Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah


melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “Hakikat Penelitian”.
Makalah ini diselesaikan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi
Penelitian. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Herawati Susilo selaku dosen pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian
yang banyak membantu dan membimbing penulis,
2. kedua orang tua kami yang telah memberikan dukungan materi, moral dan
spiritual,
3. seluruh teman seperjuangan Pendidikan Biologi kelas A tahun 2014, yang
banyak membantu dan memberi masukan dalam penyempurnaaan makalah
penulis, dan
4. semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Dalam penyusunan makalah ini tentu masih terdapat kekurangan dan
kesalahan. Untuk itu penulis berharap adanya masukan yang bersifat inovatif dan
konstruktif agar makalah ini menjadi lebih sempurna. Disamping itu penulis
berharap agar hasil tugas ini nantinya dapat berguna bagi semua pihak khususnya
kalangan pendidikan.

Malang, Agustus 2015


Penulis

DAFTAR ISI
i

Halaman
KATA PENGANTAR …………………………………………………................ i
DAFTAR ISI ………………………………………….......................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………………................... 1
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………….................. 2
1.3 Tujuan Penulisan ………………………....………...…………............ 2
1.4 Manfaat .................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Hakikat Penelitian .................................................................................. 3
2.2 Ciri-Ciri dan Karakteristik Penelitian .................................................... 4
2.3 Macam-Macam Penelitian ..................................................................... 6
2.4 Manfaat Penelitian ................................................................................. 7
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan ................................................................................................ 9
3.2 Saran ...................................................................................................... 9
DAFTAR RUJUKAN
BAB I
PENDAHULUAN
ii

1.1 Latar Belakang


Perkembangan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia kini
semakin pesat. Faktor yang mempengaruhi pesatnya perkembangan khususnya
ilmu pengetahuan antara lain dengan adanya temuan-temuan baru dibidang ilmu
pengetahuan. Temuan-temuan tersebut dihasilkan dari proses yang membutuhkan
waktu lama dan cara tertentu. Dimana proses tersebut diawali dengan munculnya
sebuah masalah yang kemudian diselidiki lebih lanjut untuk menemukan
pemecahan dari masalah tersebut. Kegiatan yang demikian sering disebut
“Penelitian”.
Manusia sebagai makhluk rasional sebenarnya sudah dibekali dengan
hasrat ingin tahu. Keiingintahuan manusia ini sudah dapat disaksikan sejak
seseorang masih kanak-kanak dan akan terus berkembang secara dinamis
mengikuti fase-fase perkembangan kejiwaan orang tersebut. Hasrat ingin tahu
manusia akan terpuaskan bila ia sudah memperoleh pengetahuan mengenai apa
yang dipertanyakannya. Tetapi sudah menjadi sifat manusia, yang mana setelah
memperoleh pengetahuan mengenai suatu masalah, maka akan disusul oleh
kecenderungan ingin lebih tahu lagi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
manusia tidak akan pernah mencapai kepuasan mutlak untuk menerima realita
untuk dihadapinya sebagai titik terminasi yang mantap. Untuk mendukung dan
menyalurkan keiingintahuannya, maka manusia akan cenderung mengadakan
penelitian (Narbuko dan Achmadi, 2001: 4).
Penelitian dilakukan untuk memecahkan suatu masalah atau untuk
menguji suatu kebenaran. Didalam bidang biologi banyak dilakukan penelitian-
penelitian dimana hasil penelitian tersebut sangat bermanfaat bagi kehidupan
sehari-hari bahkan bagi berkembangnya ilmu biologi. Penelitian tidak hanya
dilakukan pada bidang biologi saja, namun penelitian juga dilakukan pada ilmu

1
pengetahuan yang lain seperti, kimia, fisika, ekonomi dan masih banyak yang
lainnya. 2
Sebagai mahasiswa biologi dituntut untuk mengetahui dan memahami
serta menerapkan cara dan metode penelitian yang baik dan benar. Oleh sebab itu,
mahasiswa diberikan mata kuliah wajib yang membahas tentang metode
penelitian. Namun sebelumnya, mahasiswa harus mengetahui tentang hakikat
penelitian. Hakikat penelitian adalah makna dasar dari penelitian.
Dilatarbelakangi hal tersebut maka disusunlah makalah ini dengan topik
pembahasan tentang “ Hakikat Penelitian” dengan rumusan masalah seperti yang
tertera di bawah ini.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud hakikat penelitian?
2. Bagaimana ciri-ciri dan karakteristik penelitian?
3. Apa saja macam-macam penelitian?
4. Apa saja manfaat penelitian?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui hakikat penelitian.
2. Mengetahui ciri-ciri dan krakteristik penelitian.
3. Mengetahui macam-macam penelitian.
4. Mengetahui manfaat penelitian.

1.4 Manfaat
Dengan mempelajari materi tentang hakikat penelitian, mahasiswa
mampu memahami dan mengetahui bagaimana hakikat penelitian sehingga
memudahkan dalam melakukan penelitian selanjutnya.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Hakikat Penelitian


Secara etimologi penelitian berasal dari bahasa inggris “research” (re
berarti kembali, dan search berarti mencari ). Sehingga dapat diartikan bahwa
penelitian itu adalah mencari kembali. Dikatakan mencari kembali karena
sebelumnya sudah ada yang meneliti. Dalam bahasa Indonesia, padanan kata riset
sering digunakan istilah penelitian (Ma’unah, 2013). Penelitian didefinisikan
sebagai suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran
suatu pengetahuan dan usaha-usaha itu dilakukan dengan metode ilmiah (Hadi
dalam Ma’unah, 2013).
Penelitian adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan
dan menganalisis sampai menyusun laporannya (Narbuko dan Achmadi, 2001:
1). Sedangakan menurut Sulistyo dan Basuki (dalam Ma’unah, 2013) menyatakan,
penelitian adalah penyidikan khusus berencana, dan berstruktur terhadap
pengetahuan. Penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis
data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu
Sukmadinata (dalam Ma’unah, 2013).
Menurut beberapa ahli (dalam Narbuko dan Achmadi, 2001) mengenai
istilah penelitian, mengemukakan pendapatnya seperti:
a. David H. Penny
Penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah
yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran kata-kata.
b. J. Suprapto MA
Penelitian ialah penyelidikan dari suatu bidang pengetahuan yang dijalankan
untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati serta
sistematis.
c. Sutrisno Hadi MA
Sesuai dengan tujuannya penelitian dapat didefinisikan sebagai usaha untuk
menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengutahuan.
4
d. Mohammad Ali
3
Penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu dengan melalui
penyelidikan atau melalui usaha mencari bukti-bukti yan muncul sehubungan
dengan masalah itu, yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh
pemecahannya.
Penelitian hakikatnya merupakan kegiatan ilmiah untuk memperoleh
pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. Pengetahuan yang diperoleh
berupa fakta-fakta, konsep, generalisasi, dan teori yang memungkinkan manusia
dapat memahami fenomena dan memecahkan masalah yang dihadapi (Sangadji
dan Sopiah, 2010: 1). Sekaran, 2002 (dalam Sangadji dan Sopiah, 2010)
menyebutkan bahwa penelitian merupakan suatu usaha sistematis dan
terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.
Hakikat penelitian: melakukan pengamatan terhadap fakta (fenomena),
melakukan identifikasi masalah, serta berusaha mengumpulkan data baik melalui
kajian teoritis dengan mengkaji literatur maupun melalui kajian empiris dengan
melakukan pengamatan di lapangan untuk menjawab permasalahan tersebut
(Sangadji dan Sopiah, 2010: 3). Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan
bahwa hakikat penelitian adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan untuk mencari
kebenaran dari suatu permasalahan dengan cara yang sistematis dan logis yang
dapat dilakukan melalui kajian empiris serta pengamatan dilapangan secara
langsung menggunakan metode-metode ilmiah yang baik dan benar.

2.2 Ciri-Ciri dan Karakteristik Penelitian


Setelah adanya uraian mengenai hakikat penelitian maka perlu diketahui
pula ciri-ciri dan karakteristik dari penelitian.
2.2.1 Ciri-ciri penelitian
Menurut Narbuko dan Achmadi (2001), ciri-ciri kegiatan penelitian adalah
sebagai berikut.
a. Kegiatan penelitian dirancang dan diarahkan untuk memecahkan suatu masalah
tertentu, yang dapat berupa jawaban masalah atau dapat menentukan hubungan
antara variabel-variabel penelitian.
b. Kegiatan penelitian menekankan pada pengembangan generalisasi, prinsip- 5

prinsip dan teori-teori.


c. Kegiatan penelitian berpangkal pada masalah/objek yang dapat diobsevasi.
d. Kegiatan penelitian memerlukan observasi dan deskripsi yang mapan.
e. Kegiatan penelitian berkepentingan dengan penemuan baru.
f. Prosedur kegiatan penelitian dirancang secara teliti dan rasional.
g. Kegiatan penelitian menuntut keahlian.
h. Kegiatan penelitian ditandai dengan usaha obyektif dan logis.
i. Kegiatan penelitian harus dilakukan seara cermat, teliti dan sabar serta
memerlukan kebenaran, sebab hasil penelitian kadang kala berlawanan dengan
norma tata aturan yang berlaku dalam suatu masyarakat dalam periode tertentu.

2.2.2 Karakteristik Penelitian

Kerlinger dalam Sangadji menjelaskan ada 3 karakteristik penelitian yaitu


tujuan penelitian, metode penelitian dan hubungan antara penelitian dengan ilmu.

a. Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian mempunyai 3 macam tujuan yaitu:
1. Penemuan
Data dari penelitian dimulai dari permasalahan sampai temuan atau
kesimpulan penelitian adalah benar-benar baru dan sebelumnya belum
pernah ada.
2. Pembuktian
Masalah penelitian sampai hasil atau temuan penelitian bersifat menguji
atau membuktikan jika hasil penelitian masih relevan jika dilakukan di
tempat lain atau dalam waktu berbeda.
3. Pengembangan
Tujuan penelitian ingin mengembangkan ilmu pengetahuan yang sudah ada.
Selanjutnya menurut Sangadji (2006), mengemukakan 2 tujuan penelitian
yaitu, mengembangkan pengetahuan dan memecahkan masalah atau menjawab
pertanyaan-pertanyaan.

b. Metode penelitian 6
Menurut Babbie, 2004 (dalam Sangadji dan Sopiah, 2010), metode
penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah mempunyai karakteristik rasional,
empiris dan sistematis. Rasional berarti penelitian dilakukan dengan cara masuk
akal dan terjangkau penalaran atau logika manusia. Empiris berarti penelitian
dilakukan berdasarkan fakta-fakta dilapangan yang dapat diuji oleh pihak lain.
Kemudian, sistematis berarti penelitian merupakan proses tertentu yang logis
(Sangadji dan Sopiah, 2010: 4). Metode penelitian adalah mengemukakan secara
teknis tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitiannya (Sedarmayanti
dan Hidayat, 2002: 25).
c. Hubungan Penelitian dengan Ilmu
Penelitian adalah upaya kegiatan menyusun pengetahuan (knowledge)
atau membangaun suatu ilmu (science) dengan menggunakan metode dan teknik
tertentu menurut prosedur sistematis (Sedarmayanti dan Hidayat, 2002:30).
Penelitian merupakan suatu kegiatan yang salah satu tujuannya adalah
mengembangkan pengetahuan, sedangkan ilmu merupakan bagian pengetahuan
yang memenuhi kriteria tertentu, yaitu rasional dan teruji. Penelitian merupakan
penyelidikan sistematis terhadap masalah tertentu dengan menggunakan metode
ilmiah dan mengumpulkan bukti yang cukup sebagai dasar untuk menarik
kesimpulan (Sangadji dan Sopiah, 2010: 5).

2.3 Macam-Macam Penelitian


Menurut Narbuko dan Achmad (2001) menyatakan macam-macam penelitian
antara lain.
a. Penelitian pasif
Suatu penelitian yang hanya sekedar ingin memeroleh gambaran tentang suatu
keadaan atau persoalan, dilaksanakan secara informal.
b. Penelitian aktif
Suatu penelitian yang disertai dengan langkah pengumpulan, pengolahan,
penyajian dan analisis data secara sistematis dan efisien.
Sedangkan menurut Suryabrata (1983), berdasarkan atas sifat-sifat 7
masalahnya macam-macam penelitian digolongkan menjadi sembilan macam
kategori yaitu:
1. penelitian historis
2. penelitian deskriptif
3. penelitian perkembangan
4. penelitian kasus dan penelitian lapangan
5. penelitian korelasional
6. penelitian kausal komparatif
7. penelitian experimental sungguhan
8. penelitian eksperimntal semu
9. penelitian tindakan
Sedangkan menurut Mardalis (2002) mengemukakan macam-macam
penelitian.
1. Penelitian Historis, bertujuan untuk mendiskripsikan apa yang telah terjadi
pada masa lampau. Prosesnya terdiri dari penyelidikan, pencatatan, analisis,
dan menginterpretasikan peristiwa masa lalu guna menemukan generalisasi.
2. Penelitian penjajakan atau eskploratif, bertujuan untuk mencari hubungan baru
yang terdapat pada suatu permasalahan yang luas dan kompleks.
3. Penelitian deskriptif, bertujuan untuk mendeskripsikan apa yang saat ini
berlaku. Penelitian ini tidak menguji hipotesa atau tidak menggunakan
hipotesa, melainkan hanya mendiskripsikan informasi apa adanya sesuai
dengan variable yang diteliti
4. Penelitian eksplanatori/ penjelasan/ eksperimen, bertujuan untuk menjelaskan
apa yang akan terjadi bila variable tertentu dikontrol atau dimanipulasi secara
tertentu.

2.4 Manfaat Penelitian


Penelitian itu mempunyai manfaat yang sangat besar bagi pengembangan
suatu teori, baik untuk pengembangan teori itu sendiri maupun untuk kepentingan
praktis di dalam menyelenggarakan sesuatu. Dengan dilakukannya penelitian,
maka dapat diketahui berbagai faktor, baik yang menghambat maupun yang
menunjang keberhasilan sesuatu (Narbuko dan Achmadi, 2001: 11).
Menurut Narbuko dan Achmadi (2001: 11) menyebutkan bahwa, dalam 8
rangka mngembangkan sesuatu, tentu saja diperlukan perencanaan yang masak
dan teliti agar perencanaan tersebut dapat tepat, maka dibutuhkan adanya data-
data yang sebenarnya, lebih-lebih pula untuk membuat proyeksi di masa
mendatang.
Dengan demikian maka secara singkat dapat dikatakan bahwa kegunaan
hasil penelitian antara lain sebagai berikut:
a. Hasil penelitian dapat dijadikan peta yang menggambarkan tentang keadaan
suatu objek yang sekaligus melukiskan tentang kemampuan sumber daya,
kemungkinan-kemngkinan yang detemukan di dalam melaksanakan sesuatu.
b. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai sarana diagnosis dalam mencari sebab
musabab kegagalan, sehingga dapat dengan mudah divari upaya untuk
menanggulanginya.
c. Hasil penelitian dapat dijadikan sarana untuk menyusun kebijakan dalam
menyusun strategi pengembangan selanjutnya.
d. Hasil penelitian dapat melukiskan tentang kemampuan dalam pembiayaan,
peralatan, perbekalan, serta tenaga kerja baik secara kualitas maupun kuantitas
yang sangat berperan bagi keberhasilan di dalam sesuatu bidang.
Dari penjelasan di atas, maka dapat dipahami bahwa penelitian
mempunyai manfaat yang sangat besar baik sebagai sarana dalam menyusun
perencanaan, membuat kebijaksanaan, maupun untuk menyusun strategi
pengembangan sesuatu bidang yang sedang dikelola.
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, dapat disimpulkan bahwa.
1. Hakikat penelitian adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan untuk mencari
kebenaran dari suatu permasalahan dengan cara yang sistematis dan logis yang
dapat dilakukan melalui kajian empiris serta pengamatan dilapangan secara
langsung menggunakan metode-metode ilmiah yang baik dan benar.
2. Ciri-ciri kegiatan penelitian yaitu dirancang dan diarahkan untuk memecahkan
suatu masalah yang dapat diobservasi dengan prosedur teliti, rasional, usaha
objektif dan logis sehingga dapat dihasilkan penemuan baru yang menekankan
pada pengembangan generalisasi, prinsip-prinsip dan teori-teori. Sedangkan
karakteristik penelitian meliputi, tujuan, metode, dan hubungan antara
penelitian dengan ilmu.
3. Macam-macam penelitian yaitu, penelitian secara penelitian historis, penelitian
penjajakan atau eskploratif, penelitian deskriptif, penelitian eksplanatori/
penjelasan/ eksperimen.
4. Manfaat penelitian yaitu, sebagai sarana dalam menyusun perencanaan,
membuat kebijaksanaan, maupun untuk menyusun strategi pengembangan
sesuatu bidang yang sedang dikelola.

3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis menyarankan agar sebelum
melakukan penelitian sebaiknya harus mengetahui hakikat penelitian terlebih
dahulu agar lebih memahami arti penelitian yang sebenarnya.

DAFTAR PUSTAKA
9

Anonim. 2014. Pengertian Penelitian Menurut Para Ahli. (Online),


(http://www.seputarpengetahuan.com/2014/12/8-pengertian-penelitian-
menurut-para.html?m=1), diakses pada hari sabtu tanggal 22 Agustus 2015.
Mardalis. 2002. Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: PT
Bumi Aksara.
Ma’unah, Siti. 2013. Hakikat Metode Penelitian. (Online),
(http://www.scrib.com/mobile/doc/197590625/HAKIKAT-METODE-
PENELITIAN-SITI-MA-UNAH-110210302011), diakses pada hari sabtu
tanggal 22 Agustus 2015.
Narbuko, Cholid, & Achmadi, Abu. 2001. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT
Bumi Akasara.
Sangadji, Etta Mamang, & Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian Pendekatan
Praktis dalam Penelitian. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.
Sedarmayanti, & Hidayat, Syarifudin. 2002. Metodologi Penelitian. Bandung:
Mandar Maju.
Suryabrata, Sumadi. 1983. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.

10

Anda mungkin juga menyukai