Anda di halaman 1dari 4

Administrasi sarana prasarana

Elsa puji kurnia


Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : (elsapujikurnia23@gmail.com,)

Abstrak—Administration of educational facilities berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya


and infrastructure are all components that directly or interaksi dalam pembelajaran. Menyediakan dan mengatur
indirectly support the course of the education process to fasilitas serta perabot belajar yang mendukung dan
achieve goals in education itself. Administrative activities memungkinkan sisa belajar sesuai dengan lingkungan sosial,
in the field of educational facilities and infrastructure emosional dan intelektual siswa dalam proses pembelajaran.
include; planning ,procurement , inventory, distribution, Membina dan membimbing siswa sesuai dengan latar
utilization and maintenance, deletion, and supervision of belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat-sifat individunya.
educational facilities and infrastructure. The role of the
II. METODE PENELITIAN
teacher in the administration of school infrastructure:
involved in planning the procurement of teaching aids,
involved in the use and maintenance of teaching aids used Dalam penyusunan artikel ini, disusun menggunakan
by teachers, supervision in the use of practical tools by metode studi literatur dengan menggumpulkan berbagai
students. Educational Facilities and Infrastructure sumber yang berkaitan dengan administrasi pendidikan,
Administration is the entire process that is planned and artikel, jurnal, dan buku yang membahas tentang
carried out intentionally and conscientiously as well as administrasi pendidikan maupun manajemen pendidikan.
continuous coaching of educational objects, so that it is
always ready to be used in the Learning Process so that the
Learning Process is more effective and efficient in order to III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
help the achievement of educational goals that have been
set. A. Pengertian administrasi sarana prasarana
Menurut kamus besar bahasa indonesia
sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai
Keywords—Pendidikan, Fasilitas, dan Infrastruktur sebagai alat dalam mencapai tujuan. Sedangkan
prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan
penunjang utama terselenggaranya suatu proses
I. PENDAHULUAN
(usaha, pembangunan, proyek).( afriansyah, 2019)
Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup dengan Sedangkan menurut etimologi, prasarana
kualitas yang baik sangat dibutuhkan setiap organisasi yang artinya adalah suatu barang atau alat tidak
dimanapun dalam menyelenggarakan kegiatannya untuk langsung digunakan dalam mengwujudkan tujuan
mencapai tujuan yang diharapkan. Tanpa adanya sarana dan pendidikan. Contoh dari prasarana yaitu tempat,
prasarana mustahil tujuan akan dapat dicapai. Demikian bagunan sekolah, uang,dan lain sebagainya.
halnya kantor tempat berlangsungnya kegiatan yang berkaitan Sedangkan sarana menurut etimologi adalah suatu
dengan ketatausahaan atau administrasi yang sangat alat atau berupa barang yang langsung dapat
memerlukan sarana dan prasarana. Agar semua kegiatan yang mencapai atau terwujudnya tujuan pendidikan.
berhubungan dengan hal tersebut baik yang berkaitan dengan Contoh dari sarana itu sendiri adalah ruangan, buku,
administratif maupun hal yang lain dapat dijalankan dengan laboratorium, perpustakan dan lain sebagainya.
baik dan efesien, maka pelaksanaan atau pengelolaan sarana Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
dan prasaranannya harus dilakukan dengan baik pula. administrasi sarana prasarana pendidikan merupakan
Tujuan dari administrasi sarana dan prasarana adalah semua instrumen atau sekumpulan alat baik secar
mewujudkan situasi dan kondisi yang baik sebagai lingkungan langsung maupun tidak langsung yang berguna dalm
belajar maupun sebagai kelompok belajar, yang proses pembelajaran gunanya untuk mengwujudkan
memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan dan untuk mencapai tujuan pendidikan itu sendiri.
kemampuan mereka semaksimal mungkin. Menghilangkan

1
Judul Artikel, Padang 2019
Dengan memakai sarana prasarana 1) Alat pelajaran adalah alat yang digunakan secara
pendidikan dalam proses belajar siswa maka dapat langsung dalam proses belajar mengajar. Contoh:
membantu sekali dalam proses belajar mengajar yang buku, alat tulis.
dapat membangkitkan, dan memotivasi minat siswa 2) Alat peraga adalah alat pembantu dalam pendidikan
dalam kegiatan belajar dan pemahamanan siswa di dan pengajaran, baik berupa perbuatan-perbuatan
sekolah sehingga tercapainya tujuan pendidikan itu atau benda-benda yang mudah memberi pengertian
sendiri. kepada siswa dari yang abstrak sampai yang konkret.
Dilihat dari habis tidaknya sarana pendidikan 3) Media pengajaran adalah sarana pendidikan yang
dibedakan menjadi 2 macam yaitu: digunakan sebagai perantara dalam proses belajar
1) Sarana pendidikan yang habis dipakai adalah mengajar guru dan siswa untuk lebih meningkatkan
segalansarana baik bahan atau alat yang apabila efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan
digunakan bisa habis dalam waktu yang relatif pendidikan nasional. Terdapat 3 jenis medid yaitu
singkat. Contoh: kapur tulis dan bahan-bahan media audio, media visual, dan media audio visual.
praktik kimia. Prasarana pendidikan disekolah dapat di bagi menjadi
2) Sarana pendidikan yang tahan lama adalah 2, yaitu:
sarana baik bahan atau alat yang dapat 1) Prasarana pendidikan yang secara langsung
digunakan dalam proses belajar mengajar terus digunakan untuk proses belajar mengajar. Contoh:
menerus dalam jangka waktu relatif lebih lama. ruang praktik, ruang perpustakaan.
Contoh: meja dan kursi, alat-alat olahraga. 2) Prasana pendidikan yang keberadaannya tidak
Dilihat dari bergerak tidaknya pada saat digunakan untuk proses belajar mengajar tetapi
digunakan dalam proses belajar mengajar sarana secara langsung sangat menunjang terjadinya proses
pendidikan dibedakan menjadi 2 yaitu: belajar mengajar. Contoh: ruang kantor, kantin, dan
1) Sarana pendidikan yang dapat bergerak adalah tempat parkir kendaraan.
sarana pendidikan yang bisa digerakkan atau (risnawati, 2014)
dipindahkan sesuai dengan kebutuhan pemakaian
dalam proses belajar mengajar. Contoh: meja dan
kursi, lemari arsip. B. Proses adminsitrasi sarana dan prasarana
2) Sarana pendidikan yang tidak dapat bergerak (perencanaan, pengadaan, inventaris, penyaluran,
adalah semua sarana pendidikan yang tidak bisa pemanfaatan & pemeliharaan, penghapusan,
atau relatif sangat sulit untuk dipindahkan. pengawasan)
Contoh: saluran dari perusahaan daerah air
minum (PDAM). Dalam buku administrasi dan supervisi pendidikan yang di
karang oleh Se. Yahya M.Pd, mengatakan bahwa pada
Dilihat dari proses belajar mengajar sarana
garis besarnya, manajemen sarana dan prasarana meliputi :
pendidikan dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu:
1) Perencanaan
Perencanaan merupakan kegiatan yang sangat penting
Sarana pendidikan dalam manajeman sarana dan prasarana pendidikan. Hal
tersebut dikemukakan sukarna (1987:55) bahwa proses
perencanaan sarana dan prasarana pendidikan sebagai berikut :
a) Menampung semua usulan pengadaan perlengkapan
sekolah yang di ajukan oleh setiap unit kerja atau
mengiventarisir kekurangan sekolah.
b) Menyusun rencana kebutuhan perlengkapan sekolah
untuk periode tertentu, misalnya untuk triwulan atau satu
ajaran.
Alat peraga
Alat pelajaran c) Memadukan rencana kebutuhan yang telah di susun
dengan perlengkapan yang telah tersedia sebelumnya.
d) Memadukan rencana kebutuhan dengan dana atau
Media pengajaran anggaran sekolah yang tersedia. Dalam hal ini, jika dana yang
tersedia tidak mencukupi untuk pengadaan semua kebutuhan
yang diperlukan,maka perlu di adakan seleksi untuk semua

2
Judul Artikel, Padang 2019
perlengkapan yang elah direncakan dengan melihat urgensi Yaitu barang-barang yang bisa bertahan lama
setiap perlengkapan yang di perlukan. dalam penggunaanya dalam pendidikan dan
e) Membuat daftar yang di butuhkan dengan anggaran pembelajaran misalnya mesin ketik, computer
dana yang tersedia.
dan lain-lain.
2) Proses pengadaan 4) Pemeliharaan
Pengadaan adalah suatu kegiatan yang di lakukan untuk Pemeliharaan dilakukan secara continue terhadap semua
mewujudkan yang direncanakan agar tampak lebih nyata barang-barang inventaris yang kadang-kadang dianggap
gunanya untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan yang sebagai suatu hal yang spele,padahal pemeliharaan ini
efesien dan efektif. merupakan suatu tahap kerja yang tidak kalah pentingnya
Untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan yaitu dengan tahapan-tahapan yang lain dalam administrasi sarana
menydiakan sarana dan prasarana pendidikan persekolahan dan prasarana.
maka di lakukan kegiatan dalam bentuk pengadaan. 5) Inventaris
Pengadaan saran dan prasarana merupakan fungsi Onventaris adalah kegiatan melaksanakan pengurusan
operasional pertama dalam manajemen sarana dan prasarana penyelengaraan,pengaturan, dan pencatatan barang-barang
pendidikan persekolahan. Fungsi ini pada hakikatnya yang menjadi milik sekolah yang bersangkutan dalam semua
merupakan serangkaian kegiatan untuk menyediakan sarana daftar inevntarisasi barang.
dan prasarana pendidikan persekolahan sesuai dengan
kebutuhan, baika berkaitan dengan jenis dan Daftar barang inventaris merupakan suatu dokumen berisi
spesifikasi,jumlah,waktu, maupun tempat , dengan harga dan jenis dan jumlah barang baik bergerak maupun tidak
sumber yang dapat di pertanggung jawab kan. bergerak yang menjadi milik dan di kuasai Negara,serta
Pengadaan adalah kegiatan untuk menghadirkan prasaraan berada di bawah tanggung jawab sekolah. Hal ini sesuai
dan sarana pendidikan dslam rangka menunjuang pelaksanaan dengan keputusan mentri keuangan RI Nomor
tugas-tugas sekolah. Pengadaan saran dan prasaran Kep,225/MK/V/4/1971 bahwa barang milik Negara berupa
pendidikan dapat dilaksanakan dengan cara : pembelian, semua barang yang berasal atau di beli dengan dana yang
buatan sendiri , penerimaan hibah, penyewaan , peminjsman, bersunber baik secara keseluruhan atau bagian
dan pendaur ulamgam. sebagainya.
Menurut Bafadal (2004:31) sistem pengadaa sarana dan Kegiatan inentarisasi sarana dan prasaran pendidikan di
prasarana di sekolah,dapat dilakukan berbagai cara,antara lain: sekolah menurut Bafadal (20024:56) meliputi :
a) Dropping dari pemerintah hal ini merupakan bantuan a) Pencatatan sarana dan prasarana sekolah dapat
yang diberkan pemerintah kepada sekolah. Bantuan ini dilakukan di dalam buku penerimaan barang, buku bukan
sifatnya terbatas sehingga pengelolaan sarana dan prasarana inventaris,buku (kartu)stok barang.
pendidikan disekolah tetap harus mengusahakan dengan cara
lain. b) Pembuatan kode khusus untuk perlengkapan yang
tergolong barang inventaris,caranya dengan membuat kode
b) Mengadakan sarana dan prasarana sekolah dengan barang dan menempelkanya dan menuliskanya.
cara membeli baik secara langsung maupun melalui
pemesanan terlebih dahulu. 6) Penghapusan
Penghapusan sarana dan prasarana pendidikan adalah
c) Meminta sumbangan dari wali murid atau
kegiatan menid=adakan barang-barang milik lembaga (bisa
mengajukan proposal bantuan pengadaan sarana dan prasarana
juga milik Negara) dari daftar inventarris dengan cara
sekolah ke lembaga –lembaga sosial yang tidak mengikat.
berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.
d) Mengadakan perlengkapan dengan cara menyewa Penghapusan bertujuan untuk :
atau meminjam ketempat lain.
a) Mencegah dan membatasi kerugian yang lebih besar
e) Mengadakan perlengkapan dengan cara tukar sebagai akibat pengeluaran dana untuk perbaikan
menukar barang yang dimiliki dengan barang lainya yang perlengkapan yang rusak.
dibutuhkan sekolah.
b) Mencegah terjadinya pemborosan biaya pengamatan
3) Pemakaian yang tidak berguna.
Dari segi pemakaian (pengunaan) terutama sarana alat c) Membebaskan lembaga dari tanggung jawab
perlengkapan dapat dibedakan atas : pemeliharaan dan pengamanan.
 Barang habis dipakai
d) Meringkan beban inventaris.
Yaitu barang atau bahan yang digunakan di dalam 7) Pengawasan
pendidikan dan pembelajaran yang cepat habis Menurut nawawi (1983:27) pengawasan adalah kegiatan
pakai misalnya ertas, kapur, alat tulis, dan lain- efektifitas kerja personal dan efesiensi penggunaan metode
lain. dan alat tertentu dalam usaha mencapai tujuan.
 Barang tidak habis dipakai

3
Judul Artikel, Padang 2019
Untuk itu diperlukan pengamatan langsung maupun tidak Peranan guru dalam administrasi sarana dan
langsung terhadap nernagai aspek kegiatan dalam proses prasarana pendidikan adalah dimulai dengan perencanaan,
pencapain tujuan. pemanfaataan, pemeliharaan, serta pengawasan penggunaan
Sementara itu menurut pendapat murdick yang dikutip prasarana dan sarana yang dimaksud. Itulah sedikit materi
fatah (2000:101) menyebutkan ada tiga proses dasar tahapan tentang Administrasi Sarana dan Prasarana. Semoga
pengawasan,yaitu : bermanfaat.
a) Menetapkan standar pelaksanaan.
b) Pengukuran pelaksaan pekerjaan di bandingkan III KESIMPULAN
dengan standar. Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai
sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan. Sedangkan
c) Menetukan kesenjangan antara pelaksanaan dengan
prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang
standar dan rencana berdasarkan pendapat di atas, bahwa yang
utama terselenggaranya suatu proses. Dengan demikian dapat
dimaksud standar tersebut mencakup kriteria yang terwujud
diambil kesimpulan bahwa administrasi sarana dan prasarana
dalam bentuk kuantitatif dan kualitatif.
adalah semua komponen yang secara langsung menunjang
C.peranan guru dalam administrasi sarana dan prasarana jalannya proses pendidikan untuk mencapai tujuan dalam
Kebijakan pemerintah tentang pengelolaan sarana pendidikan itu sendiri. Administrasi adalah suatu usaha dan
dan prasarana sekolah tertuang di dalam UU No. 20 tahun kegiatan yang berkaitan dengan pengaturan kebijakan yang
2003 tentang Sisdiknas pasal 45 ayat (1) yaitu ”setiap satuan mana di dalamnya diperlukannya kerja sama untuk mencapai
pendidikan formal dan nonformal menyediakan sarana dan tujuan. Sarana adalah alat yang dipakai secara langsung
prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dalam pendidikan, sedangkan prasarana adalah alat penunjang
dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, yang digunakan dalam pendidikan. Ketiga komponen ini
kecerdasan intelektual, sosial, emosional dan kejiwaan peserta sangat berkaitan satu sama lainnya, selain itu peran guru
didik.” (Mohammad Syaifuddin, 2007 : 2.36). sangat penting terhadap administrasi sarana dan prasarana,
Adapun peran guru dalam administrasi sarana seperti guru harus terlibat dalam perencanaan pengadaan dan
prasarana : pemeliharaan alat bantu pengajaran dan pemanfaatan serta
a. Perencanaan kebutuhan pemeliharaan alat bantu tersebut, guru juga berperan sebagai
b. Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan pengawas dalam penggunaan alat praktek oleh siswa.
c. Penyimpanan prasarana dan sarana pendidikan
d. Inventarisasi prasarana dan sarana pendidikan.
e. Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan Daftar Pustaka
f. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana.
g. Penghapusan sarana dan prasarana pendidikan Afriansyah, H. (2019). Administrasi Peserta Didik. Padang.
h. Pengawasan sarana dan prasarana pendidikan https://doi.org/10.17605/OSF.IO/NRXH8
UU No. 20 tahun 2003 tentang Sidiknas pasal45
ayat(1)

4
Judul Artikel, Padang 2019

Anda mungkin juga menyukai