4.2. Pembahasan
4.2.1. Melinjo (Gnetum gnemon)
Klasifikasi tumbuhan
Melinjo (Gnetum Gnemon):
Kingdom: Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Gnetopsida
Ordo : Ephedrales
Famili : Gnetaceae
Genus : Gnetum L
Spesies : Gnetum gnemon L
( Dok. Pribadi)
Ciri-ciri melinjo antara lain: daunnya sejajar dan melebar, memiliki akar
tunggang, batang berkambium, memiliki buah, biji ditutupi oleh daging buah,
bunga berkelipatan 5 sempurna dan habitatnya di tropis. Melinjo diamati secara
visual dan memiliki manfaat dapat dibuat menjadi sayur dan bijinya dapat menjadi
emping.
Klasifikasi tumbuhan
Rambutan (Naphelium
lappaceum L):
Kingdom: Plantae
Divisi : Magnololphyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili : Sapindaceae
Genus : Naphelium
Spesies : Naphelium
appaceum L
( Dok. Pribadi)
Ciri-ciri rambutan antara lain: daunnya menyirip, memiliki akar tunggang,
batang berkambium, memiliki buah, biji ditutupi oleh daging buah, bunga
majemuk dan habitatnya di tropis. Rambutan diamati secara visual dan memiliki
10
( Dok. Pribadi)
Ciri-ciri Alang-Alang antara lain: Daun tegak bergaris dan lebar, Pangkal
batang atau tunas terdapat ruas pendek, vertikal, berbungkus daun, bunga
berbentuk malai, dengan bulir bunga tersusun rapat, bentuk elips meruncing,
mempunyai rambut halus dan ringan. Alang-alang diamati secara visual dan
memiliki manfaat sebagai obat herbal panas dalam dan dijadikan sebagai atap atau
dinding.
4.2.4. Kembang Sepatu ( Hibiscus rosa sinensis)
Klasifikasi tumbuhan
Kembang Sepatu ( Hibiscus
rona sinensis)
Kingdom: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliophyta
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Hibiscus
Spesies : Hibiscus rosa
sinensis
(Dok. Pribadi)
11
Ciri-ciri kembang sepatu antara lain: daun tunggal, tepi beringgit, ujung
runcing, pangkal tumpul, memiliki akar tunggang dan batang berkambium,
memiliki buah dan biji ditutupi oleh daging buah, bunga berkelipatan 5 dan
habitatnya tropis. Kembang sepatu diamati secara visual dan memili manfaat
sebagai tanaman hias dan obat tradisional.
4.2.5. Pinus ( Pinus merkusii )
(Dok. Pribadi)
Ciri-ciri pinus antara lain: daun runcing seperti jarum, memiliki akar
tunggang, batang berkambium, memiliki buah, biji ditutupi oleh daging buah,
bunga berkelamin tunggal, habitatnya ditropis. Pinus diamati secara visual dan
memiliki manfaat digunakan sebagai bahan pembuatan properti rumah seperti
kursi dan meja.
4.2.6. Paku Fertil (Dryopteris filix)
(Dok. Pribadi)
12
Ciri-ciri paku fertile antara lain: Daunnya Ujung meruncing, tepi berombak,
memiliki Akar Serabut, Batang Rizom dan permukaan. Diamati secara visual dan
memiliki manfaat sebagai hiasan.
(Dok. Pribadi)
Ciri-ciri paku suplir antara lain: daun bulat dengan sorus, batang berupa
tangkai, mengkilap, bersisik halus ketika dewasa, spora terlindungi sporangium
lalu oleh insidium. Paku suplir diamati secara visual dan memiliki manfaat untuk
obat anyang-anyangan, dan sebagai tanaman hias.
4.2.8. Lumut Daun (Bryopsidasp)
(Dok. Pribad)
Ciri-ciri lumut daun antara lain: daun berupa lembaran yang tersusun spiral
berwarna hijau muda, batang melekat langsung dengan daun dan akar, berwarna
13
hijau muda, hijau tua atau kecoklatan ketika tumbuhan kering atau mati, akar
menempel dan berwarna kecoklatan. Diamati dengan mikroskop dan bermanfaat
sebagai obat, bahan pengganti kapas untuk industri tekstil, dan sebagai media
tanam benih tumbuhan.
(Dok. Pribadi)
Ciri-ciri lumut air antara lain: sporofit vanigula, apofisis dan kaliptra.
Reproduksi: gametofit dan sporofit. Batang dan daun: selapis sel kulit, lapisan
kulit dan silinder pusat. Diamati dengan mikroskop dan memiliki manfaat sebagai
bahan pembuatan obat kulit, bahan pembuatan obat mata dan untuk obat hepatitis.
4.2.10. Jamur Tempe (Rhizopus oligosparus)
(Dok. Pribadi)
14
Ciri-ciri jamur tempe antara lain: berkoloni, berwarna putih atau abu-abu.
Stolon halus, sedikit kasar, tidak berwarna, hingga kuning kecoklatan. Spora bulat
oval atau berbentuk elips atau silinder. Diamati dengan mikroskop dan memiliki
manfaat menghasilkan antibiotik alami.