Anda di halaman 1dari 33

Kelompok 7

Ajeng Aprillia Pratiwi NIM 1003538 Erika Nur Amalina NIM 1003353

Bella Nur Andani NIM 1003310

Inne Marthyane Pratiwi NIM 1003490

Metode Penelitian Eksperimental

Pengertian
Metode eksperimen merupakan bagian dari metode kuantitatif, dan memiliki ciri khas tersendiri terutama dengan adanya kelompok kontrol.

Wiersma (1991) dalam Emzir (2009) mendefinisikan eksperimen sebagai suatu situasi penelitian yang sekurang-kurangnya satu variabel bebas, yang disebut sebagai variabel eksperimental, sengaja dimanipulasi oleh peneliti.

Tujuan Penelitian Eksperimental


Tujuan dari penelitian eksperimental adalah untuk menyelidiki adak tidaknya hubungan sebab-akibat berapa besar hubungan sebabakibat tersebut dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan tertentu pada beberapa kelompok eksperimental dan menyediakan control untuk perbandingan.

Karakteristik Penelitian Eksperimental


Manipulasi Pengendalian Pengamatan

Kriteria umum Metode Eksperimental


Masalah yang dipilih harus masalah yang penting dan dapat dipecahkan. Faktor-faktor serta variabel dalam percobaan harus didefinisikan seterang-terangnya. Percobaan harus dilaksanakan dengan desain percobaan yang cocok, sehingga maksimisasi variabel dilakukan dalam meminimalisasikan variabel pengganggu dan varabel random.

Ketelitian dalam observasi serta ketepatan ukuran sangat diperlukan. Metode, material, serta referensi yang digunakan dalam penelitian harus dilukiskan seterang-terangnya karena kemungkinan pengulangan percobaan ataupun penggunaan metode dan material untuk percobaan lain dalam bidang yang serupa. Interpretasi serta uji statistikharus dinyatakan dalam beda signifikan dari parameter-parameter yang dicari atau yang diestimasikan.

Merencanakan Percobaan
Langkah-langkah percobaan Terdapat langkah-langkah penting yang diperlukan dalam percobaan yang harus jelas diberikan, yaitu: Rumusan masalah serta pernyataan tentang tujuan percobaan atau penelitian. Gambaran dari percobaan yang akan dilakukan, termasuk tentang besarnya percobaan, jumlah dan jenis perlakuan, material yang dipakai dan sebagainya. Outline dari penganalisisan yang akan dikerjakan

Langkah-Langkah dalam Merencanakan Percobaan Menurut Keepthorne (1962)


Rumusan permasalahan Formulasi hipotesis Pengaturan teknik serta desain percobaan Penyelidikan atas kemungkinan-kemungkinan hasil yang diperoleh dari percobaan yang menghubungkan kembali kepada alasan-alasan mengapa percobaan harus dilakukan. Memberikan pertimbangan-pertimbangan terhadap teknik dan prosedur statistik yang akan digunakan untuk meyakinkan bahwa kondisi yang diperlukan untuk menggunakan menggunakan teknik di atas cukup valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

Laksanakan percobaan. Aplikasikan teknik statistik terhadap percobaan tersebut. Tarik kesimpulan dari estimasi-estimasi yang diperoleh serta dari tiap kuantitas yang diperoleh, serta dari tiap komunitas yang dievaluasikan dengan ukuran-ukuran reabilitas yang lazim digunakan. Berikan evaluasi terhadap seluruh penelitian dan bandingkan dengan percobaan-percobaanlain yang telah dilakukan dengan masalah yang serupa atau hampir serupa.

Desain Percobaan
Desain percobaan adalah step-step atau langkah yang utuh dan berurutan yang dibuat lebih dahulu, sehingga keterangan yang ingin diperoleh dari percobaan akan mempunyai hubungan yang nyata dengan masalah penelitian.

Ciri-Ciri Desain Percobaan yang Baik


Dapat mengatur variabel-variabel dan kondisi percobaan secara utuh dan ketat, baik dengan manipulasi, randomisasi, dan kontrol. Perlakuan-perlakuan yang dilakukan dapat dibandingkan secara nyata dengan kontrol. Dapat memaksimisasikan variance dari variabelvariabel yang berkaitan dengan hipotesis yang ingin diuji, serta dapat meminisasikan variance dari variabel pengganggu serta variabel random yang berada di luar penelitian.

Desain yang baik harus mampu menjawab dua pertanyaan pokok, yaitu validitas internal dan validitas eksternal.
Desain yang baik, secara simultan dpat memberikan keterangan tentang efek variabel perlakuan, variasi yang berkaitan variabel yang digunakan untuk membuat klasifikasi serta dapat diketahui interaksi antara kombinasi variabel bebas dan variabelvariabel yang digunakan untuk membuat klasifikasi tertentu.

Melaksanakan Percobaan
Ada beberapa hal penting melaksanakan percobaan, yaitu : dalam

1. Pengenalan terhadap material yang digunakan dalam percobaan.

2. Pengamatan terhadap performance percobaan harus dilakukan secara periodik sesuai dengan jadwal yang telah diatur.

3.

Diperlukan catatan yang disebut book record yang berisi kolomkolom dengan kriteria yang diperlukan dalam observasi.

4. Lakukan analisis, interpretasi serta generalisasi dari penemuanpenemuan.

Syarat-Syarat Percobaan yang Baik


1. Percobaan harus bebas dari bias.
2. Harus ada ukuran terhadap error. 3. Percobaan harus punya ketepatan. 4. Tujuan percobaan harus jelas. 5. Percobaan harus punya jangkauan yang cukup.

Jenis-Jenis Metode Eksperimen


1. Percobaan Absolut, dimana percobaan digunakan untuk mengadakan estimasi terhadap suatu set observasi dengan hasil yang memiliki reabilitas tinggi.
2. Percobaan Perbandingan, yaitu dilakukan satu percobaan dengan membandingkan perlakuan-perlakuan dan membandingkan pengaruh perlakuan-perlakuan tersebut terhadap satu populasi yang dipilih.

3. Penelitian Ekperimen Sungguhan (True Experimental), yaitu menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan desain dimana secara nyata ada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dan membandingkan hasil perlakuan dengan kontrol secara ketat.
4. Penelitian Ekperimen Semu (Quasi Experimental), yaitu peneliti yang mendekati percobaan sungguhan dimana tidak mungkin mengadakan kontrol, memanipulasikan semua variabel yang relevan.

METODE
>> Grounded research termasuk jenis penelitian kualitatif. >> Grounded research dikembangkan pada tahun 1967 oleh Barney G. Glaser dan Anselm L. Strauss dengan diterbitkannya buku berjudul The Discovery of Grounded Theory.

Apa itu Grounded Research ?

Menurut Nazir (1988: 88) grounded research adalah suatu metode penelitian yang mendasarkan diri kepada fakta dan menggunakan analisa perbandingan bertujuan untuk mengadakan generalisasi empiris, menetapkan konsep-konsep, membuktikan teori dan mengembangkan teori di mana pengumpulan data dan analisa data berjalan pada waktu yang bersamaan.

Grounded research tidak berangkat dari teori untuk menghasilkan teori baru (from a theory to generate a new theory), melainkan berupaya menemukan teori berdasar data empirik, bukan membangun teori secara deduktif logis. Teori yang dihasilkan lewat kerja yang sistematik dan sistemik itu disebut grounded theory, dan model penelitiannya disebut grounded research.

METODE

>>Tujuan akhir untuk menghasilkan teori (generating theory) berdasarkan data. >>Data yang telah diperoleh dianalisis menjadi fakta, dan dari fakta diinterpretasi menjadi konsep.

Langkah-Langkah Penelitian Grounded >Merumuskan Masalah Penelitian >Melakukan penjaringan data >Analisis data >Penyusunan teori >Validasi teori >Penulisan laporan penelitian

Nazir (1988: 90-91) dalam buku Metode Penelitian mengemukakan bahwa terdapat langkah-langkah pokok dari grounded research, yakni (a)menentukan masalah yang ingin diselidiki; (b)mengumpulkan data; (c) menganalisa dan memberikan penjelasan; dan (d) membuat laporan penelitian.

Menurut Mudjia Rahardjo terdapat tiga (3) langkah penting untuk menghasilkan teori berdasarkan data, yaitu 1. Konseptualisasi data langkah memahami data secara jeli untuk melahirkan konsep. 2. Kategorisasi tahap mengumpulkan konsepkonsep dengan cara mencari perbedaan dan persamaan masing-masing konsep.

3. Proposisi pernyataan yang mengandung hubungan antara dua atau beberapa hal yang dapat dinilai atau benar atas sesuatu yang relevan dengan keadaan di lapangan.
Penyusunan konsep, kategori, dan proposisi merupakan suatu keharusan untuk menghasilkan teori, sebagai tujuan akhir dari grounded research.

Pengertian
Penelitian tindakan adalah suatu proses yang dilalui oleh perorangan atau kelompok yang menghendaki perubahan dalam situasi tertentu untuk menguji prosedur yang diperkirakan akan menghasilkan perubahan tersebut dan kemudian, setelah sampai pada tahap kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan, melaksanakan prosedur tersebut.

Penelitian tindakan merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan metode kerja yang paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan produktivitas lembaga dapat meningkat.

Menurut Nazir (2005: 82) kesulitankesulitan pelaksanaan penelitian tindakan dapat mencakup dua hal, yaitu :
1. 2.

Kesukaran Evaluasi Kesukaran Kerja Sama

LANGKAH-LANGKAH DALAM PENELITIAN TINDAKAN


Rumuskan

masalah dan tujuan penelitian bersama-sama antara peneliti dan pekerja praktis dan decision maker. Himpun data yang tersedia tentang hal-hal yang berhubungan dengan masalah ataupun metode-metode dengan melakukan studi kepustakaan. Rumuskan hipotesis serta strategi pendekatan dan pemecahan masalah.

Buat

desain penelitian bersama-sama antara peneliti dengan pelaksana program serta merumuskan prosedur, alat dan kondisi dimana penelitian tersebut akan dilaksanakan. Tentukan kriteria evaluasi, teknik pengukuran, serta teknik-teknik analisis yang digunakan. Kumpulkan data, analisis, beri interpretasi, serta generalisasi dan saran-saran. Laporkan penelitian dengan penulisan ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai