PENGELOMPOKAN

TANAMAN
 BERDASARKAN SIFAT
HASIL BERDASARKAN SIFAT BOTANI

➢Tanaman Pangan ➢Berdasarkan Sifat Fisiologis

➢Tanaman Hortikultura ➢Berdasarkan Sifat Morfologis
➢Tan Industri/Perkebunan
➢Tanaman Pakan
➢Tanaman Hutan

KELOMPOK TANAMAN
➢Tanaman Dataran Rendah
➢Tanaman Annual
➢Tanaman Dataran Tinggi
➢Tanaman Binial
➢Tanaman tidak dipengaruhi
➢Tanaman Perenial
ketinggian

BERDASARKAN UMUR BERDASARKAN LETAK KETINGGIAN

EKONOMIS TEMPAT TUMBUH
BERDASARKAN
SIFAT HASIL
TANAMAN PANGAN

Tanaman yang umumnya

menghasilkan karbohidrat.
Di Indonesia yang dikelompokan
kedalam tanaman pangan adalah
Padi dan Palawija
PADI
❑ Padi Sawah

❑ Padi Sawah Pasang Surut

❑ Padi Sawah Lebak (Rawa Lebak)

❑ Padi Gogo (Padi Ladang/Padi Lahan Kering)

❑ Padi Gogo Rancah

 Keanekaragaman Budidaya

Padi SRI –
Tanam Padi
Sabatang
 Keanekaragaman Budidaya

Padi Salibu - Ratun

Keanekaragaman Budidaya

Padi Jajar
Legowo
 PALAWIJA
❑ Sereal
▪ Jagung (Zea mays)
▪ Sorgum (Sorghum bicolor)
▪ Gandum (Triticum sp)
 PALAWIJA
❑ Kacang-kacangan
▪ Kedelai (Glycine max)
▪ Kacang Tanah ( Arachis hypogaea)
▪ Kacang Hijau (Phaseolus radiatus.L)
 PALAWIJA
❑ Ubi-ubian
▪ Keluarga Euphorbiaceae, ubi kayu (Manihot uttilissima)
▪ Keluarga Convulvulaceae, ubi jalar (Ipomoea batatas)
▪ Keluarga Araceae (keladi/talas)
TANAMAN HORTIKULTURA

Tanaman yang hasilnya digunakan sebagai

pemberi nilai kebutuhan tambahan bagi manusia,
baik untuk kesehatan fisik, mental dan kejiwaan.
Biasanya kebutuhan akan vitamin dan mineral
Dikelompokkan pada : Tan. Buah-buahan, Tan.
Sayuran, dan Tan. Hias
BUAH-BUAHAN (Fruit Crops)
SAYURAN (Vegetable Crops)
TAN. HIAS (Ornamental Crops)
TAN. INDUSTRI/PERKEBUNAN

Tanaman yang pembudidayaannya ditujukan

untuk dapat diperdagangkan sehingga
diperoleh uang atau keuntungan.

Dalam pengelolaan tanaman dapat berbentuk

usaha tani, seperti Perkebunan Besar (PB) dsn
Perkebunan Rakyat (PR).
TANANAM INDUSTRI
❑ Rempah-rempah
Cengkeh, lada, pala, kayu manis, dll.

❑ Obat-obatan
Jahe, kunyit, temu lawak, dll.
TANANAM INDUSTRI
❑ Serat
Kapas, rami, dll.

❑ Minyak Atsiri
Nilam, sereh wangi, dll.
TAN. PERKEBUNAN
Karet, kelapa sawit, kopi, teh, kakao, tebu, dll.
TAN. PAKAN (Makanan Ternak)

Tanaman yang dibudidayakan atau diusahakan

dengan tujuan utamanya untuk menghasilkan
makanan ternak
Di daerah tropik tanaman ini dikelompokan
hijauan legum dan hijauan rerumputan, seperti
rumput gajah
TANAMAN HUTAN
Tanaman yang tumbuh dalam komunitas hutan,
baik secara alamiah maupun yang telah
dibudidayakan, seperti : meranti, surian, bayur.

Sekarang tanaman hutan mulai dikembangkan di

kawasan di luar hutan, seperti : jati super,
andalas, mahoni
BERDASARKAN
SIFAT BOTANI
BERDASARKAN SIFAT FISIOLOGIS

Dapat dibedakan menurut :

❑ Jalur fiksasi CO2
❑ Kebutuhan intensitas cahaya
❑ Lamanya penyinaran (fotoperiodesitas)
MENURUT JALUR FIKSASI CO2

Menurut jalur fiksasi CO2 dalam proses

fotosintesis, dibedakan atas :
❑ C3
❑ C4
❑ CAM
TANAMAN C3
Ciri-ciri :
❑ Memiliki fotosintesis bersih lebih rendah
❑ Titik kompensasi CO2 rendah
❑ Laju fotorespirasi tinggi
❑ Efisiensi penggunaan air rendah
❑ Pada keadaan lingkungan yg sama, tanaman C 3 rendah daya
hasilnya dari tanaman C4

Contoh :
Kedelai, kacang tanah, kentang
TANAMAN C4
Ciri-ciri :
❑ Sanggup berfotosintesis pada keadaan CO2 rendah
❑ Laju fotorespirasi tidak ada
❑ Lebih efisien dlm penggunaan air dan cahaya
❑ Daya hasilnya tinggi

Contoh :
Jagung, tebu, sorgum
TAN. CRASSULACIAN ACID METABOLISM (CAM)

Ciri-ciri :
❑ Tanaman ini penambatan CO2-nya
berlangsung pada malam hari, membentuk
senyawa berkarbon 4
❑ Umumnya tumbuh di daerah panas atau tahan terhadap
kekeringan yang lama

Contoh : Kaktus, nenas

KEBUTUHAN CAHAYA

❑ TANAMAN SCIOPHYTES
Tanaman yang tidak tahan terhadap intensitas
cahaya tinggi, umumnya senang dengan keadaan
terlindung
Contoh : kopi, kakao, dll.
❑ TANAMAN HELIOPHYTES
Tanaman yang suka dengan intensitas cahaya
tinggi
Contoh : padi,tebu, pisang, dll.
 LAMANYA PENYINARAN
❑ TANAMAN HARI PENDEK
Tanaman yang berbunga secara normal setelah menerima penyinaran lebih
pendek dari pada titik kritis yang minimum (12 – 14) jam
Contoh : ubi jalar, kedelai, dll.

❑ TANAMAN HARI PANJANG

Tanaman yang berbunga secara normal setelah menerima penyinaran lebih
lama dari titik kritis yang minimum
Contoh : kentang, bayam, gandum, dll.

❑ TANAMAN HARI NETRAL

Tanaman yang berkembang dan berbunga tidak tergantung pada lamanya
penyinaran yang diperoleh. Contoh : tomat, kapas, nenas, dll.
 KEBUTUHAN AIR
❑ TANAMAN HIDROFIT (HIDROFIT)
Tanaman yang dalam kehidupannya membutuhkan lingkungan yang
sangat basah dan berair
Contoh : lumut, rumput laut, hidrila, dll.

❑ TANAMAN MESOFIT
Tanaman yang tumbuh di atas tanah, umumnya akan layu bila kehilangan air
25%.
Contoh : kopi, kakao, jagung, dll.

❑ TANAMAN XEROFIT
Tan. yang dapat hidup pada keadaan kering yang panjang dan lama, tanpa
mengalami kerusakan/ gangguan pertumbuhan
Contoh : kaktus
BERDASARKAN SIFAT MORFOLOGIS

MENURUT STRUKTUR DAN BENTUK

MENURUT KEDUDUKAN DAUN

MENURUT STRUKTUR DAN BENTUK

❑ TANAMAN TAK BERKAYU (Herbaceous)

Tanaman yang lunak dengan sedikit jaringan sekunder
atau tidak sama sekali,
Contoh : bayam, dll.

❑ TANAMAN BERKAYU (Lignoceous)

Tanaman yang dapat membentuk batang sekunder dan
xylem yang banyak, termasuk kedalam ini tanaman
berpohon dan perdu
Contoh : gambir, dll.
MENURUT KEDUDUKAN DAUN
❑ Decidious
Tanaman yang menggugurkan daunnya pada waktu
tertentu atau musim tertentu dan bersemi (tumbuh) lagi
pada waktu lain
Contoh : Karet, kapuk, kedondong, andalas, dll.

❑ Ever green
Tanaman yang tetap mempertahankan daunnya hijau
sepanjang tahun. Kebanyakan golongan ini berdaun jarum
seperti
Contoh : pinus, cemara, dll.
BERDASARKAN UMUR (EKONOMIS)
❑ TANAMAN MUDA/SEMUSIM/SETAHUN (Annual Crops)
Tan. yang menyelesaikan satu siklus hidupnya, mulai dari perkecambahan hingga
berbunga dan menghasilkan biji serta mati hanya dalam waktu satu tahun atau kurang
Contoh : Serealia (padi, jagung, gandum) dan legum (kedele, kacang tanah, kacang hijau).

❑ TANAMAN DUA MUSIM(Bineal Crops)

Tan. yang menyelesaikan satu siklus hidupnya dalam dua tahun. Pada tahun pertama
tumbuh akar, batang, dan daun. Pada tahun kedua tumbuh daun dan batang baru, serta
berbunga, menghasilkan biji, dan mati.
Contoh : Bawang dan wortel.

❑ TANAMAN TAHUNAN (Perennial Crops)

Tan. yang hidup bertahun-tahun, dan seringkali mati bukan karena umrnya, tapi karena
faktor lainnya seperti infeksi patogen atau kondisi lingkungan.
Contoh : Semak dan pohon-pohonan.
 BERDASARKAN LETAK KETINGGIAN TEMPAT
TUMBUH
❑ TANAMAN DATARAN TINGGI (Highland Crops)
Tanaman yang dapat tumbuh dan berproduksi baik serta ekonomis
diusahakan pada daerah dengan ketinggian lebih dari 700 m dpl.
Contoh : Kentang, wortel, kina, teh, dll.

❑ TANAMAN DATARAN RENDAH (Lowland Crops)

Tanaman yang dapat tumbuh dan berproduksi baik serta ekonomis diusahakan
pada daerah dengan ketinggian kurang atau sama dengan 700 m dpl
Contoh : kelapa, kelapa sawit, dll.

❑ TANAMAN YANG TIDAK DIPENGARUHI KETINGGIAN

Tanaman yang dapat tumbuh dan berproduksi baik serta ekonomis diusahakan
pada dataran tinggi maupun rendah
Contoh : bawang merah, kubis/kol, dll.