Anda di halaman 1dari 17

ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Administrasi Pendidikan

Dosen Pengampu:

Esmi Tsalsa Sofiawati, M.Pd.I.

Oleh:

Fani Aulia (60403070120010)

Lulu Miftahulzanah (60403070120014)

Puput Puspitasari (60403070120025)

Qotrunnada Tsaniyah R. A (60403070120130)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
BINA MUTIARA SUKABUMI
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, atas pertolongan, hidayahNya dan inayahNya
saya dapat menyelesaikan pengerjaan makalah yang berjudul “Administrasi
Sarana dan Pendidikakn”. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi
Muhammad saw. Beserta keluarga, sahabat, dan umatNya.
Tugas ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang
pemahaman materi pada mata kuliah Administrasi Pendidikan. Penyusun juga
mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Administrasi Pendidikan ibu
Esmi Tsalsa Sofiawati, M.Pd.I. yang telah memberikan tugas ini kepada penyusun.
Semoga karya tulis ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun karya tulis ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun
mohon untuk saran dan kritiknya.

Sukabumi, Oktober 2021

(PENYUSUN)

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................... i

DAFTAR ISI........................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan....................................................................................... 1
D. Manfaat Makalah....................................................................................... 2

BAB II ISI DAN PEMBAHASAN

A. Pengertian Administrasi Sarana dan Prasarana......................................... 3


B. Ruang Lingkup Administrasi Sarana dan Prasarana................................. 4
C. Tujuan Administrasi Sarana dan Prasarana............................................... 7
D. Fungsi Administrasi Sarana dan Prasarana................................................ 7
E. Jenis-Jenis Administrasi Sarana dan Prasarana......................................... 8
F. Peran Pendidik dalam Administrasi Sarana dan Prasarana....................... 9

BAB III PENUTUP

A. Simpulan.................................................................................................... 11
B. Saran.......................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... iii

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Administrasi pendidikan adalah suatu proses kerja sama mencapai
tujuan pendidikan dengan melihat hubungan antara komponen pendidikan
sehingga bisa memperbaiki sistem pendidikan dengan menggunakan
perangkat yang mendukung kegiatan. Tata kelola administrasi pendidikan
adalah suatu kegiatan untuk mengatur dan mengelola sarana dan prasarana
pendidikan secara efektif dan efisien dalam rangka pencapaian tujuan yang
telah ditetapkan.
Administrasi sarana dan prasarana pendidikan merupakan hal yang
sangat menunjang tercapainya tujuan pendidikan. Sarana pendidikan
adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung di pergunakan
dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar mengajar
seperti gedung, ruang kelas, meja kursi, alay-alat dan media pelajaran.
Adapun uang dimaksud prasarana adalah fasilitas yang secara tidak
langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran seperti
halaman, kebun, taman sekolah, dan jalan menuju sekolah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan administrasi sarana dan prasarana?
2. Apa saja tujuan dari administrasi sarana dan prasarana?
3. Apa fungsi dari administrasi sarana dan prasarana?
4. Apa saja jenis-jenis administrasi sarana dan prasarana?
5. Bagaimana peran pendidik dalam administrasi sarana dan prasarana?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui dan memahami penegertian administrasi sarana dan
prasarana
2. Mengetahui dan memahami tujuan administrasi sarana dan prasarana
3. Mengetahui dan memahami fungsi administrasi sarana dan prasarana
4. Mengetahui dan memahami jenis-jenis administrasi sarana dan
prasarana

1
5. Mengetahui dan memahami peran administrasi sarana dan prasarana
D. Manfaat Makalah
Makalah ini disusun dengan harapan memberikan manfaat
umumnya kepada pembaca dan khususnya untuk pendidik, calon pendidik
serta penyusun. Mengenai administrasi sarana dan prasarana pendidikan.

2
BAB II

ISI DAN PEMBAHASAN

A. Pengertian Administrasi Sarana dan Prasarana


Administrasi terdiri dari dua kata yang masing-masing memiliki
pengertian sendiri, yaitu administrasi dan pendidikan. Administrasi secara
etimologi berasal dari bahasa latin yakni, ad dan ministrare. Ad artinya
intensif, sedangkan ministrare yang artinya melayani, membantu. atau
mengarahkan. Jadi, administrasi secara etimologis adalah melayani,
membantu, dan mengarahkan secara intensif. Administrary terbentuk kata
benda administre dan kata administrovus kemudian diserap dalam bahasa
Inggris menjadi administration dan dalam bahasa Indonesia menjadi
administrasi. Kata administrasi dapat diartikan pelayan atau pengabdian
kepada subyek tertentu. Secara istilah administrasi yaitu upaya mencapai
tujuan secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan orang - orang
dalam suatu pola kerjasama (Nurochim 2016: 7).
Menurut Bafadal (dalam Nurochim 2016: 181), sarana pendidikan
adalah semua perangkatan peralatan, bahan dan perabot yang secara
langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah. Wahyuningrum
(dalam Nurochim 2016: 181) berpendapat bahwa sarana pendidikan adalah
segala fasilitas yang diperlukan dalam proses pembelajaran, yang dapat
meliputi barang bergerak maupun barang tidak bergerak agar tujuan
pendidikan tercapai. Menurut Daryanto (dalam Helsa & Arlis 2020: 86)
menyatakan bahwa sarana adalah alat untuk mencapai tujuan pendidikan.
Misalnya: buku pelajaran, alat tulis dan sebagainya. Pendapat lainnya
menurut Ary (dalam Helsa & Arlis 2020: 86) menyatakan bahwa sarana
merupakan alat yang kehadirannya sangat menentukan terhadap proses
belajar mengajar.
Menurut Daryanto (dalam Helsa & Arlis 2020: 86) menyatakan
bahwa prasarana adalah alat tidak langsung untuk mencapai tujuan.
Misalnya ruang kelas, kursi dan sebagainya. Pendapat lainnya menurut

3
Ary dalam Helsa & Arlis (2020: 86) menyatakan bahwa prasarana
merupakan alat yang kehadirannya tidak menentukan terhadap proses
belajar mengajar seperti gedung sekolah, perpustakaan, laboratorium dan
sebagainya.
Jadi, dapat disimpulkan sarana adalah alat langsung yang
kehadirannya sangat menentukan terhadap proses belajar mengajar dalam
mencapai tujuan pembelajaran. Sedangkan prasarana adalah alat yang
kehadirannya tidak langsung menentukan terhadap proses belajar mengajar
dalam mencapai tujuan pembelajaran yang meliputi ruang kelas, dan
sebagainya.
Dengan demikian dapat di tarik suatu kesimpulan bahwa
administarsi sarana dan prasaran pendidikan adalah sesuatu yang
dirancang dan diatur dengan sebaik baiknya yang berupa barang atau
gedung dengan memiliki tujuan tertentu dalam mewujud pendidikan yang
baik kedepannya. Administrasi sarana prasana pendidikan adalah semua
komponen yang secara langsung maupun tidak langsung menunjang
jalannya proses pendidikan untuk mencapai tujuan dalam pendidikan itu
sendiri.
B. Ruang Lingkup Administrasi Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana organisan merupakan milik/kekayaan
organisasi maka perlu adanya kegiatan pengamanan yang kuat, mencakup
pengamanan sejak perencanaan kebutuhan, penentuan kebutuhan,
pengadaan, penyimpanan dan pergudangan. pemeliharsan, peoghupusan,
inventarisasi, dan penghapusan.
Sedangkan ruang lingkup administrasi sarana dan prasarana meliputi:
1. Perencanaan (kebutuhan dan anggaran)
Perencanaan merupakan kegiatan pemikiran, penelitian, penghitungan
dan perumusan tindakan-tindakan yang akan dilakukan, baik berkaitan
dengan kegiatan-kegiatan operasional dalam pengelolaan sarana dan
prasarana atau perbekalan, penggunaan, pengorganisasian, maupun
pengendalian perbekalan. Sedangkan perencanaan penganggaran

4
terdiri dari kegiatan-kegiatan dan usaha usaha untuk merumuskan
perincian penentuan kebutuhan dalam suatu skala standar, yakni skala
mata uang dan jumlah biaya dengan memperhatikan pengarahan dan
pembatasan yang berlaku terhadapnya.
2. Pengadaan
Pengadaan adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyediakan semua
jenis sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam konteks organisasi,
pengadaan merupakan segala kegiatan yang dilakukan dengan cara
menyediakan semua keperluan barang atau jasa berdasarkan hasil
perencanaan dengan maksud untuk menunjang kegiatan organisasi
agar berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang
diinginkan.
3. Penerimaan dan Pendistribusian
Penerimaan Barang adalah menerima fisik barang dari pabrik,
prinsipal atau distributor yang disesuaikan dengan dokumen
pemesanan dan pengiriman dan dalam kondisi yang sesuai dengan
persyaratan penanganan barangnya.
Pendistribusian merupakan kegiatan yang menyangkup pemindahan
barang dan tanggung jawab dari instansi/pemegang yang satu kepada
instansi/pemegang yang lain. Dalam lingkungan yang sempit seperti
sekolah, maka kegiatan ini dapat berwujud penyaluran atau kegiatan
membagi/mengeluarkan barang sesuai kebeutuhan guru/seksi bagian
dalam instant tersebut untuk keperluan kegiatan belajar mengajar serta
perkantoran.
4. Pendayagunaan Pemanfaatan
Penggunaan sarana dan prasarana adalah manfaat segala jenis barang
yang sesuai dengan kebutuhan secara efektif dan efisien. Dalam
pemanfaatan sarana harus mempertimbangkan hal sebagai berikut:
a. Tujuan yang akan di capai
b. Tersedia sarana dan prasarana penunjang

5
c. Karakteristik pengguna
d. Pemeliharaan
5. Pemeliharaan, perawatan, perbaikan
Perawatan dan pemeliharaan adalah kegiatan yang berupa upaya untuk
meningkatkan, mempertahankan, dan mengembalikan peralatan selalu
dalam kondisi yang siap pakai dan berfungsi dengan baik. Perawatan
merupakan usaha preventif atau pencegahan agar sarama dan prasarana
tidak rusak dan tetap terpelihara Perawatan juga dimaksudkan untuk
melakukan kalibrasi, pengaturan, penyetelan atau perbaikan peralatan
sarana dan prasarana yang sudah terlanjur rusak sehingga bisa
dipergunakan lagi.
6. Inventarisasi, pelaporan
Inventarisasi adalah suatu kegiatan yang meliputi pendaftaran,
pencatatan dalam daftar, penyusunan atau pengaturan barang-barang
milik negara atau daerah serta melaporkan pemakaian barang-barang
kepada pejabat yang berwenang secara teratur dan tertib menurut
ketentuan dan tata cara yang berlaku sehingga mempermudah dalam
penyajian data kekayaan negara baik barang-barang tetap maupun
barang-barang bergerak. Kegiatan pencatatan sampai dengan pelaporan
ini disebut inventarisai, sedangkan barang sebagai obyek yang dicatat
yang berupa benda/baring tahan lama disebut barang inventansi.
7. Penghapusan
Penghapusan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk
menghilangkan atau memusnahkan barang dari daftar inventaris
sarpras kantor karena barang tidak layak pakai dan sudah tidak
memiliki nilai gunas dimana biaya pemeliharaan dari sarpras kantor
lebih besar dari biaya penghapusan sarpras kantor yang dilakukan oleh
tim penghapusan/orang yang ditunjuk berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, yang memiliki tujuan umum untuk
membebaskan ruang dari penumpukan barang (Rahmawati & Suryadi,
2021:3)

6
C. Tujuan Administrasi Sarana dan Prasarana
Tujuan administrasi sarana prasarana sekolah/madrasah adalah
memberikan layanan secara profesional di bidang sarana dan prasarana
pendidikan dalam rangka terselenggaranya proses pendidikan secara
efektif dan efisien. Secara rinci, tujuannya adalah sebagai berikut.
a. Untuk mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan
melalui sistem perencanaan dan pengadaan yang hati-hati dan
saksama. Melalui administrasi sarana prasarana sekolah diharapkan
semua perlengkapan yang didapatkan oleh sekolah adalah sarana dan
prasarana pendidikan yang berkualitas tinggi, sesuai dengan kebutuhan
sekolah, dan dengan dana yang efisien
b. Untuk mengupayakan pemakaian sarana prasarana sekolah secara tepat
dan efisien, sehingga keberadaannya selalu dalam kondisi siap pakal
dalam setiap dipelukan oleh semua personel sekolah (Nurochim, 2016:
183).
D. Fungsi Administrasi Sarana dan Prasarana
Fungsi adalah sekelompok kegiatan yang sejenis dilihat dari sifat
dan pelaksanaannya. Fungsi administrasi sarana dan prasarana/manajemen
logistik menurut Subagyo (Purwanto, 2020:45), dengan menggunakan
istilah fungsi manajemen logistik, adalah sebagai berikut.
1. Fungsi perencanaan dan penentuan kebutuhan
Fungsi mencakup aktivitas dalam perencanaan menetapkan sasaran-
sasaran, pedoman, pedoman, pengukuran, dan penyelenggaraan bidang
logistic.
2. Fungsi penganggaran
Fungsi penganggaran terdiri atas kegiatan-kegiatan dan usaha-usaha
untuk merumuskan perincian penentuan kebutuhan dalam suatu skala
standar mata uang, dan jumlah biaya.
3. Fungsi pengadaan

7
Fungsi pengadaan merupakan usaha-usaha dan kegiatan kegiatan
untuk memenuhi kebutuhan operasional yang telah digariskan dalam
fungsi perencanaan, penentuan kebutuhan maupun penganggaran.
4. Fungsi penyimpanan dan penyaluran
Fungsi penyimpanan dan penyaluran merupakan pelaksanaan kegiatan
mulai dari penerimaan, penyimpanan, dan penyaluran peralatan/sarana
yang telah diadakan melalui fungsi-fungsi terdahulu untuk kemudian
disalurkan kepada instansi-instansi/unit-unit pelaksana.
5. Fungsi pemeliharaan
Fungsi pemeliharaan adalah suatu usaha atau proses kegiatan untuk
mempertahankan kondisi teknis, daya guna dan daya hasil sarana dan
prasarana.
6. Fungsi penghapusan
Fungsi penghapusan yaitu kegiatan-kegiatan dan usaha usaha
pembebasan barang dari pertanggungjawaban berdasarkan peraturan
yang berlaku.
7. Fungsi pengendalian
Fungsi ini merupakan fungsi inti dari pengelolaan perlengkapan secara
keseluruhan.
E. Jenis-Jenis Administrasi Sarana dan Prasarana
1. Sarana
Sarana di lihat dari peranan dan fungsi terhadap penerapan proses
kegiatan belajar mengajar maka sarana pendidikan di bagi menjadi 2
bagian yaitu:
a. Alat pelajaran
Alat pelajaran adalah perangkat atau benda yang dipakai secara
langsung oleh guru dan peserta didik.seperti: buku-buku, kamus,
media peraga, alat praktek dan alat tulis.
b. Media menurut Deradjat (dalam Parid & Alif Sofi, 2020: 268),
yaitu sumber belajar dan dapat juga diartikan dengan manusia dan

8
benda atau peristiwa yang membuat kondisi peserta didik
mendapatkan pengetahuan, keterampilan atau sikap.
2. Prasarana
Prasarana dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
a. Bangunan, yaitu ruang kelas (ruang laboratorium, ruang khusus,
ruang keterampilan, ruang perpustakaan, ruang serba guna, dan
ruang belajar), ruang administrasi/kantor (ruang kepala madrasah,
ruang wakil kepala madrasah, ruang guru, ruang sidang, ruang tata
usaha, ruang tamu, ruang arsip, ruang pengadaan, dan gudang),
ruang penunjang (ruang UKS, ruang BP/BK, ruang osis, ruang
kantin, masjid, kamar mandi, ruang penjaga sekolah, gardu jaga,
dan bangsal kendaraan) dan infastruktur (jalan/jembatan masuk
madrasah, lapangan, halaman, saluran air, resapan air, sumber air,
gardu listrik, tiang bendera, dan tempat sampah).
b. Perabot, yaitu seluruh perlengkapan yang tidak dipakai secara
langsung dalam proses kegiatan belajar mengajar yaitu bukan
perangkat yang dipakai oleh guru untuk menjelaskan konsep atau
sarana yang dipakai peserta didik untuk dapat melaksanakan suatu
konsep atau mendapatkan keterampilan dan pengetahuan tertentu.
contohnya seperti: kursi, lemari buku, meja, papan tulis, meja tamu
dan lain-lain (Parid & Alif Sofi, 2020: 268).
F. Peran Pendidik dalam Administrasi Sarana dan Prasarana
Kebijakan pemerintah tentang pengelolaan sarana dan prasarana
sekolah tertuang di dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal
45 ayat (1) yaitu: “setiap satuan pendidikan formal dan nonformal
menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan
sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik,kecerdasan
intelektual ,sosial,emosional dan kejiwaan peserta didik. Adapun peran
guru dalam administrasi sarana prasarana sekolah:
1. Terlibat dalam perencanan pengadaan alat bantu pengajaran

9
2. Terlibat dalam pemanfaatan dan pemeliharaan alat bantu pengajaran
yang digunakan guru
3. Pengawasan dalam penggunaan alat praktek oleh siswa
Sebagai pelaksana tugas pendidikan, guru mempunyai adil dalam
administrasi sarana dan prasarana seperti berhubungan dengan sarana
pengajaran yaitu media pembelajaran, alat pelajaran, alat peraga dan lain-
lain. Guru harus aktif mengikuti perkembangan zaman agar tidak gagap
teknologi. Guru juga harus terus belajar memahami dan memndalami
administrasi sarana dan prasarana agar terwujudnya tujuan pendidikan
nasional (Nurochim 2016: 188).
Dengan adanya sarana dan prasarana pendidikan, siswa dapat
belajar secara maksimal dan efesien. Jadi, pengelolaan sarana dan
prasarana harus selalu diperhatikan oleh lembaga pendidikan seperti
sekolah serta harus ada yang bertangguang jawab atas pengelolaan sarana
dan prasarana pendidikan tersebut. Jika pengelolaan sarana dan prasarana
berjalan dengan baik maka dapat berdampak baik terhadap siswa dalam
proses belajar mengajar sehingga tercapai tujun pendidikan secra efektif
dan efesien. Maka, peyelenggara pendidikan baik itu pemerintah, kepala
sekolah, guru, personal sekolah yang lainnya maupun masyarakat perlu
terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan
perkembangan zaman (Nurochim 2016: 188).

10
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan
1. Administrasi sarana dan prasarana pendidikan adalah semua
komponen yang sacara langsung maupun tidak langsung menunjang
jalannya proses pendidikan untuk mencapai tujuan dalam pendidikan
itu sendiri.
2. Ruang lingkup administrasi sarana dan prasarana meliputi:
a. Perencanaan (kebutuhan & anggaran)
b. Pengadaan
c. Penerimaan dan pendistribusian
d. Pendayagunaan pemanfaatan
e. Pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan
f. Inventarisasi dan pelaporan
g. Penghapusan
3. Tujuan administrasi sarana prasarana sekolah/madrasah adalah
memberikan layanan secara profesional di bidang sarana dan prasarana
pendidikan dalam rangka terselenggaranya proses pendidikan secara
efektif dan efisien.
4. Fungsi Administrasi Sarana dan Prasarana
a. Perencanaan
b. Penganggaran
c. Pengadaan
d. Penyimpanan dan penyaluran
e. Pemeliharaan
f. Penghapusan
g. Pengendalian
5. Jenis-Jenis Administrasi Sarana dan Prasarana
1) Sarana
a) Alat pembelajaran

11
b) Media pembelajaran
2) Prasarana
a) Bangunan
b) Perabot
6. Peran Pendidik dalam Administrasi Sarana dan Prasarana
a) Terlibat dalam perencanan pengadaan alat bantu pengajaran
b) Terlibat dalam pemanfaatan dan pemeliharaan alat bantu
pengajaran yang digunakan guru
c) Pengawasan dalam penggunaan alat praktek oleh siswa.
B. Saran
Dengan membaca makalah ini di harapkan pembaca dapat
mengetahui apa itu sarana dan prasarana, ruang lingkup, tujuan, fungsi,
dan jenis-jenis administrasi sarana dan prasarana pendidikan serta
diharapkan pembaca yang terlibat dengan kegiatan administrasi sarana dan
prasarana pendidikan dapat memahami dan dapat mengaplikasikannya
dalam dunia pendidikan.

12
13
DAFTAR PUSTAKA

Helsa, Yullys., & Arlis, Syamsu. 2020. Seminar Ke SD-An. Yogyakarta:


Deepublish.

Nurochim. 2016. Administrasi Pendidikan. Bekasi: Gramata Publishing.

Parid, Miptah., & Alif Sofi, Afifah Laila. 2020. Pengelolaan Sarana dan Prasarana
Pendidikan. Tafhim Al-‘Ilmi . 266-275.

Purwanto. 2020. Admnistrasi Sarana dan Prasarana. Yogyakarta: UNY Press.

Rahmawati, Sulis & Suryadi, Badrus. 2021. Otomatisasi Tatakelola Sarana dan
Prasarana SMK/MAK kelas XII. Gramedia.

iii

Anda mungkin juga menyukai