Fasilitas
Pendidikan
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Anggota Kelompok 7 :
2
1.
Sarana dan Prasarana Pendidikan
3
Pengertian Sarana dan Prasarana Pendidikan
4
Adapun yang bertanggungjawab Dari beberapa uraian diatas, manajemen sarana
tentang sarana dan prasarana dan prasarana pendidikan dapat didefinisikan
sebagai proses kerja sama pendayagunaan semua
pendidikan adalah para pengelola
sarana dan prasarana pendidikan secara efektif
administrasi pendidikan. Secara dan efisien.( Bafadal,2003). Definisi ini
mikro atau sempit maka kepala menunjukkan bahwa sarana dan prasarana yang ada
sekolah bertanggung jawab masalah di sekolah perlu didayagunakan dan dikelola
ini, seperti : Hubungan antara untuk kepentingan proses pembelajaran di
peralatan dan pengajaran dengan sekolah.
program pengajaran, Tanggung jawab Pengelolaan itu dimaksudkan agar dalam
kepala sekolah dan kaitannya menggunakan sarana dan prasarana di sekolah bisa
dengan pengurusan dan prosedur, berjalan dengan efektif dan efisien. Pengelolaan
sarana dan prasarana merupakan kegiatan yang
Beberapa pedoman administrasi amat penting di sekolah, karena keberadaannya
peralatan, Administrasi gedung dan akan sangat mendukung terhadap suksesnya proses
perlengkapan sekolah. pembelajaran disekolah.
5
Dalam mengelola sarana dan prasarana di sekolah Dalam UU Sisdiknas (Sistem Pendidikan Nasional ) No.
dibutuhkan suatu proses sebagaimana terdapat dalam 20 Tahun 2003 pasal 47 ayat 2 dinyatakan bahwa sumber
manajemen yang ada pada umumnya, yaitu : mulai dari pendanaan pendidikan adalah dari pemerintah pusat,
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pemerintah daerah, dan masyarakat. Dana dari pemerintah
pemeliharaan dan pengawasan. Apa yang dibutuhkan pusat dianggarakan dalam Anggaran pendapatan dan Belanja
oleh sekolah perlu direncanakan dengan cermat Negara (APBN). Alokasi dana pendidikan dalam APBN
berkaitan dengan sarana dan prasarana yang setiap tahun mengalami peningkatan. Sedangkan pasal 49
mendukung semua proses pembelajaran. Sarana menyatakan bahwa pemerintah (pusat maupun daerah) harus
pendidikan ini berkaitan erat dengan semua mengalokasikan minimal 20% anggarannya untuk keperluan
perangkat, peralatan, bahan dan perabot yang secara sektor pendidikan di luar gaji pendidik dan biaya
langsung digunakan dalam proses belajar mengajar. pendidikan kedinasan. Dana penyelenggaraan pendidikan
Sedangkan prasarana pendidikan berkaitan dengan tidak cukup hanya dari APBN. Pihak sekolah juga harus
semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak menggalang dana dari orang tua murid. Karena dana
langsung menunjang pelaksanaan proses pembelajaran penyelenggaraan pendidikan ini bersumber dari pihak
di sekolah seperti ; ruang, perpustakaan, kantor lain, pengelola dana sudah sepantasnya
sekolah, UKS, ruang osis, tempat parkir, dan ruang mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan itu.
laboratorium.
6
Jenis-jenis dan Fungsi Sarana Prasarana Pendidikan
8
Adapun prasarana pendidikan di sekolah bisa
diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu:
1. Prasarana pendidikan yang secara langsung digunakan
untuk proses belajar mengajar, seperti ruang teori,
ruang perpustakaan, ruang praktik keterampilan, dan
ruang laboratorium.
2. Prasarana sekolah yang keberadaannya tidak
digunakan untuk proses belajar mengajar, tetapi secara
langsung sangat menunjang terjadinya proses belajar
mengajar, misalnya ruang kantor, kantin sekolah, tanah
dan jalan menuju sekolah, kamar kecil, ruang usaha
kesehatan sekolah, ruang guru, ruang kepala sekolah,
dan tempat parkir kendaraan.
9
Pengelolaan Sarana Prasarana Pendidikan
11
3. Penataan barang barang tidak habis
pakai.
Yaitu dengan cara mengatur barang yang
ada dengan memberikan nomor dan kode
pada barang tersebut sesuai dengan
sandi yang berlaku. Hal ini dilakukan
agar petugas dan pemakai lebih mudah
memakai dan mengawasi pemakaiannya.
12
Sarana dan Prasarana Dalam Proses Belajar
Mengajar
Penentukan keberhasilan suatu pendidikan Kedua, sarana pendidikan yang secara tidak langsung
ialah guru. Seorang guru yang profesional berhubungan dengan proses belajar mengajar, seperti
memiliki kewajiban untuk mengetahui lemari arsip di kantor sekolah merupakan sarana
fasilitas apa saja yang diperlukan oleh pendidikan yang secara tidak langsung digunakan oleh
seorang siswa dalam proses belajar, mulai guru dalam proses belajar mengajar.
dari sarana dan prasarana yang memadai
Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian sarana atau
seperti ruang kelas yang menyenangkan,
materi pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat
meja kursi yang memadai, media belajar
membangkitkan keinginan dan minat yang baru,
yang cukup dan dapat menunjang kegiatan
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar,
belajar siswa.
dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap
Menurut Nawawi (1987), dalam hubungannya siswa.Penggunaan sarana pengajaran pada tahap orientasi
dengan proses belajar mengajar, ada dua pengajaran akan sangat membantu keefektifan proses
jenis sarana pendidikan. Pertama, sarana pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran
pendidikan yang secara langsung digunakan pada saat itu. Di samping membangkitkan motivasi dan
dalam proses belajar mengajar. Sebagai minat siswa, media pengajaran juga dapat membantu siswa
contonya adalah kapur tulis, atlas dan meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik
sarana pendidikan lainnya yang digunakan dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan
guru dalam mengajar memadatkan informasi.
13
Jenis peralatan dan perlengkapan yang di sediakan di sekolah
dan cara-cara pengadministrasiannya mempunyai pengaruh besar
terhadap program mengajar–belajar. Persediaan yang kurang dan
tidak memadai akan menghambat proses belajar-mengajar. Demikian
pula administrasinya yang jelek akan menurangi kegunaan alat-
alat dan perlengkapan tersebut, sekalipun peralatan dan
perlengkapan pengajaran itu keadaannya istimewa.
Titik berat dalam hal ini adalah kepada belajar yang dikaitkan
dengan masalah-masalah dan kebutuhan serta kegunaan hasil
belajar nanti di dalam kehidupannya. Karena penyediaan sarana
pendidikan di suatu sekolah haruslah di sesuaikan dengan
kebutuhan anak didik serta kegunaan hasilnya di masa-masa
mendatang.
14
Standar Sarana Prasarana Pendidikan
Setiap satuan pendidikan wajib memiliki Standar sarana dan prasarana merupakan kebutuhan utama
sarana yang meliputi perabot, peralatan sekolah yang harus terpenuhi sesuai dengan amanat
pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun
belajar lainnya, bahan habis pakai, serta 2003, PP No 19 tahun 2005, dan Peraturan Menteri
perlengkapan lain yang diperlukan untuk Pendidikan Nasional No. 24 tahun 2007. Selain itu, juga
menunjang proses pembelajaran yang teratur harus memenuhi dari ketentuan pembakuan sarana dan
dan berkelanjutan. prasarana pendidikan yang telah dijabarkan dalam:
Setiap satuan pendidikan wajib memiliki 1. Keputusan Mendiknas Nomor 129a/U/2004 tentang
prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan;
ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang
2. Pembakuan Bangunan dan Perabot Sekolah Menengah
pendidik, ruang tata usaha, ruang
Pertama Tahun 2004 dari Direktorat Pembinaan SMP; dan
perpustakaan, ruang laboratorium, ruang
bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang 3. Panduan Pelaksanaan dan Panduan Teknis Program
kantin, instalasi daya dan jasa, tempat Subsidi Imbal Swadaya: Pembangunan Ruang Laboratorium
berolahraga, tempat beribadah, tempat Sekolah Tahun 2007 dari Direktorat Pembinaan SMP.
bermain, tempat berkreasi, dan ruang/tempat Standar sarana dan prasarana pendidikan yang
lain yang diperlukan untuk menunjang proses dimaksudkan di sini baik mengenai jumlah, jenis,
pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. volume, luasan, dan Iain-lain sesuai dengan kategori
atau tipe sekolahnya masing-masing.
15
Landasan hukum dikeluarkannya standar sarana dan prasarana yaitu
berdasarkan Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun
2003 Bab XII Pasal 45 tentang Sarana dan Prasarana Pendidikan
berbunyi :
1. Setiap satuan pendidikan formal dan nonformal menyediakan sarana
dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan
pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual,
sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik.
2. Ketentuan mengenai penyediaan sarana dan prasarana pendidikan
pada semua satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
16
Terimakasih!
Jika ada pertanyaan, anda bisa bertanya di kolom komentar.
Jika ada saran atau kritik, tolong disampaikan dengan sopan.
17