Disusun oleh 3 :
1. Tri Debaber S (D1A020126)
2. Lois Parangin angin (D1A020128)
3. Kevin Alfredo Silalahi (D1A020146)
4. Celvin Manik (D1A020130)
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI
2022
i
A. Taman Hortikultura
Tanaman hortikultura memiliki prospek pengembangan yang baik karena memiliki
nilai ekonomi yang tinggi dan potensi pasar yang terbuka lebar,baik didalam negri maupun di
luar negri. Fungsi sayuran sebagai penyedia vitamin, mineral ,serat dan senyawa lain untuk
pemenuhan gizi. Fungsi ekonomi, tanaman hortikultura menjadi sumber pendapatan petani,
pedagang, kalangan industri. Dengan banyaknya fungsi tanaman hortikultura seperti yang
dijabarkan diatas maka ada pula faktor penghambat yang menyebabkan tanaman hortikultura
tidak tumbuh secara maksimal, hal tersebut disebabkan salah satunya adalah dari faktor
penyakit.
Tanaman Hortikultura memiliki beberapa macam golongan seperti olekultura,
florikultura, frutikultira, dan biofarmaka.
Florikultura merupakan jenis tanaman holtikultura yang berasal dari tanaman hias.
Jenisnya ada bermacam-macam. Misalnya tanaman hias yang dibudidayakan dalam
pot, seperti bunga sedap malam, mawar, kenanga, tanaman bonsai dan lainnya.
Kemudian ada lagi tanaman florikultura yang dikembangbiakan langsung di tanah,
misalnya bunga matahari, melati, kamboja dan seterusnya. Selain itu ada pula jenis
tanaman hias yang tumbuh dan berkembangbiak dengan cara menempel di batang
tanaman lain seperti anggrek.
ii
3) Tanaman Frutikultura (buah-buahan)
B. Pelaksanaan Praktikum
1. Carilah loksi yang memiliki komoditas pada suatu daerah yang sama
2. Amati komoditas tanaman yang ada pada area lahan tersebut, meliputi tinggi
tanaman, jumlah daun, lebar daun, panjang daun dan umur tanaman
3. Dokumentasikan setiap jenis komoditas yang akan di eksplorasi
Hasil Eksplorasi
Ada beberapa komditas tanaman yang di amati terutama jenis sayuran, diantaranya :
1. Tanaman Kubis
Kembang kol merupakan tanaman sayur famili brassicaceae (jenis kol dengan
bunga putih kecil) berupa tumbuhan berbatang lunak kembang kol berasal dari bahasa
belanda bloemkool yang berarti tunas kembang kol tergolong ke dalam keluarga kubis-
kubisan dan termasuk sayuran yang tidak tahan terhadap udara panas daerah dataran
tinggi (pegunungan). Adapun Klasifikasi Tanaman Kubis Yaitu :
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
iii
Divisio : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Subkelas : Dilleniidae
Ordo : Capparales
Famili : Cruciferae (Brassicaceae)
Genus : Brassica
Spesies : Brassica oleracea L.
iv
berwarna ungu. Buah tanaman ini berbentuk polong, berwarna hijau, dan panjang 15-
25 cm. Bijinya lonjong, pipih, berwarna coklat muda.
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi: Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Rosales
Suku : Leguminosae (Papilionaceae)
Marga : Vigna
Jenis : Vigna cylindrica (L.) Skeels
3. Tanaman timun
Mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan salah satu jenis sayuran dari
keluarga labu-labuan (Cucurbitaceae) yang sudah pupuler di dunia. Tanaman ini berasal
dari Himalaya di Asia Utara. Saat ini, budidaya mentimun sudah meluas ke seluruh
wilayah tropis ataupun subtropis. Mentimun memiliki berbagai nama daerah seperti
v
timun (Jawa), bonteng (Jawa Barat), temon atau antemon (Madura), ktimun atau
antimun (Bali), hantimun (lampung) dan Timon (Aceh). Mentimun dapat dimanfaatkan
untuk perawatan kecantikan, sebagai obat tradisional, dan dijadikan sayuran mentah
atau bahan makanan yang diawetkan seperti acar (Rukmana, 1994).
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Kelas : Ocotyledonae
Ordo : Cucurbitales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
Spesies : Cucumis sativus L
Tinggi Tanaman : 19 cm
Umur Tanaman : 22 Hari
Jumlah Daun : 21 Helai Daun
Lebar Daun : 7 cm
Panjang Daun : 6 cm
4. Tanaman Terong
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Solanum
Spesies : Solanum melongena L.
Tinggi Tanaman : 27 cm
Umur Tanaman : 30 Hari
Jumlah Daun : 25 Helai Daun
Lebar Daun : 20 cm
Panjang Daun : 25 cm
Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di
daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini
vii
memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan
berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting
sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.Bagian paling
bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan
sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan sebagai
isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang
umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge.
Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam
bijinya akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepung biji kacang hijau,
disebut di pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan
cenderung membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal
sebagai soun.
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Rosales
Famili : Papilionaceae
Genus : Vigna
Tinggi : 22 cm
Panjang daun : 6 cm
viii
Lebar daun : 3,5 cm
Jumlah daun : 12 cm
LINK VIDEO :
https://youtu.be/EJ7QKTmu7nQ
ix