Anda di halaman 1dari 17

Universitas Darussalam Ambon

11 Oktober 2017
Tridharma Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi mengemban fungsi
tridharma: pendidikan dan pengajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat
Pendidikan Penelitian
Ketiga dharma saling berkaitan: dharma
Dosen pertama (PENDIDIKAN: teoretik) dan
kedua (PENELITIAN: inovasi) harus
Pengabdian secara konkret mendukung dharma
kepada ketiga (PENGABDIAN: transformasi)
masyarakat
PT antara lain berfungsi sebagai agent
of changing, di posisi sebagai avant
Three in one garde
Tugas dan fungsi itu mulia, membanggakan,
tetapi sekaligus menuntut tanggung jawab
yang tidak ringan

Tugas dan fungsi itu antara lain dapat


dicapai lewat kerja penelitian, dan PT harus
sebagai pelopor di bidang penelitian

Hasil penelitian tidak hanya dimanfaatkan


secara sepihak oleh PT, kelompok, atau
individu yang bersangkutan

Hasil penelitian harus dapat dimanfaatkan


untuk kepentingan pengembangan dua
dharma yang lain: pendidikan dan
pengabdian
MENGHASILKAN ILMUWAN/PENELITI
DIKJAR PENELITIAN
PENGKAYAAAN KHASANAH ILMU

PKM
BISA MENULIS
MENULIS TIDAK
MELISANKAN MELISANKAN
TIDAK BISA

TIDAK
BISA BISA
DUA-DUANYA DUA-
DUANYA
S3 9

S2 8
BISA
DUA-DUANYA
7

S1 6

3
Sekolah Menengah 2
Umum
1
LANDASAN BERPIKIR

ONTOLOGIS:
Wujud hakiki ilmu yang diamati/dikaji/ditelaah

EPISTIMOLOGIS:
Proses memperoleh ilmu pengetahuan

AKSIOLOGIS:
Manfaat ilmu pengetahuan
PROSES KNOWER – KNOWING - KNOWLEDGE
KNOWER : kemampuan manusia untuk mengetahui, merasakan, dan mencapai apa
yang dirasakan – Berdasarkan pada kesadaran (consciousness)

KNOWING : kegiatan berpikir atau nalar secara sadar – Apa yang


dipikirkan dengan menggunakan indera (pengalaman atau di luar
indera (gaib/metafisik) – Berpikir empirikal dan berpikir transdental

KNOWLEDGE : Pengetahuan yang diperoleh dari nalar – Berhubungan dengan


kepercayaan dari yang diketahui melalui sense of perception, ingatan (memory), dan
pengenalan obyek-obyek sebelumnya

Melalui klarifikasi dan pencaharian lebih lanjut diperoleh SCIENTIFIC KNOWLEDGE

Herman Suwardi. 1996 :Nalar, Kontemplasi dan Realita


mencari validitas untuk memperoleh kebenaran
membangun kepercayaan sebagai pegangan dalam
bersikap
mencari pembenaran dengan persepsi yang sudah
umum → a priori
melalui proses penelitian secara ilmiah

(Saefullah, 2006)
TUHAN

WAHYU MELALUI NABI / RASUL

MANUSIA BIASA

RASIO (OTAK) RASA (HATI)

PENGAMATAN

PENGALAMAN

PENGETAHUAN

PENGULANGAN PENGAMATAN DAN PENGUJIAN

ILMU PENGETAHUAN (SCIENTIFIC KNOWLEDGE)


KONDISI PENELITIAN & PENGABDIAN SAAT INI

perbaikan

Kesesuaian untuk
Jurnal
Monograf
/Laporan

Dewan Redaksi

Jurnal Ilmiah
IDEALISME HASIL PENELITIAN

revisi revisi revisi revisi revisi

tidak Kesesuaian tidak tidak Keses. Buku tidak


Kesesuaian TTG tidak Keses Monograf
Kesesuaian HKI Jurnal Ajar Direktori /Laporan

HASIL PT
ya ya ya ya ya

Tim review Tim rev.Jurnal Tim rev.TTG Tim Buku Ajar Tim direktori
HKI

TTG Buku
HKI Artikel Direktori
Ajar
3 Alasan Penelitian Sangat Penting Bagi Perguruan Tinggi

1. Mengembangkan Materi Pengajaran

▪ Ketika seseorang bukan lagi sekedar siswa, melainkan ada tambahan kata ‘maha’ didepannya.
Itu artinya dia dituntut untuk bisa mengkritisi pengetahuan yang sudah ada.
▪ Bukan hanya sebagai penerima informasi yang sifatnya pasif, melainkan pembelajar yang aktif.
Untuk itu, diperlukan dukungan hasil-hasil penelitian yang relevan untuk mendukung materi
perkuliahan yang sudah ada.
▪ Jadi, melalui kegiatan penelitian, seorang dosen dapat mengembangkan materi yang akan
diajarkan kepada mahasiswanya.
▪ Melalui dukungan hasil penelitian yang relevan dan up to date. Wawasan pun common sense
seorang mahasiswa juga akan semakin terasah. Hal ini tentu dapat mendukung seorang
mahasiswa untuk memiliki kemampuan menjadi sosok inovatif dan kreatif dalam menjawab
setiap tantangan pembangunan kedepannya.
2. Mendukung Pengabdian Masyarakat

▪ Dimata masyarakat luas, sebuah institusi perguruan tinggi layaknya sebuah kiblat ilmu
pengetahuan.
▪ Pusat dari berbagai ilmu pengetahuan, pun beragam kemampuan. Secara moral,
perguruan tinggi berkewajiban ikut serta dalam memajukan kehidupan masyarakat
disekitarnya.
▪ Melalui kegiatan penelitian terhadap beragam masalah yang berkembang di
masyarakat dapat dihasilkan sebuah solusi maupun inovasi yang bisa memberikan
manfaat secara langsung bagi masyarakat disekitarnya. Itu artinya, kegiatan
penelitian dapat mendukung kegiatan pengabdian masyarakat bagi perguruan tinggi
itu sendiri.
3. Meningkatkan Reputasi Kampus
▪ Berkat jurnal penelitian yang berhasil diterbitkan secara kualitatif, “International Journal of
Electrical Engineering Education”, sampai saat ini Manchester University dapat dikenal di
seluruh penjuru dunia.
▪ The Netherland University dengan “Sociologia”, dan
▪ Ilinois University menjadi lebih dikenal berkat jurnal penelitian “Ilinois Journal of Mathematics”.
▪ Beberapa nama tersebut adalah contoh bahwa keunggulan dalam bidang penelitian disuatu
perguruan tinggi terbukti mampu membantu perguruan tinggi tersebut untuk meningkatkan
reputasinya.
▪ Semakin banyak riset yang ditelurkan oleh para dosen di suatu perguruan tinggi, ternyata
mampu mendorong perbaikan peringkat reputasi bagi institusi tersebut. Logikanya, saat seorang
peneliti melakukan publikasi diberbagai jurnal ilmiah, otomatis peneliti tersebut akan
memasukan nama institusi dari mana dia berasal. Sehingga nama perguruan tinggi tersebut
menjadi semakin dikenal.
▪ Ditambah lagi, berbagai lembaga pemeringkat universitas, seperti QS World Ranking,
Webometric, maupun TeSCA, menjadikan produktivitas dibidang penelitian ini sebagai salah
satu tolak ukur dalam melakukan pemeringkatan.

Anda mungkin juga menyukai