Anda di halaman 1dari 5

Administrasi Sarana Prasarana Pendidikan

Dyah Nurul Qodri Siregar Hade Afriansyah


Universitas Negeri Padang Universitas Negeri Padang
Indonesia Indonesia
E-mail :dyahnurulqodrisrg@gmail.com E-mail : hadeafriansyah@fip.unp.ac.id

Abstract---.The world of education is a world where lainnya, sehingga dalam proses pembelajaran, sarana dan
there are learning activities between teachers and prasarana ini memang menunjang hasil dari proses
students,these two components cannot be eliminated in an pembelajaran yang telah dilakukan berdampak pada hasil
educational process because if one of them is lost there will pembelajaran peserta didik.
never be a learning goal.However,on the other hand there
II. METODE PENELITIAN
are components that also play a relo as supporting
learning activties both directly and indirectly.No les
important components are facilities and infrastructure. Pada artikel ini ,penulis tidak langsung terjun kelapangan
Administration of education facilities and infrastructure is untuk melakukan penelitian ,namun penulis mendapat data
very supportive of achieving a goal of education ,as a dengan cara studi literatur atau kajian pustaka,dimana penulis
personal education we are required to master and mengumpulkan buku - buku yang berkaitan dengan
understand the administration of facilities and administrasi pendidikan yang terkhusus tentang administrasi
sarana dan prasarana pendidikan ,jurnal - jurnal penelitian
infrastructure , to improve work power effectively and
tentang administarsi sarana prasarana pendidikan,makalah -
efficiently and be able to respect the work power ethics of makalah tentang administrasi sarana dan prasarana
personal education, so harmoy,comfort can create pride pendidikan,internet dan lain - lain.Metode ini di mulai dengan
and a sense of belonging both from the school community mengumpulkan data , menganalisis data dan
and the residents of the surrounding community. menginterpretasikannya.
Keywords — administrasi,sarana,prasarana III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN A. Pengertian Sarana dan Prasarana Pendidikan


Sarana dan prasarana merupakan hal yang sangat Kata administrasi dapat diartikan pelayan atau pengabdian
penting dalam menunjang kelancaran dalam pembelajaran.
kepada subyek tertentu. secara istilah administrasi yaitu upaya
Manfaatnya dapat dilihat dari segi kualitas maupun
atau cara untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien
kreatifitas dalam kegiatan belajar dan mengajar yang
dilakukan oleh guru maupun oleh siswa. Sarana pendidikan dengan melibatkan kerjasama antar orang - orang .
adalah semua fasilitas baik alat maupun bahan yang Sarana adalah segala sesuatu yang dapat di pakai atau alat
diperlukan dalam proses belajar mengajar baik yang bergerak dalam mecapai maksud atau tujuan atau secra etiologis berarti
maupun yang tidak bergerak agar pencapian tujuan alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan. misalnya :
pendidikan dapat berjalan dengan lancar,teratur,efektif dan ruang , buku , perpustakaan , laboratorium dan sebagainya.
efisien. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan
penunjang utama terselenggaranya suatu proses ( usaha ,
Saat ini merupakan zaman yang memiliki teknologi dan pembangunan , proyek ).secara etiologis prasana berarti alat
internet sehingga pembelajaran yang bersumber dari luar atau
yang tidak langsung .misalnya :lokasi,bangunan,lapangan dll.
dalam negeri mudah untuk di akses .Sarana dan prasarana
sangat di butuhkan dalam pendidikan agar berkembang Jadi dapat disimpulkan,bahwa Administarsi sarana dan
ilmu pengetahuan dari zaman ke zaman. Prasarana dan prasaran pendidikan adalah sesuatu yang disusun dan diatur
sarana pendidikan dapat di jadikan sebagai tolak ukur mutu dengan baik yang terdiri dari barang atau gedung yang
sekolah dan perlu peningkatan terus menerus seiring dengan memiliki fungsi fungsi tertentu dalam mewujud pendidikan
perkembangan ilmu pengetahuan. yang baik kedepannya.administrasi sarana prasana pendidikan
adalah semua komponen yang secara langsung maupun tidak
Seorang pendidik maupun calon pendidik harus dapat
menguasai administrasi atau pengelolaan sarana dan prasarana langsung menunjang jalannya proses pendidikan untuk
untuk meningkatkan kinerja yang efektif dan menghargai mencapai tujuan dalampendidikan itu sendiri.
etika kerja sama personal pendidikan.Meskipun Sarana lebih Pemakaian sarana dalam proses belajar mengajar dapat
berkebutuhan secara langsung untuk menjalankan membangkitkan keinginan dan minat yang baru ,
pembelajaran bukan berarti bisa berjalan dengan lancar membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan
apabila tidak memiliki prasarana. Sarana dan prasarana harus bahkan dapt membawa pengaruh – pengaruh psikologis
lah seimbang dan memiliki fungsi yang berkaitan antar fungsi terhadap siswa.selain itu media pembelajaran yang merupakan
bagian dari sarana pendidikan dapat meningkatkan langsung sangat menunjang terjadinya proses belajar
pemahaman pada saat belajar. mengajar .
Contoh :Ruang kantor, Kantin, Kamar kecil, Ruang
Ada dua macam sarana pendidikan ,dilihat dari habis usaha kesehatan sekolah, Ruang Usaha Kesehatan
tidaknya dipakai ,yaitu, sekolah ,Ruang Kepalasekolah dan tempat parkir kenderaan.
(a).Sarana pendidikan yang habis dipakai adalah segala (Risnawati, 2014)
sarana baik bahan atau alat yang apabila digunakan bisa habis
dalam waktu yang relatif singkat. .
Contoh :kapur tulis dan bahan bahan praktik kimia. B. Proses Administrasi Sarana dan Prasarana
Kemudian terdapat sarana yang dapat berubah bentuk,
misalnya :kertas karton dan kayu , besi yang di gunkan guru
maupun siswa dalam proses belajar mengajar.
Contoh: pita mesin ketik/komputer, bola lampu, dan
kertas
.(b). Sarana pendidikan yang tahan lama adalah sarana
baik bahan atau alat yang dapat digunakan dalam proses
belajar mengajar terus menerus dalam waktu yang relatif lama.
Contoh : meja dan kursi,alat alat alat olahraga

Sarana pendidikan dapat dibagi menjadi dua berdasarkan


bergerak tidaknya pada saat digunakan dalam proses belajar
mengajar:
(a). Sarana pendidikan yang dapat bergerak adalah sarana
pendidikan yang bisa digerakkan atau dipindahkan sesuai
dengan kebutuhan pemakaian dalam proses belajar mengajar.
Contoh :meja dan kursi,lemari arsip. Gambar 1. Proses Administrasi Pendidikan
(b). Sarana pendidikan yang tidak dapat bergerak adalah
semua sarana pendidikan yang tidak bisa atau relatif sangat 1) Perencanaan
sulit untuk dipindahakan. Merupakan penyusunan keputusan dan penetapan
Contoh :Saluran dari Perusahaan Daerah Air Minum kebutuhan secara sistematis dan lengkap tentang sarana dan
(PDAM). prasarana yang dibutuhkan dalam proses belajar dan mengajar
,bagaiamana bentuknya ,kegunaannya , cara pengadaannya ,
Ditinjau dari hubungannya dengan Proses Belajar waktu pengadaan , dan biaya pengadaan.Dalam proses
Mengajar Sarana Pendidikan dibedakan menjadi tiga perencanaan ini ketelitian sangat di butuhkan yang berkaitan
kelompok yaitu : dengan karakteristik sarana dan prasarana yang
(a). Alat pelajaran adalah alat yang digunakan secara dibutuhkan,jumlahnya,jenisnya, beserta harganya.
langsung dalam proses belajar mengajar. Contoh :buku,alat Pada proses perencanaan terdapat tahap tahap,yaitu :
peraga,alat tulis dal alat praktik. a) Idetifikasi masalah
(b).Alat peraga adalah alat pembantu dalam pendidikan Pada tahap ini,harus mengindentifikasi dan
dan pengajaran ,baik berupa perbuatan – perbuatan atau benda menganalisis masalah sesuai kebutuhan dan
benda yang mudah memberi pengertian kepada anak didik keinginan.
dari yang abstrak sampai yang konkret b) Menentukan tujuan
(c). Media pengajaran adalah sarana pendidikan yang  Menentukan langkah dengan melakukan analisis
digunakan sebagai perantara dalam proses belajar mengajar SWOT dan menuntukan prioritas
guru dan siswa untuk lebih meningkatkan efektivitas dan  Menentukan strategi dengan belajar dari
efisiensi dalam mencapai tujuan pendidikan nasional.Terdapat
pengalaman
3 jenis media yaitu media Audio,media Visual dan media
 Pengorganisasian dan evaluasi memungkinkan
Audio Visual.
untuk perubahan perencanaan ( right man on right
Prasana pendidikan disekolah dapat di bagi menjadi place)
dua,yaitu:
(a). Prasana pendidikan yang secara langsung digunakan 2) Pengadaan
untuk proses belajar mengajar . Pengadaan adalah kegiatan untuk menyediakan semua
Contoh : ruang praktik , ruang laboratoriun , ruang keperluan sarana dan prasana pendidikan dalam pelaksaaan
perpustakaan . belajar dan mengajar.pada proses pengadaan ini harus
(b.) Prasana pendidikan yang keberadaannya tidak dilakukan sesuai dengan rencana yang telah disusun dan harus
digunakan untuk proses belajar mengajar tetapi secara di perhatikan sesuai dengan kebutuhan siswa dan guru dalam
mendukung keberhasilan dalam melaksanakan proses
pembelajaran.proses pengadaan sarana dan prasarana ini Pada dasarnya terdapat 2 sistem pendistribusian barng yang
merupakan lanjutan dari proses perencanaan yang dilakukan dapat ditempuh oleh pengelola perlengkapan sekolah yaitu :
oleh sekolah sistem langsung dan sistem tidak langsung.
Sistem langsung berarti barang – barang yang sudah
Sarana dan prasarana harus direncanakan dan dipilih diterima dan diinventarisasikan ( catat) langsung disalurkan
sesuai dengan kebutuhan dalam proses pembelajaran dengan pada bagain - bagian yang membutuhkan tanpa proses
teliti sehingga dalam proses pembelajran penggunaannya penyimpanan.
dapat berjalan dengan lancar.Pendidik harus menyesuaikan Sedangkan sistem pendistribusian tidak langsung berarti
sarana pembelajaran dengan faktor faktor yang dihadapi ,yaitu barang barang – barng yang sudah diterima dan di
apakah tujuan yang harus dihadapi,media apa yang inventarisasikan tidak langsung disalurkan ,namun barang
terssdia,pendidik mana yang tersedia,pendidik mana akan disimpan terlebih dahulu. Penyimpanan di lakukan pada
dipergunakan dan peserta didik mana yang dihadapi.Selain itu sebuah gudang dengan teratur dan ini dilakukan jika barang
kesesuan dengan ruang dan waktu juga merupakn waktu yang barang yang lama masih tersisa.
harus dipertimbangkan dalam pemilihan sarana pembelajaran
5) Pemeliharaan
3) Inventarisasi Pemeliharaan adalah kegiatan yang dilakukan untuk
Merupakan kegiatan mencatat dan menyusun daftar menjaga sarana adan prasarana pendidikan agar dalam
sarana dan prasarana yang ada secara teratur serta ketentuan keadaaan baik dan dapat berfungsi dengan baik .kegiatan
yang berlaku kedalam suatu daftar inventaris barang yang pemeliharaan harus dilaukan secara rutin agar setiap sarana
diperlukan dalam perencanaan, pengadaan, penyaluran, dan prasaran pendidikan selalu siap pakai dalam setiap
pemeliharaan penghapusan , pengendalian serta pengawasan pembelajaran.dalam melakukan kegiatan pemeliharaan harus
sarana dan prasarana.kegiatan inventarisasi ini merupakan memperhatikan aktivitas , kreativitas dan rasa tanggung jawab
suatu proses yang berkelanjutan. Tujuan dari proses agar kegiatan ini berhasil.
inventarisasi sarana dan prasarana antara lain : Pemeliharaan sarana prasarana dapat dilakukan setiap
 Agar sarana tidak mudah hilang hari maupun secara berkala.pemeliharaan setiap hari dilakukan
 Bukti secara tertulis sebagai pertanggungjawaban agar kebersihan tetap terjaga dan menghindari dari
terhadap kegiatan pengelolaan barang. kerusakan.pemeliharaan dapat dilakukan oleh petugas atau
 Mempermudah dalam pengecekan barang karyawan.contoh sarana yang harus di bersihkan setiap hari
 Mempermudah dalam pengawasan seperti : mesin tik , komputer dan mobil. sedangkan
 Mempermudah ketika mengadakan kegiatan pemeliharaan secara berkala dilakukan dalam jangka waktu
menghapusan barang. tertentu ,biasanya dilakukan oleh petugas yang khusus
menangani pemeliharaan barang.
4) Pendistribusian
6) Penghapusan
Pendistribusian perlengkapan merupakan kegiatan Penghapusan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
pemindahan barang dan tanggung jawab penyimpanan mengeluarkan / menghilangkan barang dari daftar
kepada unit-unit atau orang-orang yang membutuhkan inventarisasi berdasarkan ketentuaan yang berlaku yaitu
barang itu.pendistribusian ini harus diatur dengan baik jika berdasarkan peraturan perundangan undangan
maka pengelolaan perlengkapan sekolah akan mengalami Penghapusan ini dilakukan untuk mencegah atau
kesulitan dalam membuat laporan pertanggung jawabannya. membatasi pemborosan biaya,meringankan beban kerja dan
Dalam langkah ini perlu penyusuan alokasi tanggung jawab pelaksaaan inventaris dan membebaskan
pendistribusian. Terlebih dahulu melakukan penyusunan ruangan dari penumpukan barang yang tidak dipergunakan.
alokasi pendistribusian barang – barang yag telah diterima
(Afriansyah, 2019)
oleh sekolah yang dapat disalurkan sesuai dengan kebutuhan
dengan melihat kondisi ,kualitas,kuantitas barang yang C. Peranan Guru dalam Administrasi Sarana
ada.semakin jelas alokasinya maka semakin jelas pula Prasarana Pendidikan
pelimpahan tanggung jawab pada penerima maka Pengelolahan sarana prasarana pendidikan dapat dilihat
pendistribusian akan lebih mudah dilaksanakan dan dikontrol pada Kebijakan pemerintah yang tertuang di dalam UU No.20
setiap saat.kemudian tujuan dari penyusunan alokasi tersebut tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 45 ayat (1) tentang
pada akhirnya adalah adalah untuk mengindari pengelolaan sarana dan prasarana sekolah yaitu : “ setiap
pemborosan.kemudian proses selanjutnya adalah pengiriman satuan pendidikan formal dan nonformal menyediakan sarana
barang dari pusat pusat penyaluran barang dengan dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai
memperhatikan : cara pengiriman , pengemasan , pemuatan , dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi
pengangkutan dan pembongkaran dan terakhir penyerahan fisik,kecerdasan intelektual ,sosial,emosional dan kejiwaan
barang.pada saat penyerahan barang harus mengisi daftar peserta didik. Berikut adalah peran guru dalam administrasi
penyerahan barang,suat pengatar , faktur , tanda terima sarana prasarana sekolah:
penyerahan barang , biaya pengiriman dan lain nya.
(1). Guru harus ikut serta dalam perencanaan pengadaan dan prasarana juga harus terus berkembang agar dapat
sarana dan prasarana pendidikan yang dibutuhkan dalam membantu siswa dalammemahami pelajaran dengan cepat.
proses pembelajaran
(2). Guru harus menggunakan serta memelihara sarana
prasana pendidikan dalam proses belajar dan
(3). Mengawasi siswa dalam menggunakan alat alat
praktek yang digunakan siswa   Daftar pustaka
Afriansyah, H. (2019). Administrasi Sarana Prasarana
Guru sebagai pelaksana tugas pendidikan mempunyai
pendidikan.
andil dalam administrasi sarana dan prasarana seperti
https://doi.org/https://doi.org/10.17605/OSF.IO/EQTFB
berhubungan dengan sarana pengajaran yaitu media
pembelajaran,alat pelajaran,alat peraga dan lain – lain.guru Darmawan, B. (2014). Manajemen sarana dan prasarana
juga harus aktif mengikuti perkembangan zaman agar tidak dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Jurnal
gagap teknologi. Kemudian guru juga harus terus belajar Pelopor Pendidikan.
memahami dan mendalami administrasi sarana dan prasarana
Megasari, R. (2014). Peningkatan Pengelolaan Sarana Dan
agar terwujudnya tujuan pendidikan nasional.
Prasarana Pendidikan Untuk Meningkatan Kualitas
Sarana dan prasarana harus selalu diperhatikan oleh
Pembelajaran. Administrasi Pendidikan.
lembaga pendidikan seperti sekolah kemuadian harus ada yang
bertanggung jawab atas pengelolaan sarana dan prasarana Risnawati. (2014). Administrasi dan Supervisi Pendidikan (I;
pendidikan.jika pengelolaan sarana dan prasarana berjalan A. Istiadi & I. Novian, Eds.). Yogyakarta: Aswaja
dengan lancar maka dampaknya akan baik terhadap siswa Pressindo.
dalam proses belajar mengajar .Agar tujuan pendidikan dapat
Syahril,dkk.2009.Propesi Kependidikan. Padang:UNP.Press
tercapai secara efektif dan efesien maka sebagai
penyelenggara pendidikan baik pemerintah,kepala
sekolah,guru dan personal sekolah lainnya mauapun
masyarakat harus terus berusaha untuk meningkatkan kualitas
pendididkan sesuai dengan perkembangan zaman.
Langkah – langkah administrasi sarana dan prasarana
pendidikan meliputi : perencanaan , pengadaan ,
pemeliharaan , inventarisasi dan penghapusan. Berdasarkan
otonomi daerah ,setiap sekolah diharuskan memiliki
kemandirian dalam mengatur dan mengurus kepentingan
sekolah masing – masing menurut kebutuhan dan kemampuan
sekolah tersebut dengan tetap mengacu pada peraturan
perundang undangan pendidikan nasional.Pengelohaan sarana
dan prasarana sekolah yang baik dan benar dapat
meningkatkan kualitas pendidikan.

IV. KESIMPULAN
Dari artikel tersebut dapat disimpulakan,fungsi sarana
prasarana pendidikan adalah membuat siswa merasa nyaman
dan dapat memotivasi siswa dalam belajar,sehingga proses
belajar dapat berjalan dengan lancar dan berhasil sesuai yang
diharapkan yaitu dapat meningkatkan prestasi siswa .tujuan
dari administrasi sarana dan prasarana ini bersumber dari
tujuan pendidikan nasional yaitu agar semua kegiatan
administrasi sarana dan prasarana mendukung tercapainya
tujuan pendidikan.Proses administrasi sarana dan prasarana
dalam pendidikan melalui beberapa proses yaitu : perencanaan
, pengadaan , inventarisasi , panyaluran , pemanfaatan dan
pemeliharaan , penghapusan ,dan pengawasan sarana dan
prasarana pendidikan.Sarana dan prasarana harus kita jaga
(pelihara ) supaya bisa tahan lama yang dapat dilakukan oleh
guru dan siswa maupun masyarajat sekolah lainnya .dengan
memiliki sarana dan prasarana yang baik maka pendididikan
akan lebih baik kedepannya.Seperti kita ketahui zaman
sekarang ilmu pengetahaun terus berkembang maka sarana

Anda mungkin juga menyukai