Sahid
C1G122103
1
KATA PENGANTAR
C1G122103
Harapan saya karya ilmiah ini dapat memberikan informasi
kepada kita semua tentang peranan ilmu pengetahuan.
Saya menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari kata
sempurna,oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan karya ilmiah ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang
telah berperan serta dalam penyusunan karya ilmiah ini dari awal sampai
akhir
Sahid
2
DAFTAR ISI
COVER......................................................................................................................1
KATA PENGANTAR...............................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................5
1.3 Tujuan.......................................................................................................5
1.4 Manfaat.....................................................................................................6
BAB II KAJIAN PUSTAKA....................................................................................7
2.1 Pengertian Ilmu Menurut Para Ahli..................................................7
2.2Pengertian Ilmu Pengetahuan..........................................................10
2.3Peranan Ilmu Pengetahuan................................................................13
BAB III PEMBAHASAN......................................................................................15
3.1Pengertian Ilmu Pengetahuan............................................................15
3.2Untuk Mengetahui Ciri-ciri ilmu pengetahuan.............................16
3.3Bagaimana Dampak Perkembangan Ilmu Pengetahuan...........17
3.4Bagaimana Peranan Ilmu Pengetahuan dalam Kehidupan......22
BAB IV PENUTUP...............................................................................................25
4.1 Kesimpulan.............................................................................................25
4.2 Saran..........................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................26
C1G122103
3
BAB I
PENDAHULUAN
C1G122103
berbicara tentang moral. Demikian juga tanpa wawasan apa yang
disebut indah dan jelek tidak mungkin kita berbicara tentang keindahan
ataupun kesenian.
Ilmu telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Indikasi
untuk itu adalah munculnya ilmu-ilmu yang baru, semakin
bertambahnya cabang-cabang dari ilmu tertentu yang telah ada, serta
ditemukannya teori-teori ilmiah dalam berbagai bidang.
Berkembangnya ilmu membawa keuntungan dan kemudahan bagi
kehidupan manusia yaitu banyaknya persoalan yang dapat terpecahkan
dan banyaknya pekerjaan yang dapat diselesaikan secara efektif dan
efisien. Tidak dapat dipungkiri bahwa ilmu beserta penerapannya yaitu
teknologi, merupakan unsur kebudayaan yang sangat dibutuhkan bagi
kehidupan manusia.
Sesungguhnya kajian tentang sejarah perkembangan ilmu
pengetahuan, cakupannya sangat jelas dan sangat panjang. Idealnya
sejarah adalah rekam jejak tentang semua rentetan peristiwa yang telah
terjadi, yang berfungsi untuk mengungkapkan segala sesuatu sesuai
fakta yang ada tanpa adanya distorsi sedikitpun, namun dalam
4
kenyataannya terkadang sejarah hanya mengungkap sepenggal saja
atau tidak utuh dari rentetan peristiwa tersebut dan tidak bisa lepas
sepenuhnya dari pengaruh-pengaruh kondisi sosial politik tertentu.
Apalagi sejarah yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah sejarah
atau periodisasi tentang perkembangan ilmu pengetahuan yang
merupakan faktor penting dalam kehidupan manusia. Untuk itu, perlu
adanya upaya yang sungguh-sungguh dalam mengungkap fakta sejarah
yang ada.
Pada hakekatnya ilmu pengetahuan lahir karena hasrat ingin tahu
dalam diri manusia. Hasrat ingin tahu ini timbul oleh karena tuntutan
dan kebutuhan dalam kehidupan yang terus berkembang.
C1G122103
Eksistensi ilmu pengetahuan tidak lepas dari
perkembangannya yang merupakan sebuah proses panjang tumbuh
dan berkembangnya ilmu pengetahuan itu sendiri. Pada setiap fase
sejarah
1.3 Tujuan
5
2) Untuk Mengetahui Ciri-ciri ilmu pengetahuan
3) Bagaimana Dampak Perkembangan Ilmu Pengetahuan?
4) Bagaimana Peranan Ilmu Pengetahuan dalam Kehidupan?
1.4 Manfaat
C1G122103
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Ilmu Menurut Para Ahli
Ilmu, sains, atau ilmu pengetahuan adalah seluruh upaya sadar untuk
menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari
berbagai aspek realitas di alam manusia. Aspek-aspek tersebut dibatasi
untuk menghasilkan formula yang pasti. Ilmu memberikan kepastian untuk
membatasi ruang lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu yang diperoleh
dari keterbatasan.
C1G122103
epistemologi.
7
Berikut ini terdapat beberapa pengertian ilmu menurut para ahli,
terdiri atas:
C1G122103
5. Menurut Harold H.titus Ilmu adalah sebagai common science yang
diatur dan diorganisasikan, mengadakan pendekatan terhadap
benda-benda atau peristiwa-peristiwa dengan menggunakan
metode-metode observasi yang teliti dan kritis.
6. Menurut Dr. H. Ali As’ Ilmu adalah suatu sifat yang jika dimiliki
seseorang maka menjadi jelaslah apa yang terlintas di dalam
pengertiannya.
7. Menurut Prof. DR. A. Baiquni Ilmu adalah merupakan general
consensus dari masyarakat yang terdiri dari para scientist.
8. Menurut Ralph Ross dan Ernest Van Den Haag Ilmu adalah yang
empiris, rasional, umum dan sistematik, dan ke-empatnya
serentak.
9. Menurut J. Haberer 1972 Ilmu adalah suatu hasil aktivitas manusia
yang merupakan kumpulan teori, metode dan praktek dan menjadi
pranata dalam masyarakat.
10. Menurut D. Bernal 1977 Ilmu adalah suatu pranata atau metode
yang membentuk keyakinan mengenai alam semesta dan manusia.
11. Menurut E. Cantote Ilmu adalah suatu hasil aktivitas manusia yang
mempunyai makna dan metode.1977 -1992.
8
12. Menurut Nazir Ilmu adalah pengetahuan yang bersifat umum dan
sistematis, pengetahuan dari mana dapat disimpulkan dalil-dalil
tertentu menurut kaidah-kaidah umum.
13. Menurut Shapere Pada dasarkan konsep ilmu mencakup tiga hal
yaitu adanya rasionalitasm dapat digeneralisasi dan dapat di
sistematisasi.
14. Menurut Schulz Ilmu mencakup logika, adanya interpretasi
subjektif dan konsistensi dengan realitas sosial.
15. Menurut John G.Kemeny Ilmu adalah semua pengetahuan yang
dikumpulkan dengan metode ilmiah sebagai prosedur.
16. Menurut The Liang Gie Ilmu adalah rangkaian aktivitas manusia
C1G122103
yang rasional dan kognitif dengan metode berupa aneka prosedur
dan susunan langkah sehingga akan menghasilkan kumpulan
pengetahuan yang sistematis mengenai gejala-gejala kealaman,
kemasyarakatan atau keorangan untuk tujuan mencapai
kebenaran, memperoleh pemahaman dan memberikan penjelasan
atau melakukan penerapan.
17. Menurut Dr. Maurice Bucaille Ilmu adalah kunci untuk
mengungkapkan segala hal dalam bentuk apapun, baik dalam
jangka waktu yang lama maupun jangka pendek.
18. Menurut Harsojo Ilmu adalah sekumpulan akumulasi pengetahuan
yang disistematiskan.
19. Menurut Ralp Ross dan Ernest Van Den Haag Ilmu adalah sesuatu
yang empiris, rasional (dapat diterima akal), umum & sistematik,
dan dari keempat aspek tersebut terjadi secara serentak.
20. Menurut Prof. Dr Syed Naquib Alattas Ilmu adalah ketibaan makna
dalam diri seseorang yang dapat menyebabkan perubahan
berdasarkan ilmu yang dicapai atau diperoleh.
21. Menurut Mohammad Hatta Ilmu adalah sebuah pengetahuan yang
teratur mengenai pekerjaan hukum secara kausal dalam suatu
9
golongan masalah yang sama tabiatnya, maupun menurut
kedudukannya yang tampak dari luar, maupun dari dalam
22. Menurut Izuddin Taufiq Ilmu adalah penelusuran informasi atau
data melalui sebuah pengamatan, pengkajian & eksperimen, yang
bertujuan untuk menetapkan hakikat, landasan dasar maupun asal
usulnya.
23. Menurut Karl Pearson Ilmu adalah keterangan yang stabil &
komprehensif tentang suatu fakta dari pengalaman dengan istilah
yang sederhana
24. Menurut Ashely Montagu Ilmu adalah pengetahuan dalam satu
sistem yang berasal dari studi, pengamatan juga percobaan untuk
menentukan dasar prinsip tentang suatu hal yang sedang dikaji.
C1G122103
25. Menurut John G. Kemeny Ilmu adalah segala pengetahuan yang
dikumpulkan dengan menggunakan metode ilmiah dan
merupakan hasil dari sebuah proses yang dibuat dengan
menggunakan metode tersebu
26. Menurut Thomas Kuhn Ilmu adalah himpunan kegiatan yang dapat
menghasilkan banyak penemuan, baik dalam bentuk penolakan
maupun pengembangannya
27. Menurut Poespoprodjo Ilmu adalah sebuah proses perbaikan diri
secara berkesinambungan yang terdiri dari perkembangan teori &
uji empiris.
28. Menurut Afanasyef Ilmu adalah seorang pemikir Marxist dari
Rusia yang menjelaskan tentang ilmu, dimana ilmu merupakan
pengetahuan manusia tentang alam, pikiran dan masyarakat.
Beliau mencerminkan alam & berbagai konsep, kategori & hukum-
hukum, yang mana ketetapan & kebenarannya diuji oleh
pengalaman praktis.
10
Ilmu pengetahuan berasal dari dua suku kata; ilmu dan pengetahuan.
Secara etimologi, ilmu dalam bahasa Inggris disebut sebagai science, yang
merupakan serapan dari bahasa latin scientia, yang merupakan turunan dari
kata scire, dan mempunyai arti mengetahui (to know), yang juga berarti
belajar (to learn) (Gie, 2000: 87). Science juga bermakna pengetahuan yang
mempunyai ciri-ciri, tanda-tanda dan syarat-syarat yang khas (Anshari,
2002: 47). Sementara pengetahuan dalam bahasa Inggris disebut sebagai
knowledge yang mempunyai arti;
C1G122103
3) the sum of is known; the body of truth, information, and
principlesacquired by mankind, (sejumlah pengetahuan, susunan
kebenaran informasi, dan prinsip-prinsip yang diperoleh manusia)
4) the fact or condition of having information or of being
learned(kenyataan atau kondisi memiliki informasi yang sedang
dipelajari) (Suhartono, 1997: 95).
11
keterangan yang lengkap dan konsisten tentang fakta pengalaman
dengan istilah yang sesederhana/sesedikit mungkin).
3. Prof. Dr. Ashley Montagu, guru besar antropologi di Rutgers
University menyimpulkan: Science is a systematized knowledge
derived from observation, study and experimentation carried on
order to determine the nature of principles of what being studied”
(ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang disusun dalam satu
sistem yang berasal dari pengamatan, studi dan percobaan untuk
menentukan hakikat dan prinsip tentang hal yang sedang
dipelajari).
4. Driver dan Bel, pakar konstruktivis, mengatakan bahwa ilmu
pengetahuan bukan hanya kumpulan hukum atau daftar fakta.
Ilmu pengetahuan, terutama sains, adalah ciptaan pikiran manusia
C1G122103
dengan semua gagasan dan konsepnya yang ditemukan secara
bebas (Suparno, 1997: 17).
5. Menurut Endang Saefuddin Anshori (1987: 50) ilmu pengetahuan
adalah Usaha pemahaman manusia yang disusun dalam satu
sistem mengenai kenyataan, struktur, bagian-bagian dan
hukumhukum tentang halihwal yang diselidiki (alam, manusia,
dan agama) sejauh yang dapat dijangkau daya pemikiran yang
dibantu penginderaan yang kebenarannya diuji secara empiris,
riset dan eksprimen.
12
berarti menjelaskan apa adanya sesuai dengan fenomena yang terjadi.
Sementara rasional bermakna bersumber pada pemikiran rasio yang
mematuhi kaidahkaidah logika. General bermakna kualitas ilmu pengetahuan
dapat merangkum keseluruhan fenomena yang bersifat umum, artinya
kebenaran yang didapatkan dapat diterapkan untuk fenomena yang sama
tanpa terikat ruang dan waktu. Reliabel bermakna dapat diperiksa
kebenarannya, diselidiki kembali atau diuji ulang oleh setiap anggota lainnya
dari masyarakat ilmuan. Komunitas, dapat diterima secara umum, setelah
diuji kebenarannya oleh ilmuwan (Gie, 2000: 148-150).
C1G122103
obyek formal berarti dari sudut pandang mana suatu obyek itu diselidiki
(Suhartono, 1997: 39). Misalnya penelitian tentang manusia ditinjau dari
aspek faal tubuhnya; maka obyek materialnya adalah manusia sementara
obyek formalnya adalah aspek susunan tubuhnya.
13
berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu
pengetahuan adalah produk dari epistemology.
C1G122103
citacitanya dan yang lebih penting dengan ilmu pengetahuan manusia bisa
memahami Kebesaran Allah SWT melalui apa-apa yang diciptakan-Nya. Ilmu
pengetahuan ini menjadikan manusia lebih mulia dari mereka yang sekedar
ahli ibadah. Sehingga, dengan adanya ilmu pengetahuan manusia bisa
memahami kekuasaan Allah SWT jauh lebih baik.
14
BAB III
PEMBAHASAN
C1G122103
yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat,
ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai
pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari
istemologepi. Ilmu atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar
untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia
dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi
agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan
kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian
ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu pengetahuan juga sebagai objek, merupakan himpunan
informasi yang berupa pengetahuan ilmiah tentang gejala yang dapat
dilihat, dirasakan, atau dialami. Gejala tersebut dapat berupa gejala alam
(seperti angin, udara, gempa bumi, ombak, gerak benda, dsb.), atau gejala
sosial(seperti bangsa, unjuk rasa, kemiskinan, kemakmuran,
keterasingan, dsb.),ataupun gejala pikir, yang abstrak wujudnya, seperti
konsep-konsep tentang bilangan dan himpunan di dalam matematika.
15
Terdapat juga bentuk-bentuk kesimpulan dan penjelasan yang lebih
terbatas cakupan keberlakuannya, seperti:
Korelasi, yaitu suatu kesimpulan yang jaminan keberlakuannya
terbatas pada selang liputan observasi yang dilakukan mengenai
gejala tersebut.
Hipotesa, yaitu suatu dugaan mula mengenai penjelasan terhada
p suatu fenomena, dan karena itu sifatnya masih spekulatif.
Model, yaitu suatu deskripsi (jadi penjelasan) tentang struktur
dan pola-laku suatu fenomena, di tinjau dari suatu titik pandang
tertentu.
C1G122103
Dugaan, yaitu suatu kesimpulan yang masi spekulatif sifatnya di
tinjau dari fakta kelengkapan yang mendukungnya dan kerincian
logika yang di gunakan untuk menjelaskannya.
16
Maka dari segi penyampaian atau penyebarluasan ilmu pengetahuan
harus disusun secara sistematis.
Tujuannya agar masyarakat bisa menangkap dan mudah
memahami. Ketika mudah dipahami, setidaknya orang akan bisa
mempraktekan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
4) Objektif
Sifat ilmu pengetahuan harus objektif. Maksud objektif tidak
memihak. Adapun manfaat sifat objektif, yaitu menghilangkan
C1G122103
prasangka atau penilaian negatif orang lain.
5)Analitis
Ciri yang suda pasti, tentu saja ilmu tersebut di buat secara
analitis. Di mana di saampaikan secara rinci, kritis dan menyeluruh.
Jadi tidak ada yang namanya membeda-bedakan persoalan atau
perannya.
5) Verifikatif
Maksud dari verifikatif adalah, ilmu pengetahuan harus sudah
melalui pengujian berkali-kali. Pengujian ini sebagai bentuk
pertanggung jawaban dan mencari jawaban sempurna terkait
pertanyaan yang selama ini mungkin masih dipertanyakan.
Dengan kata lain, ilmu pengetahuan harus dapat dikomunikasikan.
6) Logis
pengertian Ilmu pengetahuan secara roligs diperoleh melalui
metodologi penelitian dan disusun secara logis. Tujuannya untuk
mencapai keseluruhan solusi dan pesan.
7) Bersifat Ilmiah
Ilmu pengetahuan bersifat ilmiah dan proses peroleh ilmu
pengetahuan memang dilakukan secara serius dan bersungguh-
sungguh.
8) Kritis
17
Dikatakan kritis apabila teori tersebut tidak lagi ditemukan
teori definitive. Selain kritis ilmu pengetahuan sebagai
keterhubungan teori dengan kasus yang sekarang tengah terjadi.
C1G122103
Karena IPTEK juga membuat internet dapat menjangkau beberapa
daerah, jadi semua yang mengikuti pembelajaran daring dapat dengan
mudah untuk mengaksesnya.
18
Muncul Metode Pembelajaran Baru
Perpustakaan Online/Daring
C1G122103
perpustakaan yang isinya sama persis seperti perpustakaan fisik yang
ada di kampus. Untuk mengunjunginya tentunya kamu harus memiliki
akun dari kampus kamu terlebih dahulu. Dengan perpustakaan online
kita dapat membaca di mana saja dan kapan saja tanpa halangan
waktu. Kita bisa membaca buku yang kita pinjam di malam hari, pagi
hari, atau sore hari. Namun perlu diingat yang namanya perpustakaan
online pasti juga memiliki masa pinjam. Jika batas waktu pinjam
sudah habis, buku akan otomatis hilang dari daftar buku kamu.
19
membaca maupun mengunggah hasil penelitian kamu di situs web
tersebut.
b. Di Bidang Pemerintahan
C1G122103
mengakses data informasi yang berhubungan dengan pelayanan
publik Kemajuan teknologi di bidang pemerintahan ini mendorong
aparatur pemerintah untuk mempelajari hal baru agar kinerja
pelayanan pemerintah semakin membaik.
Adanya CCTV
20
mengawasi gedung-gedung pemerintahan yang ada. Bila terlihat ada
yang mencurigakan polisi dan satpam serta pengaman lainnya dapat
langsung menindak.
Akses Informasi
C1G122103
sampai barang yang dibeli datang. Ini merupakan kemajuan IPTEK
yang memengaruhi perekonomian negara. Para pedagang juga tidak
perlu menyewa tempat untuk dijadikan toko dan menjaganya
seharian penuh. Pedagang hanya perlu mendaftarkan dirinya di
beberapa platform toko online kemudian memasukan data-data untuk
barang yang akan dijual.
21
lain agar industri luar negeri dapat heroperasi di negara yang ingin
bekerja sama, Semakin banyak masyarakat menggunakan gawai yang
canggih dan cepat untuk mendukung produktivitasnya atau hanya
sekadar gengsi saja. Ini adalah dampak yang baik karena dengan
adanya bisnis teknologi yang semakin besar maka masyarakat akan
semakin melek teknologi. Dengan melek teknologi tersebut, seseorang
dapat mensikapi perubahan dengan baik, menggunakan teknologi
dengan bijak, lebih produktif dibandingkan dengan konsumtif, serta
berbagai manfaat lainnya seperti yang dibahas dalam buku.
Digital.Is.Me: Insiprasi Islam dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Informasi.
a. Pangan (makanan)
Ada beberapa peran dari ilmu pengetahuan dalam bagian pangan antara
lain sebagai berikut:
Ditemukannya bibit yang unggul dalam waktu singkat dapat
diproduksi berlipat ganda.
Digunakannya mekanisasi pertanian untuk memanen hasil produksi
sehingga hasilnya lebih besar dibandingkan dengan menggunakan
tenaga manusia.
Pemberantasan hama dan membunuh kuman-kuman pembusuk
menggunakan radiasi yang bersumber dari tenaga nuklir. Dampak
negatifnya, antara lain; pemakaian pestisida,ternyata tidak saja dapat
C1G122103
memberantas hama tanaman, tetapi juga dapat membunuh hewan
ternak, dapat meracuni hasil panen, bahkan dapat meracuni manusia
itu sendiri.
b. Sandang (pakaian)
Dengan kemajuan teknologi,kita tidak perlu menunggu terlalu lama hasil
serat tanaman kapas karena dengan kapas sintetis, pembuat tekstil dapat
dilakukan secara besar-besaran dalam waktu yang singkat. Dalam hal
perhiasan.perkembangan IPTEL telah dapat dibuat intan sintetis,
berdasarkan dari struktur intan mengubah struktur hegsagonal dari
karbon grafit menjadi strukturtetragonal dari intan
22
c. Papan (Tempat Tinggal)
Mesin Bakar
C1G122103
oleh roda penerus yang sekaligus memutar mesin dan membuang
bahan bakar yang telah terpakai kemudian memampatkan bahan
bakar dan udara yang baru, kemudian diletakkan dan seterusnya.
Nuklir
23
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
ilmu pengetahuan sangat berperan penting terhadap kemajuan suatu
bangsa. Dengan adanya ilmu pengetahuan dapat dihasilkan sumber daya
manusia yang berkualitas, dan dengan sumber daya manusia yang
berkualitas maka bangsa akan tidak akan tertinggal dari negara dan semakin
maju.
Eksistensi ilmu pengetahuan tidak lepas dari sejarah perkembangannya
yang merupakan sebuah proses panjang tumbuh dan berkembangnya ilmu
pengetahuan itu sendiri. Pada setiap fase perkembangan ilmu pengetahuan
C1G122103
muncul sesuatu yang baru dan memiliki karakteristik di setiap masanya.
Karakteristik tersebut adalah hasil dari sebuah pergumulan budaya yang
terjadi dalam dinamika sosial. Tentu hal itu tidak bisa lepas dari berbagai
pengaruh sosial, budaya, dan politik yang berkembang seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan itu sendiri.
4.2 Saran
Saran yang dapat diberikan yaitu, sebagai mahasiswa ataupun warga
Indonesia kita semakin sadar akan pentingnya meningkatkan ilmu
pengetahuan. Memiliki ilmu pengetahuan sangat penting karena dengan ini,
kita dapat menjadi mahasiswa yang berkualitas dan berpartisipasi dalam
berkontribusi untuk memajukan bangsa.
24
DAFTAR PUSTAKA
C1G122103
25
26