Anda di halaman 1dari 10

BAB IV

PEMBAHASAN

Seperti yang kita ketahui bahwa tumbuhan terbagi atas dua kelompok
besar yaitu tumbuhan berpembuluh dan tidak berpembuluh. Tumbuhan
berpembuluh terbagi atas dua jenis lagi yaitu pteridophytayaitutumbuhanpaku dan
spermatophyte yaitu tumbuhan berbiji. (Tjitrosoedirdjo and Chikmawati 2014).

Klasifikasi tumbuhan yang akan dibahas pada objek kali ini adalah
tumbuhan gymnospermae. Gymnospermae adalah kelompok tanaman dengan biji
terbuka, alat kelamin betina dan jantannya terpisah, dan biasanya hidup di dataran
tinggi dan sejuk.

Berikut ini adalah hasil dan pembahasan dari observasi mengenai


tumbuhan berbiji terbuka atau biasa disebut Gymnospermae.

1. Tumbuhan pakis haji (Cycas rumphii)

Gambar observasi Referensi tampak jauh

(fotosendiri) peluangusaha.kontan.co.id
Referensi tampak dekat Klasifikasi tumbuhan
Regnum : Plantae
Divisio :Pinophyta
Sub Divisi :Cycadophytina
Classis :Cycadopsida
Ordo :Cycadales
Familia :Cycadaceae
https://www.tokopedia.com/ Genus : Cycas
Spesies :Cycas rumphii

Tanaman Cycas (Pakis Haji) merupakan tanaman hias yang bentuk daun
nya menyerupai bulu dan tumbuh mengarah keluar batang. Warna daun nya hijau
gelap tapi mengkilap, menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta tanaman hias
untuk mengoleksi bermacam-macam jenisnya. (Anggraini et al. 2019).

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Cycas Rumphii memiliki jenis


perakaran tunggang, batang tanaman pakis haji monopodia, merupakan tumbuhan
berpembuluh, bentuk daun nya memanjang dan terdapat anak daun di setiap
percabangan hingga bagian ujungnya, biji tanaman pakis haji berbentuk oval
hingga bulat sempurna dan bunga pada bagian strobilus jantan terdapat
mikrosporofil yang berbentuk seperti sisikrapat. (Zulianti Dwi et al. 2021)

Sebenarnya, banyak manfaat dari pakis haji yang belum diketahui oleh
orang orang, selain sebagai tanaman hias, pakis haji dapat dimanfaatkan sebagai
obat tradisional yaitu untuk mengobati sakit perut dengan merebus atau dijus.
Selain itu, pakis haji dapat menjaga Kesehatan mata, menjaga Kesehatan kulit,
Menjaga Sistem KekebalanTubuh, Meningkatkan Kecerdasan Otak,
Menyembuhkan Luka Akibat Gigitan, Mengobati Batuk dan Pilek,Mencegah
Radikal Bebas,MencegahKanker, dan lain sebagainya.

2. Melinjo(GnetumGnemon)

Gambar observasi Referensijarakjauh

Gambar sendiri https://steemit.com/


Referensjarakdekat Klasifikasitumbuhan
Regnum : Plantae
Divisio :Pinophyta
Sub Divisi :Gnetophyta
Classis :Gnetinae
Ordo :Gnetales
Familia :Gnetaceae
https://aido.id/ Genus :Gnetum
Spesies :GnetumGnemon

Tanaman melinjo adalah tanaman Gymnospermae yang berasal dari asia


tropic, melanesia dan pasifik barat. Setiap bagian tumbuhan melinjo dapat
dimanfaatkan baik bagian daun, biji, serta kulit nya dapat diolah menjadi suatu
produk yang bermanfaat. Daun melinjo dapat digunakan sebagai bahan tambahan
masakan dan bagian bijinya sering diolah menjadi emping atau kerupuk,
sertabagian kulit melinjo dapat dikonsumsi dengan kandungan yang sangat banyak
manfaat nya untuk tubuh. Kulit melinjo yang kayak akan kandungan nutrisi seperti
vitamin A, fosfor, zatbesi, vitamin C, protein, bitamin B1, kalsium, dan
karbohidrat.

Kulit malinjo memiliki banyak sekali manfaat baik untuk mencegah


penyakit, maupun untuk Kesehatan pancaindra. Manfaat kulit melinjo yaitu
mencegah asamurat , memperkuat dayaingat dan mempertajam penglihatan,
mempertajam penglihatan, melancarkan peredarandarah karena melinjo memiliki
kandungan lemak baik yang mampumelawan lemak jahatsehingga lemak jahat
tersebut dikikis agar peredaran darah menjadi lebih lancar, menjaga Kesehatan
otot dalam tubuh karena mengandung protein tinggi yang baik untuk memperbaiki
dan mempertahankan kinerja otot, mencegah anemia karena melinjo mengandung
zat besi yang dapat membantu pembentukan sel darah merah, membantu menjaga
Kesehatan tulang dan gigi karena mengandung kalsium dan fosfor yang tinggi.
(Kementan 2021).
3. Pinus (Pinus sp.)

Gambar observasi Referensi jarak jauh

(gambarsendiri) https://m.planfor.co.uk/
Referensijarakdekat Klasifikasitumbuhan

Kingdom  :  PlantaeSub kingdom  : 


TracheobiontaSuper divisi  : 
Spermatophyta
Divisi  :  Coniferophyta
Kelas  :  Pinopsida
www.flickr.com Ordo  :  Pinales
Famili  :  Pinaceae
Genus  :  Pinus
Spesies  :  Pinus sp.

Pinus adalah tanaman Gymnospermae yang tingginya dapat mencapai10-


40 meter dan tumbuh diatas ketinggian 300-1800 meter di atas permukaan air laut.
Bagian pohon pinus yang sering diolah dan dimanfaatkan adalah kayunya dengan
diolah menjadi perbaotan kayu sepertikursi, meja, dan lain sebagainya. Pohon ini
memiliki akar tunggang yang membutuhkan pencekraman tanah yang kuat.
Karena strukturaarnya yang kuat, pohon pinus dapat mengurangi kemungkinan
erosi.
Pohon pinus dapa ttumbuh di kondisi tanah yang berpasir dan memiliki
resapan yang baik. Kawasan dengan ciri tersebut terdapat di dataran tinggi dengan
suhu18⁰ C hingga -3⁰ C. Tumbuhan pinus merupakan tumbuhan yang mudah
beradaptasi terhadap perubahan cuaca yang ekstrim dan dapat tumbuh pada tanah
dengan pH asam maupun basa. Curah hujan yang biasanya dibutuhkan oleh pohon
pinus berkisarantara 1200 hingga 3000 mm per tahun denganjumlah bulan kering
0 sampai 3 bulan. Karena habitatnya yang seringhidup di datarantinggi, pohon ini
jadi memiliki masa hidup yang samngat Panjang yaitusekitar 100 hingga 1.000
tahun. Makadariitu, pohonpinusada yang mencapaitinggi 800 meter.

4. Gymnospermae Ginko bilaba


Gambar Referensi Gambar Referensi

https://cdn.shopify.com/s/files/ Sumber 2 : Tim redaksi klik hijau


1/0077/3511/5839/products/ Gambar 2 : Ginkgo biloba

GINKGO1_1400x.jpg?v=1667235812

Nama ilmiah : Ginkgo biloba


Kelas : Gingkoopsida
Famili : Ginkgoaceae
Divisi : Ginkgophyta
Spesies : Giinkgo biloba; Linnaeus,1771
Ginkgo biloba dikelompokkan ke dalam gymnospermae karena biji tidak
dilindungi oleh bakal buah. tidak seperti kebanyakan gymnospermae, dapat
bertahan dari kondisi atmosfer yang merugikan di daerah perkotaan. Meskipun
banyak dibudidayakan, tanaman ini terdaftar sebagai spesies yang terancam punah
dan terancam di alam liar. Ginkgo adalah satu-satunya perwakilan yang masih
hidup dari ordo Ginkgoales (divisi Ginkgophyta ).(R. Gunawan Susilowarno)
Pohon ginkgo berbentuk piramidal, dengan batang berbentuk kolom,
bercabang sedikit hingga setinggi 30 meter (100 kaki) dan berdiameter 2,5 meter
(8 kaki). Kulit kayu yang pecah-pecah berwarna keabu-abuan, berkerut dalam
pada pohon yang lebih tua, dan memiliki tekstur seperti gabus. Kayu berwarna
terang, lunak dan lemah, memiliki nilai ekonomis yang kecil. Daun ginkgo
berbentuk kipas menyerupai selebaran pakis maidenhair dan tumbuh pada pucuk
yang pendek, seperti taji tetapi sangat menebal. Daunnya yang kasar memiliki
panjang hingga 8 cm (3 inci) dan terkadang dua kali lebih lebar. Dua urat sejajar
masuk ke setiap helai daun dari titik perlekatan tangkai daun panjang dan
bercabang berulang kali ke arah daun tepi. Sebagian besar daun dibagi menjadi
dua lobus oleh takik tengah. Abu-abu-hijau kusam hingga kuning-hijau di musim
panas, berubah menjadi kuning keemasan di musim gugur , bertahan di pohon
sampai akhir musim, dan kemudian rontok dengan cepat.
Ginkgo telah banyak digunakan di pengobatan tradisional China.
Menjelang akhir abad ke-20, ekstrak ginkgo menjadi populer di banyak negara
karena konon dapat meningkatkan daya ingat, dan kandungan kimia tanaman
tersebut sedang diselidiki sebagai kemungkinan pengobatan untuk penyakit
Alzheimer.

5. Gymnospermae Bonsai (Sancang Taxodium)

Gambar jarak jauh Gambar jarak dekat


Sumber 1 : vkhbat Sumber 2 : Erik Mclean
Gambar 1 : Sancang Taxodium Gambar 2 : Sancang Taxodium

Nama ilmiah : sancang taxodium


Kelas : pinopsida
Famili : cupressaceace
Divisi : pinophyta
Spesies : taxidium distichum

Taxodium distihum adalah tumbuhan runjung daun dalam famili


Cupressaceae. Ini asli Amerika Serikat bagian tenggara. Kuat dan tangguh, pohon
ini beradaptasi dengan berbagai jenis tanah, baik basah, asin, kering, atau berawa.
Ini terkenal karena warna musim gugur merah muda dari jarum berendanya.
Tanaman bonsai atau Premma Microphylla adalah tanaman liar yang
memiliki daun yang tebal dan berwarna hijau mengkilat serta agak lebar. Lebar
daun tanaman bonsai ini bisa mencapai 7 – 10cm. Tanaman jenis ini bisa tumbuh
besar dan banyak di temukan di Indonesia. Tumbuhan ini juga sangat mudah
tumbuh sama seperti tumbuhan anting putri. Karena pertumbuhannya yang mudah
yang perlu dilakukan adalah menancapkannya di tanah yang gembur dan diberi
sediit pupuk. Beda dengan sancang liar yang berdaun lebar, tanaman sancang yang
di bonsai daunnya akan menjadi kecil dan berkilau.
Keunikan ini akan menjadikan tanaman ini banyak diminati oleh parqa
penggemar tanaman hias untuk dijadikan bonsai sancang yang bernilai seni tinggi
serta eksotik.
6. Gymnospermae Welwitschia mirabilim

Gambar Referensi Gambar Referensi

Sumber 1 : Resti Sumber 2 : Lintang Prisilia


Gambar 1 : Welwitschia mirabilim Gambar 2 : Welwitschia mirabilim

Nama ilmiah : welwitschia mirabilim


Kelas :-
Famili : welwitschia
Divisi : gnetophyta
Spesies : welwitschia

Welwitschia mirabilis adalah tumbuhan Endemik dari Gurun Namib yang


berada dalam wilayah Namibia dan Angola. Welwitschia adalah genus monotipe
gymnospermae, yang hanya terdiri atas satu spesies yang sangat langka yaitu
Welwitschia mirabilis. Tanaman ini secara umum sering disebut sebagai
Welwitschia, dan memiliki beragam sebutan dalam bahasa lokal, misalnya kharos
atau khurub dalam bahasa nama, tweeblaarkanniedood dalam bahasa Afrikans,
nyanka dalam bahasa Damara, dan onyanga dalam bahasa herero. Tumbuhan ini
juga merupakan satu-satunya genus dari famili Welwitschiaceae dan ordo
Welwitschiales, dalam divisi gnetophyta. Sumber informal secara umum
menyebutnya "fosil hidup”. Welwitschia mirabilis adalah tumbuhan Endemik dari
Gurun namibi yang berada dalam wilayah Namibia dan Angola.
welwitschia , ( Welwitschia mirabilis ), juga disebut tumboa. Welwitschia
hanya ditemukan di  pedalaman hingga sekitar 150 km (lebih dari 90 mil). Ini
adalah spesies gnetophyte yang paling terbatas secara geografis dan tidak seperti
tumbuhan lain yang dikenal di dunia. Beberapa spesimen indkvidu diperkirakan
berumur 1.500 hingga 2.000 tahun. Spesies ini menderita karena dikumpulkan
secara berlebihan untuk kayu bakar dan spesimen museum di masa lalu, dan
sekarang dilindungi oleh undang-undang. Beberapa sumber mencantumkannya
sebagai spesies yang terancam punah.
Welwitschia agak menyerupai lobak besar. Tumbuhan ini memiliki akar
tunggang yang dalam , yang dapat menjulur ke bawah sejauh 1,5 meter (sekitar 5
kaki) atau lebih sebelum terbagi menjadi banyak akar tipis. Mengingat
kegersangan Namib, daerah yang sering menerima curah hujan kurang dari 25 mm
(1 inci) per tahun, dianggap bahwa akar tunggang harus dapat mengakses pasokan
air yang tidak tersedia bagi tanaman gurun lainnya. Batang berbentuk kerucut ,
berdiameter sekitar 60 hingga 120 cm (sekitar 25 hingga 50 inci) dan menjulur
sekitar 30 cm (12 inci) di atas tanah, merupakan mahkota pendek yang lebar. Ini
sering bercabang menjadi tiga titik tumbuh dan sebagian besar tersembunyi oleh
sepasang daun tanaman yang mirip tali.
Seperti pada gymnosperma lainnya, reproduksi dilakukan dengan kerucut
daripada bunga. Kerucut jantan (jantan) dan berovulasi (betina) tumbuh
membentuk cincin di atas daun. Kerucut jantan secara morfologis kompleks, dan
setiap sisik membungkus kompleks seperti bunga yang terdiri dari enam struktur
seperti benang sari yang mengandung mikrosporangia dan mengelilingi ovula
rudimenter nonfungsional . Organ reproduksi ini diasosiasikan dengan serangkaian
sisik kecil yang secara dangkal mirip dengan perianth tanaman berbunga. Kerucut
berovulasi lebih sederhana, dengan masing-masing sisik menggantikan satu bakal
biji tunggal dan dua sisik kecil.

Anda mungkin juga menyukai