PRASARANA
Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Sarana & Prasarana
Dosen pengampu:
Zahrotul Munawwaroh, M.Pd.
Disusun Oleh:
Kelompok 6
Inu Aukia Arba 1122018200000
Selvi 11220182000015
Azma Aulia Rifqiya 11220182000082
Muhammad Akbar 11220182000100
SEMESTER III
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang senantiasa mencurahkan
berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah
Sarana dan Prasarana dengan judul “Pemeliharaan dan Pendistribusian Sarana dan Prasarana”
dengan lancar dan sesuai harapan. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada baginda kita
Nabi besar Muhammad SAW beserta kerabat dan keluarganya yang telah membawa kita ke
zaman yang terang penuh dengan ilmu.
Dalam penulisan makalah ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Zahrotul
Munawwaroh, M.Pd. selaku dosen pengampu pada mata kuliah Sarana dan Prasarana yang telah
memberikan arahan dalam penyelesaian tugas makalah ini. Tujuan disusunnya makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Sarana dan Prasarana.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam
penyusunan tugas makalah ini. Penulis menyadari jika dalam penyusunan makalah ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun kami
butuhkan untuk kesempurnaan penyusunan makalah ini. Semoga informasi yang terdapat di
dalam makalah ini dapat menjadi tambahan wawasan akademik yang bermanfaat bagi para
pembaca.
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sarana dan prasarana pendidikan adalah salah satu Standar Nasional Pendidikan yang harus
dipenuhi oleh penyelenggara satuan pendidikan, Pemeliharaan sarana dan prasarana adalah
kegiatan merawat dan mengatur sarana dan prasarana pada sekolah sehingga dalam kondisi siap
pakai. Pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana pendidikan dilembaga pendidikan merupakan
kegiatan yang perlu dilakukan guna untuk menjaga perlengkapan yang ada dilembaga
pendidikan yang digunakan oleh personil sekolah dalam kondisi siap pakai. Tujuannya secara
umum yaitu mmbuat sarana dan prasarana awet, dan mampu menjaga kondisi barang agar tidak
hilang, dan rusak serta meminimalisir pengeluaran biaya yang berlebihan. Sedangkan
Pendistribusian adalah kegiatan menyalurkan barang atau memindahkan barang ke unit tertentu.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan?
2. Apa saja Manfaat dan Tujuan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan?
3. Apa saja Unsur-unsur dari Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan?
4. Bagaimana cara memelihara Sarana dan Prasarana pendidikan?
5. Apa pengertian dari Pendistribusian Sarana dan Prasarana Pendidikan
6. Apa saja Tujuan dan Manfaat Pendistribusian Sarana dan Prasarana Pendidikan
7. Bagaimana cara mendistribusikan Sarana dan Prasarana Pendidikan
C. Tujuan Pembahasan
1. menjelaskan apa arti dari pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan
2. memberitahu apa saja manfaat dan tujuan dari pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan
3. menjelaskan unsur-unsur dari pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan
4. menjelaskan cara memelihara Sarana dan Prasarana pendidikan
5. menjelaskan Apa arti dari pendistribusian sarana dan prasarana pendidikan
6. memberitahu tujuan dan manfaat pendistribusian sarana dan prasarana pendidikan
7. menjelaskan cara mendistribusikan Sarana dan Prasarana pendidikan
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
Riri Suliyarti, ‘Manajemen Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan untuk Mrningkatkan Kualitas
Pendidikan,
2
Hasnadi, ‘Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan’, (BIDAYAH, Vol. 12, No. 2, Desember 2021)
hal.159
2
3
Agar pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan dapat dilakukan secara optimal yaitu ada
tiga cara meliputi :
a) perlu dilakukan analisis kebutuhan secara lebih matang dalam mebuat perencanaan program
kerja sarana dan prasarana oleh Tim Sarana dan Prasarana Sekolah,
b) Tim Sarana dan Prasarana Pendidikan harus melakukan pendataan terhadap sarana dan
prasarana yang rusak,
c) Kepala Sekolah harusnya lebih intensif lagi dalam melakukan pengawasan dan memberikan
kesadaran kepada seluruh warga sekolah dalam memelihara sarana dan prasarana sekolah.
3
Miptah Parid, Afifah Laili Sofi Alif, ‘PengelolaanSaranadanPrasaranaPendidikan’, Tafhim Al-‘Ilmi, Februari
2020), hal. 269–275
4
Nurabadi, A. (2014), ‘ Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan’. FIP UM.
4
Jadi dari beberapa manfaat pemeliharaan diatas dapat disimpulkan bahwa pemeliharaan
terhadap sarana dan prasarana pendidikan dilembaga pendidikan merupakan kegiatan yang perlu
dilakukan guna untuk menjaga perlengkapan yang ada dilembaga pendidikan yang digunakan
oleh personil sekolah dalam kondisi siap pakai. Kondisi siap pakai ini akan sangat membantu
tehadap kelancaran proses pembelajaran yang dilakukan disekolah. Oleh Karena itu, semua
perlengkapan yang ada disekolah membutuhkan pemeliharaan dan pengawasan agar dapat
diberdayakan dengan sebaik mungkin.5
5
Andri Cahyo Purnomo, ‘MANAJEMEN PEMELIHARAAN SARANA PRASARANA PENDIDIKAN’,
(Banten, Vol 2 No. 1 April 2022), hal.70
6
Fidiyawati (2018) Pelaksanaan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan di SMK Muhammadiyah 1
Prambanan Kabupaten Klaten. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran Vol 7 No 3: 246-254.
7
Amirin Tatang M. (2016). Pengertian Sarana Dan Prasarana Pendidikan. In Padamu Pendidikan
Indonesia. Pt. Grafindo Persada. Https://Www.Padamu.Net/Pengertian-Sarana-Dan-Prasarana-Pendidikan.
5
2. Pelaksanaan Pemeliharaan
a. Perawatan Rutin
Pembersihan, pemeliharaan preventif, dan perawatan sehari-hari adalah bagian dari
pemeliharaan rutin. Ini mencakup kegiatan seperti membersihkan, melumasi, dan
memeriksa fasilitas secara berkala.
b. Perbaikan dan Penggantian
Ketika terjadi kerusakan atau keausan, fasilitas perlu diperbaiki atau komponen yang
rusak harus diganti. Langkah ini penting untuk memastikan semua fasilitas tetap
berfungsi dengan baik.
3. Pengawasan Pemeliharaan
a. Monitoring
Pengawasan rutin terhadap pelaksanaan pemeliharaan sangat penting. Ini mencakup
pemantauan proses pemeliharaan dan pemeriksaan kondisi fasilitas.
b. Pengelolaan Inventaris
Mencatat dan memelihara inventaris sarana dan prasarana pendidikan. Ini membantu
dalam menentukan fasilitas mana yang memerlukan pemeliharaan atau penggantian.
4. Evaluasi Pemeliharaan
a. Evaluasi Hasil
Mengukur hasil dari pemeliharaan yang telah dilakukan. Apakah pemeliharaan tersebut
berhasil menjaga atau meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan?
b. Revisi Program
Jika diperlukan, revisi program pemeliharaan berdasarkan hasil evaluasi. Perubahan atau
peningkatan dapat diimplementasikan.
5. Sumber Daya dan Keterampilan
a. Tenaga Kerja
Memastikan ketersediaan tenaga kerja yang terlatih dan kompeten untuk melaksanakan
pemeliharaan.
b. Biaya
Memadai dana untuk membiayai pemeliharaan dan penggantian fasilitas jika diperlukan.
c. Bahan dan Peralatan
Pastikan ketersediaan bahan, peralatan, dan komponen yang dibutuhkan untuk
pemeliharaan.
6. Kepatuhan Terhadap Pedoman dan Standar
a. Mematuhi peraturan dan standar keselamatan yang berlaku untuk pemeliharaan sarana
dan prasarana pendidikan.
b. Mengikuti pedoman yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah atau lembaga pendidikan.
6
Pada dasarnya, tujuan utama dari kegiatan pemeliharaan adalah untuk memastikan
bahwa semua sarana dan prasarana tetap berfungsi dengan baik dalam proses pembelajaran.
Langkah-langkah yang dapat diambil dalam pemeliharaan sarana dan prasarana mencakup: 10
1. Menyimpannya di ruang atau rak yang aman untuk mencegah kerusakan.
2. Membersihkannya dari kotoran dan debu secara berkala.
3. Memeriksa atau melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi sarana dan prasarana.
8
Fadhlullah, Farhan. Dan Ahmad Yani (2022) Upaya Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Sarana dan
Prasarana Pendidikan di MTs Hidayatullah Tanjung Marowa. Jurnal Mumtaz Vol 2 No 2: 150-161.
9
Suranto, Dwi Iwan. Et all (2022) Pentingnya Manajemen Sarana dan Prasarana dalam Meningkatkan Mutu
Pendidikan. Jurnal Kiprah Pendidikan Vol 1 No 2: 59-66.
10
Amadea, Ade (2021) Peran Komite Sekolah Terhadap Proses Manajemen Sarana Prasarana Di SMAN 6
Kota Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
7
Purwanto dan M. Ali (2008: 239) menjelaskan bahwa perawatan yang berhasil
memerlukan sumber daya seperti tenaga kerja, biaya, bahan, peralatan, metode, dan waktu
pemeliharaan. Pihak sekolah juga dapat memanfaatkan formulir pemantauan kegiatan
perawatan untuk memastikan bahwa perawatan berjalan dengan baik tanpa melanggar etika
akademik.11
proses pendidikan atau pengajaran, seperti: halaman, kebun atau taman sekolah, jalan menuju
ke sekolah, tata tertib sekolah, dan sebagainya. Penekanan pada pengertian tersebut ialah
padasifatnya, sarana bersifat langsung dan prasarana bersifat tidak langsung dalam proses
pendidikan.13
Pendistribusian Sarana dan Prasarana ialah kegiatan menyalurkan barang atau
memindahkan barang keunit tertentu. Jenis pendistribusian ada 2 yaitu secara langsung dan tidak
langsung. Ini menunjukan bahwa sarana dan parasarana yang ada di sekolah perlu
didayagunakan dan dikelola untuk kepentingan proses pembelajaran di sekolah. Pengelolaan
ini dimkasudkan agar dalam menggunakan sarana dan parasarana di sekolah bisa berjalan
dengan efektif dan efisien.14
Ada beberapada proses atau hal yang perlu diperhatikan dalam pendistribusian sarana dan
prasarana disekolah yaitu:
1. Ketetapan barang (jumlah dan jenis)
2. Ketetapan sasaran
3. Ketetapan kondisi barang
Sarana dan prasarana dalam lembaga pendidikan itu sebaiknya dikelola dengan
sebaik mungkin dengan mengikuti kebutuhan–kebutuhan sebagai berikut:
a. Lengkap, siap dipakai setiap saat, kuat dan awet.
b. Rapi, indah, bersih, anggun, dan asri sehingga menyejukkan pandangan dan prasaan siapa
pun yang memasuki kompleks lembaga pendidikan.
c. Kreatif, inovatif, responsif, dan bervariasi sehingga dapat merangsang timbulnya
imajinasi peserta didik.
d. Memiliki jangkauan waktu yang panjang melalui perencanaan yang matang untuk
menghindari kecendrungan bongkar pasang bangunan.
e. Memiliki tempat khusus untuk beribadah maupun pelaksanaan kegiatan sosio–
religious, seperti musala atau masjid.15
Sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu sumber daya yang penting dalam
menunjang proses pembelajaran di sekolah. Keberhasilan program pendidikan di sekolah
sangat dipengaruhi oleh kondisi sarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki sekolah dan oleh
optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatannya.16
13
Siti Nadhiroh & Rina Roudhotul Jannah, “Learning Resources by Environment sebagai Visualisasi
Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan,” Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2, (November, 2016),
231.
14
Irjus Indrawan, Pengantar Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah(Yogyakarta: Cv Budi Utama,
2015), 9.
15
Irjus Indrawan, Pengantar Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah, 9-10.
16
Martin & Nurhattati Fuad, Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan (Depok: PT.
RajaGrafindo Persada, 2016), 1.
9
2. Pengadaan barang
a. Pelaksanaan pengadaan barang
b. Penerimaan barang
c. Pemeriksaan barang
3. Penyimpanan barang
a. Penyimpanan barang yang telah diterima
b. Pencatatan barang yang disimpan
4. Pendistribusian barang
a. Penyusunan alokasi pendistribusian barang
b. Penyaluran barang sesuai kebutuhan pada bagian-bagian sekolah
c. Pengendalian dan pengawasan pendistribusian barang
Asas-asas dalam pendistribusian sarana dan prasarana adalah ketepatan, kecepatan, keamanan,
dan ekonomi. Terdapat dua sistem pendistribusian barang yang dapat ditempuh oleh pengelola
perlengkapan sekolah, yaitu sistem langsung dan sistem tidak langsung. Dalam sistem
pendistribusian langsung, barang-barang yang sudah diterima langsung disalurkan pada bagian-
bagian yang membutuhkan tanpa melalui proses penyimpanan terlebih dahulu. Sedangkan dalam
sistem pendistribusian tidak langsung, barang-barang yang sudah diterima dan diinventarisasikan
tidak secara langsung disalurkan, melainkan harus diolah terlebih dahulu. Tujuan akhir dari
penyusunan alokasi pendistribusian adalah untuk menghindari pemborosan yang seharusnya
tidak terjadi.17
17
Bafadal, Ibrahim. 2014. Manajemen Perlengkapan Sekolah Teori dan Aplikasinya. Jakarta: PT Bumi Aksara
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sarana dan prasarana merupakan salah satu sumber daya pendidikan yang perlu dan
sangat penting dikelola dengan baik serta merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan
dari manajemen pendidikan. Sarana dan prasarana akan mengalami penurunan drastis jika
tidak dilakukan upaya pemeliharaan secara baik dan optimal. Pemeliharaan merupakan
kegiatan memelihara dan merawat sarana dan prasarana sesuai dengan bentuk dan jenis
yang dilakukan secara sehari-hari maupun berkala.
Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan memiliki beberapa tujuan dan manfaat
dalam pelaksanaannya, tujuannya secara umum yaitu memberikan fasilitas dan pelayanan
secara professional di bidangsarana dan prasarana di sekolah dalam rangka terealisasinya
proses pendidikan di sekolah secara efektif dan efisien. Pemeliharaan sarana dan
prasarana pendidikan juga memiliki beberapa manfaat dalam pelaksanaannya. Jadi dari
beberapa manfaat pemeliharaan diatas dapat disimpulkan bahwa pemeliharaan terhadap
sarana dan prasarana pendidikan dilembaga pendidikan merupakan kegiatan yang perlu
dilakukan guna untuk menjaga perlengkapan yang ada dilembaga pendidikan yang
digunakan oleh personil sekolah dalam kondisi siap pakai.
Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan merupakan aspek penting dalam
menjaga kualitas lingkungan pembelajaran di sekolah. Sarana dan prasarana yang baik
tidak hanya mendukung proses pembelajaran yang efektif tetapi juga menciptakan
lingkungan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. Adapun dari segi sifatnya,
pemeliharaan dapat dibagi menjadi pemeliharaan pemeriksaan, pencegahan, perbaikan
ringan, dan perbaikan berat. Sedangkan dari segi jadwalnya, pemeliharaan dapat
dibedakan menjadi pemeliharaan harian dan pemeliharaan berkala dan tentunya dengan
memperhatikan unsur unsur dalam pemeliharaan sarana prasarana untuk menciptakan
lingkungan belajar yang optimal dan mendukung pencapaian tujuan pendidikan.
Perawatan dan pemeliharaan sarana serta prasarana pendidikan harus dijalankan
dengan strategi yang sesuai guna memastikan bahwa semua fasilitas tersebut beroperasi
dalam kondisi optimal. Alur yang baik dalam pemeliharaan sarana dan prasarana
pendidikan di lingkungan sekolah melibatkan serangkaian tahap, termasuk
pengorganisasian, penyusunan program pemeliharaan, pelaksanaan tindakan
pemeliharaan, dan pencatatan kondisi serta inventarisasi fasilitas yang telah mengalami
pemeliharaan. Adapun menurut Purwanto dan M. Ali (2008: 239) menjelaskan bahwa
perawatan yang berhasil memerlukan sumber daya seperti tenaga kerja, biaya, bahan,
peralatan, metode, dan waktu pemeliharaan.
11
12
Manajemen sarana dan parasarana pendidikan dapat diartikan sebagai segenap proses
pengadaan dan pendayagunaan komponen-komponen yang secara langsung maupun
tidak langsung jalannya proses pendidik untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif
dan efisien. Ini menunjukan bahwa sarana dan parasarana yang ada di sekolah perlu
didayagunakan dan dikelola untuk kepentingan proses pembelajaran di sekolah.
Pengelolaan ini dimaksudkan agar dalam menggunakan sarana dan parasarana di sekolah
bisa berjalan dengan efektif dan efisien.
Pendistribusian sarana dan prasarana pendidikan memiliki tujuan untuk memastikan
bahwa sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar tersedia dan
terdistribusi dengan baik, sedangkan manfaat dari pendistribusian diantaranya yaitu
meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan sarana dan prasarana pendidikan.
Pendistribusian sarana dan prasarana pendidikan meliputi beberapa tahapan yang harus
dilakukan dengan baik agar sarana dan prasarana pendidikan dapat tersedia dengan baik
dan tepat waktu. Pada dasarnya asas-asas dalam pendistribusian sarana dan prasarana
adalah ketepatan, kecepatan, keamanan, dan ekonomi. dalam pendistribusian terdapat dua
sistem pendistribusian barang yang dapat ditempuh oleh pengelola perlengkapan sekolah,
yaitu sistem langsung dan sistem tidak langsung. Perbedaan dari kedua sistem tersebut
yaitu terdapat pada bagian penyalurannya.
B. SARAN
Dalam isi kandungan pada materi diatas terdapat beberapa saran untuk menciptakan
pembelajaran yang efektif tjuga menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan
berkelanjutan diantaraanya yaitu :
4. Lakukan perencanaan pemeliharaan secara global di awal tahun ajaran baru, dengan
pengajuan perencanaan berdasarkan aduan guru kepada wakil kepala yang kemudian
diajukan kepada kepala sekolah.
5. Libatkan semua personil sekolah dalam pemeliharaan yang diketuai langsung oleh
waka sarana dan prasarana dalam pelaksanaan teknis dan dipertanggung jawabkan
oleh kepala sekolah secara keseluruhan.
6. Lakukan analisis kebutuhan dan fungsi, penentuan skala prioritas kebutuhan,
penyusunan proposal pengadaan, serta pembuatan draf anggaran atau anggaran kas.
Berikut beberapa saran yang dapat membuat keefektifan dalam pembelajaran sekolah
dan membuat suasan lingkungan yang nyaman, aman, serta tentram.
Daftar Pustaka
Amadea, Ade (2021) Peran Komite Sekolah Terhadap Proses Manajemen Sarana Prasarana Di
SMAN 6 Kota Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Amirin Tatang M. (2016). Pengertian Sarana Dan Prasarana Pendidikan. In Padamu
Pendidikan Indonesia. Pt. Grafindo Persada.
Https://Www.Padamu.Net/Pengertian-Sarana-Dan-Prasarana-Pendidikan.
Anis Zohriah. (2015). Analisis Standar Sarana Dan Prasarana. Jurnal Tarbawi, Vol 1 No 2.
Bafadal, Ibrahim. (2014). Manajemen Perlengkapan Sekolah Teori dan Aplikasinya. Jakarta: PT
Bumi Aksara
Fadhlullah, Farhan. Dan Ahmad Yani (2022) Upaya Kepala Madrasah dalam Meningkatkan
Sarana dan Prasarana Pendidikan di MTs Hidayatullah Tanjung Marowa. Jurnal
Mumtaz Vol 2 No 2: 150-161.
Fidiyawati (2018) Pelaksanaan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan di SMK
Muhammadiyah 1 Prambanan Kabupaten Klaten. Jurnal Pendidikan Administrasi
Perkantoran Vol 7 No 3: 246-254.
Indrawan.Irjus, (2015), Pengantar Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah, Yogyakarta: Cv
Budi Utama, 2015
Martin & Nurhattati Fuad, (2016) Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan, Depok: PT.
RajaGrafindo Persada
Musfah. Jejen, Manajemen Pendidikan, Jakarta: Kencana, (2015)
Nadhiroh, Siti & Rina Roudhotul Jannah, November (2016), “Learning Resources by
Environment sebagai Visualisasi ManajemenSarana Prasarana Pendidikan,”
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, No.2,
Suranto, Dwi Iwan. Et all (2022) Pentingnya Manajemen Sarana dan Prasarana dalam
Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal Kiprah Pendidikan Vol 1 No 2: 59-66.
13