Anda di halaman 1dari 13

PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah

Manajemen Sarana dan prasarana

Dosen Pengampu:

H. Aris Imawan, M.Pd.I

Disusun Oleh:

Moch. Farhan Romadhon 202112120498

Muhammad Hafid Fitron Ar Rosyid 202112120480

Hadi Santoso 202112120487

FAKULTAS TARBIYAH

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL FITHRAH

Tahun Akademik 2022-2023

1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb.

Segala puji bagi allah SWT yang telah memberikan berkat rahmat dan
hidayahNya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Manajemen sarana dan
prasarana mengenai “Pemeliharaan sarana dan prasarana” Dan tak lupa pula
shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita yaitu Al insan kamil
Nabi Muhammad SAW berkat perjuangan beliau kita dapat terangkat dari alam
kegelapan menuju alam terang benderang.

Kami sangat berterima kasih banyak kepada Dosen Pengampu H. Aris


Imawan M. Pd. I berkat tugas makalah Manajemen sarana dan prasarana. Kami
banyak sekali mendapatkan ilmu baru. Dan tak lupa kami mengucapkan terima
kasih kepada teman-teman atas dukungan dan semangat yang selalu mereka
berikan.

Dalam penyusunan makalah kami telah berusaha melakukan yang terbaik.


Namun, kami menyadari atas batasan seorang manusia yang jauh dari kata
sempurna. Oleh karna itu, bila terdapat kesalahan baik dalam penulisan maupun
isi makalah. Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya dan kami berharap
kepada dosen pengampu serta para pembaca akan memberikan kritik dan saran
yang membangun untuk makalah ini agar bisa lebih baik lagi.

Waalaikumsalam wr. wb

Tim Penyusun

Surabaya, 01 Maret 2023

2
DAFTAR ISI
Cover........................................................................................................................1
KATA PENGANTAR...............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
A. Latar Belakang..........................................................................................4
BAB II......................................................................................................................6
PEMBAHASAN......................................................................................................6
A. Pemeliharaan sarana dan prasarana juga tujuan pemeliharannya.............6
B. Penerapan fungsi manajemen dalam pemeliharaan sarana dan prasarana 8
BAB III..................................................................................................................12
PENUTUP..............................................................................................................12
Kesimpulan........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................13

3
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sarana dan prasarana merupakan salah satu sumber daya pendidikan yang
perlu dan sangat penting dikelola dengan baik serta merupakan bagian yang tidak
dapat dipisahkan dari manajemen pendidikan. Seperti gedung, tanah,
perlengkapan administrasi sampai pada sarana yang digunakan langsung dalam
proses belajar mengajar di kelas.

Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung


dipergunakan untuk menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar
mengajar, seperti gedung, ruang kelas, meja, kursi serta alat dan media
pembelajaran. Sedangkan prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak
langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pembelajaran, seperti
halaman, kebun, taman sekolah, jalan menuju sekolah. (Mulyasa, 2013) Sarana
dan prasarana pendidikan adalah salah satu Standar Nasional Pendidikan yang
harus dipenuhi oleh penyelenggara satuan pendidikan, sehingga melengkapi
sarana dan prasarana menjadi hal mutlak.

Sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


pasal 45 ayat 1 yang berbunyi: “Setiap satuan pendidikan formal dan nonformal
menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai
dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual,
sosial, emosional dan kejiwaan peserta didik.”

Maka dari itu pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan sangat penting
agar sarana dan prasarana pendidikan terpelihara dengan baik dan tepat. Semua
pihak sekolah baik kepala sekolah, peserta didik, maupun tenaga pendidik dan
kependidikan berkewajiban untuk melakukan pemeliharaan sarana prasarana
dengan baik secara bersama-sama. Jika sarana dan prasarana pendidikan di
sekolah terpelihara dengan baik dan benar, tentu akan berdampak pada
peningkatan kualitas pendidikan. Dengan terawat dan terjaganya sarana dan

4
prasarana pendidikan, maka akan dapat berfungsi dan diguakan sesuai dengan
yang seharusnya.

B. Rumusan Masalah

A.) Apa yang dimaksud Pemeliharaan sarana dan prasarana dan tujuan
pemeliharaannya?

B.) Bagaimana Penerapan Fungsi Manajemen dalam Pemeliharaan sarana dan


prasarana?

C. Tujuan Makalah

A.) Agar kita mengetahui apa yang dimaksud dengan pemeliharaan sarana
dan prasarana juga tahu apa tujuan pemeliharaan tersebut.

B.) bagaimana penerapan fungsi manajemen dalam pemeliharaan sarana dan


prasarana.

5
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pemeliharaan sarana dan prasarana juga tujuan pemeliharannya
Nurmalina (2020 : 25) pemeliharaan bisa dikatakan hanya sebagai suatu
usaha pencegahan agar sarana dan prasarana yang ada bisa lebih tahan lama
karena pada dasarnya setiap barang pada akhirnya akan mengalami kerusakan.

Pemeliharaan adalah kegiatan merawat, memelihara dan menyimpan barang-


barang sesuai dengan bentuk-bentuk jenis barangnya sehingga barang tersebut
awet dan tahan lama. Pihak yang terlibat dalam pemeliharaan barang adalah
semua warga sekolah yang terlibat dalam pemanfaatan barang tersebut. Dalam
pemeliharaan, ada hal-hal khusus yang harus dilakukan oleh petugas khusus pula,
seperti perawatan alat kesenian (piano, gitar, dan lain-lain).

Dalam pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah jika ditinjau


dari sifat maupun waktunya terdapat beberapa macam, yaitu: ditinjau dari
sifatnya, yaitu: pemeliharaan yang bersifat pengecekan, pencegahan, perbaikan
ringan dan perbaikan berat. Ditinjau dari waktu pemeliharaannya, yaitu:
pemeliharaan sehari- hari (membersihkan ruang dan perlengkapannya), dan
pemeliharaan berkala seperti pengecetan dinding, pemeriksaan bangku, genteng
dan perabotan lainnya (Mustari, 2015).

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pemeliharaan terhadap


sarana dan prasarana pendidikan di sekolah merupakan aktivitas yang harus
dijalankan untuk menjaga agar perlengkapan yang dibutuhkan oleh warga
sekolah dalam kondisi siap pakai. Kondisi siap pakai ini akan sangat membantu
terhadap kelancaran proses pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah. Oleh
karena itu, semua perlengkapan yang ada di sekolah membutuhkan perawatan,
pemeliharaan, dan pengawasan agar dapat diberdayakan dengan sebaik mungkin.

Nurabadi (2014:66) mengemukakan tujuan dari pemeliharaan adalah (1)


untuk mengoptimalkan masa pakai perlengkapan (2) untuk menjamin kesiapan

6
operasional perlengkapan sekolah dalam mendukung kelancaran pelaksanaan
kegiatan sekolah sehingga akan memperoleh hasil yang optimal (3) untuk
menjamin ketersediaan perlengkapan yang diperlukan melalui pengecekan secara
rutin dan teratur dan (4) untuk menjamin keselamatan atau keamanan pemakai
perlengkapan tersebut. Sedangkan manfaat dari pemeliharaan adalah (1) masa
pakai akan relatif lama sehingga tidak perlu pengadaan dalam waktu yang singkat
(2) perlengkapan jarang terjadi kerusakan, sehingga biaya perbaikan dapat ditekan
seminimal mungkin (3) akan memudahkan kontrol terhadap perlengkapan sekolah
dalam menghindari kehilangan (4) perlengkapan akan enak digunakan dan dilihat
dan (5) akan memberikan hasil pekerjaan yang baik dan optimal.

7
B. Penerapan fungsi manajemen dalam pemeliharaan sarana dan
prasarana
Dalam manajemen terdapat 4 fungsi yaitu perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengawasan/evaluasi. Fungsi-fungsi manajemen tersebut sangat
membantu dalam setiap kegiatan kita agar lebih efektif dan efisien. Dalam
melakukan pemeliharaan kita membutuhkan fungsi-fungsi manajemen tersebut
agar proses pemeliharaan berjalan dengan efektif dan efisien.

Fungsi yang pertama adalah perencanaan. Dalam Petunjuk Teknis Perawatan


dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Pusat Pengembangan dan pemerdayaan
pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) menjabarkan bahwa ada tiga
kegiatan perencanaan meliputi : (a) penetapan kebutuhan perbaikan dan
perawatan sarpras berdasarkan identifikasi kebutuhan yang dilakukan oleh
lembaga secara berkala, (b) penetapan alokasi anggaran rutin sesuai kebutuhan
perawatan sarana prasarana, dan (c) pemerdayaan personil yang secara khusus
diberi tugas untuk melakukan kegiatan perawatan dan perbaikan.

Untuk mempermudah kita dalam Menyusun perencanaan


pemeliharaanterdapat kriteria tertentu dalam perencanaan pemeliharaan sarana
dan prasarana. Kriteria yang diperlukan pada tahap perencanaan adalah : (a)
pembuatan jadwal untuk perbaikan rutin dan service pada peralatan, (b) service
manual dari produsen peralatan perlu diperhatikan untuk membuat perawatan
pencegahan secara berkala, (c) penyusunan daftar mengenai pihak yang resmi
untuk menangani perawatan dan perbaikan atau perwakilannya, (d) implementasi
perbaikan dan perawatan rutin yang biasa ditangani melalui program
instruksional, (e) penjelasan system yang harus dilakukan apabila terjadi
perawatan dan perbaikan darurat terhadap peralatan, (f) pembuatan perencanaan
untuk perawatan dan perbaikan besar (major), dan (g) penyimpanan catatan atau
laporan mengenai perawatan dan perbaikan. (Storm, 1995)

Selanjutnya adalah fungsi pengorganisasian. Pengorganisasian adalah


kegiatan dasar dari manajemen. Dilaksanakan untuk mengelola dan mengatur
unsur sumber daya manusia, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan

8
sukses. Manusia adalah unsur terpenting karena melalui pengorganisasian,
manusia dapat berada di dalam tugas-tugas yang saling berhubungan.(Terry,
2003)

Berdasarkan Petunjuk Teknis Pemeliharaan dan Perawatan Aset sarana dan


Prasarana Sekolah Bersama Masyarakat, langkah-langkah pengorganisasian ada
dua, yaitu : (a) menyusun struktur organisasi, dan (b) pembagian
peran/tanggungjawab. Kegiatan pemeliharaan gedung dan lingkungan sekolah
adalah kegiatan semua warga sekolah, mulai dari siswa, guru, kepala sekolah,
komite, sampai warga masyarakat sekitar lingkungan sekolah. Artinya,
pemeliharaan dan penjagaan bukan tugas sekolah saja.

Langkah-langkah penyusunan organisasi pemeliharaan meliputi : (a)


mengadakan pertemuan dengan stakeholders sekolah, yaitu kepala sekolah, guru,
penjaga sekolah, wakil siswa, wakil komite, dan wakil warga. (b) mengingatkan
lagi akan pentingnya upaya bersama dalam pemeliharaan gedung dan lingkungan
sekolah. (c) menyampaikan lingkup tugas pemeliharaan rutin (harian, mingguan)
dan pemeliharaan berkala kepada para hadirin. (d) menunjukan tipikal (pola)
struktur organisasi pemeliharaan, meminta pendapat untuk persetujuan atas
struktur. (e) membahas tugas, tanggungjawab, wewenang, dan membacakan
hasilnya. (f) mendiskusikan siapa-siapa saja personil yang mengisi struktur
organisasi tersebut. (g) khusus untuk pemeliharaan rutin. Dilanjutkan dengan
membagi tugas atau area halaman yang jadi tanggungjawab tiap kelas (untuk
siswa dan guru kelas yang membimbing). (h) menyampaikan hasil pembagian
tugas tersebut ke semua hadirin.1

Selanjutnya adalah pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana. Kegiatan


pelaksanaan pemeliharaan sarana prasarana sekolah meliputi : (a) menyepakati
jenis kegiatan yang dilaksanakan untuk pemeliharaan rutin (harian, mingguan).
(b) membagi tugas dan area pemeliharaan harian/mingguan yang dilaksanakan

1
. (Decentralized Basic Education (Dbe-1)-Usaid, 2010)

9
oleh siswa, guru, kepala sekolah, penjaga sekolah. (c) menjelaskan penggunaan
daftar periksa dalam pelaksanaan pemeliharaan.2

Secara umum, pemeliharaan rutin (harian, mingguan) mencakup kegiatan : (a)


membersihkan dan menjaga kebersihan semua komponen didalam kelas, luar
kelas dan lingkungan. (b) merapikan peletakan benda-benda seperti meja, kursi,
bangku, sapu, penggaris, alat tulis, dan sebagainya. (c) saling mengingatkan
untuk menggunakan dan meletakkan alat atau komponen bangunan secara benar
(parkir kendaraan pada tempatnya, menutup pintu tidak dibanting, tidak bermain
dengan kunci, dan sebagainya). (d) mengisi formulir laporan kegiatan dan kondisi
komponen yang ada.

Selanjutnya yang terakhir dilakukan adalah pengawasan dan evaluasi.


Pengawasan adalah suatu usaha untuk meneliti kegiatan-kegiatan yang telah akan
dilaksanakan. Pengendalian berorientasi pada objek yang dituju dan merupakan
alat untuk menyuruh orang-orang bekerja menuju sasaran yang ingin dicapai.
(Terry, 2003)

Pengawasan adalah suatu usaha untuk meneliti kegiatan-kegiatan yang telah


akan dilaksanakan. Pengendalian berorientasi pada objek yang dituju dan
merupakan alat untuk menyuruh orang-orang bekerja menuju sasaran yang ingin
dicapai. (Terry, 2003)

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana keterandalan program atau


rencana perawatan, efisiensi dan efektifitas pelaksanaan kerja perawatan, serta
keberhasilan perawatan. Evaluasi yang dilakukan mencakup evaluasi
perencanaan perawatan, evaluasi pelaksanaan perawatan, dan evaluasi hasil
perawatan. (Soenarto dan Satunggalno., 1999)

Kegiatan yang biasa dilakukan adalah pelaporan tentang perawatan dan


perbaikan sarana prasarana lembaga. Kegiatan pelaporan berisi hasil pemeriksaan
menyeluruh dari kegiatan perawatan dan perbaikan yang disampaikan kepada
pihak manajemen. Hasil dan saran dari pelaporan ini kemudian dijadikan sebagai

2
(Decentralized Basic Education (Dbe-1)-Usaid, 2010)

10
bahan pertimbangan untuk merencanakan kegiatan perawatan dan perbaikan
sarana prasarana pada masa yang akan datang.

11
BAB III

PENUTUP
Kesimpulan
Manajemen pemeliharaan sarana prasarana pendidikan merupakan salah
satu kegiatan penting dalam pengelolaan sarana prasarana. Tujuannya agar sarana
dan prasarana selalu dalam kondisi siap pakai dan juga untuk memperpanjang
masa pakai sarana dan prasarana tersebut. Manajemen pemeliharaan sarana dan
prasarana ini meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengawasan.

Diharapkan dalam pengelolaan sarana prasarana pendidikan khususnya


dalam pemeliharaan sarana prasarana diharapkan kerjasama dari berbagai pihak
warga sekolah, baik itu kepala sekolah, guru, karyawan, komite dan warga sekitar
lingkungan sekolah agar sarana prasarana pendidikan terjaga dengan baik dan
dapat digunakan sesuai fungsinya.

12
DAFTAR PUSTAKA

(Decentralized Basic Education (Dbe-1)-Usaid, 2010)

Nur Fatmawati, Andi Mappincara, Sitti Habibah, 2019, Pemanfaatan Dan


Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Pendidikan, Voume 4 Nomor 2.

Riri Suliyarti, Manajemen Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Pendidikan


Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan.

Novianti Dita Sari, Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan,

13

Anda mungkin juga menyukai