dalam sentrosom. Sentriol berperan dalam proses pembelahan sel. Saat pembelahan sel, tiap2 sentriol
akan saling memisahkan diri menuju kutub yg berlawanan dan memancarkan benang2 gelondong pembelahan yg akan mejerat
kromosom.
Lisosom ad kantong membran yg berisi enzim pencernaan intraseluler. Selain itu memiliki kemampuan autofagi utk
menghancurkan struktur sel yg telah mati., ekositosis utk membbaskan enzim keluar sel, dan autolysis untuk menghancurkan
diri sel dengan membebaskan isi lisosom ke dalam sel.

PERBEDAAN SEL HEWAN, TUMBUHAN, DAN BAKTERI


Pembanding Bakteri Tumbuhan Hewan
vakuola - besar -, walaupun ada kecil
flagel Banyak (flagellum) - √ (flagel)
Dinding sel √ √ -
kloroplas - √ -
Sentriol - - √
lisosom - - √
Bentuk sel tetap tetap Tidak tetap

ALAT YG DIGUNAKAN UTK MENGAMATI SEL

Mikroskop ad alat optic yg memungkinkan mata manusia utk melihat objek berukuran sangat kecil (miksroskopis). Terdiri atas 2
bagian:
Bagian Mekanik Meliputi kaki mikroskop, pilar, lengan mikrroskop, revolver, pengatur focus kasar, pengatur focus halus,
kondensor, dan mengatur meja preparat,
Bagian Optik Meliputi cermin, lensa objektif, dan lensa okuler. Cermin berfungsi utk mengumpulkan dan mengarahkan
cahaya pd objek yg diamati. Lensa okuler terletak di bagian atas tabung dan lensa objektif terletak dekat
objek yg diamati. Kedua lensa ini berfungsi utk memperbesar bayangan objek.

BERDASARKAN SUMBER CAHAYANYA MIKROSKOP DIBEDAKAN MENJADI:

Mikroskop cahaya Ad mikroskop yg menggunakan cahaya matahari/cahaya lampu sbg sumber cahaya. Perbesaran
maksimum 1.000 kali. Digunakan utk mengamati objek berukuran mikroskopis.
Mikroskpo elektron Ad mikroskop yg sumber cahayanya berasal dari sinar electron yg panjang gelombangnya lebih pendek
dari cahaya. Perbesar lebih tinggi yaitu 2 juta kali, utk melihat objek yg berukuran ultramikroskopis. 2
jenis yg sering dipakai: Transmission Electron Microscope (TEM) dan Scanning Electron Microscope
(SEM)

TEM Prinsip menembakkan electron ke lapisan tipis sampel. Selanjutnya, informasi tentang komposisi struktur dalam
sampel tersebut dapat dideteksi dari analisi sifat tumbuhan, oantulan, maupun fase sinar electron yg menebus lapisan
tipsi tersebut. Pada proses operasi TEM, sampel yg akan diamati harus dibuat dalam ukuran setipis mungkin. Utk
melihat benda irisan ultramikroskopis sehingga isi sel terlihat sangat rinci, mislanya irisan melintang mitokondria
dengan Krista yg jelas.
SEM Prinsip scan sinar electron pd permukaan sampel. Lalu, informasi yg diperoleh diubah menjadi gambar. Berbeda
dengan mikroskpo cahaya, gambar dibuat berdasarkan deteksi elektorn pantul yg muncul dari permukaan sampel
ketika permukaan sampel tersebut dipindai dengan sinar electron, selanjutnya gambar yg telah diperbesar akan
ditampilkan pada layar monitor. Pada proses operasi, sampel tidak perlu ditipiskan sehingga dapat digunakan utk
melihat objek dari sudut tiga dimensi.biasanya utk mengamati permukaan bakteri atau permukaan mata serangga.
BIOPORSES YANG TERJADI DALAM SEL

Salah satu bioproses yg terhadi dalam sel ad transpor melalui membran. Transpor ini bertujuan utk melewatkan zat tertentu
baik ke luar ataupun masuk ke dalam sel. Suatu zat bergerak keluar atau masuk ke dalam sel karena ada perbedaan konsentrasi
antara cairan dalam sel dengan larutan di laur sel. Tarspor ini dpt dibedakan menjadi eberapa macam berdasarkan cara suatu
zat keluar atau masuk sel.

1. Transpor melalui membran


Salah satu sifat membran plasma yaitu semipermeabel. Yaitu sifat yg memungkinkan membran plasma dpat dilalui
oleh molekul atau ion tertentu. Dibagi 2
a. TRANSPOR PASIF
Difusi Adalah perpindahan molekul zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Dapat terjadi melalui membran
plasma ataupun tidak. Dibedakan menjadi 2:
Difusi Terjadi secara spontan dan tidak membutuhkan molekul perantara. Molekul akan menyebar
sederhana ke seluruh ruangan sampai tercapai kesetimbangan. Contoh difusi sederhana:
1. Setetes parfum akan menyebar ke seluruh ruangan (difusi gas).
2. Setetes tinta akan meyebar ke seluruh air di dalam gas (difusi zat cair).
3. Molekul dari sesendok garam akan menyebar ke seluruh air di dalam
gelas (difusi zat padat).
Difusi sederhana dipengaruhi oleh faktor2:
Konsenrtras Semakin besar perbedaan konsentrasi antara dua zat maka laju difusinya
i zat semakin cepat.
suhu Kenaikan suhu mengakibatkan molekul bergerak lebih cepat. Pergerakan
molekul yg cepat mengakibatkan laju difusi yg cepat pula. Jadi, laju difusi
berbanding lurus dengan kanaikan suhu.
Ukuran Molekul berukuran kecil lebih cepat melewati membran daripada molekul
molekul berukuran besar.
Wujuda zat Zat padat lebih lambat berdifusi daripada zat cair dan gas.
Difusi Terbantu Ad proses difusi yg berlangsung dgn bantuan protein pembawa dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah. Molekul yg melewati difusi ini ad molekul2 berukuran besar. Cth: proses
molekul glukosa melewati membran sel. Membran sel memiliki struktur protein (protein
porifer dan integral) pd lapisan fosfolipidnya. Protein tersebut berfungsi dlm pengangkutan
molekul glukosa yg tidak dpt berdifusi secara spontan melewati membran sel. Cth lain: Na +,
Cl-, dan Ca2+ juga membutuhkan bantuan protein pembawa.
Osmosi Ad perpindahan molekul pelarut (misalnya air) dari larutan berkonsentrasi rendah (hipotenik) ke larutan
s berkonsentrasi tinggi (hipertonik) melalui membran semipermeabel. Osmosis dpt menyebabkan kerusak sel karena
peristiwa endosmosis maupun eksosmosis. Endosmosis terjadi pda saat konsentrasi larutan dalam sel tinggi
sehinggar air masuk ked lam sel. Akibatnya, sel mengalami lisis (robeknya membran plasma). Kalau eksosmosis
terjadi pada saat konsentrasi larutan di luar sel tinggi sehingga air di dalam sel akan keluar sel. Pd hewan
mengakibatkan pengerutan sel (krenasi), pda tumbuhan mengakibatkan terlepasnya membran dari dinding sel yg
disebut plasmolisis.

b. TRANSPOR AKTIF
Eksositosis Ad proses penegluaran zat dari dalam sel. Melibatkan vesikula. Vesikula transport yg terlepas dari badan Golgi
dipindahkan oleh sitoskleton ke membran plasma. Pada saat vesikula dan membran plasma bertemu, molekul2
lipid bilayer menyusun ulang lapisan membran baru sehingga kedua membran bergabung. Selanjutnya, zat2
dalam vesikula keluar dari sel. Eksositosis terjadi pada bebrapa sel kelenjar atau sel eksresi.
Endositosi Ad proses pemasukan zat ke dalam sel. Sel memasukkan zat dan materi yg sangat kecil dgn membentuk vesikula
s dan membran plasma. Permukaan membran plasma melekuk ke dalam sel membentuk sebuah kantong. Setelah
kantong tersebut berisi zat atau materi kecil, kantong tersebut akan melekuk semkain dalam membentuk
vesikula. 3 macam endositosis.
Fagositosis Ad proses memakan benda padat. Sel menelan suatu partikel dengan pseudopodia yg
mengelilingi partikel tersebut. Setelah pseudopodia mengelilingi partikel tersebut, partikel
ditarik masuk ke dalam sel.
Pinositosis Ad proses menyerap zat cair. Sel meneguk tetesan fluida ekstraseluler dalam vesikula kecil.
Endositosis yg Sel dapat memperoleh zat ekstraseluler spesifik karena pada membran plasma terdapat
diperantarai reseptor ytk mengikat zat yg dibutuhkan. Zat ekstraseluler spesifik yg terikat pada reseptor
reseptor disebut ligan.
Pompa Ion K+ lebih dibutuhkan daripada ion Na + sehingga diperlukan mekanisme permasukan ion K + ke dalam tubuh. Pada
Natrium- saat ion K+ dimasukkan ke dalam sel, sejumlah ion Na + akan dikeluarkan dari sel. Masuk 2 ion K + diimbangi dengan
Kalium keluarnya 3 ion Na+. mekanisme ini disebut pompa natrium-kalium. Pemasukan ion K + terus menerus
mengakibatkan konsentrasi ion K+ dalam sel tinggi. Sebaliknya, pengeluaran ion Na + ke luar secara terus menerus
meyebabkan konsentrasi Na+ di luar sel tinggi. Pada kondisi ini terjadi pergerakan ion-ion melawan gradient
konsentrasi. Sejumlah energi ATP diperlukan utk melawan gradient konsentrasi tersebut.

2. Sintesis Protein
Meskipun struktur protein beragam, tapi semua protein tersusun dari 20 asam amino yg sama. Protein dibuat melalui
sintesis protein yaitu penerjemahan gen menjadi asam amino hingga terbentuk protein. Melalui 2 tahap: transkripsi yg
berlangsung dalam nucleus dan translasi yg berlangsung dlm ribosom.
a. Transkripsi
ad sintesis mRNA dari rantai DNA. Komponen yg dibuthkan ad rantai DNA sense dan RNA polymerase. Ada 3 tahap:
Inisiasi Permulaan tanskripsi ditandai dgn melekatnya RNA polymerase pada promoter. Promoter ad nukleotida
pada rantai DNA sense yg berperan sebagai titik awal (start point) sintesis mRNA. Pada organism prokariotik,
RNA polymerase dpt melekat secara langsung pd promoter. Pada organism eukariotik, RNA polymerase tidak
dapat melekat secara langsung ke promoter. Ia melekat setelah suatu faktor transkripsi melekat pada
promoter tersebut. Kompleks inisiasi transkripsi ad susunan yg terdiri atas faktor transkripsi dan RNA
polymerase yg melekat pada promoter.
Elongasi RNA polymerase bergerak dari promoter utk mengulur DNA dan memanjangkan mRNA. mRNA polymerase
menambahkan nukleotida dari molekul RNA yg sedang tumbuh. Setelah rantai mRNA terbentuk, rantai DNA
membentuk heliks ganda.
Terminasi RNA polimerase mentranskripsi terminator. Terminator ad urutan nukleotida yg member kode proses
transkripsi berakhir. Selanjutnya, rantai mRNA dan RNA polimerase terlepas dari rantai DNA sense.
b. Translasi
ad proses penerjemahan pesan geentik berupa kodon di sepanjang molekulm mRNA menjadi asam amino yg sesuai.
Selama proses translasi berlangsung diperlukan komponen2:
tRNA Membawa asam amino2 sesuai dengan kodon mRNA.
Enzim aminoasil-tRNA sintetase Menggabungkan antara tRNA dengan asam amino.
Ribosom Memudahkan pemasangan antara antikodon tRNA dengan kodon mRNA selama proses
sintesis protein.
3 tahap translasi:
Inisiasi Ribosom kecil berikatan dengan mRNA. Lalu tRNA inisiator yg memiliki antikodon UAC berpasangan dengan
kodon AUG pd rantai mRNA. Kodon itu mengkode asam amino metionin. Kodon AUG berperan sebagai start
kodon yg member sinyal dimulainya transalasi. Ribosom besar berikatan dgn mRNA sehingga terbentuk
kompleks inisiasi yg lengkap.
elongasi Kodon mRNA berikatan dgn antikodon tRNA baru yg membawa asam amino yg sesuai. rRNA dari ribosom
besar mengataslis pembentukan ikatan peptide utk menggabungkan polipeptida dgn asam amino yg baru.
Setelah asam amino berikatan dengan polipeptida, tRNA keluar dari ribosom. Peristiwa ini berlangsung
sampai terbentuk polipeptida sesuai dgn kode kodon mRNA.
Terminasi Elongasi berakhir ketika ribosom mencapai kodon UAA, UAG, atau UGA. Ketiga kodon ini berfungsi member
sinyal utk menghentikan trasnlasi (stop kodon). Polipeptida yg terbentuk melepaskan diri dari ribosom dan
menuju sitoplasma.
BERDASARKAN FUNGSINYA DALAM SEL, PROTEIN DIBAGI MENJADI:

Protein Ad protein yg berfungsi utk membentuk struktur sel, misalnya membentuk sitoskleton dan membran plasma. Cth:
stuktural aktin dan tubulin yg membentuk sitoskleton. Dan protein perifer sarta protein integral yg menyusun membran
plasma.
Protein Ad protein yg berperan melakukan fungsi2 tertentu dalam sel. Misalnya, homeostatis, imunitas, metabolisme, dan
fungsiona trasnportasi zat. Dapat berupa enzim dan hormone. BEBERAPA CONTOH PROTEIN FUNGSIONAL:
l Hemiglobin Mengikat O2 dan CO2 dalam darah.
Enzim Mengatalisis reaksi biokimia dalam tubuh.
Protein Mengatur homeostatis, pertumbuhan, reproduksi, metabolisme, dan tingkah laku.
Kolagen Menguatkan jaringan ikat pada kulit, tulang, ligament, dan tendon.
Protein Imunitas tubuh.
pertahanan
Protein reseptor Respons sel terhadap rangsang kimiawi.
3. Reproduksi Sel
Berlansung malalui proses pembelahan. Melibatkan proses distribusi materi genetic yg identik (DNA) kepada sel anak.
Fungsi pembelahan sel: reproduksi sel, pertumbuhan, dan perbaikan sel. Pembelahan sel memungkinkan suatu organisme
untuk tumbuh dan berkembang. PEMEBLAHAN SEL DIBEDAKAN MENJADI:
Amitosis/pembelahan Terjadi pada sel prokariotik. Kromoson tunggal organisme prokariotik terdiri atas molekul DNA sirkular
biner dan beberapa protein. Pembelahan biner dimulai ketika kromsom melekat pada membran plasma dan
mulai mereplikasi kromoson tersebut. Pada saat sel siap membelah, kromosom dan kromosom hasil
salinannya tetap melekat pada membran plasma. Selanjutnya, terbentuk membran plasma yg melekuk
ke dalam memisahkan kedua kromosom tersebut dan terbentuklah dua sel anak
Mitosis Ad pembelahan yg terjadi pada sel somatis. Menghasilkan dua sel anak yg memiliki sifat genotype
sama dgn sel induknya. Pembelahan ini berfungsi dlm pertumbuhan dan regenerasi sel. Sebenarnya,
mitosis ad salah satu bagian siklus sel. Siklus sel terdiri dari fase interfase dan fase mitosis. Fase
interfase dibagi 3 subfase: fase G 1, fase S, dan fase G2. Fase mitosis dibagi 5 tahap: profase,
prometafase, metafase, anafase, dan telofase.
 FASE INTERFASE
Berlangsung lebih lama daripada mitosis, yaitu mencakup 90% dari siklus sel. Fase interfase
dibagi 3 subfase: fase G1, fase S, dan fase G2. Selama fase G1 berlangsung, sel mengalami
pertumbuhan serta pembentukan protein dan orgnael sel. Selanjutnya, sel akan menyalin
kromosom. Penyalinan kromosom hanya terjadi pada fase S. ketika fase G 2 berlangsung, sel
kembali tumbuh hingga menyelesaikan persiapannya utk melakukan pembelahan.
 FASE MITOSIS
Profase Benang2 kromatin mulai memendek dan memadat utk membentuk
kromatid. Kromatid akan berpasangan membentuk kromsom. Membran
nukleus dan nukleolus mulai menghilang. Pada sel hewan, setiap
sentrosom memiliki sentriol yg bergerak saling menjauh menuju ke kutub
berlawanan. Selanjutnya, terbentuk mikrotubula sgb perpanjangan
sentrosom. Mikrotubula menyebar secara radial menyerupai bentuk
pancaran (aster).
Prometafas Selama proses berlangsung, membran nukleus terfragmentasi sehingga
e mikrotubula dapat masuk ke nukleus. Kromatid dari setiap kromosom
memiliki kinetokor yg terletak pd sentromer. Sentromer ad daerah
pelekukan di sekitar pertengahan kromsom. Selanjutnya, mikrotubula
akan melekat pada bagian kinetokor kromosom.
Metafase Mikrotubula terlihat lebih jelas pada tahap ini. Kromosom terletak pafa
daerah ekuator sel (pelat metaphase). Kromsom masih terdiri atas dua
kromatid yg terkait pada sentromer. Pada setiap sentromer terdapat dua
kinetokor yg masing2 dikaitkan dengan mikrotubula.
Anafase Anafase dimulai ketika mikrotubula memndek sehingga menarik kromatid
ke kutub berlawanan. Pada akhir anaphase, kedua kutub sel memiliki
jumlah kromatid sama.
Telofase Sitokinesis memisahkan sel menjadi dua sel anak. Kromatid menipis dan
memanjang membentuk kromatin. Nukleolus dan membran nukleus
mulai terbentuk kembali. Pada tahap akhir, nukleus sudah terbentuk
sempurna, sitokinesis selesai, dan terbentuk dua sel anak identik.
Meiosis Terjadi pada sle germinal (gamet). Menghasilkan 4 sel anak. Setiap sel anak memiliki setengah jumlah
kromosom sel induk. Pembelahan ini berfungsi dalam pembentukan sel gamet. Seperti mitosis, meiosis
didahului dengan replikasi kromosom pada fase interfase. Namun, replikasi kromosom ini diikuti oleh
dua pembelahan sel yg terjadi secara berurutan yg disebut meiosis I dan meiosis II. Tahap2 meiosis I
dan II sama seprti tahap2 pembelahan mitosis meliputi profase, prometafase, metafase, anafase, dan
telofase.

Anda mungkin juga menyukai