Anda di halaman 1dari 9

1.

3 Contoh bahan cara perbanyakan tanaman secara vegetatif buatan dan 5 contoh vegetatif
alami
 Vegetatif Buatan

1. Mencangkok

Teknik cangkok merupakan salah satu jenis perbanyakan tanaman dengan dengan cara
menumbuhkan akar sebelum batang dipotong dan ditanam. Mencangkok biasa dilakukan
dengan cara melukai/menyayat hingga bersih dan menghilangkan cambium pada cabang
atau ranting sepanjang 5-10 cm pada tanaman dikotil. Teknik lain mencangkok adalah
dengan tanpa ,melukai batang,yaitu dengan cara melilitkan kawat pada batang yang telah
memiliki kriteria layak untuk cangkokan kemudian dibalut dengan media kering.
(Pakpahan 2015). Mencangkok akan mengahsilkan tanaman baru yang memiliki sifat
(ketahanan terhadap hama penyakit, rasa buah, dan keindahan bunga ) yang sama dengan
induknya.

2. Stek
Pembiakan vegetatif tanaman melalui stek atau penyetekan diartikan sebagai upaya
perbanyakan tanaman dengan memisahkan organ vegetatif tanaman seperti
akar,batang dan daun dari pohon induknya. Potongan bahan perbanyakan disebut
sebagai stek kemudian ditanam pada medium tumbuh agar terbentuk akar kemudian
tunas. Setelah tanaman hasil penyetekan dipindah tanamkan,tanaman memasuki fase
yuwana atau fase belia (juvenile) hingga kurun waktu tertentu. Fase pertumbuhan
belia sering disebut sebagai fase vegetative yang akan diakhiri oleh fase pertumbuhan
yang sangat lambat untuk beberapa saat sebelum memasuk fase generatif atau fase
dewasa. Periode dari sejak belia hingga dewasa membutuhkan waktu yang cukup
Panjang (2-4 tahun) pada beberapa jenis tanamn hortikultura seperti tanaman hias
hanya membutuhkan waktu singkat (6-8 bulan).
Stek merupakan cara perbanyakan tanamn secara vegetative buatan dengan
menggunakan sebagian batang, akar atau daun tanaman untuk ditumbuhkan menjadi
tanaman untuk ditumbuhkan menjadi tanaman baru. Teknik perbanyakan ini hanyak
cocok untuk tanaman yang dapat bertahan hiduo selama setelah dipisahkan dari
pohon induk. Perbanyakan stek umumnya dilakukan pada tanaman hias dan beberapa
tanaman buah yang sifatnya perdu atau berkayu lunak seperti aglonema, mawar,
sukun, anggur, jambu air dan jenis tanaman lainnya.
Perbanyakan hasil stek dapat dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan bagian tanaman
induk yang dapat diambil sebagai bahan perbanyakan stek,seperti :
a) Stek Batang
Dilakukan dengan cara memotong batan tumbuhan yang akan
dikembangbiakan kemudian menanamnya di dalam tanah. Tanaman yang
dapat diperbanyak dengan stek batang yaitu anggur, jeruk, jambu air, durian,
alpukat dan mawar. Stek batang terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan
jenis batangnya yaitu stek batang kayu keras, stek batang lunak, dan stek
tanaman herba atau terna.
b) Stek Akar
Merupakan perbanyakan tanaman dengan memanfaatkan akar, batang, dan
daun tanaman. Hal yang harus diperhatikan dari metode ini adalah
penanaman akar yang jangan sampai terbalik. Akar akan disemai dengan
posisi sejajar dengan permukaan tanah atau sedikit masuk ke dalam tanah.
Tanaman yang dapat diperbanyak dengan stek akar yaitu apel, sukun, dan
sengon.

c) Stek Daun
Stek daun adalah stek dimana daun ditempatkan di tanah yang lembab.
Metode ini harus mengembangkan batang baru dan juga akar baru. Beberapa
daun akan menghasilkan satu tanaman di pangkal daun. Metode stek ini
umumnya digunakan pada sekulen. Stek daun tidak termasuk tunas ketiak,
stek hanya bisa digunakan untuk tanaman yang mampu membentuk tunas
adventif.

3. Kultur Jaringan
Kultur jaringan merupakan terminalogi untuk ilmu dan seni pengulturan eksplan
berupa bagian tanaman (misalnya sel, protoplast, jaringan dan organ tanaman) secara
aseptic in vitro di media buatan yang lengkap dan lingkungan terkendali. Media
buatan untuk kultur jaringan tanaman, yang secara fisik dapat berbentuk semi padat
atau cair umumnya mengandung semua unsur hara essensial yang dibutuhkan
tanamn, sumber karbon (gula), vitamin dan komponen organic lain, serta zat pengatur
tubuh (ZPT) yang diperlukan bagi eksplan untuk tumbuh dan berkembang menjadi
tanaman utuh.
 Vegetatif Alami
a) Rhizoma
Dalam ilmu botani, sebuah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup tumbuhan.
Rhizoma sebenarnya sebuah kata yang berasal dari bahasa Latin
berarti Rhizome. Pengertiannya adalah sebuah modifikasi tentang batang tumbuhan
dan tumbuhnya menjalar pada area bawah permukaan tanah sehingga menghasilkan
sebuah tunas dan akar baru pada bagian ruas-ruasnya. Jadi Rhizoma adalah istilah
untuk jenis tumbuhan berupa akar rimpang.
b) Stolon / Geragih
Geragih atau stolon adalah modifikasi batang yang tumbuh menyamping dan di
ruas-ruasnya tumbuh bakal tanaman baru. Geragih adalah cabang batang yang
memiliki perubahan bentuk dan penambahan fungsi. Geragih biasanya berbuku-buku
dan beruas-ruas. Dari ruas-ruas ini akan muncul tunas-tunas yang dapat menjadi
tanaman baru. Setelah beberapa waktu tanaman ini tumbuh memanjang dan menjauhi
induknya lalu membengkok ke atas membentuk individu baru. Dengan demikian,
geragih merupakan alat sintasan bagi spesies untuk mempertahankan kelestariannya.
Geragih merupakan alat perbanyakan vegetatif yang biasanya dikembangkan oleh
tumbuhan terna. Stolon dapat dijumpai misalnya pada arbei (stroberi), rumput
grinting Cynodon dactylon, teki, pegagan, dan eceng gondok (Eichornia crassipes).
Pada kentang, geragih dapat berkembang lebih lanjut menjadi umbi batang.

c) Umbi
Umbi-umbian merupakan pangan penting sumber karbohidrat terutama dalam
bentuk pati. Umbi-umbian merupakan makanan pokok di beberapa negara
terutama Asia dan Afrika, karena menyumbangkan kalori terbesar dalam makanan
utama dalam sekali konsumsi. Di Indonesia, umbi-umbian merupakan komoditas
penting karena selain sebagai bahan pangan, umbi-umbian juga merupakan bahan
baku untuk berbagai produk industry seperti tapioca, pati termodifikasi, gula cair,
dan lainnya.
Macam-macam umbi :
1). Umbi Lapis
Contohnya bawang merah,bawang putih, bawang bombay, bunga kangkong dan
bunga tulip
2). Umbi Akar
Merupakan bagian akar yang membesar karena berfungsi sebagai tempat
cadangan makanan.
Ciri-ciri umbi akar :
-tidak berbuku-buku
-tidak mempunyai kuncup dan daun
- tidak mempunyai tunas
Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan umbi akar adalah wotel dan bunga
dahlia.
3). Umbi Batang
Contoh yang berkembangbiak dengan umbi batang adalag kentang dan ubi jalar
d) Spora
Spora adalah inti sel yang berubah fungsinya menjadi alat perkembangbiakan.
Spora juga disebut sebagai regenerasi yaitu pergantian sel rusak dengan jaringan
sel baru pada tumbuhan. Tumbuhan yang mengalami perkembangbiakan ini
adalah jamur, ganggang, tumbuhan paku, dan lumut. Umumnya spora berbentuk
biji yang berukuran sangat kecil. Bentuk spora dapat dilihat melalui mikroskop.
Spora kemudian dibentuk dan disimpan dalam kotak sporangium. Kemudian
kumpulan sporangium ini akan membentuk sorus yang berada dibawah
permukaan daun.
e) Tunas
Perbanyakan vegetative dengan tunas artinya tunas dari tumbuhan induk tumbuh
menjadi tumbuhan baru. Tunas tumbuh dari pangkal induk dan menjadi tumbuhan
baru. Jarak tunas baru berdekatan dengan tumbuhan induk sehingga membentuk
rumpun. Tumbuhan yang berekmbang biak dengan tunas adalah pohon pisang,
bambu, dan tebu. Beberapa tumbuhan juga berkembang biak dengan tunas
adventive. Tunas adventif tumbuh pada bagian tepi daun atau akar tumbuhan.
Tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adventif pada akar adalah sukun
dan kesemek,sedangkan yang dari daun adalah cocor bebek.

2. Unsur Hara Makro dan Unsur Hara Mikro


 Unsur hara makro
- Nitrogen (N)
- Phosphor (P)
- Kalium (K)
- Kalsium (Ca)
- Magnesium (Mg)
- Sulfur (S)
 Unsur Hara Mikro
- Besi (Fe)
- Boron (B)
- Seng (Zn)
- Mangan (Mn)
- Tembaga (Cu)
- Molybdenum (Mo)
- Khlor (Cl)
3. Unsur iklim dan cuaca yang sangat erat kaitannya dengan pertanian
a. Suhu
Suhu udara merupakan faktor penting karena berpengaruh pada pertumbuhan
tanaman dan berperan hampir pada semua proses pertumbuhan. Setiap jenis tanaman
mempunyai batas suhu minimum, optimum dan maksimum yang berbeda-beda untuk
setiap tingkat pertumbuhannya. Dalam kondisi yang sangat tinggi, pertumbuhan
terhambat bahkan terhenti tanpa menghiraukan persediaan air, dan kemungkinan
keguguran daun atau buah sebelum waktunya. Bencana terhadap tanaman biasanya
berasal dari keadaan kering yang sangat panas dan angin yang sangat mempercepat
penguapan dan mengakibatkan dehidrasi jaringan tanaman. Ditinjau dari klimatologi
pertanian,suhu udara di Indonesia dapat berperan sebagai kendali pada usaha
pengembangan dan produksi tanaman.
b. Curah Hujan
Air adalah factor yang lebih penting dalam produksi tanaman dibandingkan dengan
factor lingjungan lainnya. Tanaman memperoleh persediaam air dari akar, itu
sebabnya pemeliharaan kelembapan tanah merupakan faktor yang penting dalam
pertanian. Jumlah air yang berlebig dalam tanah akan mengubah berbagai proses
kimia dan biologis yang membatasi jumlah oksigen dan meningkatkan pembentukan
senyawa yang berbahaya bagi akar tanaman. Curah hujan yang lebat dapat
menganggu pernyebukan dan pembungaan.

c. Kelembapan
Kelembapan ada kaitannya dengan laju transpirasi melalui daun karena transpirasi
akan terkait dengan laju pengangkutan air dan unsur hara terlarut. Bila kondisi
lembab dapat dipertahankan maka banyak air yang diserap tumbuhan dan lebih
sedikit yang diuapkan. Kondisi ini mendukung aktivits pemanjangan sel sehingga sel-
sel lebih cepat mencapai ukuran maksimum dan tumbuh bertambah besar. Pada
kondisi ini, factor kehilangan air sangat kecil karena transpirasi yang kurang. Adapun
untuk mengatasi kelebihan air, tumbuhan beradaptasi dengan memiliki permukaan
helaian daun yang lebar. Untuk pemecahan senyawa bermolekul besar (saat respirasi)
agar menghasilkan energi yang diperlukan pada proses pertumbuhan dan
perkembangannya.

d. Radiasi matahari
Radiasi matahari yang ditangkap klorofil pada tanaman yang mempunyai hijau daun
merupakan energi dalam proses fotosintesis. Hasil fotosintesis ini dalam pertumbuhan
dan produksi tanaman pangan. Peningkatan cahaya martahari mempercepat proses
pembungaan dan pembuahan.
Radiasi matahari merupakan factor penting metabolism tanaman yang berklorofil,
karena itu produksi tanaman dipengaruhi oleh tersedianya cahaya matahari, tapi
umumnya fluktuasi hasil dari tahun ke tahun tifak mempunyai korelasi dengan
ketersediaan radiasi matahari , karena produksi tanaman juga ditentukan juga oleh
factor-faktor lainnya.
Pengaruh radiasi matahari bukan hanya tergantung kepada fotosintesis(kuat
penyinaram) saja , namun ada factor lain yang terdapat pada cahaya, yaitu berkaitan
dengan Panjang gelombangnya,penelitiaan
Angin merupakan unsur penting bagi tanaman, karena angin dapat mengatur
penguapan atau temperature, membantu penyerbukan membawa uap air sehingga
udara panas menjadi sejuk,dan membawa zat-zat yang sangat di dibutuhkan oleh
tanaman. Hal tersebut ditinjau daei keuntungannya,tetapi dari segi kerugian adalah
tanaman bisa terbakar karena angin bijinya tidak nis menjadi murni sehingga
tanaman perlu diisolasi,dapat meyebarluaskan gulma, membawa serangga
tertentu ,kemana – mana, dan angin kencang dapat merebahkan tanaman
e. Angin
Angin adalah udara yang bergerak akibatnya adanya perbedaan tekanan udara dengan
arah aliran angin dari tempat yang memiliki suhu rendah ke wilayah bersuhu tinggi.
Angin memiliki hubungan erat dengan sinar matahari karena tekana banyak paparan sinar
matahari akan memiliki suhu yang lebih tinggi serta tekanan udara yang lebih rendah dari
daerah lain disekitarnya sehingga mendorong udara disekitarnya untuk bergerak ke
tempat lain.
Angin secara tidak sengaja lansung mempunyai efek penting pada produksi tanaman.
Energi angin merupakan perantara dalam penyebaran tepung sari menyebarkan benih
rumput liar dan melakukan penyerbukan silang yang tidak diinginkan. Angin yang terlalu
kencang juga menganggu penyerbukan oleh serangga.
Angin merupakan unsur penting bagi tanaman, karena angin dapat mengatur penguapan
atau temperature,, membantu penyerbukan membawa uap air sehingga udara menjadi
sejuk, dan membawa gas yang sangat dibutuhkan tanaman. Hal tersebut ditinjau dari
keuntungannya, tetapi dari segi kerugiannya adalah tanaman bisa terbakar karena angin,
penyerbukan karena angin bijinya tidak bisa menjadi murni sehingga tanaman perlu
diislasi, dapat mempeluas gulma, membawa serangga tertentu kemana-mana, dan angin
yang kencang dapat merebahkan tanaman.
DAFTAR PUSTAKA

Aldidiwirsah,Alqamari,Cemda Abdul Rahman.2022.Pengatar Ilmu


Pertanian.Medan:UmsuPress

Andriani,Devi,Luta.2022.PERBANYAKAN TANAMAN SECARA VEGETATIF BUATAN.Padang:


Tahta Media Grup

Anda mungkin juga menyukai