Anda di halaman 1dari 7

PAPER

AKTUALISASI PANCASILA

OLEH :

NAMA : KRISTIANY VANNIA SALMARETA TUKAN


NIM : 2107020055

KELAS A/ SEMESTER II

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG
TAHUN 2022
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Aktualisasi Pancasila adalah penjabaran nilai-nilai Pancasila dalam bentuk norma-norma, serta
merealisasikannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Aktualisasi Pancasila dalam
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dilihat dari aspek Keharusan moral, subjektif, ketaatan
moral, kesadaran moral, internalisasi nilai-nilai moral Pancasila, proses pembentukan kepribadian
Pancasila, dan implementasi nilai-nilai Pancasila”, dapat dijelaskan sebagai berikut.
Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan kesepakatan politik para founding
fathers ketika negara Indonesia didirikan. Namun dalam perjalanan panjang kehidupan berbangsa
dan bernegara, Pancasila sering mengalami berbagai deviasi dalam aktualisasi nilai-nilainya.
Deviasi pengamalan Pancasila tersebut bisa berupa penambahan, pengurangan, dan penyimpangan
dari makna yang seharusnya, dan seiring dengan itu sering pula terjadi upaya pelurusan kembali.
Pancasila sering digolongkan ke dalam ideologi tengah di antara dua ideologi besar dunia yang
paling berpengaruh, sehingga sering disifatkan bukan ini dan bukan itu. Pancasila bukan berpaham
komunisme dan bukan berpaham kapitalisme. Pancasila tidak berpaham individualisme dan tidak
berpaham kolektivisme. Bahkan bukan berpaham teokrasi dan bukan perpaham sekuler. Posisi
Pancasila inilahyangmerepotkanaktualisasinilai-nilainya ke dalam kehidupan praksis berbangsa
dan bernegara. Dinamika aktualisasi nilai Pancasila bagaikan pendelum (bandul jam) yang selalu
bergerak ke kanan dan ke kiri secara seimbang tanpa pernah berhenti tepat di tengah.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan aktualisasi Pancasila secara objektif dan subjektif ?
2. Bagaimana aktualisasi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ?
3. Mengapa pengalaman Pancasila sangat penting diaktualisasikan dalam kehidupan
sehari-hari ?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui aktualisasi Pancasila secara obyektif dan subyektif.
2. Untuk mengetahui aktualisasi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3. Untuk mengetahui pengalaman Pancasila sangat penting diaktualisasikan dalam
kehidupan sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Aktualisasi Pancasila Secara Objektif Dan Subjektif


Aktualisasi Pancasila objektif yaitu aktualisasi Pancasila dalam berbagai bidang kehidupan
kenegaraan yang meliputi kelembagaan negara antara lain legislative, eksekutif maupun yudikatif.
Realisasi serta pengalaman Pancasila yang Objektif yaitu realisasi serta implementasi nilai-nilai
Pancasila dalam segala aspek penyelenggaraan negara, terutama dalam kaitannya dengan
penjabaran nilai-nilai Pancasila dalam praksis penyelenggaraan negara dan peraturan perundang-
undangan di Indonesia. Dalam implementasi penjabaran Pancasila yang bersifat objektif adalah
merupakan perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam kedudukan sebagai dasar negara Republik
Indonesia, yang realisasi kongkritnya merupakan sumber dari segala sumber hukum Indonesia.
Oleh karena itu implementasi Pancasila yang objektif ini berkaitan dengan norma-norma hukum
dan moral, secara lebih luas dengan norma-norma kenegaraan. Dapat juga dikatakan bahwa
aktualisasi secara objektif itu akan berhasil secara optimal bilamana didukung oleh aktualisasi atau
pelaksanaan Pancasila secara subjektif. Hal ini mengandung arti bahwa dalam realisasi Pancasila
yang objektif, selain penjabaran nilai-nilai pancasila dalam segala aspek penyelenggaraan negara
juga harus diwujudkan dalam moralitas para penyelenggara negara.
Aktualisasi Pancasila yang subjektif adalah pelaksanaan pada setiap pribadi
perseorangan, setiap warganegara, setiap individu, setiap penduduk, setiap penguasa dan setiap
orang Indonesia. Aktualisasi Pancasila yang subjektif bagi aktualisasi Pancasila yang subsyaratan
bagi aktualisasi Pancasila yang objektif. Dalam pengertian inilah maka fenomena kongkrit yang
ada pada seseorang yang berkaitan dengan dikap dan tingkah laku seseorang dalam realisasi
Pancasila secara subjektif disebut moral Pancasila. Maka aktualisasi Pancasila yang bersifat
subjektif ini lebih berkaitan dengan kondisi objektif, yaitu berkaitan dengan norma-norma moral.
Dalam pengalaman Pancasila perlu diusahakan adanya suatu kondisi individu akan adanya
kesadaran untuk merealisasikan Pancasila. Kesadaran adalah hasil perbuatan akal, yaitu
pengalaman tentang keadaan-keadaan yang ada pada diri manusia sendiri. Jadi keadaan-keadaan
inilah yang menjadikan objek dari kesadaran dan berupa segala sesuatu yang dapat menjadi sumber
pengelaman manusia. Aktualisasi serta pengamalan itu bersifat jasmaniah maupun rohaniah, dari
kehendak manusia.

2.2 Aktualisasi Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara


Aktualisasi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara diwujudkan guna
menghadapi perkembangan dunia serta kemajuan teknologi.
Pancasila ideologi dasar bagi negara Indonesia. Panca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau
asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi
seluruh rakyat Indonesia. Aktualisasi merupakan suatu bentuk kegiatan untuk melakukan realisasi
antara pemahaman akan nilai dan norma dengan tindakan dan perbuatan yang dilakukan dalam
kehidupan sehari-hari. Sedangkan aktualisasi Pancasila, berarti penjabaran nilai-nilai Pancasila
dalam bentuk norma-norma, serta merealisasikannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Penerapan Pancasila dalam konteks kehidupan berbangsa adalah upaya yang harus dilakukan
untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, sesuai dengan tujuan dan
cita-cita Pancasila salah satunya yaitu menciptakan harmonisasi dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.

2.3 Pengalaman Pancasila Sangat Penting Diaktualisasikan Dalam Kehidupan Sehari-Hari


Pancasila adalah suatu dasar yang membangun seluruh masyarakat Indonesia. Kita tahu
bahwa Indonesia terdiri 17.000 pulau yang memiliki beragam suku bangsa, agama, ras, dan adat
istiadat. Tentu setiap orang dari masing-masing daerah di Indonesia mememiliki ciri khas yang
berbeda-beda. Karena kita mengenal Pancasila. Selain membangun, Pancasila juga merupakan
suatu dasar yang mempersatukan seluruh masyarakat Indonesia yang sangat majemuk ini,
sehingga setiap orang memiliki rasa toleransi dan saling menghormati. Hal ini dapat menciptakan
kehidupan yang rukun, damai, dan sejahtera. Pancasila merupakan keteraturan sosial yang dapat
menyatukan pikiran dan perilaku seluruh masyarakat Indonesia karena Pancasila adalah falsafah
hidup yang memiliki tujuan yang jelas atau seringkali disebut sebagai cita-cita bangsa Indonesia.
Dengan bersatu pandang pada Pancasila, maka kita dapat selaras melangkah untuk mencapai cita-
cita bangsa ini. Pancasila dapat diibaratkan seperti cahaya, dimana jika kita berjalan di dalamnya,
maka kita akan tahu mana jalan yang benar yang akan menuntun kita menuju tujuan kita. Pancasila
juga mengajarkan bagaimana cara kita bertindak terhadap Tuhan dan sesama.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Aktualisasi Pancasila adalah penjabaran nilai-nilai Pancasila dalam bentuk norma-
norma, serta merealisasikannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Aktualisasi
Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dilihat dari aspek Keharusan moral,
subjektif, ketaatan moral, kesadaran moral, internalisasi nilai- nilai moral Pancasila, proses
pembentukan kepribadian Pancasila, dan implementasi nilai-nilai Pancasila. Penerapan
Pancasila dalam konteks kehidupan berbangsa adalah upaya yang harus dilakukan untuk
mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, sesuai dengan tujuan
dan cita-cita Pancasila salah satunya yaitu menciptakan harmonisasi dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
DAFTAR PUSTAKA

Kemenag (2016). Nilai Pancasila Harus Diaktualisasikan. Diakses dari


https://kalsel.kemenag.go.id/berita/384868/nilai-pancasila-harus-diaktualisasikan-dalam-
tugas, pada 18 Mei 2022.
IWT, Eddy. Aktualisasi Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara,
Diakses dari https://www.neliti.com/id/publications/266370/aktualisasi-nilai-pancasila-
dalam-kehidupan-berbangsa-dan-bernegara, pada 18 Mei 2022

Anda mungkin juga menyukai