Oleh:
Anita M Tary (191710201003)
Muhammad Fatih Janata (191710201032)
Riyan Purwanto (191710201034)
Achmad Hafirudin A. (191710201094)
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
a. Bagi penulis : diharapkan dapat lebih mengetahui tentang masing-masing jenis
tanaman, dan dapat mengembangkan ilmu pengetahun melalui bahasan tersebut.
b. Bagi pembaca : dapat menambah pengetahuan, dan diharapkan ilmu yang
didapat mampu membantu pembaca memecahkan masalah yang berhubungan
dengan hal ini.
BAB 2. KAJIAN MAKALAH
2.4 Agronomi
Agronomi adalah ilmu yang mempelajari cara pengelolaan tanaman
pertanian dan lingkungannya untuk memperoleh produksi maksimum dan lestari
(berkelanjutan) (Supriyono). Dari pengetian itu, dapat diketahui bahwa terdapat
tiga hal yang mendasari ilmu agronomi yaitu lapang produksi, pegelolaan
(menejemen tanaman), dan hasil produksi.
Aspek dan Ruang Lingkup Agronomi
a. Aspek Pemuliaan Tanaman
Pemuliaan tanaman adalah usaha-usaha yang dilakukan untuk mengubah
susunan genetika tanaman, baik individu maupun secara bersama-sama
(populasi) dengan tujuan tertentu. Pemuliaan tanaman kadang juga
disamakan dengan penangkaran tanaman, yaitu: kegiatan memelihara
tanaman untuk memperbanyak dan menjaga kemurnian tanaman serta
memperbaiki mutu genetik tanaman sehingga diperoleh tanaman yang
lebih bermanfaat.
b. Aspek Fisiologi Tanaman
Merupakan ilmu yang membahas proses - proses yang terjadi di dalam
tubuh tanaman pada tingkatan individu dan populasi. Selain itu fisiologis
tanaman dapat diartikan sebagai bagian cabang ilmu biologi yang
mempelajari bagian proses metabolisme agar tanaman dapat bertahan
hidup.
c. Aspek Ekologi Tanaman
Ekologi berasal dari bahasa yunani yaitu oikos berarti rumah dan logos
berarti ilmu atau pelajaran. Ekologi tanaman adalah ilmu yang
mempelajari hubungan timbal balik antara tanaman dengan lingkungannya.
Ruang lingkup agronomi
a) Pemuliaan Tanaman
b) Teknologi Benih
c) Menejemen Tanam
d) Teknik Budidaya
e) Pemberantasan Gulma
f) Pengendaliaan Hama dan Penyakit
g) Pemanenan
h) Penyimpanan
3.1 Kesimpulan
Secara umum tanaman dapat dikelompokan menjadi dua yaitu tanaman
semusim dan tanaman tahunan. Selain itu terdapat juga jenis tanaman yang
disebut tanaman hortikultura. Pada dasarnya tanaman hortikultura termasuk
kedalam kelompok tanaman tahunan dan tanaman semusim, namun yang
membedakan adalah tanaman hortikultura difokuskan pada tanaman- tanaman
yang dapat dikembangkan dalam pekarangan. Ilmu yang mempelajari tentang
pertanian secara keseluruhan dan tumbuhan yaitu agronomi. Tumbuhan semusim
itu adalah tanaman yang berkecambah, tumbuh, berbunga, menghasilkan biji, dan
mati hanya dalam setahun atau bahkan kurang sedikit daripada setahun.. Tanaman
tahunan (parennial) merupakan tanaman yang hidupnya sepanjang tahun dan akan
dipanen sepanjang tahun pula sampai tanaman tersebut tidak berproduksi lagi
akan tetapi harus menunggu beberapa tahun dari menanam hingga tanaman itu
dapat berproduksi dan dapat dipanen. Secara harfiah istilah hortikultura diartikan
sebagai usaha membudidayakan tanaman buah-buahan, sayuran dan tanaman hias.
Berdasarkan jenisnya tanaman holtikultura dikelompokkan menjadi empat
kelompok yaitu buah-buahan, sayur-sayuran, tanaman hias, dan obat-obatan.
Agronomi adalah ilmu yang mempelajari cara pengelolaan tanaman pertanian dan
lingkungannya untuk memperoleh produksi maksimum dan lestari (berkelanjutan)
(Supriyono).
3.2 Saran
Jenis tanaman di Indonesia bermacam – macam karena tanah di Indonesia
merupakan tanah yang subur. Oleh karena itu, pengembangan dan perawatan
tanaman di Indonesia harus dapat dilakukan secara maksimal agar diporeleh hasil
yang memuaskan. Untuk mendorong produksi tanaman tentunya diperlukan
teknologi yang canggih. Dengan adanya teknologi yang canggih, berbagai jenis
tanaman di Indonesia dapat diproduksi dengan lebih efektif dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA
Andana, E.K. 2015. Pengembangan Data Citra Satelit Landsat-8 Untuk Pemetaan
Area Tanaman Holtikultura Dengan Berbagai Metode Algoritma Indeks
Vegetasi. Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXII.24.2.