Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KONSEP DASAR SARANA PRASARANA DAN MACAM-MACAM


JENIS SARANA PRASARANA

Diajukan untuk memenuhi tugas terstruktur Mata Kuliah Manajemen Sarana dan Prasarana

Dosen Pengampu : Sigit Santoso, M.Hum.

Oleh:

Kelompok 1 / 4A

Mahdi Hasani 2281090002

Mely Sriyana Wanti 2281090009

Atikah Nur Fajriah Ramadhan 2281090030

Vani Nur Vadilah 2281090031

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON
JL. Perjuangan, Sunyaragi, Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 4513
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat-Nya
dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang “Konsep Dasar Sarana
Prasarana dan Macam-Macam Jenis Sarana Prasarana”.

Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sigit Santoso, M.Hum.
selaku dosen pengampu Mata Kuliah Manajemen Sarana dan Prasarana yang telah
membimbing kami dalam pengerjaan tugas makalah ini.

Makalah ini dibuat dengan tujuan agar mahasiswa dapat memahami tentang Konsep
Dasar Sarana Prasarana dan Macam-Macam Jenis Sarana Prasarana. Selain itu dengan
membuat makalah ini diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan dalam
pembelajaran Mata Kuliah Manajemen Sarana dan Prasarana.

Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun
tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati
menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Cirebon, 10 Maret 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah..........................................................................................1


B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2

A. Pengertian Manajemen Sarana Dan Prasarana........................................................2


B. Konsep Dasar Sarana Dan Prasarana.......................................................................2
C. Macam-Macam Jenis Sarana Dan Prasarana...........................................................3

BAB III PENUTUP...........................................................................................................5

A. Kesimpulan..............................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sarana dan prasarana merupakan hal yang yang sangat vital dan hal yang
sangat penting dalam menunjang kelancaran atau kemudahan dalam proses
pembelajaran, dalam kaitannya dengan pendidikan yang membutuhkan sarana dan
prasarana dan juga pemanfaatannya baik dari segi intensitas maupun kreatifitas dalam
penggunaannya oleh guru maupun oleh siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
Sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar
mengajar baik yang bergerak maupun tidak bergerak agar pencapaian tujuan
pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efesien.

Dalam perkembangan dunia pendidikan saat ini setiap lembaga pendidikan


baik formal maupun non formal berusaha untuk memberikan dan melengkapi fasilitas
yang ada di lembagannya untuk memenuhi kebutuhan semua warga sekolah baik itu
guru, staf-staf, peserta didik dan orang tua murid. Dalam upaya melengkapi fasilitas
yang ada sebuah lembaga pendidikan dikatakan maju apabila ketersediaan sarana dan
prasarananya memadai berkaitan dengan proses belajar peserta didik. Proses belajar
mengajar dapat meningkat dengan didukung adanya sarana dan prasarana yang
memadai.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian manajemen sarana dan prasarana ?
2. Bagaimana konsep dasar sarana dan prasarana ?
3. Apa saja macam-macam jenis sarana dan prasarana ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian manajemen sarana dan prasarana
2. Untuk mengetahui konsep dasar sarana dan prasarana
3. Untuk mengetahui macam-macam jenis sarana dan prasarana

BAB II

1
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Sarana Dan Prasarana


Menurut Ary Gunawan (Kurniawati, 2013) bahwa manajemen sarana dan
prasarana pendidikan itu adalah seluruh proses kegiatan yang telah direncanakan dan
diusahakan secara sadar dan sengaja serta bersungguh-sungguh yang ditindak lanjuti
dengan pembinaan secara berkesinambungan terhadap benda-benda pendidikan agar
selalu siap pakai (ready for use) dalam proses belajar mengajar sehingga PBM
semakin efektif dan efisien agar membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan.
Menurut Bafadal (2004:1-2) manajemen sarana dan prasarana pendidikan
diartikan suatu proses kerjasama pendayagunaan semua perlengkapan pendidikan
secara efektif dan efisien. Manajemen sarana dan prasarana pendidikan ialah bagian
kajian dalam administrasi sekolah (school administration) atau administrasi
pendidikan (educational administration) dan kadang menjadi bidang garapan kepala
sekolah sebagai administrator sekolah.
Disimpulkan bahwa manajemen sarana dan prasarana pendidikan adalah suatu
proses pelaksanaan manajemen fasilitas perlengkapan sekolah dengan menjalankan
fungsi-fungsi manajemen terhadap sumber daya pendidikan yang ada untuk mencapai
tujuan pendidikan yang ditetapkan secara efektif dan efisien.

B. Konsep Dasar Sarana Dan Prasarana


Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan merupakan suatu proses analisis
dan penetapan kebutuhan yang diperlukan dalam proses pembelajaran sehingga
munculah istilah kebutuhan yang diperlukan (primer) dan kebutuhan yang menunjang.
Dalam proses perencanaan ini harus dilakukan dengan cermat dan teliti, baik
berkaitan dengan karakteristik sarana prasarana yang dibutuhkan jumlahnya, jenisnya,
dan kendalanya yang meliputi manfaat yang didapatkan beserta harganya.
Berkaitan dengan ini Jones (1969) menjelaskan bahwa perencanaan pengadaan
perlengkapan pendidikan disekolah harus diawali dengan analisis jenis pengalaman
pendidikan yang diprogramkan di sekolah. Seperti yang di sampaikan oleh Sukarna
(1987) yaitu:

2
a) Menampung semua usulan pengadaan perlengkapan sekolah yang diajukan
oleh setiap unit kerja dan mengiventarisasi kekurangan perlengkapan sekolah.
b) Menyusun rencana kebutuhan perlengkapan sekolah untuk periode tertentu,
misalnya untuk satu semester atau satu tahun ajaran.
c) Memadukan rencana kebutuhan yang telah disusun dengan perlengkapan yang
tersedia sebelumya.
d) Memadukan rencana kebutuhan dengan dana atau anggaran sekolah yang
tersedia. Dalam hal ini, jika dana yang tersedia tidak mencukupi untuk
pengadaan semua kebutuhan yang diperlukan, maka perlu diadakan seleksi
terhadap semua kebutuhan perlengkapan yang telah direncanakan dengan
melihat urgensi setiap perlengkapan yang diperlukan.

C. Macam-Macam Sarana Dan Prasarana


 Macam-Macam Sarana
Menurut Nawawi (1981:25), menjelaskan bahwa: “Sarana pendidikan dapat
diklasifikasikan menjadi beberapa macam, yaitu ditinjau dari sudut habis tidaknya
dipakai, bergerak tidaknya pada saat digunakan, dan hubungannya dengan proses
belajar mengajar”. Lebih lanjut, dapat penulis jelaskan secara rinci sebagai berikut:
Pertama. Ditinjau dari habis tidaknya dipakai. Dalam tinjauan ini sarana dapat
dibagi menjadi dua macam, yaitu : (a) sarana pendidikan yang habis dipakai, sarana
pendidikan yang habis dipakai adalah segala bahan atau alat yang apabila digunakan
bisa habis dalam waktu yang relative singkat contohnya adalah kapur tulis yang biasa
digunakan oleh guru dan siswa dalam pembelajaran, dan (b) sarana pendidikan yang
tidak tahan lama, sarana pendidikan yang tahan lama adalah keseluruhan bahan atau
alat yang dapat digunakan secara terus menerus dalam waktu yang relatif lama.
Sebagai contohnya adalah bangku sekolah, media tulis, atlas, globe, dan beberapa
peralatan olahraga.
Kedua. Ditinjau dari bergerak tidaknya saat digunakan, tinjauan ini dapat
terdiri dari dua ciri, yaitu: (a) sarana pendidikan yang bergerak, yaitu sarana
pendidikan yang bergerak adalah sarana pendidikan yang bisa digerakkan atau
dipindah sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Contohnya lemari arsip sekolah, dan
(b) sarana pendidikan yang tidak bisa bergerak, yaitu sarana pendidikan yang tidak
bisa bergerak adalah semua sarana pendidikan yang tidak bisa atau relative sangat
3
sulit dipindahkan. Contohnya suatu sekolah yang telah memiliki saluran dari
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Ketiga. Ditinjau dari hubungannya dengan proses belajar mengajar, Dalam
hubungannya dengan proses belajar mengajar, ada dua jenis sarana pendidikan, yaitu:
(a) sarana pendidikan yang secara langsung digunakan dalam proses belajar mengajar.
Contohnya kapur tulis, atlas, dan sebagainya, dan (b) sarana pendidikan yang secara
tidak langsung digunakan dalam proses belajar mengajar, seperti lemari arsip dikantor
sekolah.
 Macam-Macam Prasarana
Adapun macam-macam prasarana yang diperlukan di sekolah demi kelancaran
dan keberhasilan kegiatan proses pendidikan sekolah adalah:
a) Ruang kelas yaitu tempat siswa dan guru melaksanakan proses
kegiatan belajar mengajar.
b) Ruang perpustakaan yaitu tempat koleksi berbagai jenis bacaan bagi
siswa dan dari sinilah siswa dapat menambah pengetahuan.
c) Ruang laboratorium (tempat praktek) tempat siswa mengembangkan
pengetahuan sikap dan keterampilan serta tempat meneliti dengan
menggunakan media yang ada untuk memecahkan suatu masalah atau
konsep pengetahuan.
d) Ruang keterampilan adalah tempat siswa melaksanakan latihan
mengenai keterampilan tertentu.
e) Ruang kesenian adalah tempat berlangsungnya kegiatan-kegiatan seni.
f) Fasilitas olahraga tempat berlangsungnya kegiatan-kegiatan seni.

4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Manajemen sarana dan prasarana pendidikan adalah proses pengelolaan fasilitas
dan perlengkapan sekolah secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan, melalui berbagai kegiatan yang direncanakan,
diusahakan, dan dikelola dengan baik secara berkelanjutan.
Konsep dasar sarana dan prasarana pendidikan melibatkan analisis kebutuhan
primer dan menunjang, serta perencanaan yang cermat terkait jumlah, jenis, dan
kendala yang meliputi manfaat dan biaya. Perencanaan ini meliputi tahapan analisis
jenis pengalaman pendidikan yang diprogramkan di sekolah, usulan pengadaan
perlengkapan, penyusunan rencana kebutuhan, penyesuaian dengan perlengkapan
yang tersedia, dan pengalokasian dana yang tersedia sesuai dengan kebutuhan yang
paling mendesak.
. Macam-macam sarana pendidikan dapat diklasifikasikan berdasarkan habis
tidaknya dipakai, bergerak tidaknya saat digunakan, dan hubungannya dengan proses
belajar mengajar. Sarana dapat berupa yang habis dipakai seperti kapur tulis, yang
tidak tahan lama seperti bangku sekolah, yang bergerak seperti lemari arsip, dan yang
tidak bisa bergerak seperti saluran air.
Macam macam prasarana pendidikan meliputi ruang kelas, perpustakaan,
laboratorium, ruang keterampilan, ruang kesenian, dan fasilitas olahraga untuk
mendukung kelancaran dan keberhasilan kegiatan proses pendidikan di sekolah.

5
DAFTAR PUSTAKA

Afriansyah, H. (2019). Konsep Dasar, Proses Administrasi dan Prasarana Padang.

Bararah, I. (2020). Pengelolaan Sarana Dan Prasarana Pendidikan Dalam Meningkatkan


Kualitas Pembelajaran. Jurnal MUDARRISUNA, 10(2), April-Juni. 361-362.

Barnawi, dan Arifin. (2012). Manajemen Sarana & Prasarana Sekolah. Yogyakarta. Ar-
Ruzz media.

Mawardi, D. (2018). Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan Di Sekolah Dasar


Negeri Belitung Selatan 1 Banjarmasin. Jurnal Pahlawan, 13(2). 24-25

Suharsimi, A., Lia, Y. (2018). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta. Hal 273.

Anda mungkin juga menyukai