A.

Pengertian Fenomena

Fenomena berasal dari bahasa Yunani phainomenon yang memiliki arti apa yang terlihat.
Menurut Buchari fenomena merupakan suatu hal yang bisa disaksikan dengan panca indera serta
dapat dinilai dan diterangkan secara ilmiah (Lapau,Buchari.2012). Ahli lain menyatakan bahwa
fenomena adalah suatu fakta yang kita temui dilapangan (Rangkuti,Freddy.2006). Dari
pengertian para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa fenomena ialah berbagai hal yang dapat
disaksikan dengan panca indera serta dapat diterangkan dan dinilai secara ilmiah, dapat juga
disebut dengan gejala.

Pembelajaran IPA adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam
dengan melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori agar siswa
mempunyai pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang
diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan,
penyusunan dan penyajian gagasan-gagasan hakikat pembelajaran IPA. Pada suatu pembelajaran
sangat penting untuk menghadirkan fenomena untuk mengakaitkan suatu materi pembelajaran
dengan kehidupan siswa sehari-hari. Guru harus mampu memilih fenomena yang sesuai dengan
materi atau topik yang akan dipelajari siswa sehingga dapat mempermudah siswa dalam
memahami suatu materi. Selain itu penyajian suatu fenomena juga dapat menarik minat dan
motivasi siswa untuk belajar.

B. Ciri-Ciri Fenomena
1. Hal-hal yang dapat disaksikan dengan pancaindra dan dapat diterangkan serta
dinilai secara ilmiah (seperti fenomena alam), gejala.
Sesuatu yang luar biasa atau keajaiban
2. Berupa fakta atau kenyataan
3. Hal-hal yang dirasakan dengan panca indra
Rangkuti,Freddy.2006. Analisis SWOT. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Lapau,Buchari.2012. Metode Ilmiah Penulisan Skripsi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor

Indonesia.