Anda di halaman 1dari 7

FUNGSI DAN TUJUAN MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA

PENDIDIKAN

1
Seila Safinatun Najah

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji lebih dalam, menganalisis dan
meneliti mengenai fungsi dan tujuan manajemen sarana dan prasaran pendidikan dalam
proses pembelajaran. Metode penulisan ini menggunakan library research yaitu dengan cara
mengumpulkan data-data yang diperoleh melalui buku-buku sehingga data hasil pencarian
dapat menjawab rumusan masalah. Dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah
perlu adanya sarana dan prasarana pendidikan yang merupakan bagian penting dari sebuah
lembaga pendidikan. Maka dengan adanya manajemen sarana dan prasarana pendidikan tentu
juga ada fungsi dan tujuan dari manajemen sarana dan prasarana pendidikan. Diharapkan
kepada semua sekolah agar mengelola sarana dan prasarana pendidikan yang baik yang
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Kata Kunci: Fungsi, Tujuan, Sarana prasarana

Abstract

The purpose of this study is to examine more deeplay analyze and examine the
functions and objectives of the management of educational facilities and infrastructure in the
learning process. This writing method uses a research library, namely by collecting data
obtained through books so that the search results data can answer the problem formulation.
In improving the quality of the learning in schools, it is necessary to have educational
facilities and infrastructure which are an important part of an edicational institution.
Management of educational facilities and infrastructure, of course there are also functions
and objectives of the management of educational facilities and infrastructure. It is expected
that all schools manage good educational facilities and infrastructure in accordance with the
standards set by the government.

Keywords: Function, Purpose, Infrastructure

A. PENDAHULUAN
1
Mahasiswa IAIN Tulungagung Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Manajemen Pendidikan Islam Semester III
B Absen 29 (12207193076)

1
Sebagai lembaga pendidikan, sekolah memerlukan dukungan sarana dan
prasarana pendidikan. Sarana dan prasarana pendidikan merupakan komponen
penting dalam pelaksanaan pendidikan, sehingga perlu dilakukan pengelolaan
sedemikian rupa sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai secara utuh.
Agar tujuan pendidikan tersebut dapat dicapai maka perlu diperhatikan segala sesuatu
yang mendukung keberhasilan tujuan pendidikan itu.

Manajemen sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu faktor


penunjang dalam pencapain keberhasilan proses belajar dan mengajar. Manajemen
sarana dan prasarana pendidikan merupakan proses pengadaan dan pendayagunaan
komponen-komponen yang secara langsung maupun tidak langsung jalannya proses
pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Maka dari
itu, keberadaan sarana dan prasarana pendidikan mutlak dibutuhkan dalam proses
pendidikan.

B. KERANGKA TEORI
Menurut Suryobroto, fungsi manajemen sarana dan prasarana sekolah meliputi
fungsi perencanaan atau penentuan kebutuhan, fungsi pengadaan, fungsi pemanfaatan,
fungsi pemeliharaan, dan fungsi penghapusan.2
Menurut Ibrahim Bafadal, tujuan manajemen sarana dan prasarana pendidikan
adalah untuk mengadakan sarana dan prasarana melalui sistem perencanaan dan
pengadaan sistem yang hati-hati sesuai dengan kebutuhan sekolah dengan dana yang
efisien, untuk mengupayakan sarana dan prasarana secara tepat dan efisien, untuk
mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah sehingga keberadaannya
selalu dalam kondisi siap pakai.3
Menurut Ibrahim Bafadal, sarana dan prasarana adalah sebagai proses
kerjasama pendayagunaan secara efektif dan efisien.4
Menurut Soejipto Rafles, sarana dan prasarana adalah keseluruhan proses
pengadaan, pendayagunaan, dan pengawasan sarana yang digunakan untuk
menunjang proses pendidikan yang telah ditetapkan terjadi efektif dan efisien.5

2
Barnawi, Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012), hal. 13
3
Ibrahim Bafadal, Manajemen Perlengkapan Sekolah, (Jakarta: Bumi Alasora, 2003), hal. 3-4
4
Ibid, hal. 2
5
Soetijipto Rafles, Koreksi Profesi Keguruan, (Jakarta, Rhineka Cipto, 2000), hal. 170

2
C. PEMBAHASAN

A. Fungsi Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan


Manajemen sarana dan prasarana sekolah merupakan suatu kegiatan yang ditujukan untuk
mengorganisir suatu organisasi dalam lingkungan pendidikan, yang dimaksud dalam hal ini
adalah manajemen sarana dan prasarana. Yang mana kegiatan yang dimaksud adalah
sebuah tindakan yang mengacu pada fungsi-fungsi manajemen. Menurut Suryobroto fungsi
manajemen sarana dan prasarana sekolah meliputi perencanaan atau penentuan kebutuhan,
pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan, dan penghapusan.
a. Fungsi perencanaan atau penentuan kebutuhan
Perencanaan berasal dari kata dasar rencana yang memiliki arti rancangan
atau kerangka dari suatu yang akan dilakukan pada masa depan. Perencanaan sarana
dan prasarana pendidikan merupakan proses perancangan upaya pembelian,
penyewaan, peminjaman,penukaran, daur ulang, rekondisi atau rehabilitasi distribusi,
dan pembuatan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan kebutuhan sekolah.
Proses ini hendaknya melibatkan unsur-unsur penting di sekolah seperti kepala
sekolah dan wakilnya, dewan guru, kepala tata usaha, dan bendahara serta komite
sekolah.6
b. Fungsi pengadaan
Pengadaan merupakan upaya merealisasikan rencana pengadaan perlengkapan
yang telah disusun sebelumnya. Dalam artian lain pengadaan adalah aktifitas
menambah dan melengkapi kebutuhan yang ada didasarkan pada perencanaan
kebutuhan yang telah dilaksanakan. Pengadaan merupakan serangkaian kegiatan yang
menyediakan berbagai jenis sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan
kebutuhan untuk mencapai tujuan pendidikan. Kebutuhan sarana dan prasarana dapat
berkaitan dengan jenis dan spesifikasi, jumalah, waktu, tempat, dan harga serta
sumber yang dipertanggung jawabkan. Pengadaan dilakukan sebagai bentuk realisasi
atau perencanaan yang telah dilakukan sebelumnya. Tujuan untuk menunjang proses
pendidikan agar berjalan efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang diinginkan.7
c. Fungsi pemanfaatan

6
Barnawi, Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah., hal. 51
7
Suryosubroto, Manajemen Pendidikan Sekolah, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), hal. 116

3
Ada dua prinsip dalam pemanfaatan perlengkapan pendidikan yaitu prinsip
efektifitas dan efesiensi. Prinsip efektifitas berarti semua pemakaian perlengkapan
pendidikan di sekolah harus ditujukan semata-mata dalam melancarkan pencapaian
tujuan pendidikan sekolah, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sementara
prinsip efesiensi berarti pemakaian semua perlengkapan pendidikan secara hemat dan
hati-hati sehingga semua perlengkapan yang ada tidak mudah habis , rusak, atau
hilang.8
d. Fungsi pemeliharaan
Pemeliharaan merupakan suatu kegiatan mengorganisir sarana dan prasarana
yang dimiliki oleh suatu lembaga agar sesuai dengan rencana dan memastikan tujuan
lembaga tercapai. Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan adalah kegiatan
untuk melaksanakan pengurusan dan pengaturan semua sarana dan prasarana selalu
dalam keadaan baik dan siap pakai untuk digunakan secara berdaya guna dan hasil
guna dalam pencapaian tujuan pendidikan.9
e. Fungsi penghapusan
Penghapusan sarana dan prasarana merupakan kegiatan pembebasan sarana
dan prasarana dari pertanggung jawaban yang berlaku dengan alasan yang dapat
dipertanggung jawabkan. Sedangkan tujuan penghapusan barang, yaitu mencegah
atau membatasi kerugian terhadap barang yang memerlukan dana besar dalam
pemeliharaan, mencegah terjadinya pemborosan biaya pengamanan perlengkapan
yang tidak berguna lagi, membebaskan lembaga dari tanggung jawab pemeliharaan
dan pengamanan, serta meringankan beban inventarisasi.10

B. Tujuan Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan

Secara umum tujuan manajeman sarana dan prasarana pendidikan adalah memberikan
layanan secara profesional di bidang sarana dan prasarana pendidikan dalam rangka
terselenggaranya proses pendidikan secara efektif dan efisien (Bafadal, 2014:5). Selanjutnya
8
Barnawi, Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah., hal. 78
9
Sri Minarti, Manajemen Sekolah, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011), hal. 269
10
Barnawi, Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah., hal. 80

4
dijelaskan Bafadal bahwa tujuan manajemen sarana dan prasarana pendidikan secara rinci
adalah :

a. Untuk mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan melalui sistem


perencanaan dan pengadaan yang hati-hati dan seksama. Dengan perkataan ini,
melalui manajemen sarana dan prasarana pendidikan diharapkan semua perlengkapan
yang didapatkan sekolah adalah sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas
tinggi, sesuai dengan kebutuhan sekolah yang berkualitas tinggi, sesuai dengan
kebutuhan sekolah dan dengan dana yang efisien.
b. Untuk mengupayakan pemakaian sarana dan prasarana sekolah secara tepat dan
efisien.
c. Untuk mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, sehingga
keberadaannya selalu dalam kondisi siap pakai dalam setiap diperlukan oleh semua
personil sekolah.

Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat dipahami bahwa tujuan dari


manajemen sarana dan prasarana yang baik dapat diharapkan dapat menciptakan
sekolah yang bersih, rapi, indah sehingga menciptakan kondisi yang menyenangkan
baik bagi guru maupun murid untuk berada di sekolah.11

D. KESIMPULAN
Manajemen sarana dan prasarana pendidikan merupakan segenap proses
pengadaan dan pendayagunaan komponen-komponen yang secara langsung maupun
tidak langsung menunjang proses pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan
secara efektif dan efisien. Pada dasarnya fungsi manajemen sarana dan prasarana

11
Undang Ruslan Wahyudin, Manajemen Pendidikan, (Sleman: Cv Budi Utama, 2020), hal. 143-144

5
pendidikan yaitu : fungsi perencanaan atau penentuan kebutuhan, fungsi pengadaan,
fungsi pemanfaatan, fungsi pemeliharaan, dan fungsi penghapusan.
Tujuan sarana dan prasarana pendidikan adalah untuk mengupayakan
pengadaan sarana dan prasarana sekolah melalui sistem perencanaan dan pengadaan
yang hati-hati dan seksama, sehingga sekolah memiliki sarana dan prasarana yang
baik, sesuai dengan kebutuhan sekolah dan dengan dana yang efisien, intuk
mengupayakan pemakaian sarana dan prasarana sekolah secara tepat dan efisien,
untuk mengupayakan pemakaian sarana dan prasarana pendidikan sehingga
keberadaannya selalu siap pakai dalam setiap diperlukan oleh semua personil sekolah.

REFERENSI

Barnawi. 2012. Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Bafadal, Ibrahim. 2003. Manajemen Perlengkapan Sekolah. Jakarta: Bumi Alasora

Rafles, Soetijipto. 2000. Koreksi Profesi Guru. Jakarta: Rhineka Cipto

6
Suryosubroto. 2004. Manajemen Pendidikan Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya

Minarti, Sri. 2011. Manajemen Sekolah. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Wahyudin, Undang Ruslan. 2020. Manajemen Pendidikan. Sleman: Cv Budi Utama

Anda mungkin juga menyukai