Administrasi sarana dan prasarana
Widya Flima Sari
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : wflimasari@gmail.com
Abstrak
Abstrak—Administration of educational facilities and
infrastructure are all components that directly or indirectly
support the course of the education process to achieve goals in
education itself. Administrative activities in the field of
educational facilities and infrastructure include; planning,
procurement, inventory, distribution, utilization and
maintenance, deletion, and supervision of educational facilities
and infrastructure. The role of the teacher in the administration
of school infrastructure: involved in planning the procurement of
teaching aids, involved in the use and maintenance of teaching
aids used by teachers, supervision in the use of practical tools by
students. Educational Facilities and Infrastructure
Administration is the entire process that is planned and carried
out intentionally and conscientiously as well as continuous
coaching of educational objects, so that it is always ready to be
used in the Learning Process so that the Learning Process is
more effective and efficient in order to help the achievement of
educational goals that have been set.
Keywords—(Administrasi, Sarana, Prasarana, Pendidikan)
I. PENDAHULUAN
Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup dengan
kualitas yang baik sangat dibutuhkan setiap organisasi
dimanapun dalam menyelenggarakan kegiatannya untuk
mencapai tujuan yang diharapkan. Tanpa adanya sarana dan
prasarana mustahil tujuan akan dapat dicapai. Demikian
halnya kantor tempat berlangsungnya kegiatan yang berkaitan
dengan ketatausahaan atau administrasi yang sangat
memerlukan sarana dan prasarana.
Agar semua kegiatan yang berhubungan dengan hal
tersebut baik yang berkaitan dengan administratif maupun hal
yang lain dapat dijalankan dengan baik dan efesien, maka
pelaksanaan atau pengelolaan sarana dan prasaranannya harus
dilakukan dengan baik pula.
Tujuan dari administrasi sarana dan prasarana adalah
mewujudkan situasi dan kondisi yang baik sebagai lingkungan
belajar maupun sebagai kelompok belajar, yang
memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan
kemampuan mereka semaksimal mungkin. Menghilangkan
berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya
interaksi dalam pembelajaran. Menyediakan dan mengatur
fasilitas serta perabot belajar yang mendukung dan
memungkinkan sisa belajar sesuai dengan lingkungan sosial,
[Type text]
Hade Afriansyah
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : hadeafriansyah@fip.unp.ac.id
emosional dan intelektual siswa dalam proses pembelajaran.
Membina dan membimbing siswa sesuai dengan latar
belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat-sifat individunya.
I. METODE PENELITIAN
Artikel ilmiah ini disusun dengan metode dan langkah-
langkah yang sistematis bertujuan untuk memudahkan dalam
melakukan penelitian dan memahami isi dari artikel ilmiah ini.
Pada artikel ini, penulis menggunakan metode studi literatur,
yaitu mengumpulkan bahan-bahan materi yang bersumber dari
buku dan jurnal yang ada di perpustakaan pusat Universitas
Negeri Padang yang berkaitan dengan materi administrasi
sarana dan prasarana.
II. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
a. Pengertian sarana dan prasarana
Secara etimologi sarana berarti alat yang langsung untuk
mencapai tujuan pendidikan. Sarana pendidikan umumnya
mencakup semua peralatan dan perlengkapan yang secara
langsung dipergunakan dan menunjang dalam proses
pendidikan harus dengan proses pembelajarannya seperti
gedung, ruang belajaratau kelas, alat-alat atau media
pndidikan, meja, kursi dan lain sebagainya.(Afriansyah, 2019)
Sedangkan prasarana adalah fasilitas yang secara tidak
langsung menunjang jalannya proses pendidikan, seperti
halaman, kebun atau taman sekolah, dan lain sebagainya.
Secara umum sarana dan prasarana adalah alat penujang
keberhasilan suatu proses upaya yang dilakukan didalam
pelayann publik, karena apanila sarana dan prasarana tidak
tersedia dengan baik maka semua kegiatan yang dilakukan
tidak akan dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai
dengan rencana awal. Sarana adalah alat yang digunakan
secara langsung untuk mencapi tujuan, sedangkan prasarana
adalah alat yang digunakan secara tidak langsung. 3. Inventariasasi
( junuartiny,2015) Inventari merupakan kegiatan untu mencatat dan
Jadi sarana dan prasarana adalah semua komponen baik menyusun daftar barang-barang/ bahan yang ada secara teratur
secara langsung maupun tidak langsung menunjang menurut ketentuan yang berlaku. Inventari ini dilakukan
terjalannya proses pendidikan untuk mencapai tujuan dalam dalam rangka usaha penyempurnaan dan pengurusan dan
pendidikan tersebut. administrasi sarana dan prasarana adalah pengawasan yang efektif terhadap barang-barang milik negara
seluruh pross yang direncanakan dan diusahakan secara inventari juga memberikan masukan yang sangat
sengaja dan bersungguh-sunggu serta pembinaan secara berharga.berguna bagi efektivitas pngelolaan sarana dan
berkelanjutan terhadap benda-benda pendidikan, agar prasaran.Secara singkat inventari dapat diatikan sebagai
senantiasa dipakai dalam proses pembelajaran shingga pencatatan terhadap sarana dan prasarana.
pembelajaran dapat berjalan efektif dan efisien guna Tujuan inventari sarana dan prasarana antara lain :
membantu mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. a. Agar peralatan tidak mudah hilang
b. Proses Administrasi sarana dan prasarana b. Adanya bukti secara tertulis terhadap kegiatan
(Perencanaan, pengadaan, inventari, penyaluran, pengelolaan barang sehingga dapat dipertanggung
pemanfaatan dan pemeliharaan, penghapusan, jawabkan
pengawasan) c. Memudahkan dalam pengecekan barang
1. Perencanaan d. Memudahkan dalam pengawasan
Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan e. Memudahkan ketika mengadakan kegiatan
merupakan suatu proses analisis dan penetapan kebutuhan mutasi/pnghapusan barang (Rika Megasari, 2014)
yang diperlukan dalam proses pembelajaran sehingga muncul
4. Penyaluran
yang namanya kebutuhan primer dan kebutuhan yang
Penyaluran merupakan kegiatan yang menyangkut
menunjang.(R. Megasari, 2014)
pemindahan barang dan tanggung jawab dari suatu instansi ke
2. Pengadaan
instansi lainnya, maka kegiatan penyaluran ini dapat berwujud
Pengadaan adalah suatu kegiatan untuk menhadirkan
pendistribusian atau kegiatan member/mengeluarkan barang
sarana dan prasarana pendidikan dalam rangka menunjang
sesuai kebutuhan gu/dosen/seksi bagian dalam
pelaksanaan tugas-tugas sekolah. Pengadaan sarana dan
instansi/sekolah/fakultas tersebut untuk keperlua kegiatan
prasarana pendidikan dapat dilaksanakan dengan cara :
belajar mengajar.
pembelian, buatan sendiri, penerimaan bantuan, penyewaan,
Kegiatan penyaluran barang meliputi tiga bagian yaitu:
peminjaman, dan pendaurulangan.
a. Penyusunan alokasi
Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan disuatu
b. Pengiriman barang
lembaga pendidikan atau sekolah dapat dilakukan dengan dana
c. Penyerahan barang
rutin, dana dari masyarakat atau dana dari bantuan pemerintah.
5. Pemanfaatan dan pemeliharaan
Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan
Agar setiap barang yang kita miliki senantiasa dapat
dilakukan sebagai berikut :
berfungsi senantiasa dapat berfungsi dan lingkungan dengan
a. pengadaan tanah
lancar tanpa banyak menimbulkan gangguan / hambatan,
b. Pengadaan bangunan
maka barang-barang tersebut perlu dirawat secara baik dan
c. pengadaan perabot
berkelanjutan untuk menghindarkan adanya unsur-unsur
d. pengadaan kendaraan/ alat transportasi, dll.
perusaknya.kegiatan pemeliharaan ini dapat dilakukan

[Type text]
menurut ukuran waktu dan menurut ukuran keadaan barang. Syarat-syarat penghapusan :
Pemeliharaan menurut ukuran dapat dilakukan setiap hari. a. Dalam keadaan rusak berat sehingga todak dapat
Pemeliharaan dilakukan secara berkelanjutan dipergunakan lagi
terhadap semua barang-barang inventari yang kadang-kadang b. Perbaikan terhadap barang tersebut akan menelan
dianggap sabagai suatu hal yang sepele, padahal pemeliharaan biaya yang besar, sehingga akan merupakan
ii merupakan suatu tahap kerja yang tidak kalah penting pemborosan uang negara
dengan tahap-tahap sebelumnya dalam administrasi sarana dan c. Musnah akibat bencana alam
prasarana yanng ada. d. Merupakan kelebihan persediaan, sehingga bila
Tujuan dalam pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan makin lama disimpan akan semakin merugi karena
ini adalah sebagai berikut : rusak
a. Untuk mengoptimalkan usia pakai peralatan e. Hilang akibat pencurian(Darmawan, 2014)
b. Untuk menjamin kesiapan operasional peralatan 7. Pengawasan
untuk mendukung kelancaran pekerjaan sehingga Seluruh kegiatan administrasi sarana dan prasarana
diperolh hasil yang optimal pendidikan tidak bisa berjalan sendiri tanpa dikendalikan dan
c. Untuk menjamin keselamatan orang atau siswa yang diawasi, artinya setiap kegiatan masing-masing akan
menggunakan alat tersebut dimonitoring setiap saat oleh pimpinan organisasi serta
d. Untuk menjamin ketersediaan peralatan yang diperhatikan kerja samanya satu sama lain.
diperlukan melalui pengecekan secara rutin dan Pengawasan bukan meupakan suatu pengaturan yang
teratur. kaku dan akan membatasi ruang gerak masing-masing fungsi
Pemeliharaan sarana dan prasarana dapat dilakukan dengan pengelolaan, tetapi merupakan koordinasi serta akselerasi bagi
cara, antar lain : seluruh fungsi pengelolaan administrasi, sehingga pemborosan
a. Pemeliharaan berdasarkan waktu waktu, tenaga dan biaya dapat dihindarkan(Nurbaiti, 2015).
b. Pemeliharaan berdasarkan jenis barang
6. Penghapusan c. Peran Guru dalam Administrasi sarana dan
Proses penghapusan ini bertujuan menghilangkan prasarana
atau mengeluarkan barang-barang milik negara dari daftar kebijakan pemerintah tentang pengelolaan sarana dan
inventari ngara berdasarkan peraturan perundang-undangan prasarana sekolah tertuang di dalam UU No.20 tahun 2003
yang berlaku disebut penghapusan. tentang sisdiknas pasal 45 ayat 1 yaitu setiap satuan
Penghapusan sebagai salah satu fungsi administrasi sarana dan pendidikan formal dan nonformal menyediakan sarana dan
prasarana oendidikan, meliputi : prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai
a. Mencegah atau mengurangi pemborosan biaya untuk dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik,
keperluan pemeliharaan/ perbaikan atau pengamanan kecerdasan intelektual, soaial, emosional dan kejiwaan peserra
barang-barang yang berkelebihan atau tidak dapat didik.(mohammad syaifuddin,2007:2.36).
diperlukan lagi adapun peran guru dalam administrasi sarana dan
b. Meringakan beban kerja dan tanggung jawab prasarana pendidikan adalah sebagai berikut :
pelaksanaan inventari a. Terlibat dalam perencanaan pengadaan alat bantu
c. Membebaskan satuan organisasi dari pengurusan dan pengajaran
pertanggung jwaban barang yang tidak produktif lagi

[Type text]
 b. Terlibat dalam pemanfaatan dan pemeliharaan alat
bantu pengajaran yang digunakan
c. Pengawasan dalam penggunaan alat praktek oleh
peserta didik.
Hubungan Proses Administrasi Pendidikan dengan
Administrasi Sarana dan Prasarana Pndidikan
1. Perencanaan
Proses perencanaan dalam administrasi sarana dan
prasarana dimulai dari merencanakan apa-apa saja yang ingin
dituju dan yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran.
Dimulai dari melihat apa saja yang dibutuhkan dan diinginkan
oleh peserta didik maupun instans yang berhubungan
2. Pelaksanaan
Setelah direncanakan baru dilaksanakan sesuai
dengan tujuan awal agar administrasi sarana dan prasarana
dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
3. Evaluasi
Dalam proses evaluasi ini setiap instansi melihat
apakah barang-barang yang dijadikan sarana dan prasaranan
dalam setiap kegiatan pembelajaran oleh guru/ dosesn sudah
berjalan semestinya. Dan pada proses terakhir ini pihak
pengevaluasi bisa melihat apakah barang-barang yang
diberikan masih terawat dan digunakan sebaik-baiknya atau
harus dihapuskan karena suadah tidak berguna lagi.
Setelah ketiga proses dijalankan selanjutnya kan
diawasi selama proses administrasi sarana dan prasarana
masih berlanjut.
III. KESIMPULAN
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan.
[Type text]
Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan
penunjang utama terselenggaranya suatu proses.Dengan
demikian dapat diambil kesimpulan bahwa administrasi sarana
dan prasarana adalah semua komponen yang secara langsung
menunjang jalannya proses pendidikan untuk mencapai tujuan
dalam pendidikan itu sendiri.
Administrasi adalah suatu usaha dan kegiatan yag
berkaitan dengan pengaturan kebijakan yang mana di
dalamnya diperlukannya kerja sama untuk mencapai tujuan.
Sarana adalah alat yang dipakai secara langsung dalam
pendidikan, sedangkan prasarana adalah alat penunjang yang
digunakan dalam pendidikan. Ketiga komponen ini sangat
berkaitan satu sama lainnya, selain itu peran guru sangat
penting terhadap administrasi sarana dan prasarana, seperti
guru harus terlibat dalam perencanaan pengadaan dan
pemeliharaan alat bantu pengajaran dan pemanfaatan serta
pemeliharaan alat bantu tersebut, guru juga berperan sebagai
pengawas dalam penggunaan alat praktek oleh siswa.
Daftar Pustaka
Afriansyah, H. (2019). Administrasi sarana dan prasarana.
Darmawan, B. (2014). Manajemen Sarana dan Prasarana
Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan. Jurnal
Pelopor Pendidikan.
Megasari, R. (2014). Administrasi sarana dan prasarana.
Megasari, Rika. (2014). PENINGKATAN PENGELOLAAN
SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
UNTUK MENINGKATAN KUALITAS
PEMBELAJARAN DI SMPN 5 BUKITTINGGI.
Administrasi Pendidikan.
Nurbaiti. (2015). Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah.
Manajer Pendidikan.
X