Anda di halaman 1dari 5

Pengertian, Proses Administrasi Sarana dan Prasarana

Nur Saidah
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : saidahnur395@gmail.com

In the world of education, there are several suatu tujuan dari pendidikan itu sendiri, sebagai calon
components of education that are very instrumental seorang pendidik atau seorang guru kita harus tau dan
in supporting learning activities both directly and memahami administrasi sara dan prasarana, untuk
indirectly. One of the most important components is meningkatkan daya kerja yang efektif dan efisien serta
educational facilities and infrastructure. mampu menghargai etika kerja sesama personal
Administration of educational facilities and pendidikan, dan terciptalah keserasian dan kenyamanan.
infrastructure is a very supportive thing for Administrasi Sarana dan Prasarana pendidikan
achieving the goals of education. The teaching and merupakan seluruh proses yang direncanakan dan
learning process will be more successful if diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh
educational facilities and infrastucture are adequate. serta pembinaan secara kontinu terhadap bendabenda
Education infrastructure and facilities must always pendidikan, agar senantiasa siap pakai (ready for use)
be complete. The government must always strive to dalam PBM sehingga PBM semakin efektif dan efisien
continuously aquip aducational facilities and guna membantu tercapainya tujuan pendidikan yang
infrastructure for all levels and levels of education. telah ditetapkan. Fasilitas atau benda-benda pendidikan
this article aims to determine the administration of dapat ditinjau dari fungsi, jenis dan sifatnya.
educational facilities and infrastructure in Indonesia (Departemen Pendidikan, 2007).
along with the obstacles faced and the efforts taken Tujuan dari pembuatan artikel ini adalah untuk
to overcome these obstacles. Administration of mengetahui konsep administrasi sarana dan prasarana,
educational facilities and infrastructure are all proses administrasi sarana dan prasarana dan bagaimana
components that directly or indirectly support the peran guru dalam administrasi sarana dan prasarana
course of the educational process to achieve goals in
education itself. So that all activities related to office
supplies both administrative and technical II. METODE PENELITIAN
operations can be carried out properly and
Di dalam artikel ini, penelitian yang dilakukan
efficiently, the implementation or management of
menggunakan metode studi literatur dengan cara
office facilities and infrastructure must be carried
mengumpulkan literatur (bahan-bahan materi) yang
out properly.
bersumber dari berbagai macam jurnal dan buku yang
Keywords : understanding, process, facilities and
ditulis oleh orang-orang paham dan membahas tentang
infrastructure
administrasi sarana dan prasarana. Setelah bahan-bahan
literatur yang bersumber dari jurnal dan buku tersebut
I. PENDAHULUAN dikumpulkan dan kemudian disusunlah artikel ini
dengan menggabungkan semua literatur didapatkan
Administrasi sarana dan pra sarana pendidikan
merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan yang sesuai dengan administrasi pendidikan terutama
dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh administrasi sarana dan prasarana yang sangat berkaitan
serta pembinaan yang berkelanjutan terhadap benda- tujuan pembuatan artikel ini.
benda dan bahan pendidikan.
Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
dengan kualitas yang baik, sangat dibutuhkan setiap
organisasi dimanapun dalam menyelenggarakan A. Pengertian Administrasi Sarana dan Prasana
kegiatannya untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Kata administrasi berasal dari bahasa latin “ad” dan
Tanpa adanya sarana dan prasarana, mustahil tujuan “ministro”, yang mempunyai arti “kepada” dan
akan dapat dicapai. Demikian halnya kantor, tempat ”melayani”. Administrasi dapat diartikan pelayanan atau
berlangsungnya  kegiatan yang berkaitan dengan pengabdian kepada subyek tertentu. Secara istilah
ketatausahaan atau administrasi yang sangat administrasi yaitu upaya mencapai tujuan sacara efektif
memerlukan sarana dan prasarana kantor. dan efisien dengan memanfaatkan orang-orang dalam
Administrasi sarana dan prasarana pendidikan suatu pola kerjasama.
merupakan hal yang sangat penting untuk menunjang
Sarana adalah alat yang digunakan secara langsung lain merupakan upaya merealisasikan rencana
untuk mencapai tujuan misalnya ruang kelas, buku, kebutuhan pengadaan perlengkapan yang telah
papan tulis, dan lainnya. Sedangkan prasarana adalah disusun sebelumnya, antara lain: Pengadaan tanah
“alat tidak langsung yang digunakan untuk mecapai dapat dilakukan dengan cara membeli, menerima
tujuan dalam pendidikan misalnya lokai/tempat, hibah, menerima hak pakai, dan menukar.Pengadaan
bangunan sekolah, lapangan olahraga, dan lain merupakan segala kegiatan untuk menyediakan
sebagainya (Januartiny, 2015) semua keperluan barang/benda/jasa bagi keperluan
Salah satu aspek yang mendapat perhatian utama pelaksanaan tugas. Pengadaan sarana dan prasarana
dari setiap administrator pendidikan adalah mengenai
pendidikan dilakukan seebagai berikut:
sarana dan prasarana pendidikan. Secara etimologis
a. Pengadaan tanah, dilaksanakan dengan cara
(bahasa) sarana berarti alat langsung untuk mencapai
tujuan pendidikan. Sarana pendidikan umumnya membeli, menerima hibah, menerima hak pakai
mencakup semua peralatan dan perlengkapan yang atau menukar.
secara langsung dipergunakan dan menunjang dalam b. Pengadaan bangunan, dilaksanakan dengn
proses pendidikan harus sesuai dengan proses mendirikan bangunan baru, membeli, menyewa,
pembelajarannya seperti gedung, ruang belajar atau menerima hibah atau menukar.
kelas, alat-alat atau media pendidikan, meja, c. Pengadaan perabot, dilakukan dengan membeli,
kursi,laboratorium dan sebagainya (Januartiny, 2015). membuat sendiri atau menerima bantuan dari
Secara umum sarana dan prasarana adalah alat donator seperti BP3.
penunjang keberhasilan suatu proses upaya yang d. Pengadaan kendaraan, pengadaan kendaraan
dilakukan di dalam pelayanan publik, karena apabila untuk sekolah telah dilakukan oleh pemerintah
kedua hal ini tidak tersedia makka semua kegiatan yang pusat.
dilakukan tidak akan dapat mencapai hasil yang e. Pengadaan sarana pendidikan (alat pelajaran, alat
diharapkan sesuai dengan rencana. peraga, media pembelajaran), alat kantor (mesin
Dapat disimpulkan bahwa administrasi sarana dan ketik, mesin hitung dan sebagainya) dan alat tulis
prasarana adalah sesuatu hal yang dirangcang dan diatur kantor (kertas, tinta, map dan sebagainya)
dengan sebaik-baiknnya yang berupa barang atau diadakan sesuai ketentuan yang berlaku, yaitu
gedunng dengan memiliki tujuan tertentu dalam
dengan jumlah besar tertentu melalui
mewujud pendidikan yang baik.
lelang/tender melalui rekanan. Pengadaan buku-
B. Proses Administrasi Sarana dan Prasarana
buku atau bendabenda grafis lainnya dapat
Secara kronologis-operasional kegiatan administrasi
diadakan dengan membuat sendiri, menerima
sarana dan prasarana pendidikan meliputi :
bantuan, hadiah, hibah.
1. Perencanaan barang
Pengadaan sarana pendidikan ada beberapa
Suatu kegiatan administrasi yang baik harus
kemungkinan yang bisa ditempuh :
diawali dengan suatu perencanaan yang matang dan
a. Pembelian dengan biaya pemerintah
baik dilaksanakan demi menghindari kesalahan dan
b. Pembelian dengan biaya SPP
kegagalan yang tidak diinginkan. Perencanaan yang
c. Bantuan dari BP3 dan, 4) Bantuan dari
baik berdasarkan kebutuhan dan disesuaikan dengan
masyarakat lainnya. (Syahril, 2014)
tersedianya dana dan tingkat kepentingannya
Pengadaan bangunan bisa dilakukan dengan
(Syahril, 2014).
membangun bangunan baru, membeli bangunan,
Dalam penyusunan perencanaan dapat ditempuh
menyewa bangunan ataupun menerima hibah
beberapa cara, diantaranya:
bangunan. Pengadaan perabot, Pengadaan sarana
a. Analisis kebutuhan.
pendidikan, alat-alat kantor dan alat tulis kantor
Kegiatan untuk mendapatkan informasi
(ATK) bisa dilakukan dengan cara membeli,
mengenai jenis, jumlah, kualitas, saran dan
menerbitkan sendiri, dan menerima bantuan/ hadiah/
prasarana pendidikan yang dibutuhkan oleh
hibah.
sekolah, dengan mempertimbangkan:
Pengadaan kendaraan atau alat transportasi bisa
perkembangan kebutuhan sekolah, penggantian
dilakukan dengan membeli, menerima bantuan dan
barang-barang yang rusak, hilang, atau
lain-lain. Pengadaan peralatan harus memperhatikan
dihapuskan serta keperluan persediaan barang
aspek kualitas, kuantitas, hukum, dan prosedur yang
(Sutjipto 1993).
berlaku dalam pengadaan sarana dan prasarana
b. Mengumpulkan data dan informasi mengenai
tersebut.
sarana dan prasarana yang ada c. Penyusunan
3. Inventaris sarana dan prasarana pendidikan
rencana kebutuhan sarana dan prasarana
Merupakan kegiatan mancatat dan menyusun
pendidikan.
daftar sarana dan prasarana yang ada secara teratur
2. Pengadaan barang
menurut ketentuan yang berlaku kedalam suatu
Pengadaan merupakan segala kegiatan untuk
daftar inventaris barang yang berfungsi sebagai data
menyediakan semua keperluan barang, benda dan
yang diperlukan dalam perencanaan, pengadaan,
jasa bagi keperluan pelaksanaan tugas. Dengan kata
penyaluran, pemeliharaan, penghapusan, Pemeliharaan adalah kegiatan terus-menerus
pengendalian serta pengawasan sarana dan untuk mengusahakan agar barang/bahan kantor tetap
prasarana. Salah satu aktivitas dalam pengelolaan dalam keadaan baik atau siap untuk dipakai. Tujuan
perlengkapan pendidikan di sekolah adalah mencatat pemeliharaan sarana dan prasarana kantor, antara
semua perlengapan yang dimiliki oleh sekolah. lain :
Lazimnya, kegiatan pencatatan semua perlengkapan a. Agar barang tidak mudah rusak karena hama
itu disebut dengan istilah inventarisasi perlengkapan atau suhu/cuaca.
pendidikan. Kegiatan tersebut merupakan suatu b. Agar barang tidak mudah hilang.
proses yang berkelanjutan. c. Agar barang tidak kadaluarsa.
Tujuan Inventarisasi yaitu d. Agar barang tidak mudah susut.
a. Tercipta ketertiban administrasi barang e. Agar sarana dan prasarana selalu dalam keadaan
b. Penghematan keuangan bersih.
c. Mempermudah pemeliharaan dan pengawasan Pemeliharaan sarana dan prasarana kantor dapat
barang dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
d. Menyediakan data informasi untuk perencanaan 1. Pemeliharaan berdasarkan waktu
Manfaat inventarisasi a. Pemeliharaan sehari-hari
a. mencatat dan menghimpun data aset yang Pemeliharaan sarana dan prasarana yang
dikuasahi unit organisasi/departemen. dilakukan setiap hari, biasanya dilakukan
b. Menyiapkan dan menyediakan bahan laporan oleh petugas atau karyawan yang
pertanggung jawaban atas penguasaan dan menggunakan barang dan bertanggung jawab
pengelolaan aset organisasi/negara. atas barang tersebut, misalnya pemeliharaan
c. Menyiapkan dan menyediakan bahan acuan ruang kerja, mesin tik, komputer, dan mobil.
untuk pengawasan aset organisasi atau negara. Pemeliharaan barang-barang tersebut harus
d. Menyediakan informasi mengenai aset organisasi dilakukan setiap hari agar kebersihannya
/negara yang dikuasai departemen sebagai bahan tetap terjaga dan menghindari kerusakan yang
untuk perencanaan kebutuhan, pengadaan dan lebih besar.
pengelolaan perlengkapan departemen. b. Pemeliharaan berkala
e. Menyediakan informasi tentang aset yang Pemeliharaan berkala dilakukan menurut
dikuasai departemen untuk menunjang jangka waktu tertentu, misalnya seminggu
perencanaan dan pelaksanaan tugas departemen. sekali, dua minggu sekali, sebulan sekali atau
4. Penyaluran barang dua bulan sekali. Pemeliharaan berkala dapat
Penyaluran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk berbagai jenis sarana dan
menyangkut pemindahan barang dan tanggung prasarana dan biasanya dilakukan oleh
jawab dari instansi/pemegang yang satu kepada petugas yang khusus menangani
instansi/pemegang yang lain. Kegiatan penyaluran pemeliharaan barang.
barang meliputi tiga bagian yaitu : 2. Pemeliharaan berdasarkan jenis barang
a. Penyusunan alokasi a. Pemeliharaan barang bergerak
Untuk menghindari pemborosan dalam Pemeliharaan barang bergerak dapat
pembagian/pendistribusian barang sehingga dilakukan setiap hari maupun secara berkala.
merata dan seimbang dengan kebutuhan Contoh: kendaraan bermotor, mesin kantor,
pemakainya masing-masing, maka perlu disusun dan alat elektronik.
alokasi kuantitas dan frekuensi b. Pemeliharaan barang tidak bergerak
pendistribusiannya, sehingga sungguh-sungguh Pemeliharaan barang tidak bergerak juga
dapat menunjang kegiatan instruksional. dapat dilakukan setiap hari atau secara
b. Pengiriman barang berkala untuk mengetahui sampai sejauh
Pengiriman barang dari pusat-pusat penyalur mana kualitas barang tersebut masih dapat
barang perlu memperhatikan beberapa hal digunakan. Contoh: membersihkan debu-
sebagai berikut : cara pengiriman, pengemasan, debu yang menempel pada alat,sebaiknya
pemuatan, pengangkutan dan pembongkarang. dilakukan setiap hari agar alat dapat selalu
c. Penyerahan barang terjaga kebersihannya, juga untuk mencegah
Dalam penyerahan barang hendaklah tidak kerusakan. Instalasi listrik dan air dapat
dilupakan untuk mengisi daftar penyerahan dilakukan secara berkala.
barang, surat pengantar, faktur, tanda terima 6. Penghapusan
peyerahan barang, biaya pengiriman dan Penghapusan merupakan suatu proses kegiatan
sebagainya. yang bertujuan untuk mengeluarkan/ menghilangkan
5. Pemanfaatan dan Pemeliharaan barang-barang milik Negara dari daftar inventaris
negara berdasarkan peraturan perundang- 3. Pengawasan dalam penggunaan alat praktek oleh
undangan yang berlaku. siswa.
Apabila biaya rehabilitasi barang terlalu besar se Ataupun peranan guru dalam administrasi sarana
dangkandaya pakainya terlalu singkat maka barang dan Prasarana antaara lain yaitu sebagai seorang
tersebut lebih baik tidak dipakai lagi dan personal administrasi pendidikan berusaha untuk
dikeluarkandari daftar inventaris.Sebagai salah satu menjaga sarana danprasarana dalam proses
fungsi dari pengelolaan perlengkapan, penghapusan pembelajaran, dan juga harus menanamkan kepada
mempunyai arti : siswa kedisiplinan dalam memakai suatu barang
a. Mencegah atau sekurang-kurangnya disekolah serta memberikan pengawasan kepada siswa
membatasi kerugian yang jauh lebih besar yang yang memakai alat-alat disekolah.
disebabkan oleh:
1. Pengeluaran yang semakin besar untuk biaya
perawatan dan perbaikan / pemeliharaan IV. KESIMPULAN
terhadap barang yang semakin buruk
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai
kondisinya.
sebagai alat dalam mencapai maksud atau
2. Pemborosan biaya untuk pengamanan
tujuan. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang
barang-barang kelebihan atau barang lain
merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu
yang karena beberapa sebab, tidak dapat
proses (usaha, pembangunan, proyek). 
dipergunakan lagi. 
Dengan demikian dapat di tarik suatu kesimpulan
b. Meringankan beban kerja inventarisasi karena
bahwa Administrasi sarana dan prasarana pendidikan
banyaknya barang-barang yang tinggal
adalah semua komponen yang sacara langsung maupun
menyusut.
tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan
7. Pengawasan
untuk mencapai tujuan dalam pendidikan itu sendiri.
Seluruh kegiatan administrasi sarana dan
Aktivitas administrasi dalam bidang sarana dan
prasarana pendidikan tidak bisa berjalan sendiri
prasarana pendidikan meliputi; perencanaan, pengadaan,
tanpa dikendalikan dan diawasi, artinya setiap
inventarisasi, penyaluran, pemanfaatan dan
kegitan masing-masing akan dimonitoring setiap
pemeliharaan, penghapusan, dan pengawasan sarana
saat oleh pimpinan organisasi serta diperhatikan
dan prasarana pendidikan.
kerja samanya satu sama lain.
Adapun peran guru dalam administrasi sarana
Pengawasan bukan merupakan suau pengaturan
prasarana sekolah yaitu seperti terlibat dalam
yang kaku dan akan membatasi ruang gerak masing-
perencanan pengadaan alat bantu pengajaran, terlibat
masing fungsi pengelolaan, tetapi merupakan
dalam pemanfaatan dan pemeliharaan alat bantu
koordinasi serta akselerasi bagi seluruh fungsi
pengajaran yang digunakan guru, pengawasan dalam
pengelolaan administrasi, sehingga pemborosan
penggunaan alat praktek oleh siswa.
waktu, tenaga dan biaya dapat dihindarkan.
C. Peran Guru dalam Administrasi Sarana dan
Prasarana KEPUSTAKAAN
Peranan guru dalam administrasi sarana dan
Departemen Pendidikan. 2007. Manajamen sarana dan
prasarana pendidikan adalah dimulai dengan
prasarana pendidikan persekolahan berbasis
perencanaan, pemanfaatan, pemeliharaan, serta sekolah.
pengawasan, penggunaan prasarana dan sarana.
(Eliyanto, 2013) Eliyanto, U. B. W. 2013. Jurnal Akuntabilitas
Kebijakan pemerintah tentang pengelolaan sarana Manajemen Pendidikan. Pengaruh Jenjang
dan prasarana sekolah tertuang di dalam UU No. 20 Pendidikan, Pelatihan, dan Pengalaman
tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 45 ayat (1) yaitu Mengajar terhadap Profesionalisme Guru SMA
”setiap satuan pendidikan formal dan nonformal Muhammadiyah Di Kabupaten Kebumen. 1.
menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi Nomor 1. 34–47.
keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan Januartiny. 2015. Administrasi dan Prasarana.
perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, Administrasi Sarana dan Prasarana.
sosial, emosional dan kejiwaan peserta didik.”
Syahril. (2014). Profesi Kependidikan. Profesi
(Mohammad Syaifuddin, 2007 : 2.36). Kependidikan. UNP PRESS
Adapun peran guru dalam administrasi sarana
prasarana sekolah: Syaifuddin, Mohammad, dkk. 2007. Manajemen
1. Terlibat dalam perencanan pengadaan alat bantu Berbasis Sekolah. Departemen Pendidikan
pengajaran. Nasional. Jakarta.
2. Terlibat dalam pemanfaatan dan pemeliharaan alat Sutjipto, Basori Mukti. 1992/1993. Administrasi
bantu pengajaran yang digunakan guru. Pendidikan. Jakarta : Depdikbud.

Anda mungkin juga menyukai