Anda di halaman 1dari 15

Persyaratan-

Persyaratan Pemimpin
Kelompok 7
Syifa Ulgina
Tia Apriyanti
Wahidin
Syarat-Syarat Pemimpin yang
Baik
Syarat kepemimpinan ini mengandung arti bahwa pemimpin
mengetahui dirinya sebagai seseorang yang dapat memnuhi keinginan-
keinginan kelompok, membantu dalam kondisi-kondisi kerja yang
diinginkan, membantu menetukan tujuan-tujuan yang realistis, dan
mendorong kelangsungan hidup dan pengaruh kelompok.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang tergolong
sebagai pemimpin adalah seseorag yang pada waktu lahirnya memang
telah diberkahi dengan bakat-bakat kepemimpinan dan karir dan ia
mengembangkan bakat genetisnya melalui pendidikan pengalaman kerja.
Pengembangan kemampuan itu adalah suatu proses yang berlangsug
terus-menerus dengan maksud agar yang bersangkutan semakin memiliki
lebih banyak ciri-ciri kepemimpinan.
Lanjutan..
Walaupun belum ada kesatuan pendapat antara para ahli mengenai
syarat-syarat yang harus dimiliki oleh seseorang pemimpin, beberapa
syarat yang terpenting adalah:
Pendidikan umum yang luas;
Pemimpin generalis yang baik juga;
Kemampuan berkembang secara material;
Selalu bersikap ingin tahu;
Kemampuan analitis;
Memiliki daya ingat yang kuat;
Mempunyai kapasitas integratif;
Memiliki keterampilan berkomunikasi;
Memiliki keterampilan mendidik;
Personlitas dan objektivitas;
Mempunyai naluri untuk menentukan prioritas;
Sederhana;
Berani;
Tegas.
Ciri-Ciri Pemimpin
Adapun ciri-ciri untuk menjadi seorang pemimpin
adalah:
1. Memiliki kompetensi yang sesuai dengan zamannya.
Artinya kompetensi yang dimilikimya sangat berguna
untuk diterapkan pada saat itu, dan kompetensi tersebut
diakui oleh banyak pihak serta pakar khususnya.
2. Memahami setiap permasalahan secara lebih dalam
dibandingkan dengan orang lain, serta mampu
memberikan keputusan terhadap permasalahan
tersebut.
3. Mampu menerapkan konsep the right man and the
right place secara tepat dan baik. The right man and
the right place adalah menempatkan orang sesuai
dengan tempatnya dan kemampuan atau kompetensi
yang dimilikinya. Artinya pemimpin adalah yang bisa
Sifat Seorang
Pemimpin
Ralp M. Stogdill mengidentifikasi lima sifat fisik dalam kepemiminan (seperti
energi, penampilan, dan tinggi badan), empat sifat intelektualitas dan kapabilitas,
enam belas sifat kepribadian (seperti adaptabilitas, agresifitas, antusiasme, dan
keyakinan diri), enam sifat yang berhubungan dengan tugas (seperti dorongan
berpotensi, ketekunan dan inisiatif), dan sembilan sifat sosial (seperti kerja sama,
kemampuan antar pribadi, dan kemampuan administratif).
Robins (2006) mengemukakan bahwa sifat-sfat yang membedakan pemimin
dengan bukan pemimpin antara lain ambisi dan semangat, hasrat untuk memimpin,
kejujuran, integritas, percaya diri, kecerdasan, dan pengetahuan yang relevan dengan
pekerjaan.
Lanjutan..
Sifat yang mendasari pemimpin adalah kecakapan pemimpin.
Paling tidak, dapat dikatakan bahwa kecakapan memimpin
mencakup tiga unsur, yaitu:
Kecakapan memahami individual, artinya mengetahui bahwa
setiap manusia mempunyai daya motivasi yang berbeda pada
berbagai saat dan keadaan yang berlainan.
Kemampuan untuk menggugah semangat dan memberi
inspirasi.
Kemampuan untuk melakukan suatu tindakan dalam suatu cara
yang dapat mengembangkan suasana (iklim) yang mampu
memenuhi dan sekaligus menimbulkan dan mengendalikan
motivasi-motivasi
Sumber dan Dasar
Otoritas Kepemimpinan
Amitai Etziomi (1961) membedakan sumber
otoritas menjadi dua, yaitu otoritas posisi (position
power) dan otoritas pribadi (personal power).

Pertama, otoritas posisi datang dari kantor


manajer organisasi, otoritas posisi bersumber dari
atas dan tidak bersatu pada kantor. Manajer yang
menduduki posisi dalam organisasi lebih kurang
memiliki otoritas posisi.
Kedua, otoritas pribadi adalah sejauh mana para
bawahan respek, merasa senang dan percaya
kepada pemimpin mereka, serta melihat tujuan
mereka betulbetul dipuaskan melalui tujuan
pemimpin. Otoritas pribadi dalam suatu organisasi
bersumber dari bawah, yaitu dari para bawahan.
Lanjutan..
Berbeda dengan Etziomi, French dan Raven
(1960:607-623) mendeskripsikan betntuk otoritas yang
dirasakan mungkin dimiliki oleh seorang pemimpin,
yaitu:
Otoritas Memaksa (Coervice Power)
Otoritas Imbalan (Reward Power)
Otoritas Legitimasi (Legitimate Power)
Otoritas Ahli (Expert Power)
Otoritas Referensi (Referent Power)
Kualifikasi Seorang
Pemimpin

Bernard, Hersey, dan Blanchard mengklasfikasikan


keahlian yang diperlukan bagi seorang pemimpin menjadi
beberapa tingkat, yaitu:
Mengerti Perilaku Masa Lampau (Understanding Past
Behavior)
Memprediksi Perilaku Masa Depan (Predicting Future
Behavior)
Pada dasarnya memahami perilaku masalampau saja
tidaklah cukup.
Pengarahan, Perubahan, dan Pengendalian Perilaku
(Directing, Changing, and Controlling Behavior)
Lanjutan..

Terlepas dari pendapat di atas, pada esensinya


kualifikasi kepemimpinan yang memungkinkan seorang
pemimpin memainkan perannya dalam menopang
kondisi yang ada meliputi hal-hal berikut.
Watak dan Kepribadian yang Terpuji
Prakarsa yang tinggi
Hasrat Melayani Bawahan
Sadar dan Paham Kondisi Lingkungan
Intelegensi yang Tinggi
Berorientasi ke Masa Depan
Sikap Terbuka dan Lugas
Widiasuara yang Baik
Kepemimpinan dalam Islam
Islam menyakini bahwa dunia tidak akan menjadi aman dan makmur,
apabila keadilan tidak dijadikan neraca dalam hubungan-hubungan
kemanusiaan di segala bidang.Menurut islam, hidup berdampingan dapat
aman dan tentram bila keadilan ditegakkan.Adil tdak mengenal hubungan
famili atau bukan, akan tetapi berpijak atas dasar kebenaran. Firman
Allah:
Artinya: Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-
orang yang selalu menegakkan (kebenaran) Karena Allah, menjadi saksi
dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu
kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. berlaku adillah, Karena
adil itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah,
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q. S.
Al-Maidah: 8)
Kriteria Pemimpin dalam
Islam
Pemimpin yang mukmin.
Tegas dalam menjalankan perintah Allah.
Takut kepada Allah swt sewaktu mengurusi orang-orang yang
dipimpinnya.
Tidak menzalimi siapapun.
Tidak memerkosa hak-hak orang lain.
Menegakkan dan bukan melecehkan hudud Allah swt.
Membahagiakan rakyatnya dengan mengharap rida Allah swt.
Orang kuat di sisinya menjadi lemah sehingga si lemah dapat mengambil
kembali haknyayang direbut si kuat.
Lanjutan..
Orang lemah di sisinya menjadi kuat sehingga haknya dapat terlindungi.
Menampakkan kepatuhan kepada Allah swt dalam menetapkan kebijakan
yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak sehingga dirinya
dan orang-orang yang dipimpinnya merasa bahagia.
Semua orang hidup aman dan tenteram.
Sangat mencintai manusia, begitu pula sebaliknya.
Selalu mendoakan manusia, begitu pula sebaliknya.
Ciri-Ciri Pemimpin Menurut
Islam

Niat yang tulus


Laki-laki
Tidak meminta jabatan
Berpegang dan konsisten pada hukum Allah
Memutuskan perkara dengan adil
Senantiasa ada ketika dibutuhkan rakyat
Menasehati rakyat
Tidak menerima hadiah
Mencari pemimpin yang baik
Lemah lembut
Tidak meragukan rakyat
Terbuka untuk menerima ide dan kritikan
Thanks!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai