Anda di halaman 1dari 16

PEMELIHARAAN DAN PENDISTRIBUSIAN SARANA DAN

PRASARANA
Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Sarana & Prasarana
Dosen pengampu:
Zahrotul Munawwaroh, M.Pd.

Disusun Oleh:
Kelompok 6
Inu Aukia Arba 1122018200000
Selvi 11220182000015
Azma Aulia Rifqiya 11220182000082
Muhammad Akbar 11220182000100

SEMESTER III
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang senantiasa mencurahkan
berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah
Sarana dan Prasarana dengan judul “Pemeliharaan dan Pendistribusian Sarana dan Prasarana”
dengan lancar dan sesuai harapan. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada baginda kita
Nabi besar Muhammad SAW beserta kerabat dan keluarganya yang telah membawa kita ke
zaman yang terang penuh dengan ilmu.
Dalam penulisan makalah ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Zahrotul
Munawwaroh, M.Pd. selaku dosen pengampu pada mata kuliah Sarana dan Prasarana yang telah
memberikan arahan dalam penyelesaian tugas makalah ini. Tujuan disusunnya makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Sarana dan Prasarana.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam
penyusunan tugas makalah ini. Penulis menyadari jika dalam penyusunan makalah ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun kami
butuhkan untuk kesempurnaan penyusunan makalah ini. Semoga informasi yang terdapat di
dalam makalah ini dapat menjadi tambahan wawasan akademik yang bermanfaat bagi para
pembaca.

Jakarta, 10 Oktober 2023

Kelompok 6

i
DAFTAR ISI

PEMELIHARAAN DAN PENDISTRIBUSIAN SARANA DAN PRASARANA......................................1


KATA PENGANTAR....................................................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................................1
C. Tujuan Pembahasan...........................................................................................................................1
BAB II............................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN............................................................................................................................................2
A. Definisi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan..................................................................2
B. Manfaat dan Tujuan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan..............................................3
C. Unsur-unsur Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan...........................................................4
D. Tata cara/alur Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan........................................................6
E. Definisi Pendistribusian Sarana dan Prasarana Pendidikan...............................................................7
F. Tujuan dan Manfaat Pendistribusian Sarana dan Prasarana Pendidikan...........................................9
G. Tata Cara atau Alur Pendistribusian Sarana dan Prasarana Pendidikan............................................9
BAB III........................................................................................................................................................11
PENUTUP....................................................................................................................................................11
A. KESIMPULAN................................................................................................................................11
B. SARAN............................................................................................................................................11
Daftar Pustaka..............................................................................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sarana dan prasarana pendidikan adalah salah satu Standar Nasional Pendidikan yang harus
dipenuhi oleh penyelenggara satuan pendidikan, Pemeliharaan sarana dan prasarana adalah
kegiatan merawat dan mengatur sarana dan prasarana pada sekolah sehingga dalam kondisi siap
pakai. Pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana pendidikan dilembaga pendidikan merupakan
kegiatan yang perlu dilakukan guna untuk menjaga perlengkapan yang ada dilembaga
pendidikan yang digunakan oleh personil sekolah dalam kondisi siap pakai. Tujuannya secara
umum yaitu mmbuat sarana dan prasarana awet, dan mampu menjaga kondisi barang agar tidak
hilang, dan rusak serta meminimalisir pengeluaran biaya yang berlebihan. Sedangkan
Pendistribusian adalah kegiatan menyalurkan barang atau memindahkan barang ke unit tertentu.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan?
2. Apa saja Manfaat dan Tujuan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan?
3. Apa saja Unsur-unsur dari Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan?
4. Bagaimana cara memelihara Sarana dan Prasarana pendidikan?
5. Apa pengertian dari Pendistribusian Sarana dan Prasarana Pendidikan
6. Apa saja Tujuan dan Manfaat Pendistribusian Sarana dan Prasarana Pendidikan
7. Bagaimana cara mendistribusikan Sarana dan Prasarana Pendidikan

C. Tujuan Pembahasan
1. menjelaskan apa arti dari pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan
2. memberitahu apa saja manfaat dan tujuan dari pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan
3. menjelaskan unsur-unsur dari pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan
4. menjelaskan cara memelihara Sarana dan Prasarana pendidikan
5. menjelaskan Apa arti dari pendistribusian sarana dan prasarana pendidikan
6. memberitahu tujuan dan manfaat pendistribusian sarana dan prasarana pendidikan
7. menjelaskan cara mendistribusikan Sarana dan Prasarana pendidikan

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan


Sarana dan prasarana merupakan salah satu sumber daya pendidikan yang perlu dan sangat
penting dikelola dengan baik serta merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
manajemen pendidikan. Sarana dan prasarana pendidikan adalah salah satu Standar Nasional
Pendidikan yang harus dipenuhi oleh penyelenggara satuan pendidikan, sehingga melengkapi
sarana dan prasarana menjadi hal mutlak.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana adalah kegiatan
merawat dan mengatur sarana dan prasarana pada sekolah sehingga dalam kondisi siap pakai.
Tujuannya secara umum yaitu membuat sarana dan prasarana awet atau dapat digunakan jangka
panjang, dan mampu menjaga kondisi barang agar tidak hilang, dan mudah rusak serta
meminimalisir pengeluaran biaya yang berlebihan.
Pemeliharaan merupakan kegiatan memelihara dan merawat sarana dan prasarana sesuai
dengan bentuk dan jenis yang dilakukan secara sehari-hari maupun berkala. Pemeliharaan
terhadap barang-barang, alat-alat dan fasilitas dilakukan secara kontinu di sekolah. 2
Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan adalah kegiatan untuk melaksanakan pengurusan
dan pengaturan sarana dan prasarana agar selalu dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan
dalam mencapai tujuan pendidikan.
Pemliharan sarana dan prasarana memiliki beberapa unsur yaitu:
1. SDM
2. Barang
3. Anggaran
Tata cara yang perlu dilakukan dalam melakukam pemeliharaan:
1. Membentuk TIM
2. Membentuk aturan pemeliharaan
3. Melakukan sosialisasi
4. Melakukan evaluasi

1
Riri Suliyarti, ‘Manajemen Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan untuk Mrningkatkan Kualitas
Pendidikan,
2
Hasnadi, ‘Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan’, (BIDAYAH, Vol. 12, No. 2, Desember 2021)
hal.159

2
3

Agar pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan dapat dilakukan secara optimal yaitu ada
tiga cara meliputi :
a) perlu dilakukan analisis kebutuhan secara lebih matang dalam mebuat perencanaan program
kerja sarana dan prasarana oleh Tim Sarana dan Prasarana Sekolah,
b) Tim Sarana dan Prasarana Pendidikan harus melakukan pendataan terhadap sarana dan
prasarana yang rusak,
c) Kepala Sekolah harusnya lebih intensif lagi dalam melakukan pengawasan dan memberikan
kesadaran kepada seluruh warga sekolah dalam memelihara sarana dan prasarana sekolah.

B. Manfaat dan Tujuan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan


Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan memiliki beberapa tujuan dan manfaat
dalam pelaksanaannya, tujuannya secara umum yaitu memberikan fasilitas dan pelayanan
secara professional di bidangsarana dan prasarana di sekolah dalam rangka
terealisasinya proses pendidikan di sekolah secara efektif dan efisien. Secara terperinci tujuan
dari pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan yaitu sebagai berikut:
a. Mengusahakan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan dengan system perencanaan dan
pengadaan yang terstruktrur dan seksama
b. Mengusahakan penggunaan sarana dan prasarana atau kelengkapan sekolah/madarasah
secara tepat dan efisien
c. Memberi jaminan kesiapan operasional peralatan supaya mendukung lancarnya pekerjaan
sehingga mendapatkan hasil yang optimal
d. Mengusahakan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan sehingga keadaanya selalu
dalam kondisi siap pakai ketika dibutuhkan oleh semua personil sekolah.3
Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan juga memiliki beberapa manfaat dalam
pelaksanaannya. Adapun manfaat dari pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana adalah:
a. Jika peralatan terpelihara baik, umurnya akan awet yang berarti tidak perlu
mengadakan penggantian dalam waktu yang singkat
b. Pemeliharaan yang baik mengakibatkan jarang terjadi kerusakan yang berarti biaya perbaikan
dapat diterapkan seminim mungkin
c. Dengan adanya pemeliharaan yang baik, akan lebih terkontrol sehingga
menghindari kehilangan
d. Dengan adanya pemeliharaan yang baik, enak dilihat dan dipandang
e. Pemeliharaan yang baik memberikan hasil pekerjaan yang baik.4

3
Miptah Parid, Afifah Laili Sofi Alif, ‘PengelolaanSaranadanPrasaranaPendidikan’, Tafhim Al-‘Ilmi, Februari
2020), hal. 269–275
4
Nurabadi, A. (2014), ‘ Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan’. FIP UM.
4

Jadi dari beberapa manfaat pemeliharaan diatas dapat disimpulkan bahwa pemeliharaan
terhadap sarana dan prasarana pendidikan dilembaga pendidikan merupakan kegiatan yang perlu
dilakukan guna untuk menjaga perlengkapan yang ada dilembaga pendidikan yang digunakan
oleh personil sekolah dalam kondisi siap pakai. Kondisi siap pakai ini akan sangat membantu
tehadap kelancaran proses pembelajaran yang dilakukan disekolah. Oleh Karena itu, semua
perlengkapan yang ada disekolah membutuhkan pemeliharaan dan pengawasan agar dapat
diberdayakan dengan sebaik mungkin.5

C. Unsur-unsur Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan


Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan merupakan aspek penting dalam menjaga
kualitas lingkungan pembelajaran di sekolah. Sarana dan prasarana yang baik tidak hanya
mendukung proses pembelajaran yang efektif tetapi juga menciptakan lingkungan yang aman,
nyaman, dan berkelanjutan. Menurut Ibrahim Bafadal menjelaskan bahwa berbagai jenis
pemeliharaan dapat diklasifikasikan berdasarkan sifat dan jadwal pelaksanaannya. Dari segi
sifatnya, pemeliharaan dapat dibagi menjadi pemeliharaan pemeriksaan, pencegahan, perbaikan
ringan, dan perbaikan berat. Sedangkan dari segi jadwalnya, pemeliharaan dapat dibedakan
menjadi pemeliharaan harian dan pemeliharaan berkala. Contoh dari pemeliharaan yang bersifat
pemeriksaan pada sarana dan prasarana pendidikan adalah pemeriksaan atap gedung sekolah. 6

Tindakan pemeliharaan harian mencakup kegiatan seperti menyapu, mengepel, dan


membersihkan jendela. Sementara itu, pemeliharaan berkala melibatkan inventarisasi sarana dan
prasarana pendidikan. Untuk mencapai pemeliharaan yang optimal, berikut adalah beberapa
unsur-unsur yang perlu diperhatikan:7
1. Perencanaan Pemeliharaan
a. Identifikasi Kebutuhan
Langkah awal dalam pemeliharaan adalah mengidentifikasi kebutuhan pemeliharaan. Ini
termasuk identifikasi fasilitas yang memerlukan pemeliharaan, pemeliharaan rutin,
perbaikan, atau penggantian komponen.
b. Penjadwalan
Menentukan jadwal pemeliharaan yang sesuai. Beberapa pemeliharaan dapat bersifat
rutin, seperti pembersihan harian, sedangkan yang lain mungkin bersifat berkala atau
proyek pemeliharaan besar.
c. Anggaran
Menyusun anggaran yang memadai untuk pemeliharaan. Ini melibatkan alokasi dana
untuk biaya perawatan, perbaikan, dan penggantian fasilitas yang diperlukan.

5
Andri Cahyo Purnomo, ‘MANAJEMEN PEMELIHARAAN SARANA PRASARANA PENDIDIKAN’,
(Banten, Vol 2 No. 1 April 2022), hal.70
6
Fidiyawati (2018) Pelaksanaan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan di SMK Muhammadiyah 1
Prambanan Kabupaten Klaten. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran Vol 7 No 3: 246-254.
7
Amirin Tatang M. (2016). Pengertian Sarana Dan Prasarana Pendidikan. In Padamu Pendidikan
Indonesia. Pt. Grafindo Persada. Https://Www.Padamu.Net/Pengertian-Sarana-Dan-Prasarana-Pendidikan.
5

2. Pelaksanaan Pemeliharaan
a. Perawatan Rutin
Pembersihan, pemeliharaan preventif, dan perawatan sehari-hari adalah bagian dari
pemeliharaan rutin. Ini mencakup kegiatan seperti membersihkan, melumasi, dan
memeriksa fasilitas secara berkala.
b. Perbaikan dan Penggantian
Ketika terjadi kerusakan atau keausan, fasilitas perlu diperbaiki atau komponen yang
rusak harus diganti. Langkah ini penting untuk memastikan semua fasilitas tetap
berfungsi dengan baik.
3. Pengawasan Pemeliharaan
a. Monitoring
Pengawasan rutin terhadap pelaksanaan pemeliharaan sangat penting. Ini mencakup
pemantauan proses pemeliharaan dan pemeriksaan kondisi fasilitas.
b. Pengelolaan Inventaris
Mencatat dan memelihara inventaris sarana dan prasarana pendidikan. Ini membantu
dalam menentukan fasilitas mana yang memerlukan pemeliharaan atau penggantian.
4. Evaluasi Pemeliharaan
a. Evaluasi Hasil
Mengukur hasil dari pemeliharaan yang telah dilakukan. Apakah pemeliharaan tersebut
berhasil menjaga atau meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan?
b. Revisi Program
Jika diperlukan, revisi program pemeliharaan berdasarkan hasil evaluasi. Perubahan atau
peningkatan dapat diimplementasikan.
5. Sumber Daya dan Keterampilan
a. Tenaga Kerja
Memastikan ketersediaan tenaga kerja yang terlatih dan kompeten untuk melaksanakan
pemeliharaan.
b. Biaya
Memadai dana untuk membiayai pemeliharaan dan penggantian fasilitas jika diperlukan.
c. Bahan dan Peralatan
Pastikan ketersediaan bahan, peralatan, dan komponen yang dibutuhkan untuk
pemeliharaan.
6. Kepatuhan Terhadap Pedoman dan Standar
a. Mematuhi peraturan dan standar keselamatan yang berlaku untuk pemeliharaan sarana
dan prasarana pendidikan.
b. Mengikuti pedoman yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah atau lembaga pendidikan.
6

Dalam upaya menjaga dan meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan, pemeliharaan


sarana dan prasarana pendidikan merupakan suatu kewajiban. Dengan memperhatikan unsur-
unsur di atas, sekolah dapat menciptakan lingkungan belajar yang optimal dan mendukung
pencapaian tujuan pendidikan.

D. Tata cara/alur Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan


Perawatan dan pemeliharaan sarana serta prasarana pendidikan harus dijalankan dengan
strategi yang sesuai guna memastikan bahwa semua fasilitas tersebut beroperasi dalam
kondisi optimal. Pemeliharaan sarana dan prasarana di sekolah dilaksanakan dengan
melibatkan seluruh anggota komunitas sekolah, melalui proses yang disiplin, penerapan
himbauan, dan pendekatan sistematis untuk setiap ruang kelas. Pemeliharaan ini mencakup
tindakan perawatan dan perbaikan yang ditujukan kepada semua fasilitas pendidikan.8
Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan di lingkungan sekolah melibatkan
serangkaian tahap, termasuk pengorganisasian, penyusunan program pemeliharaan,
pelaksanaan tindakan pemeliharaan, dan pencatatan kondisi serta inventarisasi fasilitas yang
telah mengalami pemeliharaan. Semua tahapan ini merupakan bagian integral dari manajemen
sarana dan prasarana pendidikan di sekolah.Dalam pandangan Sumaryana (2005: 53), strategi
efektif untuk menjalankan perawatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan
melibatkan langkah-langkah berikut:
1. Selalu membersihkan barang-barang tersebut secara teratur, terutama setelah digunakan,
dan selalu menjaga agar barang-barang yang rusak dipisahkan dari yang masih berfungsi
baik.
2. Langsung mengatasi masalah jika ada barang yang rusak.
3. Memperhatikan metode penyimpanan yang sesuai dengan jenis dan karakteristik masing-
masing barang.
4. Selalu mengoperasikan atau menggunakan barang-barang pendidikan sesuai dengan
panduan atau aturan yang berlaku.9

Pada dasarnya, tujuan utama dari kegiatan pemeliharaan adalah untuk memastikan
bahwa semua sarana dan prasarana tetap berfungsi dengan baik dalam proses pembelajaran.
Langkah-langkah yang dapat diambil dalam pemeliharaan sarana dan prasarana mencakup: 10
1. Menyimpannya di ruang atau rak yang aman untuk mencegah kerusakan.
2. Membersihkannya dari kotoran dan debu secara berkala.
3. Memeriksa atau melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi sarana dan prasarana.
8
Fadhlullah, Farhan. Dan Ahmad Yani (2022) Upaya Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Sarana dan
Prasarana Pendidikan di MTs Hidayatullah Tanjung Marowa. Jurnal Mumtaz Vol 2 No 2: 150-161.
9
Suranto, Dwi Iwan. Et all (2022) Pentingnya Manajemen Sarana dan Prasarana dalam Meningkatkan Mutu
Pendidikan. Jurnal Kiprah Pendidikan Vol 1 No 2: 59-66.
10
Amadea, Ade (2021) Peran Komite Sekolah Terhadap Proses Manajemen Sarana Prasarana Di SMAN 6
Kota Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
7

4. Mengganti komponen-komponen yang rusak.


5. Melakukan perbaikan jika terdapat kerusakan pada sarana atau prasarana (Fatmawati
et al., 2019).
Untuk memastikan perawatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan
berjalan lancar dan menjaga agar fasilitas-fasilitas ini tetap berfungsi dengan baik, tata cara
pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan sebagai berikut:
1. Perencanaan, yang mencakup perkiraan anggaran dan rekrutmen tenaga yang
berkualitas. Selain itu, juga diperlukan penyediaan materi informasi seperti brosur atau
katalog untuk meningkatkan pemahaman.
2. Pelaksanaan, yang melibatkan pengamatan dan inventarisasi peralatan yang
memerlukan pemeliharaan, serta penyediaan panduan untuk masing-masing peralatan.
Jadwal dan pemeriksaan juga harus ditentukan untuk memastikan kesiapan peralatan
atau barang.
3. Pengawasan yang terus-menerus terhadap program pemeliharaan dan pelaksanaan
pekerjaan pemeliharaan.
4. Evaluasi, yang melibatkan penilaian hasil pemeliharaan, efektivitas program, dan
pengumpulan data untuk perbaikan program berikutnya.

Purwanto dan M. Ali (2008: 239) menjelaskan bahwa perawatan yang berhasil
memerlukan sumber daya seperti tenaga kerja, biaya, bahan, peralatan, metode, dan waktu
pemeliharaan. Pihak sekolah juga dapat memanfaatkan formulir pemantauan kegiatan
perawatan untuk memastikan bahwa perawatan berjalan dengan baik tanpa melanggar etika
akademik.11

E. Definisi Pendistribusian Sarana dan Prasarana Pendidikan


Istilah manajemen berasal dari kata management (bahasa inggris), turunan dari kata “to
manage” artinya: mengurus/tata, laksana/keterlaksanaan. Manajemen diartikan bagaimana cara
manajer (orangnya) mengatur, membimbing dan memimpin orang yang menjadi pembantunya
agar usaha yang sedang dikerjakan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Manajemen umumnya diartikan sebagai proses perencanaan, mengorganisasi, pengarahan, dan
pengawasan. Usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi
lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan Inti dari manajemen adalah
pengaturan.12
Secara etimologis sarana adalah alat yang langsung digunakan untuk mencapai
tujuan pendidikan, misalnya; ruang, buku, perpustakaan, laboratorium dan lain–lain sedangkan
prasarana berarti alat yang secara tidak langsung digunakan untuk mencapai tujuan
pendidikan misalnya; lokasi atau tempat, bangunan,lapangan olahraga, dana dan lain-lain.
Adapun parasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak lansung menunjang jalannya
11
Anis Zohriah. (2015). Analisis Standar Sarana Dan Prasarana. Jurnal Tarbawi, Vol 1 No 2.
12
Jejen Musfah, Manajemen Pendidikan, (Jakarta: Kencana, 2015), 2.
8

proses pendidikan atau pengajaran, seperti: halaman, kebun atau taman sekolah, jalan menuju
ke sekolah, tata tertib sekolah, dan sebagainya. Penekanan pada pengertian tersebut ialah
padasifatnya, sarana bersifat langsung dan prasarana bersifat tidak langsung dalam proses
pendidikan.13
Pendistribusian Sarana dan Prasarana ialah kegiatan menyalurkan barang atau
memindahkan barang keunit tertentu. Jenis pendistribusian ada 2 yaitu secara langsung dan tidak
langsung. Ini menunjukan bahwa sarana dan parasarana yang ada di sekolah perlu
didayagunakan dan dikelola untuk kepentingan proses pembelajaran di sekolah. Pengelolaan
ini dimkasudkan agar dalam menggunakan sarana dan parasarana di sekolah bisa berjalan
dengan efektif dan efisien.14
Ada beberapada proses atau hal yang perlu diperhatikan dalam pendistribusian sarana dan
prasarana disekolah yaitu:
1. Ketetapan barang (jumlah dan jenis)
2. Ketetapan sasaran
3. Ketetapan kondisi barang
Sarana dan prasarana dalam lembaga pendidikan itu sebaiknya dikelola dengan
sebaik mungkin dengan mengikuti kebutuhan–kebutuhan sebagai berikut:
a. Lengkap, siap dipakai setiap saat, kuat dan awet.
b. Rapi, indah, bersih, anggun, dan asri sehingga menyejukkan pandangan dan prasaan siapa
pun yang memasuki kompleks lembaga pendidikan.
c. Kreatif, inovatif, responsif, dan bervariasi sehingga dapat merangsang timbulnya
imajinasi peserta didik.
d. Memiliki jangkauan waktu yang panjang melalui perencanaan yang matang untuk
menghindari kecendrungan bongkar pasang bangunan.
e. Memiliki tempat khusus untuk beribadah maupun pelaksanaan kegiatan sosio–
religious, seperti musala atau masjid.15
Sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu sumber daya yang penting dalam
menunjang proses pembelajaran di sekolah. Keberhasilan program pendidikan di sekolah
sangat dipengaruhi oleh kondisi sarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki sekolah dan oleh
optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatannya.16

13
Siti Nadhiroh & Rina Roudhotul Jannah, “Learning Resources by Environment sebagai Visualisasi
Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan,” Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2, (November, 2016),
231.
14
Irjus Indrawan, Pengantar Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah(Yogyakarta: Cv Budi Utama,
2015), 9.
15
Irjus Indrawan, Pengantar Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah, 9-10.
16
Martin & Nurhattati Fuad, Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan (Depok: PT.
RajaGrafindo Persada, 2016), 1.
9

F. Tujuan dan Manfaat Pendistribusian Sarana dan Prasarana Pendidikan


Pendistribusian sarana dan prasarana pendidikan memiliki tujuan untuk memastikan bahwa
sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar tersedia dan terdistribusi
dengan baik. Berikut adalah beberapa tujuan dan manfaat pendistribusian sarana dan prasarana
pendidikan:
1. Memastikan ketersediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam proses belajar
mengajar.
2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan sarana dan prasarana pendidikan.
3. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan tersedianya sarana dan prasarana
yang memadai.
4. Meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa dengan tersedianya sarana dan prasarana
yang menarik dan memadai.
5. Meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan siswa dan tenaga pendidik dengan
tersedianya sarana dan prasarana yang memadai.
6. Meningkatkan citra dan reputasi sekolah dengan tersedianya sarana dan prasarana yang
memadai.
Pendistribusian sarana dan prasarana pendidikan juga memiliki beberapa manfaat, antara lain:
1. Memastikan bahwa sarana dan prasarana pendidikan tersedia dan terdistribusi dengan
baik, sehingga dapat digunakan secara optimal.
2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan sarana dan prasarana pendidikan,
sehingga dapat menghemat biaya dan waktu.
3. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan tersedianya sarana dan prasarana
yang memadai, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
4. Meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa dengan tersedianya sarana dan prasarana
yang menarik dan memadai, sehingga dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam proses
belajar mengajar.
5. Meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan siswa dan tenaga pendidik dengan
tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, sehingga dapat menciptakan lingkungan
belajar yang kondusif.
6. Meningkatkan citra dan reputasi sekolah dengan tersedianya sarana dan prasarana yang
memadai, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah.

G. Tata Cara atau Alur Pendistribusian Sarana dan Prasarana Pendidikan


Pendistribusian sarana dan prasarana pendidikan meliputi beberapa tahapan yang harus
dilakukan dengan baik agar sarana dan prasarana pendidikan dapat tersedia dengan baik dan
tepat waktu. Berikut adalah alur pendistribusian sarana dan prasarana pendidikan yang dapat
diambil dari beberapa sumber:
1. Perencanaan pengadaan barang
a. Pembentukan panitia pengadaan barang atau perlengkapan
10

b. Penetapan kebutuhan perlengkapan


c. Penetapan spesifikasi
d. Penetapan harga
e. Penyusunan rencana pengadaan barang

2. Pengadaan barang
a. Pelaksanaan pengadaan barang
b. Penerimaan barang
c. Pemeriksaan barang

3. Penyimpanan barang
a. Penyimpanan barang yang telah diterima
b. Pencatatan barang yang disimpan

4. Pendistribusian barang
a. Penyusunan alokasi pendistribusian barang
b. Penyaluran barang sesuai kebutuhan pada bagian-bagian sekolah
c. Pengendalian dan pengawasan pendistribusian barang
Asas-asas dalam pendistribusian sarana dan prasarana adalah ketepatan, kecepatan, keamanan,
dan ekonomi. Terdapat dua sistem pendistribusian barang yang dapat ditempuh oleh pengelola
perlengkapan sekolah, yaitu sistem langsung dan sistem tidak langsung. Dalam sistem
pendistribusian langsung, barang-barang yang sudah diterima langsung disalurkan pada bagian-
bagian yang membutuhkan tanpa melalui proses penyimpanan terlebih dahulu. Sedangkan dalam
sistem pendistribusian tidak langsung, barang-barang yang sudah diterima dan diinventarisasikan
tidak secara langsung disalurkan, melainkan harus diolah terlebih dahulu. Tujuan akhir dari
penyusunan alokasi pendistribusian adalah untuk menghindari pemborosan yang seharusnya
tidak terjadi.17

17
Bafadal, Ibrahim. 2014. Manajemen Perlengkapan Sekolah Teori dan Aplikasinya. Jakarta: PT Bumi Aksara
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Sarana dan prasarana merupakan salah satu sumber daya pendidikan yang perlu dan
sangat penting dikelola dengan baik serta merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan
dari manajemen pendidikan. Sarana dan prasarana akan mengalami penurunan drastis jika
tidak dilakukan upaya pemeliharaan secara baik dan optimal. Pemeliharaan merupakan
kegiatan memelihara dan merawat sarana dan prasarana sesuai dengan bentuk dan jenis
yang dilakukan secara sehari-hari maupun berkala.
Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan memiliki beberapa tujuan dan manfaat
dalam pelaksanaannya, tujuannya secara umum yaitu memberikan fasilitas dan pelayanan
secara professional di bidangsarana dan prasarana di sekolah dalam rangka terealisasinya
proses pendidikan di sekolah secara efektif dan efisien. Pemeliharaan sarana dan
prasarana pendidikan juga memiliki beberapa manfaat dalam pelaksanaannya. Jadi dari
beberapa manfaat pemeliharaan diatas dapat disimpulkan bahwa pemeliharaan terhadap
sarana dan prasarana pendidikan dilembaga pendidikan merupakan kegiatan yang perlu
dilakukan guna untuk menjaga perlengkapan yang ada dilembaga pendidikan yang
digunakan oleh personil sekolah dalam kondisi siap pakai.
Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan merupakan aspek penting dalam
menjaga kualitas lingkungan pembelajaran di sekolah. Sarana dan prasarana yang baik
tidak hanya mendukung proses pembelajaran yang efektif tetapi juga menciptakan
lingkungan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. Adapun dari segi sifatnya,
pemeliharaan dapat dibagi menjadi pemeliharaan pemeriksaan, pencegahan, perbaikan
ringan, dan perbaikan berat. Sedangkan dari segi jadwalnya, pemeliharaan dapat
dibedakan menjadi pemeliharaan harian dan pemeliharaan berkala dan tentunya dengan
memperhatikan unsur unsur dalam pemeliharaan sarana prasarana untuk menciptakan
lingkungan belajar yang optimal dan mendukung pencapaian tujuan pendidikan.
Perawatan dan pemeliharaan sarana serta prasarana pendidikan harus dijalankan
dengan strategi yang sesuai guna memastikan bahwa semua fasilitas tersebut beroperasi
dalam kondisi optimal. Alur yang baik dalam pemeliharaan sarana dan prasarana
pendidikan di lingkungan sekolah melibatkan serangkaian tahap, termasuk
pengorganisasian, penyusunan program pemeliharaan, pelaksanaan tindakan
pemeliharaan, dan pencatatan kondisi serta inventarisasi fasilitas yang telah mengalami
pemeliharaan. Adapun menurut Purwanto dan M. Ali (2008: 239) menjelaskan bahwa
perawatan yang berhasil memerlukan sumber daya seperti tenaga kerja, biaya, bahan,
peralatan, metode, dan waktu pemeliharaan.

11
12

Manajemen sarana dan parasarana pendidikan dapat diartikan sebagai segenap proses
pengadaan dan pendayagunaan komponen-komponen yang secara langsung maupun
tidak langsung jalannya proses pendidik untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif
dan efisien. Ini menunjukan bahwa sarana dan parasarana yang ada di sekolah perlu
didayagunakan dan dikelola untuk kepentingan proses pembelajaran di sekolah.
Pengelolaan ini dimaksudkan agar dalam menggunakan sarana dan parasarana di sekolah
bisa berjalan dengan efektif dan efisien.
Pendistribusian sarana dan prasarana pendidikan memiliki tujuan untuk memastikan
bahwa sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar tersedia dan
terdistribusi dengan baik, sedangkan manfaat dari pendistribusian diantaranya yaitu
meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan sarana dan prasarana pendidikan.
Pendistribusian sarana dan prasarana pendidikan meliputi beberapa tahapan yang harus
dilakukan dengan baik agar sarana dan prasarana pendidikan dapat tersedia dengan baik
dan tepat waktu. Pada dasarnya asas-asas dalam pendistribusian sarana dan prasarana
adalah ketepatan, kecepatan, keamanan, dan ekonomi. dalam pendistribusian terdapat dua
sistem pendistribusian barang yang dapat ditempuh oleh pengelola perlengkapan sekolah,
yaitu sistem langsung dan sistem tidak langsung. Perbedaan dari kedua sistem tersebut
yaitu terdapat pada bagian penyalurannya.

B. SARAN
Dalam isi kandungan pada materi diatas terdapat beberapa saran untuk menciptakan
pembelajaran yang efektif tjuga menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan
berkelanjutan diantaraanya yaitu :
4. Lakukan perencanaan pemeliharaan secara global di awal tahun ajaran baru, dengan
pengajuan perencanaan berdasarkan aduan guru kepada wakil kepala yang kemudian
diajukan kepada kepala sekolah.
5. Libatkan semua personil sekolah dalam pemeliharaan yang diketuai langsung oleh
waka sarana dan prasarana dalam pelaksanaan teknis dan dipertanggung jawabkan
oleh kepala sekolah secara keseluruhan.
6. Lakukan analisis kebutuhan dan fungsi, penentuan skala prioritas kebutuhan,
penyusunan proposal pengadaan, serta pembuatan draf anggaran atau anggaran kas.
Berikut beberapa saran yang dapat membuat keefektifan dalam pembelajaran sekolah
dan membuat suasan lingkungan yang nyaman, aman, serta tentram.
Daftar Pustaka

Amadea, Ade (2021) Peran Komite Sekolah Terhadap Proses Manajemen Sarana Prasarana Di
SMAN 6 Kota Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Amirin Tatang M. (2016). Pengertian Sarana Dan Prasarana Pendidikan. In Padamu
Pendidikan Indonesia. Pt. Grafindo Persada.
Https://Www.Padamu.Net/Pengertian-Sarana-Dan-Prasarana-Pendidikan.
Anis Zohriah. (2015). Analisis Standar Sarana Dan Prasarana. Jurnal Tarbawi, Vol 1 No 2.
Bafadal, Ibrahim. (2014). Manajemen Perlengkapan Sekolah Teori dan Aplikasinya. Jakarta: PT
Bumi Aksara
Fadhlullah, Farhan. Dan Ahmad Yani (2022) Upaya Kepala Madrasah dalam Meningkatkan
Sarana dan Prasarana Pendidikan di MTs Hidayatullah Tanjung Marowa. Jurnal
Mumtaz Vol 2 No 2: 150-161.
Fidiyawati (2018) Pelaksanaan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan di SMK
Muhammadiyah 1 Prambanan Kabupaten Klaten. Jurnal Pendidikan Administrasi
Perkantoran Vol 7 No 3: 246-254.
Indrawan.Irjus, (2015), Pengantar Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah, Yogyakarta: Cv
Budi Utama, 2015
Martin & Nurhattati Fuad, (2016) Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan, Depok: PT.
RajaGrafindo Persada
Musfah. Jejen, Manajemen Pendidikan, Jakarta: Kencana, (2015)
Nadhiroh, Siti & Rina Roudhotul Jannah, November (2016), “Learning Resources by
Environment sebagai Visualisasi ManajemenSarana Prasarana Pendidikan,”
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, No.2,
Suranto, Dwi Iwan. Et all (2022) Pentingnya Manajemen Sarana dan Prasarana dalam
Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal Kiprah Pendidikan Vol 1 No 2: 59-66.

13

Anda mungkin juga menyukai