Anda di halaman 1dari 17

Administrasi Sarana dan Prasarana

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah administrasi pendidikan

Dosen Pengampuh:

Ridi Efran Susilo,M.Pd.I

DISUSUN OLEH KELOMPOK 10

1. Bagas satria NIM : 22.19.1874


2. Depsi karisma NIM : 22.19.1888
3. Sindi hariansah NIM : 22.19.1894

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( PAI )


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH ( STIT ) PAGAR ALAM
TAHUN 2023-2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat allah swt. Atas segala rahmatnya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas berupa makalah administrasi sarana dan
prasarana diwaktu yang tepat. Mungkin dalam pembuatan makalah ini masih
banyak kekurangan baik dari segi penulisan, isi dan lain sebagainya untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari
dosen kami bapak/ibu ridi efran susilo,m.pd.i selaku dosen pengampu mata kuliah
administrasi pendidikan.
Demikian sebagai pengantar kata, dengan harapan semoga tulisan
sederhana ini dapat diterima dan bermanfaat bagi semua pembaca. Khususnya
bagi mahasiswa-mahasiswi untuk meningkatkan pengetahuan dan pengembangan
keterampilan pendidikan mereka demi terciptanya pendidik professional.
Akhir kata kami berharap semoga makalh administrasi sarana dan
prasarana dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Pagar alam, 17 maret 2023

penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................II
DAFTAR ISI.............................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................
B. Rumusan Masalah.......................................................................................
C. tujuan pembahasan.......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian administrasi sarana dan prasarana..............................................
B.tujuan administrasi sarana dan prasarana......................................................
C.hubungan administrasi sarana dan prasarana dalam ilmu administrasi........
D. proses administrasi sarana dan prasarana....................................................
E. peranan guru dalam administrasi sarana dan prasarana .............................
BAB III PENUTUP
A. .Kesimpulan.................................................................................................
B. Saran............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kegiatan administrasi secara umum sudah dikenal sejak manusia
hadir di dunia sampai saat ini. Selanjutnya untuk mengenal lebih jauh
tentang administrasi sarana dan prasaran
tentu tidak dapat melepaskan dari induk permasalahan pertama
yaitu tentang administrasi. Sebab pemahaman tentang pemahaman tentang
pentingnya administrasi secara umum akan mempermudah dalam
mengetahui peranan administrasi sarana dan prasarana dalam kehidupan
organisasi saat ini.
Kehidupan organisasi secara mendasar sangat ditentukan oleh
manusia yang memiliki keterampilan dan kepedulian dalam memanfaatkan
sumber daya yang dimiliki. Sumber daya manusia merupakan faktor kunci
di dalam setiap kegiatan suatu organisasi. Namun seahli apapun, manusia
tidak berdaya jika dalam upaya menyelesaikan sejumlah pekerjaan di era
teknologi ini tanpa kelengkapan alat/sarana dan prasarana yang dimiliki
guna mendukung penyelesaian pekerjaannya. Sebab bagaimanapun
baiknya suatu organisasi, tanpa dilengkapi fasilitas kerja semuanya tidak
akan mempunyai arti.
Administrasi merupakan usaha menciptakan kerja sama antara guru
dan karya lemah untuk mengefektifkan proses belajar mengajar.
Administrasi pendidikan memiliki tujuan untuk mencapai apa yang
menjadi tujuan dari pendidikan agar sarana pendidikan dapat difungsikan
dengan baik, maka diperlukan manajemin sarana dan prasarana
pendidikan. Dengan adanya manajemen sarana dan prasarana pendidikan,
maka sekolah akan mampu mengelola sarana dan prasarana pendidikan
secara lebih terkonsep dengan demikian dalam hal ini akan dijelaskan
mengeni ruang lingkup serta jenis dan bentuk sarana dan prasarana

1
pendidikan agar sarana dan prasarana dapat dikelolah dan bermanfaat
dengan baik untuk proses keberlangsungan pembelajaran.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan administrasi sarana dan prasarana ?
2. Apa saja tujuan administrasi sarana dan prasarana ?
3. Bagaimana proses administrasi sarana dan prasarana ?
4. Apakah ada peranan guru dalam administrasi sarana prasarana
pendidikan?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu administrasi pendidikan
2. Untuk mengetahui apa saja tujuan administrasi pendidikan
3. Untuk mengetahui apa saja proses administrasi sarana dan prasarana
4. Untuk mengetahui apakah ada peranan guru dalam administrasi sarana
prasarana pendidikan

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA


Kata administrasi da1pat diartikan pelayanan atau pengabdian
Kepada subyek tertentu. Secara istilah administrasi yaitu upaya mencapai
tujuan secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan orang orang
dalam suatu pola kerjasama. Sarana adalah segala sesuatu yang dapat
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan ataua secara
etimologis berarti alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan.
Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terselenggaranya suatu proses . secara etiologis prasarana bearti alat yang
tidak langsung, administrasi sarana dan prasarana adalah sesuatu yang
dirancang dan di atur dengan sebaik baiknya rangkaian kegiatan yang
dilakukan untuk menunjang proses pembelajaran baik secara langsung
maupun tidak langsung dengan memanfaatkan SDM dan SDA yang ada
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan dengan efisien dan efektif.
Ada dua macam sarana pendidikan dilihat dari habis tidaknya dipakai,
yaitu:
1. Sarana pendidikan yang habis di pakai adalah segala sarana baik
bahan atau alat yang apabila digunakan bias habis dalam waktu
singkat contoh kapur tulis dan bahan praktik kimia.
2. Sarana pendidikan yang tahan lama adalah sarana baik bahan alat
yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar terus menerus
dalam waktu yang relatip lama, contoh meja dan kursi.

Sarana pendikakan dapat dibagi menjadi dua berdasarkan bergerak


tidaknya pada saat digunakan dalam proses belajar mengajar :

1
H.afriansyah,administrasi sarana dan prasarana pendidikan,(Yogyakarta:aswaja pressindo,2019),

3
1. Sarana pendidikan yang dapat bergerak adalah sarana pendidikkan yang
bias digerakan atau dipindahkan sesuai dengan kebutuhan pemakaian
dalam proses belajar mengajar contoh meja dan kursi.
2. Sarana pendidikan yang tidak dapat bergerak adalah semua sarana
pendidikan yang tidak bisa atau relative sangat sulit dipindahkan. Contoh
salurandari perusahaan daerah air minum ( PDAM ).
Ditinjau dari hubungan dengan proses belajar mengajar sarana pendidikan
dibagi menjadi 3 kelompok yaitu :
a. Alat pelajaran adalah alat yang digunakan secara langsung dalam
proses belajar mengajar. Contoh buku, alat peraga, alat tulis dan alat
praktek.
b. Alat peraga adalah alat pembantu dalam pendidikan dan pengajaran,
baik berupa perbuatan perbuatan atau benda yang mudah memberi
pengertian kepada anak didik dari yang abstrak sampai yang konkret
c. Media pengajaran adalah sarana pendidikan yang digunakan sebagai
perantara dalam proses belajar mengajar guru dan siswa untuk
meningkatkan efektifitas dan efisiensi dala mencapai tujuan
pendidikan nasional, terdapat 3 jenis media yaitu media audio, media
visual dan media audio visual.
Prasarana pendidikan disekolah dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
a. Prasarana pendidikan yang secara langsung digunakan untuk
proses belajar mengajar. Contoh ruang praktek, ruang
laboratorium, ruang perpustakaan.
b. Prasarana pendidikan yang keberadaannya tidak digunakan untuk
proses belajar mengajar tetapi secara langsung sangat menunjang
terjadinya proses belajar mengajar.contoh ruang kantor kantin,
kamar kecil, ruang usaha kesehatan sekolah, ruang kepala sekolah,
dan tempat parker kendaraan.2

2
Dyah nurulqodri sireggar,administrasi sarana dan prasarana,(universitas negri padang
Indonesia,2019)

4
Dalam praktik diindikasikan pengelolaan sarana dan prasarana
pendukung kegiatan suatu organisasi/perusahaan atau pada
lembaga-lembaga yang ada saat ini secara umum belum dilakukan
sesuai dengan secara baik dan belum dilakukan secara baik dan
belum dilakukan sesuai dengan SOP (standard operation
procedure) yang benar. Faktanya masih banyak sarana dan
prasarana atau fasilitas organisasi tidak berfungsi secara optimal
banyak terjadi pemborosan-pemborosan akibat dari rendahnya
kinerja organisasi/lembaga sebagai contoh banyaknya fasilitas
umum yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, seperti fasilitas
orinoir yang kotor, bocor, dan macet gedung dan ruangan
kerja/ruang pembelajaran, ruang kotor, dan sebagainya tidak
terawat dengan baik, peralatan kerja, perabot kantor yang dimiliki
organisasi khususnya barang milik/kekayaan Negara juga tidak
terawat dengan baik.
Gambaran tersebut tidak hanya berakibat terjadinya pemborosan
dana, tetapi juga akan berpengaruh terhadap kinerja organisasi
secara umum kegagalan pengelolaan sarana dan prasrana.
Secara aksiomatik berdasarkan beberapa definisi
administrasi sarana dan prasarana tersebut, bahwa administrasi
sarana dan prasarana memiliki faktor faktor atau ciri yang
sistematik. Ciri/faktor merupakan indikator wujud keberadaan
administrasi sarana dan prasarana itu sendiri. Berdasarkan
ciri/faktor administrasi sarana dan prasarana mengindikasikan
bahwa kegiatan penetaan terhadap proses kerjasama dari
sekelompok orang dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya tidak akan dapat diwujudkan sesuai dengan rencana
yang telah ditetapkan sebelumnya tanpa adanya fasilitas/sarana dan
prasarana.
Adapun ciri/faktor administrasi sarana dan prasarana yang
dimaksud adalah:

5
a. Adanya kelompok orang (dua orang atau lebih)
b. Kelompok orang melakukan usaha kerjasama
c. Usaha kerjasama dilakukan untuk mencapai tujuan
d. Tujuan dapat dicapai secara efektif dan efisien apabila
memberdayakan adanya asset/fasilitas yang berupa sarana dan
prasarana secara maksimum.
B. TUJUAN ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA
Dilihat dari kegiatannya yang mengatur dan mengelola, biaya
sarana dan prasarana juga dapat dikatakan sebagai sebuah manajemen,
dimana manajemen tersebut memiliki sebuah tujuan dalam
pelaksanaannya. Berikut tujuan sarana dan prasarana ( asifa dan
afriansyah,2019):
1. Memberikan sebuah informasi dan juga data untuk penentu dan
membuat sebuah rencana kebutuhan barang
2. Mampu memberikan penyedaran barang sesuai dengan
keperluan
3. Memberikan informasi terkait dengan pembekalan untuk sarana
dan prasarana dalam pengawasan dan pengendalian
4. Mampu memberikan pedoman dalam melaksanaan pengadaan
barang
5. Mampu memberikan keterangan terhadap keadaan barang
(bagus, rusak ringan,danrusak berat)
6. Mempermudah dalam memperoleh informasi untuk
pengontrolan dan evaluasi sarana dan prasarana3

Sedangkan menurut armiati (2019), maksud dan tujuan dari biaya sarana
dan prasarana yaitu untuk menjadikan alat ukur sebuah keberhasilan
dalam menilai pengelola perbekalan sekolah.

3
P asifa ,H afriansyah,administrasi sarana dan prasarana pendidikan,padang,2019

6
C. HUBUNGAN ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA
DALAM ILMU ADMINISTRASI
setiap manusia pasti mempunyai tujuan, tujuan merupakan harapan
yang senantiasa harus di wujudkan. Namun tidak semua tujuan yang
menjadi harapan oleh setiap manusia dapat dicapai oleh seorang diri
tanpa melibatkan orang lain. Tujuan yang sederhana mungkin masih
dapat diusahakan sendiri oleh individu individu. Tetapi dalam kehidupan
moderen sekarang ini tujuan dan harapan manusia semakin kompleks dan
berat. Upaya untuk mencapai tujuan yang besar niscaya tidak dapat
dicapai seorang diri karna secara kodrati manusia memiliki keterbatasan
keterbatasan sehingga usaha untuk mencapai tujuan tersebut
membutuhkan bantuan orang lain. Maka dari itu orang itu bersama orang
lain berupaya untuk mencapai tujuan yang diinginkan, melibatkan orang
lain membantu mencapai tujuan itu biasanya mereka melakukan apa yang
disebut kerjasama.
Praktik kehidupan manusia sesuai dengan perjalanan waktu dimana
terdapat kelompok kelompok orang yang saling bantu membantu dalam
upaya mencapai tujuannya. Kelompok orang usaha kerjasama dan tujuan
tertentu serta sarana dan prasarana mewarnai setiap perjalanan hidupnya.
Oleh karna itu serangkaian kegiatan kelompok orang dalam kerjasama
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dapat dicakup dalam
satunistilah “administrasi”. The liang gie menyatakan “administrasi
adalah segenap proses usaha kerjasama sekelompok orang untuk
mencapai tujuan tertentu” pendapat lain miftah thoha, menyatakan
“administrasi adalah proses kegiatan penataan usaha kerjasama
sekelompok oranguntuk mencapai tujuan tertentu”.4
Ilmu administrasi baik yang ada pada pemerintah atau swasta dasar
utama yang menjadi tujuannya ialah mencapai efisiensi. Tujuan pokok
dari ilmu administrasi adalah terlaksananya suatu pekerjaan dengan

4
Purwanto,administrasi sarana dan prasarana(yogyakarta:UNY press,oktober 2019),h.21.

7
mempertimbangkan pengeluaran tenaga kerja dan perbekalan/sarana
yang sedikit dilihatnya.

D. PROSES ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA


1. Perencanaan
Merupakan penyusunan rangkaian keputusan dan penetapan
kebutuhan secara sistematis dan rasional tentang sarana dan prasarana
yang dibutuhkan dalam proses belajar dan mengajar, bagaimana
spesifikasinya, cara pengadaannya, waktu pengadaan, dan biaya
pengadaan. Dalam proses perencanaan ini harus dilakukan secara teliti
yang berkaitan dengan karakteristik sarana dan prasarana yang
dibutuhkan, jumlahnya, jenisnya, beserta harganya.
2. Pengadaan
Pengadaan sarana prasarana pada hakikatnya adalah kelanjutan dari
program perencanaan yang telah disusun oleh sekolah sebelumnya,
pengadaan merupakan kegiatan untuk menyediakan semua keperluan
barang, benda dan jasa bagi keperluan pelaksanaan belajar, dalam
pengadaan ini harus dilakukan sesuai dengan rencana yang telah
disusun sebelumnya dengan memperhatikan prioritas yang dibutuhkan
sekolah dalam menunjang keberhasilan dalam pelaksanaan proses
pembelajaran.
3. Inventarisasi
Merupakan kegiatan mencatat dan menyusun daftar sarana dan
prasarana yang ada secara teratur menutur ketentuan yang berlaku
kedalam suatu daftar inventaris barang yang diperlukan dalam
perencanaan, pengadaan, penyaluran, pemeliharaan penghapusan,
pengendalian serta pengawasan sarana dan prasarana.
4. Pendistribusian 5

5
B.darmawan,manajemen sarana dan prasarana dalam meningkatkan kualitas
pendidikan,2014,jurnal pendidikan

8
Pendistribusian perlengkapan merupakan kegiatan pemindahan
barang dan tanggung jawab penyimpanan kepada unit unit atau orang
orang yang membutuhkan barang itu.
5. Pemeliharaan
Pemeliharaan adalah kegiatan rutin untuk mengusahakan agar
sarana dan prasarana pendidikan tetap dalam keadaan baik dan
berfungsi dengan baik juga, pada prinsipnya kegiatan pemeliharaan
dilakukan agar setiap sarana dan prasarana selalu siap untuk dipakai
dalam proses belajar dan mengajar. Aktivitas, kreatifitas dan rasa
tanggung jawab adalah kunci dari keberhasilan kegiatan pemeliharaan.
6. Penghapusan
Penghapusan merupakan suatu proses kegiatan yang bertujuan
untuk mengeluarkan/menghilangkan barang barang milik Negara dari
daftar inventaris Negara berdasarkan peraturan perundang undangan
yang berlaku.
Penghapusan ini dilakukan untuk mencegah atau
membatasi pemborosan biaya, meringankan beban kerja dan tanggung
jawab pelaksanaan inventaris dan membebaskan ruangan dari
penumpukan barang yang tidak dipergunakan. (afriansyah 2019)

E. PERANAN GURU DALAM ADMINISTRASI SARANA DAN


PRASARANA PENDIDIKAN
Sebagai pelaksana tugas pendidikan guru mempunyai andil dalam
biaya sarana dan prasarana seperti hubungan dengan sarana mengajar
yaitu media pembelajaran, pelajaran, alat peragaan dan lain lain guru
juga harus aktif mengikuti perkembangan zaman agar tidak gagap
dalam menghadapi teknologi,
Kebijakan pemerintah tentang pengelolaan sarana dan prasarana
sekolah tertuang di dalam UU no 20 tahun 2003 tentang sisdiknas
pasal 45 ayat (1) yaitu : “setiap satuan pendidikan formal dan
nonformal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi

9
keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan
potensi fisik, kecerdasan intelektual , sosial, emosional dan kejiwaan
peserta didik. 6

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Administrasi pendidikan adalah suatu proses pengintegrasian
segala usaha kerjasama untuk menggunakan sumber sumber orangel dan
bahan sebagai usaha untuk meningkatkan pengembangan kualitas manusia
secara efektif dan efisien, efektif dalam arti hasil yang dicapai upaya sema

6
M.A al farizi, peranan guru dalam administrasi sarana dan prasarana sekolah
(Banjarmasin,2021).

10
dengan tujuan yang telah disiapkan sedangkan efisien berhubungan
dengan penggunaan sumber daya dan waktu, sumber adalah segala sesuatu
yang membantu tercapainya tujuan baik berupa tenaga, bahan, uang,
ataupun waktu. Prinsip dari biaya pendidikan adalah mengutamakan
pengelolaan tugas bidang biaya secara efektif dan efisien serta
membangun hubungan kerjasama dengan orang orang yang terlibatdalam
kegiatan pendidikan demi mencapai tujuan pendidikan.
Tujuan biaya pendidikan tidak lain adalah agar semua kegiatan
mendukung tercapainya tujuan pendidikan atau dengan kata lain biaya
digunakan dalam dunia pendidikan adalah agar tujuan pendidika tercapai
bidang yang tercakup dalam ruang lingkup biaya pendidikan adalah
bidang tata usaha sekolah.
Sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu sumber
daya yang penting dan utam dalam mendukung proses pembelajaran
disekolah, untuk itu perlu dilakukan peningkatan dalam pendayagunaan
dan pengelolaannya, hal ini disebut dengan manajemen saran dan
prasarana pendidikan yang merupakan proses kerjasam dalam mengatur,
mengelola, dan mendayagunakan sarana dan prasarana yang ada agar
tujuan yang diharapkan dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Sarana pendidikan dapat diklasifikasikan menjadi tiga yaitu
berdasarkan habistidaknya, berdasarkan hubungan dengan proses
pembelajaran, sedangkan prasarana pendidikan terbagi menjadi duayaitu
prasarana pendidikan langsung digunakan untuk proses belajar dan
mengajar dan prasarana sekolah yang keberadaannya tidak digunakan
untuk proses belajar mengajar tetapi secara langsung sangat menunjang
terjadinya sebuah proses belajar mengajar.

B. Saran
Demikian yang dapat kami uraikan tentang bahan dan bahasa
dalam makalah ini tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan
dikarnakan keterbatasan pengetahuan dankekurangan referensi mengenai
judul artikel ini kami berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan
saran yang membangun untuk perbaikan makalah ini sebuah penulisan
pada kesempatan berikutnya semoga makalh ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya serta pembaca pada umumnya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Darmawan,B.Manajemen Sarana dan Prasarana Dalam Meningkatkan Kualitas


Pendidikan,2014,Jurnal Pendidikan

Sireggar Nurul Qodri Dyah ,Administrasi Sarana dan Prasarana,(Universitas


Negri Padang Indonesia,2019)

12
Afriansyah,H. Administrasi Sarana dan Prasarana Pendidikan,
(Yogyakarta:Aswaja Pressindo,2019),

Al Farizi,M,A. Peranan Guru Dalam Administrasi Sarana dan Prasarana


Sekolah (Banjarmasin,2021).

Purwanto,Administrasi Sarana dan Prasarana(Yogyakarta:UNY Press,Oktober


2019),H.21.

Asifa Putri ,H Afriansyah,Administrasi Sarana Dan Prasarana


Pendidikan,Padang,2019

13

Anda mungkin juga menyukai