Anda di halaman 1dari 5

Administrasi Sarana dan Prasarana

Safira Amalia Razak


Universitas Negeri Padang
Indonesia
safira14052000@gmail.com

Abstrak. This article aims to find out about the administration positif terhadap perkembangan pendidikan indonesia menjadi
process of facilities and infrastructure in education whether it is lebih baik.
suitable or not. A best facilities and infrastructure can made
success of the education. The method used this article system Sehubungan dengan hal itu perlu pengelolaan sarana dan
literature review (SLR). First collected theory / literature prasaran pendidikan
relevant to educational facilities and infrastructure. Then
summarize all the theories needed then analyze the theory. Then METODE PENELITIAN
make a conclude that administration facilities and infrastructure Dalam artikel ini, saya menggunkan metode Systematic
process is planning, procurement, inventory and distribution. Literature Review biasa disingkat dengan SLR atau dalam
bahasa indonesia diartikan sebagai tinjauan pustaka sistematis
Keywords: education, process of administration facilities and yaitu meteoda dengan cara mengumpulkan literatur atau teori-
infranstucture teori yang relevan dengan artikel ini yang bersumber dari
PENDAHULUAN berbagai sumber seperti buku, jurnal, artikel ilmiah dan
sumber lainnya yang membahas terkait dengan ilmu tentang
Pendidikan merupakan tolak ukur bagi suatu negara Administrasisarana dan prasarana dalam pendidikan. pertama
apakah negara tersebut maju dalam pola pikrir atau tidak. penleiti membaca teori atau literature review yang sesuai
Maka dari itu pengelolaannya harus dikelola secara baik dan dengan topik yang dibahas, yaitu mengenai administrasi
benar, salah satu diantaranya yang paling penting adalah sarana dan prasarana dalam pendidikan. Kemudian
administrasi sarana dan prasarana dalam bidang pendidikan. merangkum semua teori mengenai topik administrasi dan sara
Dalam dunia pendidikan sarana dan prasaran adalah salah satu prasarana pendidikan yang dibutuhkan dalam melakukan
komponen yang penting dalam tercapainya mutu pendidikan penelitian dari apa yang sudah di review,sehingga
yang berkulaitas baik berpengaruh secara langsung maupun mempermudah dalam tahap menganalisis teori sesuai yang
tidak langsung. I Masyarakat awam umunya akan menilai dibutuhkan. Dari analisis amaka akan didapata sarana dan
sekolah akan berhasil atau tidak dilihat dari sarana dan prasana apa saja yang dibutuhkan dalam menunjang
prasrana walaupun itu spenuhnya tidak benar. Maka dai itu, pendidikan menjadi lebih baikTerakhir yaitu menarik
artikel ini bertujuan agar memberikan informasi bagi para kesimpulan dari apa yang dianalisis tersebut sehingga bisa
pembaca tentang bagaiman administrasi sarana dan prasana menjadi sebuah karya ilmiah.
pendidikan yang seharusnya dijalankan dan meningkatkan
pengetahuan pembaca mengenai administrasi sarana dan KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
prasarana dalam pendidikan karna masih banyakk dari
berbagai pihak dalam lingkungan sekolah baik itu tata usaha , A.Pengertian Administrasi Pendidikan
pendidik , dan yang lainnya belum mengerti mengenai Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan
administrasi sarana dan prasarana. yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses
pendidikan, khususnya proses belajar mengajar seperti
Pada dasarnya ketersediaan sarana dan prasana yang baik
dalam pendidikan dapat menunjang keberhasilan dalam gedung, ruang kelas, meja-kursi, alat-alat, dan media
pendidikan dan menunjang proses kegiatan pembelajaran pengajaran. Adapun yang dimaksud prasarana adalah fasilitas
sesuai yang diinginkan sehingga akan meningkatakan kualitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses
pendidikan terutama di indonesia. Dalam prakteknnya masih pendidikan atau pengajaran seperti halaman, kebun, taman
banyak sekolah khusunya di daerah perkampungan belum sekolah, dan jalan menuju sekolah.
mendapatkan administrasi sarana dan prasarana pendidikan Secara etimologis (bahasa) prasarana berarti alat
sesuai standar sehingga berdampak buruk bagi pencapain tidak langsung untuk mencapai tujuan dalam pendidikan.
pembelajaranya, yang juga akan berpengaruh terhadap kualitas Misalnya : lokasi/tempat, bangunan sekolah, lapangan
pendidikan indonesia. Jika dalam sebuah sekolah memiliki olahraga, dan uang. Sedangkan sarana berarti alat langsung
sarana dan prasarana lengkap maka guru akan dapat melaukan untuk mencapai tujuan pendidikan. Misalnya : ruang , buku,
pembeljaran secaa optimum Untuk itu diharapkan administrasi perpustakaan, dan laboratorium.
sarana dan prasarana pendidikan mampu memberikan dampak Jadi, administrasi sarana dan prasarana sekolah
adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan

Judul Artikel, Padang 2019


diusahakan secara sengaja dan sungguh-sungguh serta Menurut R. Freedman, dkk seperti yang dikutip Ary
pembinaan secara continue terhadap benda-benda pendidikan H.Gunawan (1996: 117), “Perencanaan adalah penetapan
agar senantiasa siap pakai dalam proses belajar mengajar secara sistematik dari pengetahuan yang tepat guna untuk
sehingga efektif dan efisien guna membantu tercapainya mengontrol dan menentukan arah kecenderungan perubahan,
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan didalam sekolah. menuju kepada tujuan yang ditetapkan”.Dari pendapat tersebut
Dengan demikian administrasi sarana dan prasarana di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam suatu kegiatan
itu merupakan usaha untuk mengupayakan sarana dan alat administrasi sarana dan prasarana pendidikan yang baik
peraga yang dibutuhkan pada proses pembelajaran demi seharusnya diawali dengan suatu perencanaan yang matang
lancarnya dan tercapainya tujuan pendidikan. baik dilaksanakan untuk menghindari kesalahan atau
kegagalan yang tidak diinginkan.
B.Proses Administrasi sarana dan prasarana pendidian
Administrasi sarana dan prasarana pendidikan 1)Tahap-tahap perencanaan pengadaan sarana dan prasarana
mempunyai peranan yang sangat penting bagi terlaksananya
proses pembelajaran di sekolah serta sebagai penunjang pendidikan di sekolahLangkah-langkah perencanaan
tercapainya tujuan pendidikan di sekolah baik tujuan secara pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah
khusus maupun tujuan secara umum. menurut Jones seperti yang dikutip oleh Ibrahim Bafadal
Menurut Ary H. Gunawan (1996: 116) kegiatan sarana dan (2008: 27), antara lain :
prasarana pendidikan meliputi: (a)Menganalisis kebutuhan pendidikan suatu masyarakat dan
1)Perencanaan pengadaan barang menetapkan program untuk masa yang akan datang sebagai
2)Prakualifikasi rekanan dasar untuk mengevaluasi keberadaan fasilitas dan membuat
3)Pengadaan barang model perencanaan perlengkapan yang akan datang.
4)Penyimpanan, inventarisasi, (b)Melakukan survei seluruh unit sekolah untuk menyusun
5)Pemeliharaan, rehabilitas master plan untuk jangka waktu tertentu.
6)Penghapusan, penyingkiran (c)Memilih kebutuhan utama berdasarkan hasil survei.
7)PengawasanMenurut Hartati S (d)Mengembangkan educational specificationuntuk setiap
ukirman, dkk (2009: 29) proyek yang terpisah-pisah dalam usulan master plan
kegiatan administrasi sarana dan prasarana pendidikan (e)Merancang setiap proyek yang terpisah-pisah sesuai dengan
meliputi : spesifikasi pendidikan yang diusulkan.
1)Perencanaan (kebutuhan dan biaya), dan pengadaan f)Mengembangkan atau menguatkan tawaran atau kontrak dan
2)Penyimpanan dan penyaluran melaksanakan sesuai dengan gambaran kerja yang diusulkan.
3)Pendayagunaan (g)Melengkapi perlengkapan gedung dan meletakkannya
4)Pemeligaraan sehingga siap untuk digunakan.
5)Inventarisasi dan penghapusan Menurut Boeni Soekarno seperti yang dikutip oleh
Ibrahim Bafadal (2008: 29), langkah-langkah perencanaan
Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah, yaitu:
administrasi sarana dan prasarana pendidikan meliputi (a)Menampung semua usulan pengadaan sarana dan prasarana
perencanaan pengadaan sarana dan prasarana, pengadaan sekolah yang diajukan setiap unit kerja sekolah dan atau
sarana dan prasarana, penyimpanan dan penyaluran sarana dan menginventarisasi kekurangan sarana dan prasarana sekolah.
prasarana, pemeliharaan sarana dan prasarana, inventarisasi (b)Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana sekolah
sarana dan prasarana, serta penghapusan sarana dan prasarana. untuk periode tertentu.
Hal-hal yang Berkenaan dengan Pelaksanaan Administrasi (c)Memadukan rencana kebutuhan yang telah disusun dengan
Sarana dan Prasarana Pendidikan sebagai Berikut: sarana dan prasarana yang telah tersedia sebelumnya.
a)Perencanaan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendidikan (d)Memadukan rencana kebutuhan dengan dana atau anggaran
Pengadaan sarana dan prasarana sekolah seharusnya di sekolah yang tersedia.
rencanakan dengan hati-hati sehingga semua pengadaannya (e)Memadukan rencana kebutuhan sarana dan prasarana
selalu sesuai memenuhi kebutuhan pengadaan sarana dan dengan dana atau anggaran yang ada.
prasarana sekolah. Perencanaan pengadaan sarana dan (f)Penetapan rencana pengadaan akhir.Berdasarkan uraian di
prasarana pendidikan salah satu proses utama yang harus atas tentang tahap-tahap perencanaan pengadaan sarana dan
dilakukan sebelum kegiatan pengadaan sarana dan prasarana prasarana pendidikandi sekolah, dapat disimpulkan bahwa
pendidikan.Ibrahim Bafadal (2008: 26) menyebutkan bahwa proses perencanaan pengadaan sarana dan prasarana
“Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan adalah sebagai pendidikan di sekolah harus dilakukan secara sistematis, rinci
suatu proses memikirkan dan menetapkan program pengadaan dan teliti.
fasilitas sekolah, baik yang berbentuk sarana maupun
prasarana pendidikan di masa yang akan datang untuk 2).Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Pengadaan
mencapai tujuan tertentu”
Sarana dan prasarana pendidikan di sekolah pada
dasarnya merupakan upaya merealisasikan rencana pengadaan

Judul Artikel, Padang 2019


sarana dan prasarana pendidikan yang telah disusun (b)Pemeliharaan tidak habis pakaiBerdasarkan pendapat
sebelumnya. Dalam pengadaan sarana dan prasarana tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwapemeliharaan
pendidikan di sekolah, terdapat cara yang ditempuh untuk sarana dan prasarana pendidikan di sekolah perlu untuk
mendapatkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan sekolah dilakukan baik pemeliharaan yang dilakukan sehari-hari
antara lain dengan cara membeli, mendapatkan hadiah atau maupun pemeliharaan yang dilakukan dalam jangka waktu
sumbangan dan meminjam. tertentu sesuai dengan jenis barang, agar sarana dan prasarana
b)Penyimpanan dan Penyaluran Sarana dan Prasarana pendidikan di sekolah senantiasa siap pakai dalam proses
PendidikanPenyimpanan merupakan kegiatanmenampung belajar mengajar di sekolah.
hasil pengadaan sarana dan prasarana pendidikan, baik yang d)Inventarisasi Sarana dan Prasarana PendidikanSalah satu
belum maupun yang akan didistribusikan. Kegiatan aktivitas dalam administrasi sarana dan prasarana pendidikan
penyimpanan meliputi menerima barang dan mendistribusikan adalah inventarisasi sarana dan prasarana yang dimiliki oleh
barang. sekolah.Menurut Tatang M. Amirin, dkk (2010: 84),
Menurut Ary H. Gunawan (1996: 144),“penyaluran “inventarisasi adalah penyataan dan penyusunan daftar barang
merupakan kegiatan yangmenyangkut pemindahan dan milik Negara secara sistematik, tertib dan teratur
tanggung jawab dari instansi atau pemegang yang berdasarkanketentuan-ketentuan pedoman yang
lain”.Menurut Hartanti Sukirman, dkk (2009: 29) berlaku”.Menurut Ary H. Gunawan (1996: 141), “inventarisasi
penyimpanan dan penyaluran sarana dan prasarana dibedakan kegiatan untuk mencatat dan menyusun daftar barang-barang
atas dua katagori, yaitu : Alat yang langsung dan yang tidak atau bahan yang ada secara teratur menurut ketentuan yang
langsung terlibat dalam proses belajar mengajar, dalam proses berlaku”.Berdasarkan pendapat di atas,dapat ditarik
ini termasuk di dalamnya adalah kegiatan inventarisasi barang, kesimpulan bahwa kegiatan inventarisasi dilakukan dalam
pengelompokan penyimpanan barang serta rangka usaha penyempurnaan pengurusan dan pengawasan
pendistribusiannya.Barang yang telah diinventarisir dan diatur yang efektif terhadap sarana dan prasarana pendidikan yang
menurut kelompok penyimpanan selanjutnya dapat disalurkan ada di sekolah. Melalui inventarisasi sarana dan prasarana
untuk digunakan kepada pihak yang memerlukan sesuai pendidikan diharapkan akan tercipta ketertiban administrasi
dengan keperluan dan prosedur yang sarana dan parasarana pendidikan di sekolah, memberikan
berlaku.Berdasarkanpenjelasan di atas, disimpulkan bahwa data dan informasi dalam rangka pendistribusian,
kegiatan penyimpanan dan penyaluran sarana dan prasarana pemeliharaan, pengawasan, dan penghapusan sarana dan
pendidikan merupakan kegiatan yang harus dilakukan untuk prasarana pendidikan di sekolah.
menunjang pelaksanaan administrasi sarana dan prasarana Kegiatan inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan di
pendidikan di sekolah kegiatan penyimpanan meliputi sekolahMenurut Tatang M. Amirin, dkk(2010: 84), kegiatan
menerima barang, menerima barang dan mendistribusikan inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan meliputi dua
barang dapat terlaksana dengan baik. kegiatan yaitu:
c)Pemeliharaan Sarana dan Prasarana PendidikanKegiatan (a)Kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan dan
pemeliharaan terhadap sarana dan prasaranapendidikan pembuatan kode barang
dilakukan agar sarana dan prasarana pendidikan dapat (b)Kegiatan yang berhubungan dengan pembuatan
terpelihara dengan baik, sehingga sarana dan prasarana laporan.Menurut Ary H. Gunawan (1996: 143), kegiatan yang
pendidikan nyaman digunakan untuk proses kegiatan belajar dilakukan dalam pelaksanaan inventarisasi adalah
mengajar.Menurut Ibrahim Bafadal (2008: 49), ada beberapa (a)Mencatat semua barang inventarisasi di dalam “Buku Induk
macam pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan di Inventaris” dan buku pembantu “Buku Golongan Inventaris”
sekolah, antara lain : .(b)Memberikan koding pada barang-barang yang
(1)Ditinjau dari sifat pemeliharaan diinventarisasikan
(a)Pemeliharaan yang bersifat pengecekan
(b)Pemeliharaan yang bersifat pencegahan e)Penghapusan Sarana dan Prasarana Pendidikan
(c)Pemeliharaan yang bersifat perbaikan ringan Kegiatan yang terakhir dalam administrasi sarana dan
(d)Perbaikan berat prasarana pendidikan yaitu kegiatan penghapusan sarana dan
(2)Ditinjau dari waktu perbaikannya prasarana pendidikan yang disebabkan oleh sarana dan
(a)Pemeliharaan sehari-hari prasarana yang ada di sekolah sudah tidak memiliki kegunaan
(b)Pemeliharaan berkala lagi atau daya pakainya sudah menurun.Menurut Ary H.
Gunawan (1996: 149), “Penghapusan merupakan proses
Menurut Ary H. Gunawan (1996: 146), pemeliharaan kegiatan yang bertujuan untuk mengeluarkan atau
sarana dan prasarana pendidikan di sekolah, antara lain : menghilangkan barang-barang milik negara dari daftar
(1)Pemeliharaa menurut ukuran waktu inventaris negara berdasarkan peraturan perundang-undangan
(a)Pemeliharaan yang dilakukan setiap hari yang berlaku”.
(b)Pemeliharaan secara berkala atau dalam jangka waktu
tertentu( Menurut Wahyunigrum seperti yang dikutip oleh
2)Pemeliharaan menurut ukuran keadaan barang( Tatang M. Amirin, dkk (2010: 86), “Penghapusan ialah proses
a)Pemeliharaan terhadap barang habis pakai kegiatan yang bertujuan untuk menghapus barang-barang

Judul Artikel, Padang 2019


milik negara atau kekayaan negara dari daftar inventarisasi Amirin (2010: 86)langkah-langkah penghapusan perlengkapan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang pendidikan disekolah adalah:
berlaku”.Menurut Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana (2008: (a)Kepala sekolah (bisa dengan menunjuk
281), penghapusan mempunyai arti: seseorang)mengelompokkan perlengkapan yang akan dihapus
(1)Mencegah atau sekurang-kurangnya membatasi kerugian dan meletakkan ditempat yang aman namun tetap berada di
yang jauh lebih besar, yang disebabkan oleh:(a)Pengeluaran lokasi sekolah.
yang semakin besar untuk biaya perawatan dan perbaikan atau (b)Menginventarisasi perlengkapan yang akan dihapus dengan
pemeliharaan terhadap barang yang semakin buruk cara mencatat jenis, jumlah dan tahun pembuatan
kondisinya.(b)Pemborosan biaya untuk pengamanan barang- perlengkapan tersebut.
barang kelebihan atau barang lain yang karena beberapa (c)Kepala sekolah mengajukan usulan penghapusan barang
sebab, tidak dapat dipergunakan lagi dan pembentukan panitia penghapusan, yang dilampiri dengan
.(2)Meringankan beban kerja inventarisasi karena banyaknya data barang yang rusak(yang akan dihapusnya) ke kantor dinas
barang-barang yang tinggal menyusut. pendidikan kota atau kabupaten.
(3)Membebaskan barang-barang dari tanggung jawab satuan (d)Setelah SK penghapusan dari kantor dinas pendidikan kota
organisasi atau lembaga yang mengurusnya.Menurut Ary H. atau kabupaten terbit, selanjutnya panitia penghapusan segera
Gunawan (1996: 150), bahwa penghapusan sarana pendidikan bertugas yaitu memeriksa kembali barang yang rusak berat,
mempunyai arti: biasanya dengan membuat berita acara pemeriksaan.
(1)Mencegah atau sekurang-kurangnya membatasi kerugian (e)Panitia mengusulkan penghapusan barang-barang yang
atau pemborosan biaya untuk keperluan terdaftar dalam berita acara pemeriksaan, biasanya perlu ada
pemeliharaan/perbaikan/ pengamanan barang-barang yang pengantar dari kepala sekolah kemudian usulan itu diteruskan
semakin buruk kondisiny, barang-barang yang berkelebihan ke kantor pusat Jakarta.
dan/atau tidak dapat dipergunakan lagi. (f)Begitu surat penghapusan dari Jakarta datang, bisa segera
(2)Meringankan beban kerja dan tanggung jawab pelaksanaan dilakukan penghapusan terhadap barang-barang tersebut. Ada
inventaris. dua kemungkinan penghapusan perlengkapan sekolah yaitu
(3)Membebaskan suatu organisasi dari pengurusan dan dimusnakan dan dilelang. Apabila dilelang yang berhak
penanggung jawaban barag yang tidak produktif lagi. melelang adalah kantor lelang setempat dan hasil lelang
(4)Membebaskan ruangan atau pekarangan kantor dari menjadi milik negara.
penumpukan barang-barang yag tidak dipergunakan lagi,
sehingga seluruh kantor pada umumnya kelihatan bersih dan f)Pengawasan Sarana dan Prasarana Pendidikan
rapi serta sehat. Kegiatan pengawasan terhadap sarana dan prasarana
Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulan bahwa pendidikan dilakukan untuk mengontrol sarana dan prasarana
penghapusan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah pendidikan apakah dalam keadaan baik atau tidak. supaya
merupakan kegiatan meniadakan suatu barang yang sudah sarana dan prasarana pendidikan siap pakai sehingga kegiatan
tidak memiliki fungsi dan nilai guna lagi sehingga dapat belajar mengajar tidak terganggu.Menurut Prajudi
mencegah terjadinya pemborosan biaya pengamanan dan Atmosudirjo (1982: 213), “pengawasan merupakan
perbaikan sarana dan prasarana pendidikan yang sudah tidak keseluruhan dari pada kegiatan yang membandingkan atau
berfungsi dengan baik.Adapun beberapa hal yang harus mengukur apa yang sedang atau sudah dilaksanakan dengan
diperhatikan dalam melaksanakan penghapusan sarana kriteria, norma-norma, standar atau rencana-rencana yang
pendidikan yaitu:(1)Syarat-syarat penghapusan sarana dan telah ditetapkan sebelumnya”.Menurut Hani Handoko (2003:
prasarana pendidikanMenurut Ibrahim Bafadal (2008: 62), 25), “pengawasan adalah penetapan standar, pengukuran dan
sarana dan prasarana pendidikan di sekolah yang memenuhi pengambilan tindakan korektif”.Berdasarkan pendapat di atas,
syarat penghapusan adalah barang-barang: maka dapat disimpulkan bahwa pengawasan merupakan
(a)Dalam keadaan rusak berat sehingga tidak di manfaatkan tindakan pengukuran pelaksanaan dan pengambilan keputusan
lagi yang sedang atau sudah berjalan untuk mencapai tujuan yang
(b)Tidak sesuai dengan kebutuhan telah ditetapkan.
(c)Kuno, yang penggunaannya tidak sesuai lagi
(d)Terkena larangan C.Peran Guru dalam Administrasi Sarana dan Prasarana
(e)Mengalami penyusutan di luar kekuasaan pengurus barang Peran guru dalam administrasi sarana dan prasarana
(f)Yang biaya pemeliharaannya tidak seimbang dengan dimulai dari perencanaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan,
kegunaannya serta pengawasan penggunaan sarana prasarana. Sebagai
(g)Berlebihan, yang tidak digunakan lagi pelaksana tugas pendidikan, guru juga mempunyai andil
(h)Dicuri dalam administrasi sarana dan prasarana pendidikan. Dalam
(i)Diselewengkan hal ini, guru lebih banyak berhubungan dengan sarana
(j)Terbakar atau musnah akibat adanya bencana alam pengajaran, yaitu alat pengajaran, alat peraga, dan media
pengajaran lainnya dibandingkan dengan keterlibatannya
2) Tahap-tahap penghapusan sarana dan prasarana pendidikan dengan prasarana pendidikan yang tidak langsung
Menurut Ibrahim Bafadal seperti yang dikutip oleh Tatang M. berhubungan.

Judul Artikel, Padang 2019


1.Perencanaan benda-benda pendidikan agar senantiasa siap pakai dalam
Perencanaan pengadaan barang menuntut keterlibatan proses belajar mengajar sehingga efektif dan efisien guna
guru karena semua barang yang dipergunakan dalam proses membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah
belajar mengajar harus sesuai dengan rancangan kegiatan ditetapkan didalam sekolah.
belajar mengajar itu. Perencanaan pengadaan barang yang
menuntut keterlibatan guru diantaranya adalah pengadaan alat
pengajaran dan media pengajaran.
2.Pemanfaatan dan Pemeliharaan
Guru harus dapat memanfaatkan segala sarana Daftar Pustaka
seoptimal mungkin dan bertanggung jawab penuh terhadap
Afriansyah, H. (2019). Administrasi Sarana dan Prasarana.
keselamatan pemakaian sarana dan prasarana pengajaran yang
Padang. https://doi.org/10.17605/OSF.IO/NRXH8
ada.
3.Pengawasan Penggunaan Yahya, (2018). Administrasi dan Supervisi Pendidikan.
Apabila sarana dan prasarana pendidikan itu
Padang : unppress.
digunakan oleh siswa yang ada dikelasnya, maka tugas guru
adalah melakukan pengawasan atau memberikan arahan agar
siswa dapat menggunakan atau memakai sarana dan prasarana
pendidikan itu sebagaimana mestinya.

Kesimpulan
Administrasi sarana dan prasaraa sengaja dan
sungguh – sugguh serta pembinaan secara continue terhadap

Judul Artikel, Padang 2019

Anda mungkin juga menyukai