AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN
Penyerbukan sendiri merupakan proses serbuk sari dari kepala sari (anther) jatuh
ke kepala putik (stigma) dalam bunga yang sama atau pada bunga yang lain dalam
pohon yang sama (satu pohon).
2. Penyerbukan silang
Penyerbukan silang merupakan perpindahan serbuk sari ke kepala putik dari satu
bunga ke bunga yang lain pada pohon yang berbeda.
3. Penyerbukan tetangga
Penyerbukan tetangga merupakan penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari jatuh
pada kepala putik bunga lain dalam satu tumbuhan.
4. Penyerbukan bastar
penyerbukan bastar adalah penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari jatuh di
kepala putik tanaman yang berbeda dan dengan jenis tumbuhan yang berbeda
pula, tetapi masih dalam satu varietas yang sama.
Proses kedua yang terjadi pada pembiakan generatif adalah proses pembuahan
(fertilization). Pembuahan adalah suatu peristiwa penyatuan salah satu inti sperma
(sperm nucleus) yang berasal dari pollen tube dengan inti sel telur (egg nucleus)
yang terdapat di dalam embrio sac. Penyatuan ini akan menghasilkan zygota.
Sedangkan penyatuan inti sperma yang satu lagi (karena dalam pembentukan inti
sperma terbentuk dua inti sperma) dengan pollar nuclei akan membentuk
endosperm (makanan cadangan). Hasil akhir dari proses perkawinan ini adalah
biji. Dan dari biji inilah tanaman akan diperbanyak. Perkembangbiakan dengan
biji ini merupakan cara yang paling umum untuk 4 membiakan tanaman, baik
pada tanaman yang menyerbuk sendiri, tanaman yang menyerbuk silang, tanaman
yang menyerbuk tetangga dan tanaman menyerbuk bastar.
B. Perkembangbiakan Tanaman Secara Vegetatif (Aseksual/Tidak Kawin)
Perkembangbiakan secara tidak kawin (aseksual) merupakan proses alamiah yang
sempurna namun dalam hal lain juga merupakan suatu proses buatan manusia. Jadi
ada perkembangbiakan tanaman secara vegetatif alami dan ada pula
perkembangbiakan vegetatif buatan.
Alasan dilakukan perkembangbiakan vegetatif yaitu :
1. Banyak tanaman yang tidak menyerupai sifat induknya bila dibiakkan dengan biji.
Contohnya biji dari jenis apel (Baldwin Apple);
2. Tanaman tidak/sedikit menghasilkan biji;
3. Tanaman menghasilkan biji, tetapi sulit berkecambah, contohnya tanaman mawar
dan palem;
4. Beberapa tanaman lebih resisten terhadap hama dan penyakit bila mereka timbul
pada akar-akar yang berhubungan pada tanaman, contohnya pada sukun, anggur
dan cemara;
5. Beberapa tanaman lebih tahan terhadap suhu dingin bila disambungkan dengan
batang lain, contohnya pada apel.
▪ Tunas
Tunas biasanya tumbuh pada ruas-ruas batang, ketiak daun, atau ujung
batang. Tunas juga dapat tumbuh liar seperti yang tumbuh pada daun cocor
bebek. Tunas seperti itu disebut tunas adventif. Jika tunas tumbuh di
sekitar induknya, maka akan terbentuk rumpun yang merupakan kumpulan
tanaman induk dengan tunas-tunas anaknya. Contoh tumbuhan yang
berkembang biak dengan tunas adalah bambu, pisang dan tebu.
▪ Rhizoma
Rhizoma adalah batang yang tumbuh menjalar dalam tanah atau disebut
juga akar tinggal, akar rimpang, atau akar tongkat. Sama seperti umbi akar,
rhizoma juga berperan untuk menyimpan cadangan makanan. Tumbuhan
yang berkembang biak dengan cara ini biasanya dimanfaatkan dalam
bidang kesehatan karena dapat mengobati berbagai penyakit. Misalnya
jahe, kencur, kunyit, temulawak, lengkuas dan alang-alang.
▪ Umbi Akar
Umbi akar adalah akar yang berubah fungsi sebagai penyimpan cadangan
makanan dan hanya dapat tumbuh menjadi individu baru apabila ditanam
bersama sedikit batang yang bertunas. Ciri-ciri umbi akar adalah umbi
tidak berbuku-buku, umbi tidak mempunyai kuncup dan daun, dan umbi
tidak mempunyai mata tunas. Contoh tumbuhan umbi akar adalah
singkong, dahlia dan wortel.
▪ Umbi Batang
Umbi batang adalah batang yang tumbuh ke dalam tanah, ujung batang
tersebut menggembung membentuk umbi untuk menyimpan cadangan
makanan. Jadi umbi batang merupakan batang yang menggembung karena
berisi cadangan makanan dan pada permukannya terdapat daun yang
berubah menjadi sisik. Pada ketiak sisik terdapat mata tunas sebagai calon
individu baru (contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi
batang adalah : ubi jalar, gembili dan kentang).
▪ Umbi Lapis
▪ Spora
Bentuk spora seperti biji, tetapi sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat
dengan mata secara langsung. Spora dapat dilihat dengan menggunakan
mikroskop. Spora dibentuk dan disimpan di dalam kotak spora yang
disebut sporangium. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan
spora adalah lumut, ganggang dan tumbuhan paku.
1. Penyambungan
a. Lingkungan
▪ Waktu penyambungan, sebaiknya dilakukan pada musim kemarau,
dan pada saat pertumbuhan batang dalam keadaan aktif serta mata
tunas yang tersedia cukup banyak;
▪ Temperatur dan kelembaban. Temperatur optimum bagi proses ini
adalah 25- 300 C, kelembaban harus tinggi;
▪ Cahaya, di mana cahaya yang terlalu kuat akan mengurangi daya
tahan batang atas terhadap kekeringan. Sebaiknya penyambungan
dilakukan pada waktu pagi atau sore saat matahari kurang kuat
memancarkan cahaya.
b. Tanaman
▪ Kompatibilitas, adalah kemampuan batang atas dan batang bawah
Bersatu;
▪ Keadaan fisiologi tanaman. Dipengaruhi oleh jenis tanaman.
Contohnya pada tanaman Cammelia reticulata sukar untuk
disambung karena miskin kalus;
▪ Keserasian bentuk potongan, penting untuk mendapatkan
kesesuaian letak kambium;
▪ Persentuhan kambium, dalam hal ini diupayakan agar ukuran
batang bawah dan batang atas sama atau hampir sama besar agar
ketepatan persentuhan kambium lebih banyak terjadi;
▪ Kegiatan kambium, sangat diperlukan untuk berhasilnya penyatuan
batang atas dan batang bawah.
3. Stek
Stek adalah pembiakan tanaman melalui potongan tubuh tanaman. Bagian
tanaman yang bisa distek biasanya adalah batang, daun dan akar. Stek batang
menghasilkan akar baru dan stek akar menghasilkan batang baru. Ada
beberapa daun yang juga bisa distek dan kemudian akan tumbuh batang dan
akar. Dalam “Buku Ajar Mengenal Perkembangbiakan Tumbuhan dan
Hewan” juga diterangkan dua jenis stek yang biasanya digunakan untuk
perkembangbiakan tanaman.
a. Stek batang adalah perkembangbiakan dengan cara memotong batang
tanaman yang sudah dewasa. Lalu hasil potongan tersebut ditanam
kembali sampai menghasilkan tanaman baru. Stek batang biasanya
dilakukan pada tanaman singkong dan tebu.
6. Kultur Jaringan
7. Okulasi/Menempel
8. Sambung Pucuk/Enten
Sambung pucuk tanaman yaitu menyatukan antara dua tanaman yang sama
jenis tapi berbeda kualitas agar dapat tumbuh dan berkembangbiak menjadi
satu tanaman yang unggul dan berkualitas. Bagian atas tanaman unggul
tentang hasil buah dan yang tahan terhadap hama. Sementara bagian tanaman
yang bawah memiliki kualitas perakaran yang kuat dan tahan terhadap
kekurangan air maupun pada saat kelebihan air.
1. Tanaman baru yang dihasilkan belum tentu sama sifatnya dengan induknya;
2. Varietas barunya belum tentu baik;
3. Memerlukan waktu lebih lama untuk berbuah;
4. Kualitas tanaman baru akan tampak disaat tanaman telah berbuah.
Aeni, Siti Nur. 2021. Mencangkok, Teknik Perkembangbiakan Vegetatif yang Mudah
Dilakukan. Diakses pada 28 Oktober 2022 dari
https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/61bb3ed9c69aa/mencangkok-teknik-
perkembangbiakan-vegetatif-yang-mudah-dilakukan
Smart E-Book. 2013. Perbanyakan Tanaman Secara Rundukan (Layering). Diakses pada 28
Oktober 2022 dari https://smart-pustaka.blogspot.com/2013/03/perbanyakan-tanaman-secara-
rundukan.html
Kurniawan, Anis. 2021. Apa Kelebihan dan Kekurangan Perkembangbiakan Tanaman secara
Generatif. Diakses pada 28 Oktober 2022 dari https://klikhijau.com/apa-kelebihan-dan-
kekurangan-perkembangbiakan-tanaman-secara-generatif/
Fakhri. 2021. Semua Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Cangkok. Diakses pada 28
Oktober 2022 dari https://kutanam.com/semua-hal-yang-perlu-kamu-ketahui-tentang-
cangkok/
Kabar Harian. 2021. Contoh Perkembangbiakan Vegetatif Alami pada Tumbuhan. Diakses
pada 28 Oktober 2022 dari https://kumparan.com/kabar-harian/contoh-perkembangbiakan-
vegetatif-alami-pada-tumbuhan-1wLJmirVfU2/full
Berita.yahoo.com. 2021. Stek adalah Pembiakan Vegetatif, Kenali Jenis dan Caranya.
Diakses pada 28 Oktober 2022 dari https://id.berita.yahoo.com/stek-adalah-pembiakan-
vegetatif-kenali-061032166.html
Aeni, Siti Nur. 2021. Perkembangbiakan Vegetatif pada Tanaman secara Alami dan Buatan.
Diakses pada 28 Oktober 2022 dari
https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/61babe1b8b2e1/perkembangbiakan-vegetatif-pada-
tanaman-secara-alami-dan-buatan
Lestari, Hana. 2019. Kultur Jaringan. Diakses pada 28 Oktober 2022 dari
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Biologi%20Kultur%20Jaringan-
BB/Topik-1.html
Yulianti, Cicin. 2022. Kultur Jaringan: Pengertian, Tahapan serta Kelebihan dan Kekurangan.
Diakses pada 28 Oktober 2022 dari https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6346632/kultur-
jaringan-pengertian-tahapan-serta-kelebihan-dan-kekurangan
Akhmad. 2017. Cara Sambung Pucuk Tanaman Agar Cepat Berhasil. Diakses pada 28
Oktober 2022 dari https://www.tutorialtanaman.com/cara-sambung-pucuk-tanaman/