Kuliah-5 Pie Teori Perilaku Konsumen

KULIAH 5
TEORI PERILAKU
KONSUMEN
Oleh:
Tim Teaching PIE
PRODI AGRIBISNIS TERAKREDITASI

JURUSAN SOSIAL EKONOMI SK BAN PT NO : 2589/SK/BAN-
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PT/Akred/S/VIII/2017
OUTLINE
I. Pengertian Teori Utility (Nilai Guna) Kardinal
dan Ordinal
II. Kegunaan Marjinal
III. Keseimbangan Rumah Tangga
IV. Reaksi Rumah Tangga Terhadap Perubahan
Pendapatan dan Harga

PERILAKU KONSUMEN
Perilaku konsumen:
 Menjelaskan bagaimana
konsumen mendayagunakan
sumberdaya yang ada (uang)
untuk memuaskan
kebutuhan/keinginan dari satu
atau beberapa produk baramg
atau jasa
Perilaku Konsumen bersifat

Subjektif 3
KONSUMSI
Adalah  Setiap tindakan
untuk mengurangi atau
menghabiskan nilai guna dari
suatu benda. Seperti memakai
baju, memakan makanan,
menggunakan gadget, dll
4
TEORI UTILITY (NILAI GUNA) KARDINAL
DAN ORDINAL
Nilai Guna (Utility) adalah: Kepuasan atau

kenikmatan yang yang diperoleh seseorang dari
mengkonsumsi barang/jasa dalam jumlah tertentu.
 Jika kepuasan makin tinggi, maka Nilai Guna
juga semakin tinggi atau sebaliknya.
Pendekatan dalam mengukur Utility (Nilai

Guna):
1. Teori Utility (Nilai Guna) Kardinal
2. Teori Utility (Nilai Guna) Ordinal
5
TEORI UTILITY (NILAI GUNA)
KARDINAL
Adalah: Teori nilai guna yang mengkwantifisir

kepuasan atau dapat dinyatakan secara
kuantitatif (kepuasan dinyatakan dalam angka
kardinal, ex: 1,2,3, dst).
 Dalam teori ini tinggi rendahnya Nilai Guna

suatu barang tergantung dari subjek (konsumen)
yang memberikan penilaian
 Semakin banyak barang yang dikonsumsi maka
nilai kepuasannya juga akan semakin besar
6
KARDINAL
Asumsi Teori Guna Kardinal:

 Utility diukur dalam satuan uang
 Daya guna marginal dari uang tetap: Nilai uang

dalam satuannya sama untuk setiap orang/
konsumen
 Additivitas → nilai guna total = keseluruhan
konsumsi dari barang X
 Daya guna bersifat independent
 Periode konsumsi berdekatan
7
KARDINAL
Notasi Matematis Nilai Guna Kardinal
1 Jenis Barang 2 Jenis Barang
U(X) = Px . X • TU(X,Y)= TU(X)+TU(Y)
Dimana: • MU(X) = MU(Y)
U = Utilitas Px Py
Px = Harga barang X
X = Barang X Syarat kepuasana Optimum:
MU(X) = MU(Y) = Px
Dimana:
MU = marginal utility
TU = total utility
P = harga
X,Y = Barang X dan Y
8
ORDINAL
Adalah: Teori nilai guna yang menyatakan

manfaat/kenikmatan yang diperoleh dari
menkonsumsi barang tidak dapat dikuantifikasi
 Dalam teori ini kepuasan ditunjukkan dengan

bantuan kurva kepuasan yang sama (Kurva
Indifference)
 Tingkat kepuasan diurutkan dalam tingkatan
tertentu seperti rendah, sedang dan tinggi
 Barang yang dikonsumsi adalah kombinasi 2
barang untuk mendapatkan kepuasan optimum
9
ORDINAL
Kurva Indifference
adalah: Merupakan suatu
kedudukan titik-titik yang
menunjukkan kombinasi
konsumsi dua produk yang
berbeda yang memberikan total
kepuasan yang sama
Tingkat Subtitusi
Marginal (MRTS) adalah:
Jumlah barang yang rela
dikorban oleh konsumen untuk
memperoleh suatu unit
tambahan dari barang lain
MRTSXY = ΔY/∆X = -(MUX/MUY)
10
ORDINAL
Ciri-Ciri Kurva
indifference:
 Turun dari kiri atas ke
kanan bawah untuk
kombinasi antara barang
X dan Y
 Berlereng/slope negatif
 Cembung ke titik origin
(Convex)
 Tidak saling berpotongan
11
ORDINAL
Asumsi Teori Guna Ordinal:

 Rasionalitas: konsumen akan berusaha meningkatkan
kepuasannya atau akan memilih tingkat kepuasan yang tertinggi
yang bisa dicapai
 Nilai guna tergantung dari jumlah barang yang
dikonsumsi
 Transitivitas: konsumen akan menjatuhkan pilihan pada
pilihan yang terbaik dari beberapa pilihan
 Kurva indifference tidak boleh berpotongan
 Konveksitas: bentuk kurva indifference cembung dari titik
origin dari sumbu absis dan ordinat.
12
NILAI GUNA MARGINAL (MARGINAL
UNTILITY)
Adalah: tambahan kepuasan sebagai akibat dari
menambah unit input/barang sebagai faktor
pemuas.
 Berarti penambahan (atau pengurangan)
kepuasan sebagai akibat dari penambahan (atau
pengurangan) penggunaan satu unit barang
tertentu
 Jika konsumsi terus ditambah maka
penambahan kepuasan akan semakin berkurang,
yang disebut Diminishing Marginal Utility
 Total Utility merupakan jumlah seluruh
kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsikan
sejumlah barang tertentu. 13
14
KESEIMBANGAN RUMAH TANGGA
 Kendala dalam konsumsi  Anggaran (Budget)
 Garis Anggaran (Budget Line) adalah: garis yang
menunjukkan jumlah barang yang dapat dibeli
dengan sejumlah pendapatan atau anggaran
tertentu, pada tingkat harga tertentu.
Income: Rp. 500.000, harga 1 Kurva Garis Anggaran
unit buku Rp. 25000 dan harga
1 ujit baju Rp 20000.
Maka Persamaan Garis
Anggaran:
G = P.Q1 + P.Q2
500.000 = 25000 B + 20000 P
P = (500.000/20.000) – (25.000
B/20.000)
P = 25 – 1,25 B
→ B = 0, maka P = 25
→ P = 0, maka B = 20
15
KESEIMBANGAN RUMAH TANGGA
Kepuasan rumah
tangga yang
maksimum(keseimbang
an rumah tangga)
dicapai pada saat:
Kurva Indifferen
menyinggung Garis
Anggaran.
 Pada kurva sebelah di
tunjukkan oleh titik E
 MUX/PX = MUY/PY
16
REAKSI RUMAH TANGGA TERHADAP PERUBAHAN
PENDAPATAN DAN HARGA
 Jika terjadi perubahan pendapatan dan harga

maka keseimbangan rumah tangga juga akan
mengalami perubahan
Perubahan pendapatan akan memunculkan
kurva garis pendapatan-konsumsi atau Income
Consumption Curve (ICC),
Perubahan harga akan memunculkan kurva
garis harga-konsumsi atau Price Consumption
Curve (PCC)
17
Pengaruh perubahan
pendapatan terhadap
keseimbangan konsumen :
 Pergeseran garis anggaran
(A1 ke A2), menunjukkan
naiknya jumlah konsumsi Y
dan X, karena naiknya
pendapatan
 Income Consumption Curve
(ICC), merupakan garis yang
menghubungkan
berbagai titik keseimbangan
konsumen pada berbagai
tingkat pendapatan
18
Pengaruh perubahan Harga
terhadap keseimbangan
konsumen :
 Pergeseran garis anggaran
(A1 ke A2), menunjukkan
naiknya jumlah konsumsi X,
karena turunnya harga
barang X
 Price Consumption Curve
(PCC), merupakan Kurva
yang
menggambarkan kombinasi
produk yang dikonsumsi yang
memberikan kepuasan
(utilitas) maksimum kepada
konsumen pada berbagai
tingkat harga 19
20

Kuliah-5 Pie Teori Perilaku Konsumen

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kuliah-5 Pie Teori Perilaku Konsumen

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KULIAH 5

PRODI AGRIBISNIS TERAKREDITASI

PRODI AGRIBISNIS TERAKREDITASI

Perilaku Konsumen bersifat

Nilai Guna (Utility) adalah: Kepuasan atau

Pendekatan dalam mengukur Utility (Nilai

Adalah: Teori nilai guna yang mengkwantifisir

 Dalam teori ini tinggi rendahnya Nilai Guna

Asumsi Teori Guna Kardinal:

 Daya guna marginal dari uang tetap: Nilai uang

 Periode konsumsi berdekatan

Adalah: Teori nilai guna yang menyatakan

 Dalam teori ini kepuasan ditunjukkan dengan

Asumsi Teori Guna Ordinal:

 Jika terjadi perubahan pendapatan dan harga

Anda mungkin juga menyukai