Anda di halaman 1dari 21

Penelitian Eksperimen

Diki Rukmana, M.Pd.


Prodi Pendidikan Guru Seklolah Dasar (PGSD)
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA)

L/O/G/O
Jenis Penelitian Kuantitatif
Survey

Deskripsi

Studi Kasus
Penelitian
Kuantitatif
Survey

Eksplanasi

Eksperimen
Kerangka BAB 3
A. Desain Penelitian
B. Popolasi dan sampel
C. Prosedur Penelitian
- Tahap Persiapan
- Tahap Pelaksanaan
- Tahap Pelaporan
D. Instrumen Penelitian
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Teknik Analisis Instrumen Penelitian
A. Teknik Analisis Data Penelitian
Pengertian Penelitian Eksperimen
• Metode penelitian eksperimen : metode penelitian yang
digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu
terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali.
• Dalam penelitian eksperimen ada perlakuan (treatment)
sedangkan dalam penelitian naturalistik tidak ada
perlakuan.
• Mencari pengaruh panas terhadap muai panjang suatu
benda. Dalam hal ini variasi panas dan muai panjang
diukur secara teliti dan penelitian dilakukan di
laboratorium sehingga pengaruh-pengaruh variable lain
dari luar dapat dikontrol.
• Dalam penelitian-penelitian sosial, desain penelitian yang
digunakan untuk penelitian akan sulit mendapatkan hasil yang
akurat karena banyak variable luar yang berpengaruh dan sulit
mengontrolnya.
• Misal : mencari pengaruh model pembelajaran yang diberikan
kepada siswa terhadap hasil nelajar.
• Harus dibandingkan hasil belajar siswa sebelum mendapatkan
pembelajaran dan sesudah mendapatkan pembelajaran. Bisa juga
di bandingkan hasil belajar antara siswa yang mendapat
pembelajaran dengan model tersebut dan model lain
• Hasil belajar siswa tidak hanya dipengaruhi oleh penerapan model
pembelajran saja tetapi oleh variabel lain misalnya IQ,
pengalaman,, dukungan orang tua dll sehingga mengukur pengaruh
model pembelajaran secara teliti sulit dilakukan. Sehingga perlu
teknik tertentu untuk mengontrol variabel lain
Ciri Penelitian Eksperimen
Penunjukan/penempatan secara random

Pengendalian variabel asing

Manipulasi kondisi fisik

Pengukuran hasil

Perbandingan statistik

Ancaman terhadap validitas


Desain Penelitian Eksperimen

PRE QUASI
EXPERIMENTAL EXPERIMENTAL

TRUE FACTORIAL
EXPERIMENTAL EXPERIMENTAL
PRE-EXPERIMENTAL

• Belum merupakan eksperimen


sungguh-sungguh
• Masih ada variabel luar yang
berpengaruh
• Sampel tidak dipilih secara
Random
One-Shot case study
Terdapat suatu kelompok diberi treatment/perlakuan
selanjutnya diobservasi hasilnya.

X O
• X = Treatment yang diberikan (variabel independen)
• O = Observasi (variabel dependen)

Contoh : Pengaruh alat kerja baru diklat (X) terhadap produktifitas


kerja karyawan (O).
One-Group Pretest-Posttest Design

Pada design ini terdapat pretest sebelum diberi perlakuan


sehingga hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat karena
dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi
perlakuan.

O1 X O2
X = Treatment yang diberikan (variabel independen)
O1 = Nilai pretest
O2 = nilai posttest
Pengaruh treatment O2 – O1
Intact-Group Comparison
Pada design ini terdapat satu kelompok yang digunakan untuk
penelitian, tetapi dibagi dua, yaitu setengah kelompok untuk
eksperimen dan setengah lagi untuk kelompok kontrol.

X O1
O2
X = Treatment yang diberikan (variabel independen)
O1 = pengukuran setelah perlakuan
O2 = pengukuran setelah kelompok tidak diberi perlakuan
Pengaruh perlakuan O1 – O2
TRUE-EXPERIMENTAL

• Merupakan eksperimen yang


sungguh-sungguh
• Variabel luar yang berpengaruh
dapat dikontrol
• Sampel dipilih secara Random
Postest Only Control Design
Terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih secara
random ®. Kelompok pertama diberi perlakuan (X) dan kelompok
kedua tidak diberi perlakuan
R X O1
R O2
X = Treatment yang diberikan
O1 = Observasi pada kelompok eksperimen
O1 = Observasi pada kelompok control
Pengaruh adanya perlakuan adlah O1 : O2
Pretest-Postest Control Design
Terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih secara
random ®. Kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan
awal dan diberi posttest untuk mengetahui pengaruh perlakuan
R O1 X O2
R O3 O4
X = Treatment yang diberikan
O1 dan O2 = Observasi pada kelompok eksperimen
O3 dan O4 = Observasi pada kelompok control
Pengaruh adanya perlakuan adalah (O2-O1) : (O4-O3)
FACTORIAL DESIGN

• Merupakan modifikasi dari true-


eksperimental design
• Memperhatikan kemungkinan
adanya variable moderator
yang mempengaruhi perlakuan
R O1 X Y1 O2
R O3 Y1 O4
R O5 X Y2 O6
R O7 Y2 O8

X = Treatment yang diberikan


O1 dan O2 = Observasi pada kelompok eksperimen 1
O3 dan O4 = Observasi pada kelompok control 1
O5 dan O6 = Observasi pada kelompok eksperimen 2
O7 dan O8 = Observasi pada kelompok control 2
Y1 dan Y2 = Variabel moderator
Contoh
• Dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh media
audiovisual terhadap hasil belajar siswa. Untuk itu dipilih dua
kelas yang dijadikan empat kelompok secara random. Variabel
moderatornya adalah jenis kelamin laki-laki (Y1) dan perempuan
(Y2)
• Keempat kelompok diberi pretest. Kemudian kelompok
eksperimen (yang terdiri dari laki-laki dan perempuan) diberi
perlakuan dan kelompok control tidak diberi perlakuan. Keempat
kelompok kemudian diberi posttest
• Bila terdapat perbedaan hasil perempuan dan laki-laki maka
penyebab utamanya bukan karena treatment melainkan karena
variable moderator
QUASI-EXPERIMENTAL
• Merupakan modifikasi dari true-
eksperimental design ketika sulit
dilaksanakan
• Terdapat variable control tapi tidak
dapat berfungsi sepenuhnya untuk
mengontrol variable lain.
• Sampel tidak dipilih secara random
Time Series Design
Terdapat satu kelompok yang tidak dipilih secara random.
Kelompok tersebut diberi pretest empat kali kemudian diberi
perlakuan dan diberi posttest empat kali juga

O1 O2 O3 O4 X O5 O6 O7 O8

Hasil pretest yang baik adalah O1=O2=O3=O4 dan hasil


posttest yang baik adalah O5=O6=O7=O8
Besarnya pengaruh perlakuan adalah
(O5+O6+O7+O8) : (O1+O2+O3+O4)
Non-equivalen Control group
Desain ini hamper sama dengan pretest-postes Control group
design hanya saja pada desain ni kelompok eksperimen maupun
kelompok control tidak dipilih secara random
O1 X O2
O3 O4
X = Treatment yang diberikan
O1 dan O2 = Observasi pada kelompok eksperimen
O3 dan O4 = Observasi pada kelompok control
Pengaruh adanya perlakuan adalah (O2-O1) : (O4-O3)
Thank You!

L/O/G/O

Anda mungkin juga menyukai