Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERENCANAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN

Dosen Pengampu: Imron Rosyadi, M.Pd.I

Disusun Oleh:

Kelompok 5

M. Nurul Kholisin (204101030005)

Nur Aflah Muzakka (204101030019)

Koni Atul Inayah (205101030007)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UIN KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER

2022

i
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Manajemen Sarana dan Prasarana dengan judul
“PERENCANAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN”

Dengan membuat tugas ini kami diharapkan mampu mengenal tentang bagaimana
Perencanaan Sarana dan Prasarana Pendidikan, yang kami sajikan berdasarkan informasi dari
berbagai sumber. Makalah ini kami buat sebagian mengambil dari berbagai sumber yang ada
kemudian saya ambil hal-hal yang penting atau kami rangkum sesingkat mungkin.

Kami menyadari bahwa makalah ini banyak kekurangan dan kesalahan serta masih jauh
dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan.

Jember, 14 April 2022

Kelompok 5

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................iii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................................2
BAB II.........................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................3
A. Pengertian Perencanaan Sarana dan Prasarana Pendidikan..............................................................3
B. Analisis kebutuhan dan Perencanaan...............................................................................................6
C. Tujuan dan Manfaat Perencanaan Sarana dan Prasarana Pendidikan...............................................7
BAB III.......................................................................................................................................................8
PENUTUP...................................................................................................................................................8
A. Kesimpulan.........................................................................................................................................8
B. Saran...................................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................9

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Suatu Lembaga Pendidikan tidak dapat berjalan tanpa adanya sarana dan
prasarana yang dapat digunakan peserta didik untuk melaksanakan pendidikan dengan
baik. Sarana merupakan salah satu bagian terpenting yang dibutuhkan di sekolah bagi
peserta didik maupun pendidik/guru untuk dapat menjalankan kegiatan belajar mengajar.
Faktanya sekarang ini banyak sekolah-sekolah yang masih minim sekali akan fasilitas
sarana dan prasarana yang memadai untuk peserta didik maupun pendidik.

Dalam PERMENDIKNAS RI Nomor 24 Tahun 2007 telah dijelaskan mengenai


standar dari sarana prasarana untuk setiap jenjang pendidikan, yang mana minimum dari
sarana dan prasarana yang ada di sekolah termasuk standart ruang kelas dan perpustakaan
yang telah ditentukan standart dan idealnya.

Selain itu seiring berkembangya modernisasi pendidikan saat ini, banyak sekali
hal yang berkaitan dengan dunia pendidikan, dunia pendidikan yang berkembang dengan
berbagai metode dan strategi. Hal yang mendudkung perkembangan tersebut tidak bisa
lepas dari yang namanya sarana dan prasarana.

Dalam rangka pengembangan tersebut maka sekolah memerlukan saran dan


prasarana yang memadai, namun sayangnya sekarang ini banyak sekolah yang memeiliki
fasilitas yang memadai namun kondisinya tidak berlangsung lama. Tingkat kualitas dan
kuantitas sarana dan prasarana ini tidak dapat dipertahankan terus menerus. Oleh karena
itu dibutuhkan upaya pengelolaan sarana dan prasarana yang baik agar kualitas dan
kauantitas dapat di pertahankan dalam waktu yang relative lebih lama. Maka dari itu
perencanaan sarana dan prasarana pendidikan disini berperan penting dalam mewujudkan
sekolah yang berkualitas dengan fasilitas yang memadai.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Perencanaan Sarana dan Prasarana Pendidikan?
2. Bagaimana Analisis Kebutuhan Perencanaan Sarana dan Prasarana Pendidikan?
3. Apa Tujuan dan Manfaat dari Perencanaan Sarana dan Prasarana Pendidikan?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui pengertian dari Perencanaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
2. Untuk Mengetahui Bagaimana Analisis Kebutuhan Perencanaan Sarana dan
Prasarana Pendidikan
3. Untuk Mengetahui Tujuan dan juga Manfaat dari Perencanaan Sarana dan Prasarana
Pendidikan

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Perencanaan Sarana dan Prasarana Pendidikan


Barnawi dan Arifin (2012:51) berpendapat perencanaan berasal dari kata rencana,
yang memiliki arti rancangan atau kerangka dari suatu yang akan dilakukan pada masa
depan. Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan merupakan proses perancangan
upaya pembelian, penyewaan, peminjaman, penukaran, daur ulang, rekondisi,
rehabilitasi, distribusi atau pembuatan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan
kebutuhan. Sedangkan Minarti (2012:250) berpendapat perencanaan merupakan suatu
proses kegiatan menggambarkan sebelumnya hal-hal yang akan dikerjakan kemudian
dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan. Perencanaan sarana dan prasarana berarti
merinci rancangan pembelian, pengadaan, rehabilitasi, distribusi atau pembuatan
peralatan, dan perlengkapan sesuai dengan kebutuhan. Perencanaan sarana dan prasarana
sekolah dapat didefinisikan sebagai keseluruhan proses perkiraan secara matang
rancangan pembelian, pengadaan, rehabilitasi, distribusi atau pembuatan peralatan, dan
perlengkapan yang sesuai dengan kebutuhan oleh sekolah.
Perencanaan Sarana dan Prasarana pendidikan merupakan proses perencanaan
upaya pembelian, penyewaan, peminjaman, penukaran, daur ulang, rekondisi/
rehabilitasi, distribusi atau pembuatan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan
kebutuhan sekolah. Proses ini hendaknya melibatkan unsur-unsur penting di sekolah,
seperti kepala sekolah dan wakilnya, dewan guru, kepala tata usaha, dan bendahara serta
komite sekolah. Hal ini perlu dilakukan untuk membuka masukan dari berbagai pihak
dan meningkatkan tingkat kematangan dari sebuah rencana.
Suatu rencana yang baik selalu menuju sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya, dilandaskan atas perhitungan dan selalu mengandung
kegiatan/tindakan/usaha. Sasaran perencanaan kerjasama untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya.1
Perencanaan yang efektif dalam penyusunannya harus dilakukan melalui suatu
rangakaian pertanyaan yang perlu dijawab dengan memuaskan:
1. (What) Kegiatan-kegiatan apa yang harus dilakukan dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan?
2. (Where) Dimana kegiatan hendak dilaksanakan? Pertanyaan ini mencakup
tata ruang yang disusun, tempat yang akan digunakan, tempat
perhimpunan alat-alat serta perlengkapan lainnya.
3. (When) Bilamana kegiatan tersebut hendak dilaksanakan? Hal ini berarti
harus tergambar sistem prioritas yang akan digunakan, penjadwalan
1
Barnawi & M. Arifin, Manajemen Sarana…, 51.

3
waktu, target, fase-fase tertentu yang akan dicapai serta hal-hal lain yang
berhubungan dengan faktor waktu. Rencana kebutuhan dibuat untuk
jangka waktu pendek, menengah, dan panjang.
4. (How) Bagaimana cara melaksanakan kegiatan ke arah tercapainya
tujuan? Yang diackup oleh pertanyaan ini menyangkut sistem kerja,
standar yang harus dipenuhi, cara pembuatan dan penyampaian laporan,
cara menyimpan dan mengolah dokumen-dokumen yang timbul sebagai
akhir pelaksanaan.
5. (Who) Pertanyaan siapa? Berarti diketemukannya jawaban tentang
personalia, tentang pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab.
6. (Why) Secara filosofis, pertanyaan yang terpenting diantara rangkaian
pertanyaan ini ialah “Mengapa” karena pertanyaan ini ditujukan kepada
kelima pertanyaan yang mendahuluinya

Adapun Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan harus memenuhi prinsip-


prinsip :

a. Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan harus betul-


betul merupakan program intelektual
b. Perencanaan didasarkan pada analisis kebutuhan melalui
studi komprehensif mengenai masyarakat pendidikan dan
kemungkinan pertumbuhan serta prediksi populasi sekolah
c. Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan harus
realistis sesuai dengan kenyataan anggaran
d. Visualisasi hasil perencanaan sarana dan prasarana
pendidikan harus jelas dan rinci baik jumlah, jenis, merek,
dan harganya.2

Disamping kita harus memenuhi prinsip-prinsip diatas, perencanaan pengadaan


sarana dan prasarana sekolah harus memperhatikan hal-hal berikut:

1. Kesesuaian dengan kebutuhan dan kemampuan karena


barang-barang yang tidak tepat akan menjadi sumber
pemborosan
2. Kesesuaian dengan jumlah dan tidak terlalu berlebihan dan
kekurangan
3. Mutu yang selalu baik agar dapat dipergunakan secara
efektif
4. Jenis alat atau barang yang diperlukan harus tepat dan
dapat meningkatkan efesiensi kerja.3
2
Bafdal Ibrahim. 2004. Manajemen Perlengkapan Sekolah Teori dan Aplikasinya (Jakarta: Bumi Aksara) Hal.37.
3
Nurbaiti, Manajemen Sarana dan…, hal 536-546, 539

4
Khusus untuk perlengkapan atau sarana dan prasarana sekolah perluh
diperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Mengikuti pedoman (standar)


2. Mengadakan perlengkapan sekolah sesuai dengan pladfond
(anggaran yang disediakan)
3. Menyediakan dan menggunakannya sesuai kebutuhan
4. Menyimpan dan memelihara saran dan prasarana sekolah
5. Menghapuskan dan mengelolah perlengkapan sesuai
prosedur yang berlaku
6. Mengumpulkan dan mengelolah data perlengkapan4

Syarat Perencanaan Sarana Prasarana Pendidikan Dalam kegiatan perencanaaa


sarana prasarana pendidikan (Depdiknas, 2009:8-9), ada beberapa persyaratan yang harus
diperhatikan, sebagai berikut:

a. Perencanaa pengadaan sarana dan prasarana pendidikan harus


dipandang sebagai bagian integral dari usaha peningkatan kualitas
belajar mengajar
b. Perencanaan harus jelas. Untuk hal tersebut, kejelasan suatu
rencana dapat dilihat pada hal-hal berikut:
1) Tujuan dan sasaran atau target yang harus dicapai serta ada
penyusunan perkiraan biaya/ harga keperluan pengadaan
2) Jenis dan bentuk tindakan/kegiatan yang akan dilaksanakan
3) Petugas pelaksana, misalnya guru, karyawan, dan lain-lain
Bahan dan peralatan yang dibutuhkan
5) Kapan dan dimana pelaksanaan dilaksanakan
6) Harus diingat bahwa suatu perencanaan yang baik adalah yang
realistis, artinya rencana tersebut dapat dilaksanakan

c. Berdasarkan atas kesepakatan dan keputusan bersama dengan


pihak-pihak yang terlibat dalam perencanaan
d. Mengikuti pedoman (standar) jenis, kuantitas, dan kualitas sesuai
dengan skala prioritas
e. Perencanaan pengadaan sesuai dengan platform anggaran yang
disediakan
f. Mengikuti prosedur yang berlaku
g. Mengikut sertakan unsur orang tua murid
h. Fleksibel dan dapat menyesuaikan dengan keadaan, perubahan
situasi, kondisi yang tidak disangka-sangka
4
Prastyawan, Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan, Al Hikmah Jurnal Studi Keislaman, Vol 6, No 1, Maret
2016. Hal 40.

5
i. Dapat didasarkan pada jangka pendek (1 tahun), jangka menengah
(4-5 tahun), dan jangka panjang (10-15 tahun)5

B. Analisis kebutuhan dan Perencanaan

Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan merupakan suatu proses analisis


dan penetapan kebutuhan yang diperlukan dalam proses pembelajaran sehingga
muncullah istilah kebutuhan yang diperlukan (primer) dan kebutuhan yang menunjang
(Mustari, 2014:123).
Untuk itu maka perencanaan sarana dan prasarana membutuhkan kegiatan analisis
kebutuhan. Kebutuhan sarana dan prasarana sekolah bersifat dinamis bukan statis. Oleh
sebab itu kebutuhan sarana dan prasarana di suatu sekolah bisa berbeda pada tahun
tertentu dengan tahun sebelum dan sesudahnya. Analisis kebutuhan sarana dan prasarana
sekolah dilakukan bersama antara pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah, wali
murid, komite sekolah dan stakeholders lainnya.
Analisis kebutuhan dilakukan melalui: (a) mendata keperluan sarana dan
prasarana pada menjelang tahun ajaran baru, dan (b) mengidentifikasi/mendata sarana
dan prasarana yang ada dan masih dalam kondisi baik, yang perlu diperbaiki karena rusak
ringan dan yang perlu dihapus karena rusak berat.
Kepala sekolah harus memiliki proyeksi ke depan tentang kebutuhan sarana dan
prasarana dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Proyeksi tersebut
memperhatikan kebutuhan dan kemampuan sumber daya untuk pengadaannya.
Pengadaan gedung dan semua ruangannya dalam perencanaan lebih baik dibuat maketnya
agar dapat dibangun secara bertahap dengan mudah. Untuk keperluan forecasting tersebut
diperlukan proyeksi peserta didik yang akan ating, ruang yang diperlukan untuk
pembelajaran di kelas dan praktik.
Sementara itu menurut Werang (2015:142) bahwa perencanaan sarana dan
prasarana haruslah merujuk kepada keseluruhan proses penyusunan daftar kebutuhan,
pembelian atau pengadaan, inventarisasi, penyimpanan, pemeliharaan, dan penghapusan
sarana dan prasarana pendidikan di sebuah sekolah. Penyusunan daftar kebutuhan
sekolah didasarkan atas pertimbangan sebagai berikut: (1) pengadaan kebutuhan sarana
dan prasarana karena berkembangnya kebutuhan sekolah, (2) pengadaan sarana dan
prasarana untuk pergantian barangbarang yang rusak, dihapuskan atau hilang, dan 93)
pengadaan sarana dan prasarana untuk persediaan.

Langkah-langkah praktis dalam perencanaan sarana dan prasarana adalah sebagai


berikut:
a. Menampung semua usulan dari pendidik dan tenaga kependidikan
tentang kebutuhan sarana dan prasarana.

5
Barnawi & M. Arifin, Manajemen Sarana & …, 52-53

6
b. Menyusun kebutuhan dan rencana pengadaan sarana dan prasarana
dalam kurun waktu tertentu misalnya satu semester, satu tahun,
atau lima tahun.
c. Memadukan rencana kebutuhan dengan sarana dan prasarana yang
sudah ada.
d. Memadukan rencana/kebutuhan sarana dan prasarana dengan
kemampuan financial untuk pengadaannya.
e. Membuat skala prioritas pengadaan sarana dan prasarana.
f. Penetapan rencana

C. Tujuan dan Manfaat Perencanaan Sarana dan Prasarana Pendidikan

Manfaat perencanaan, yaitu: dapat membantu menentukan tujuan, meletakkan


dasar-dasar dan menetapkan langkah-langkah, menghilangkan ketidakpastian, dapat
dijadikan sebagai suatu pedoman atau dasar untuk melakukan pengawasan, pengendalian
dan bahkan juga penilaian agar nantinya kegiatan dapat berjalan efektif dan efesien.6
Tujuan Perencanaan Sarana dan Prasarana Adalah demi menghindari terjadinya
kesalahan dan kegagalan yang tidak diinginkan dan untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi dalam pelaksanaannya. Perencanaan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan
dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan dan penentuan skala prioritas kegiatan untuk
dilaksanakan yang disesuaikan dengan tersedianya dana dan tingkat kepentingan.
Tujuan lain dari perencanaan sarana dan prasarana Pendidikan Islam adalah
mengurangi pengeluaran pembiayaan dalam penyediaan sarana dan prasarana yang masih
memiliki daya guna.
Perencanaan sarana dan prasarana Pendidikan dilaksanakan agar pengembangan
serta penambahan mutu Pendidikan dan transformasi Pendidikan yang mengarah kepada
hasil yang lebih bagus. Selain itu juga diinginkan supaya bisa meningkatkan efektivitas
penggunaan dan tujuan lantas mempersingkat tergapainya tujuan Pendidikan yang di
inginkan, dan menekan anggaran, usaha dan zaman demi menjauhkan adanya kesalahan
dan kegagalan yang tidak diharapkan serta untuk menambah daya guna dalam
pelaksanaanya.
Hasil dari perencanaan sarana dan prasarana Pendidikan itu bisa berguna bagi
peserta didik khususnya dan masyarakat pada umumnya.

6
Nurbaiti, Manajemen Sarana dan Prasarana….,536-546, 539

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Perencanaan Sarana dan Prasarana pendidikan merupakan proses perencanaan upaya
pembelian, penyewaan, peminjaman, penukaran, daur ulang, rekondisi/ rehabilitasi, distribusi
atau pembuatan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan kebutuhan sekolah.
Untuk itu maka perencanaan sarana dan prasarana membutuhkan kegiatan analisis
kebutuhan. Kebutuhan sarana dan prasarana sekolah bersifat dinamis bukan statis. Oleh sebab itu
kebutuhan sarana dan prasarana di suatu sekolah bisa berbeda pada tahun tertentu dengan tahun
sebelum dan sesudahnya. Analisis kebutuhan sarana dan prasarana sekolah dilakukan bersama
antara pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah, wali murid, komite sekolah dan
stakeholders lainnya.
Analisis kebutuhan dilakukan melalui: (a) mendata keperluan sarana dan prasarana pada
menjelang tahun ajaran baru, dan (b) mengidentifikasi/mendata sarana dan prasarana yang ada
dan masih dalam kondisi baik, yang perlu diperbaiki karena rusak ringan dan yang perlu dihapus
karena rusak berat.
Adapun manfaat dan tujuan dari Perencanaan sarana dan prasarana Pendidikan
dilaksanakan agar pengembangan serta penambahan mutu Pendidikan dan transformasi
Pendidikan yang mengarah kepada hasil yang lebih bagus. Selain itu juga diinginkan supaya bisa
meningkatkan efektivitas penggunaan dan tujuan lantas mempersingkat tergapainya tujuan

B. Saran

Kami dari kelompok 5 menyadari bahwasannya dalam makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan oleh karena itu kami dari kelompok 5 sangat mengaharapkan kritik sekaligus
saran dari para pembaca terkait makalah ini agar nantinya kita bisa saling belajar.

8
DAFTAR PUSTAKA

Bafdal Ibrahim. 2004. Manajemen Perlengkapan Sekolah Teori dan Aplikasinya (Jakarta: Bumi
Aksara) Hal.37.

Barnawi & M. Arifin, Manajemen Sarana dan Prasarana sekolah (Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media,2014)

Minarti Sri, Manajemen Berbasis Sekolah. 2011.Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Mustari, Muhammad. Manajemen Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo Persada,2014.

Nurbaiti, Manajemen Sarana dan…, hal 536-546, 539

Prastyawan, Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan, Al Hikmah Jurnal Studi Keislaman,
Vol 6, No 1, Maret 2016. Hal 40.

Werang, Basilius R. Manajemen Pendidikan di Sekolah. Yogyakarta: Media Akademi,2015

Anda mungkin juga menyukai