Kompetensi Dasar :
Mahasiswa mampu menganalisis menajemen sarana prasarana sekolah
dasar
Indikator :
1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dan konsep dasar manajemen
sarana prasarana
2. Mahasiswa mampu menjelaskan urgensi, jenis dan ukuran sarana
prasarana sekolah dasar
3. Mahasiswa mampu menganalisis bangunan sekolah dasar
4. Mahasiswa mampu menganalisis masalah sarana dan prasarana di
sekolah dasar
5. Mahasiswa mampu menganalisis pengandaan, penggunaan, perawatan
dan tata cara pemusnahan sarana prasarana di sekolah
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan disajikan lima pokok bahasan yang semuanya
merupakan konsep dasar manajemen sarana dan prasarana pendidikan.
Bahasan pertama tentang definisi konsep dasar manajemen sarana-
prasarana, kedua tentang urgensi, jenis, dan ukuran sarana prasarana sekolah
dasar, ketiga tentang bangunan sekolah, keempat tentang masalah sarana
dan prasarana sekolah dasar, dan kelima tentang pengadaan, penggunaan,
perawatan, dan tata cara pemusnahan sarana prasarana sekolah. Pendidikan
merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen. Salah satunya
adalah sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam proses belajar dan
mengajar disekolah. Di era sekarang ini berbagai macam cara telah
dilakukan praktisi pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan salah
satunya adalah dengan pemenuhan sarana dan prasarana. Kemampuan guru
dan lembaga dalam memenuhu sarana dan prasarana pendidikan akan sangat
mempengaruhi efektivitas pembelajaran.
Sarana dan prasarana diibaratkan sebagai motor penggerak yang
dapat berjalan dengan kecepatan sesuai dengan keinginan oleh
penggeraknya. Begitu pula dengan pendidikan, sarana dan prasarana sangat
penting karena di butuhkan. Sarana dan prasarana pendidikan dapat berguna
untuk menunjang penyelenggaraan proses belajar mengajar. Sarana dan
prasarana pendidikan adalah salah satu sumber daya yang menjadi tolak
ukur mutu sekolah dan perlu peningkatan terus menerus seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cukup canggih.
Untuk memenuhi harapan di bidang pendidikan, peran sarana prasana
pendidikan sangat penting, yaitu untuk memperlancar pelaksanaan proses
kegiatan belajar mengajar. Agar sarana pendidikan difungsikan dengan baik,
maka diperlukan manajemen sarana dan prasarana pendidikan. Dengan
adanya manajemen sarana dan prasana pendidikan, maka sekolah akan
mampu mengelolah sarana dan prasarana pendidikan secara lebih terkonsep
dan terarah.
PENYAJIAN
A. Konsep Dasar Manajemen Sarana-Prasarana
Definisi sarana menurut Mulyasa (2005), adalah berupa peralatan dan
perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses
pendidikan, khususnya proses belajar mengajar, seperti meja, kursi, papan
tulis, spidol, penghapus, alat tulis, buku dan media pengajaran. Sedangkan
prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang
jalannya suatu proses pendidikan atau pengajaran di suatu lembaga
pendidikan, seperti gedung, ruang kelas, halaman, kebun sekolah, jalan
menuju sekolah, dan sebagainya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002), sarana adalah
sesuatu (bisa berupa syarat atau upaya) yang dapat dipakai sebagai alat atau
media dalam mencapai maksud dan tujuan. Sedangkan prasarana adalah
merupakan penunjang terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan,
proyek, dsb). Menurut Ibrahim Bafadal (2004), bahwa sarana pendidikan
adalah semua perangkat peralatan, bahan, dan perabot yang secara langsung
digunakan dalam proses pendidikan di sekolah. Sedangkan prasarana
pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak
langsung menunjang pelaksanaan proses pendidikan di sekolah.
Menurut Baharuddin (2010), Manajemen sarana dan prasarana
adalah suatu kegiatan bagaimana mengatur dan mengelolah sarana dan
prasarana pendidikan secara efektif dan efisien dalam rangka pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan. Mulyasa (2005) berpendapat bahwa
manajemen sarana dan prasarana pendidikan bertugas mengatur dan
menjaga saran dan prasarana pendidikan agar dapat memberikan kontribusi
secara optimal dan berarti pada jalannya proses pendidikan.
Jadi, dari pendapat pakar di atas dapat disimpulkan bahwa sarana
adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar, baik
yang bergerak maupun tidak bergerak agar mencapai tujuan pendidikan dan
berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien. Sedangkan prasarana
merupakan semua perangkat kelengkapan dasar atau fasilitas yang secara
tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran.
PENUTUP
A. RANGKUMAN
1. Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa
manajemen sarana dan prasarana adalah suatu kegiatan bagaimana
mengatur dan mengelola sarana dan prasarana pendidikan secara
efektif dan efisien dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sarana adalah semua
fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar, baik yang
bergerak maupun yang tidak bergerak agar pencapaian tujuan
pendidikan dan berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efesien.
Sedangkan prasarana merupakan semua perangkat kelengkapan
dasar atau fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya
proses pendidikan atau pengajaran seperti, halaman sekolah,
taman, dan kebun.
2. Manajemen sarana dan prasarana pendidikan yang menjadi
rangkaian kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan
yang dimulai dari perencanaan, pengadaan, penginventarisasian,
penggunaan, sampai dengan penghapusan untuk mencapai tujuan
pendidikan yang efektif dan efisien guna mengatur dan menjaga
sarana dan prasarana pendidikan agar dapat memberikan kontribusi
pada proses pendidikan secara optimal dan berarti.
B. TEST FORMATIF
I. Jawablah soal-soal berikut dengan memberi tanda silang (x)
pada huruf a, b, c, d pada jawaban yang benar!
1. Perlengkapan yang sifatnya dapat digunakan secara langsung
termasuk pengertian dari ... .
a. prasarana
b. sarana
c. pegadaan
d. pemusnahan
e. perawatan
2. Yang merupakan kegiatan untuk mencatat dan menyusun
daftar barang-barang/bahan yang ada secara teratur menurut
ketentuan yang berlaku ialah ...
a. permintaan
b. inventarisasi
c. pengadaan
d. perencanaan
e. pencatatan
3. Memberi dan melengkapi fasilitas untuk segala kebutuhan
yang diperlukan dalam proses belajar mengajar salah satu
tujuan dari ...
a. administrasi sarana dan prasarana
b. perencanaan
c. pengadaan
d. permintaan
e. pemeliharaan
4. Yang termasuk bahan tidak habis pakai adalah ...
a. meja
b. spidol
c. pulpen
d. kertas
e. tinta printer
5. Gunakan prosedur pengelolaan sarana dan prasarana ialah
pengertian dari ...
a. inventarisasi
b. pengadaan
c. penyimpanan
d. pemeliharaan
e. penyusunan
6. Sesuatu yang merupakan penghubung utama terselenggaranya
suatu proses ialah ...
a. sarana
b. prasarana
c. penyimpanan
d. inventarisasi
e. pengadaan
7. Pemeliharaan yang dilakukan menurut jangka waktu tertentu
adalah pengertian dari ...
a. pemeliharaan berkala
b. pemeliharaan barang bergerak
c. pemeliharaan sehari-hari
d. pemeliharaan barang tidak bergerak
e. inventarisasi
8. Kegiatan yang dilakukan oleh satuan kerja atau petugas
gudang untuk menampung hasil pengadaan barang adalah
pengertian dari ...
a. penyimpanan
b. pemeliharaan
c. penyusunan
d. inventarisasi
e. pengadaan
9. Yang bertanggung jawab dengan sarana dan prasarana
pendidikan di sekolah dasar adalah ...
a. wali murid
b. pengelola administrasi pendidikan
c. siswa
d. guru
e. karyawan
10. Tujuan penghapusan sarana dan prasarana sekolah adalah ...
a. menambah barang-barang sekolah
b. menyewakan barang-barang sekolah
c. meniadakan barang-barang sekolah yang tidak terpakai
d. menyulitkan pengawasan terhadap sarana sekolah
e. memboroskan biaya pengeluaran sekolah
DAFTAR PUSTAKA
Burhanuddin dkk. 2003. Manajemen pendidikan. Cetakan ke-I. Malang:
Universitas Negeri Malang.
Mulyasa. 2002. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2014). Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Bafadal, Ibrahim. 2004. Manajemen Perlengkapan Sekolah Teori dan
Aplikasinya. Jakarta : Bumi Aksara.
Arikunto. 1993. Organisasi dan Administrasi Pendidikan Teknologi dan
Kejuruan. Jakarta : PT Grafindo Persada.
Nawawi, Hadari. 1987. Metode penelitian bidang social. Universitas Gajah
Mada. Pers. Yogyakarta.
Moh Yamin. 2012. Panduan Manajemen Mutu Kurikulum Pendidikan.
Yogyakarta : Diva Pers.
Minarti, Sri. 2011. Manajemen Berbasis Sekolah. Jogjakarta: Ar-Ruzz
Media.
Suryasubroto. 2014. Manajemen: Dasar, pengertian, dan masalah. Jakarta:
Bumi Aksara.
Terry, George R. (2014). Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Barnawi, Arifin, M. (2015). Manajemen Sarana Dan Prasarana Sekolah.
Malang: Ar-Ruz Media.
Depdiknas. (2012). Manajemen Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.