Anda di halaman 1dari 5

HASIL OBSERVASI

A. Kebun Binatang Surabaya (KBS)


Kebun Binatang Surabaya (KBS) berlokasi di Surabaya Selatan adalah salah
satu kebun binatang yang populer di Indonesia, terletak di Jalan Setail No. 1
Surabaya. KBS memiliki berbagai jenis binatang tropis. Selain itu terdapat pula
Aquarium, karantina toxidemi dan ruang nokturama (binatang malam). KBS
merupakan kebun binatang yang terbesar di Asia Tenggara. Didalamnya terdapat lebih
dari 300 spesies satwa yang berbeda dan terdiri lebih dari 4300-an binatang.
Termasuk didalamnya satwa langka Indonesia maupun dunia yang terdiri
dariMamalia,Aves,Reptilia,Pisces. Visi dan Misi : Konservasi, pendidikan, penelitian
dan rekreasi
Didirikan berdasar SK Gubernur Jenderal Belanda tanggal 31 Agustus 1916
No. 40, dengan nama Soerabaiasche Planten-en Dierentuin (Kebun Botani dan
Binatang Surabaya) atas jasa seorang jurnalis bernama H.F.K. Kommer yang memiliki
hobi mengumpulkan binatang. Dari segi finansial H.F.K Kommer mendapat bantuan
dari beberapa orang yang mempunyai modal cukup.
Lokasi KBS yang pertama di Kaliondo, pada tahun 1916, kemudian pada
tanggal 28 September 1917 pindah di jalan Groedo. Dan pada tahun 1920 pindah ke
daerah Darmo untuk areal kebun binatang yang baru atas jasa OOST-JAVA
STOOMTRAM MAATSCHAPPIJ atau Maskapai Kereta Api yang mengusahakan
lokasi seluas 30.500 m2.
Mengunjungi KBS merupakan bagian pendidikan yang secara tidak langsung
berguna untuk mengenal berbagai macam satwa yang ada supaya tertanam sejak dini
perasaan mencintai seluruh alam dan isinya. Selain itu, KBS merupakan taman satwa
yang artinya tempat atau wadah dengan fungsi utama konservasi ex-situ yang
melakukan usaha perawatan dan penangkaran berbagai jenis satwa dalam rangka
membentuk dan mengembangkan habitat baru sebagai sarana perlindungan dan
pelestarian alam yang dimanfaatkan untuk pengembangan IPTEK serta untuk sarana
rekreasi alam yang sehat.
Sasaran akhir taman satwa ini adalah : memperluas pemahaman dan apresiasi
masyarakat tentang fungsi taman satwa, meningkatkan upaya kesejahteraan satwa,
menciptakan kaitan antara konservasi ex-situ dengan in-situ, membentuk jaringan
global antar taman satwa. Program pendidikan dan penelitian di Kebun Binatang
Surabaya melaksanakan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan
wahana keilmuan bagi masyarakat dan merupakan laboratorium hidup untuk lebih
mencintai dan menghargai flora dan fauna sebagai kekayaan alam milik kita bersama.
KBS adalah anggota dari PKBSI yaitu Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh
Indonesia. Menurut hasil kesepakatan rapat itu diputuskan kebun binatang atau zoo
hanya merupakan tempat perkembangan satwa saja, sehingga nantinya atraksi-atraksi
yang ada di kebun binatang lambat laun akan dihilangkan karena merupakan tindakan
eksploitasi satwa.
Selama ini pada hari minggu atau hari-hari libur lainnya, KBS selalu dipenuhi
pengunjung yang datang dari berbagai daerah, kota, bahkan turis mancanegara. Kalau
dilihat sepintas perkembangan Kebun Binatang Surabaya sangat baik dan pantas
untuk dibanggakan sebagai obyek wisata di Jawa Timur dan di Surabaya pada
khususnya.Jam Kunjungan Buka mulai pukul 08.00 WIB - 17.00 WIB
HTMRp15.000,-
B. Operasional dan perkembangannya
Untuk pertama kali pada bulan April 1918, KBS dibuka namun dengan
membayar tanda masuk (karcis). Kemudian akibat biaya operasional yang tinggi,
maka pada tanggal 21 Juli 1922 kebun botani / KBS mengalami krisis dan akan
dibubarkan, tetapi beberapa dari anggotanya tidak setuju. Pada tahun ini pula. Dalam
rapat pengurus diputuskan untuk membubarkan KBS, tetapi dicegah oleh pihak
Kotamadya Surabaya pada waktu itu.
Pada tanggal 11 Mei 1923, rapat anggota di Simpang Restaurant memutuskan
untuk mendirikan Perkumpulan Kebun Binatang yang baru, dan ditunjuk W.A.
Hompes untuk tinggal didalam kebun dan mengurus segala aktivitas kebun
(pimpinan). Bantuan yang besar untuk kelangsungan hidup pada waktu tahun 1927
adalah dari Walikota DIJKERMAN dan anggota dewan A.Van Genrep dapat
membujuk DPR Kota Surabaya untuk meraih perhatian terhadap KBS, dengan SK
DPR tanggal 3 Juli 1927 dibelilah tanah yang seluas 32.000 m3 sumbangan dari
Maskapai Kereta Api (OJS). Tahun 1939 sampai sekarang luas KBS meningkat
menjadi 15 hektar dan pada tahun 1940 selesailah pembuatan taman yang luasnya
85.000 m2.
Dalam perkembangannya KBS tlah berubah fungsinya dari tahun ke tahun.
Kebun Binatang Surabaya yang dahulu hanya sekedar untuk tempat rekreasi telah
dikembangkan fungsinya menjadi sarana perlindungan dan pelestarian, pendidikan,
penelitian dan rekreasi. Binatang-binatang yang menjadi koleksi KBS dari tahun ke
tahun jumlah dan jenisnya terus bertambah, baik berasal dari luar negeri maupun yang
berasal dari dalam negeri.
C. Pelaksanaan Observasi
Hari : Minggu
Tanggal : 3 Mei 2015
Pukul : 13.00- selesai
Tempat: Kebun Binatang Surabaya
D. Hasil Observasi
Hasil yang kami dapat dalam observasi kami ialah :
Dalam hal ini karyawan atau pekerja KBS termasuk dalam jenis stres
Eustress, yaitu hasil dari respon terhadap stres yang bersifat sehat, positif, dan
konstruktif (bersifat membangun). Hal tersebut termasuk kesejahteraan individu dan
juga organisasi yang diasosiasikan dengan pertumbuhan, fleksibilitas, kemampuan
adaptasi, dan tingkat performance yang tinggi.
Pengaplikasiannya yaitu dengan mengikuti sejumlah tes tertulis, karyawan
Kebun Binatang Surabaya (KBS) dalam rangka uji kelayakan kepegawaian atau fit
and proper test, karyawan diwajibkan mempresentasikan program kerjanya.
mengikuti tes kelayakan kepegawaian itu memang diwajibkan untuk membuat
program kerja sekaligus mempresentasikan.peserta ujian diwajibkan memiliki visi
serta misi yang jelas terkait keberlangsungan KBS dan itu harus tercermin dalam
program kerja yang mereka buat danpresentasikan.Dari sekurangnya 180 karyawan
KBS, sekitar 44 orang diantaranya mengikuti uji kelayakan kepegawaian, yang
sebelumnya sudah dilaksanakan dengan di antaranya mengikuti ujian tulis.
Program Kerja Untuk meningkatkan kemampuan dan mencapai visi, misi dan
fungsi kebun binatang, diperlukan penyusunan program kerja yang meliputi:
1. Program kerja pendidikan konservasi ex-situ;
2. Program kerja penelitian
3. Program kerja pendidikan masyarakat
4. Program kerja usaha jasa rekreasi, yang terdiri atas:
pemasaran,promosi,penggalian dana

Penyebab Stres
Beberapa hal yang menjadikan karyawan KBS mengalami stress
1. Penyebab fisik
kebisingan. Kebisingan yang terus-menerus dapat menjadi sumber
stres bagi banyak orang.
Kelelahan. Masalah kelelahan ini dapat menyebabkan stres karena
kemampuan untuk bekerja menurun. Kemampuan bekerja menurun
menyebabkan prestasi menurun dan tanpa disadari menimbulkan stres.
Penggeseran kerja. Mengubah pola kerja yang terus-menerus dapat
menimbulkan stress. Hal ini disebabkan karena seorang karyawan
sudah terbiasa dengan pola kerja yang lama dan sudah terbiasa dengan
kebiasaan-kebiasaan lama.
Jet-lag. Jet-lag adalah jenis kelelahan khusus yang disebabkan oleh
perubahan waktu sehingga mempengaruhi irama tubuh seseorang.
2. .beban kerja
beban kerja yang terlalu banyak dapat menyebabkan ketegangan dalam

diri seseorang sehingga menimbulkan stres. Hal ini bisa disebabkan oleh
tingkat keahlian yang dituntut terlalu tinggi, kecepatan kerja mungkin
terlalu tinggi, volume kerja mungkin terlalu banyak dan sebagainya.
3. sifat pekerjaan
situasi baru dan asing. Menghadapi situasi baru dan asing dalam pekerjaan

atau organisasi, seseorang akan merasa sangat tertekan sehingga dapat


menimbulkan stres.
Ancaman pribadi. Suatu tingkat kontrol (pengawasan) yang terlalu ketat
dari atasan menyebabkan seseorang merasa terancam kebebasannya.
Percepatan. Stres bisa terjadi apabila ketidakmampuan seseorang untuk
memacu pekerjaan.
Ambiguitas. Kurangnya kejelasan terhadap apa yang harus dikerjakan (dwi
arti), akan menimbulkan kebingungan dan keraguan bagi seseorang untuk
melaksanakan suatu pekerjaan.
Umpan balik. Standar kerja yang tidak jelas dapat membuat karyawan
tidak puas karena mereka tidak pernah tahu prestasi mereka. Disamping
itu, standar kerja tidak jelas juga dapat dipergunakan untuk menekan
karyawan.
4. Kebebasan
Kebebasan yang diberikan kepada karyawan belum tentu merupakan hal

yang menyenangkan. Ada sebagian karyawan justru dengan adanya


kebebasan membuat mereka merasa ketidakpastian dan
ketidakmampuan dalam bertindak. Hal ini dapat merupakan sumber
stres bagi seseorang.
5. Kesulitan
Kesulitan-kesulitan yang dialami dirumah, seperti ketidakcocokan

suami-istri, masalah keuangan, perceraian dapat mempengaruhi prestasi


seseorang dan merupakan sumber stres bagi seseorang.
Strategi Manajemen Stres
Pendekatan individual Seorang karyaan dapat berusaha sendiri untuk
mengurangi level stresnya. Strategiindividual yang cukup efektif yaitu
pengelolaan waktu, latihan fisik, latihan relaksasi dandukungan sosial. Strategi
terakhir untuk mengurangi stress adalah denganmengumpulkan sahabat,
kolega, keluarga yang dapat memberikan dukungan dan saran-saran bagi
dirinya.

Pendekatan organisasionalBeberapa penyebab stress adalah tuntutan


dari tugas dan peran serta strukturorganisasi yang semuanya dikendalikna oleh
manajemen, sehingga factor-faktor itudapat diubah. Oleh karena itu, strategi-
strategi yang mungkin digunakan oleh manajemenuntuk mengurangi stress
karyawannya adalah melalui seleksi dan penempatan,
penetapantujuan, redesain pekerjaan, pengambilan keputusan partisipatif, kom
unikasiorganisasional an program kesejahteraan. Melalu strategi tersebut,
karyawanmemperoleh pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya dan
mereka bekerja untuktujuan yang mereka inginkan serta danya hubungan
interpersonal yang sehat dan perawatan terhadap kondisi fisik dan mental.

Anda mungkin juga menyukai